Diagram Konteks Alat Pengembangan Sistem

qr st s ✉✈✇① ②③ , Jenis dan Bidang Instansi ④⑤ ⑥ ⑦⑧⑤ ⑥ ⑨ y ⑧⑤ ⑩ ❶ ❷ ⑤ ❸ ❹⑨⑥ ⑦ ❷❹⑨ ⑦ ⑨ ❺ ❷ ❻❸ ❶⑧ ❼ ⑧⑤ ⑥ ❸⑧⑦❸ ④⑤ ⑥ ⑦⑧⑤ ⑥ ⑨ ❽❷ ❻ ⑩ ❸❻ ❸⑧⑤ ❾⑨ ⑤ ⑩⑩ ⑨ ❿ ❷⑩❷❻ ⑨ ➀ ⑤ ⑨ ➁ ❷ ❻ ⑥ ⑨ ⑦⑧ ⑥ ❽ ❷ ⑤ ➂ ⑨ ➂ ⑨ ❼⑧⑤ ④⑤ ➂➃ ⑤ ❷⑥ ⑨ ⑧⑤ ➄ ⑧ ➂ ❸ ⑤ ⑩ y ⑧⑤ ⑩ ❺ ❷❺⑨❹⑨ ❼ ⑨ ⑥ ⑧❻ ⑧⑤⑧ ➃ ❹ ⑧ ➅ ❻⑧ ⑩⑧ ➆ ❷ ❻⑤ ⑧❺⑧ ➇❹ ⑧ ➅ ❻⑧ ⑩⑧ ➈❷❹ ⑧⑤ ⑩⑩⑧⑤ ➇❹ ⑧ ➅ ❻⑧ ⑩ ⑧ ➄ ❸ ❺ ⑨ ➉ ⑨❹⑨ ➊⑧⑤ ⑩ ⑨ ➀ ⑤ ⑨ ➁ ❷ ❻ ⑥ ⑨ ⑦⑧ ⑥ ❽ ❷ ⑤ ➂ ⑨ ➂ ⑨ ❼ ⑧⑤ ④⑤ ➂ ➃ ⑤ ❷⑥ ⑨ ⑧ ➄ ⑧⑤ ➂ ❸ ⑤ ⑩ ❽❻ ➃➁ ⑨ ⑤ ⑥ ⑨ ➋ ⑧➊⑧ ➄ ⑧❻⑧⑦ ➂ ⑧⑤ ➆❷ ❻ ⑩❷ ❻⑧❼ ❺ ❷ ⑤ y ❷ ➂ ⑨ ⑧❼ ⑧⑤ ⑥ ⑧❻ ⑧⑤⑧ ➃ ❹ ⑧ ➅ ❻⑧ ⑩ ⑧➌ ➆⑧ ⑨ ❼ ❸⑤ ⑦❸❼ ❺⑧ ➅ ⑧ ⑥ ⑨⑥ ➊ ⑧ ❺ ⑧❸ ❶❸ ⑤ ❸ ⑤⑦❸ ❼ ❸ ❺❸ ❺➍

2.3 Alat Pengembangan Sistem

2.3.1 Diagram Konteks

➎ ❷ ⑤❸ ❻❸ ⑦ ➄ ⑨ ⑤ ➏⑧ ➂ ➐⑧ ❺ ❸ ➂ ⑨ ⑤ ➌ ➑ ❹ ➒ ➄ ⑧ ➅ ❻ ⑧ ➓➔ → →➣↔↕ q➙ ➂ ⑧ ❹ ⑧ ❺ ➆ ❸ ❼❸ ⑤ y ⑧ y ⑧⑤ ⑩ ➆ ❷ ❻➐❸ ➂ ❸ ❹ ➛➜➝ ➞ isis ➟ ➠ st ➡ m ➢➜ ➤ o rm ➝ ➥ ➠ ❺❷ ⑤ ⑩⑧⑦⑧❼⑧⑤ ➆⑧ ➅ ➊⑧↔ ➂ ⑨ ⑧ ⑩ ⑧❻ ⑧ ❺ ➦ ➃ ⑤⑦ ❷ ❼ ⑥ ⑧ ➂ ⑧ ❹ ⑧ ➅ ➂ ⑨ ⑧ ⑩ ❻⑧ ❺ y ⑧⑤ ⑩ ⑦ ❷ ❻ ➂ ⑨ ❻ ⑨ ➂ ⑧❻ ⑨ ⑥ ❸ ⑧⑦❸ ❶❻ ➃ ⑥ ❷⑥ ➂ ⑧⑤ ❺ ❷ ⑤ ⑩ ⑩ ⑧ ❺ ➆ ⑧❻ ❼⑧⑤ ❹ ❸ ⑧⑤ ⑩ ❹ ⑨ ⑤ ⑩ ❼ ❸❶ ⑥ ❸⑧⑦❸ ⑥ ⑨⑥ ⑦ ❷❺ . Menurut Tata Sutabri 2004:166 dalam bukunya ➛ ➜ ➝➞ isis ➟ ➠ st ➡ m ➢ ➜➤ o rm ➝ ➥ ➠ , adalah sebagai berikut: diagram konteks dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum atau global dari keseluruhan sistem yang ada . Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menarik simpulan bahwa diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran dalam sebuah sistem secara umum. ➧➨ ➩➫➭ ➫ ➩ ➯➲➳➵ ➸➳➺ ➻ ➸ ➼➽ ➯➳➾➳ ➚➪➶ ➹➘ ➹➴ ➷➬➶ ➮➱✃❐ ➱ ❒ ➹ ✃ ➬➶ ❮ ❰ÏÐ➷ ➱ Ñ➘ ➱ Ò➨ Ó ÓÔÕÖ ➧× ✃➱ Ï ➱ ❒ Ø ➹Ù ➹➶ y ➱ y ➱ ➶ Ú Ø ➪➘❐ ➹ ✃➹Ï ÛÜÝ Þ isis ß à st á m âÜ ã o rm Ý ä à ❒➪➶ Ú ➱ ➴ ➱ Ù ➱ ➶ Ø ➱ Ñ å ➱ Õ ✃➬ ➱Ú ➘ ➱ ❒ ➱ Ï➬➘ ➱ ➶ ✃➱ ➴ ➱ ❒➪➘ ➹ æ ➱ Ù ➱ ➶ ❒ ç ✃➪Ï y ➱ ➶ Ú Ï➪Ø ➬Ñ Ù ➪è➬Ï . Menurut Krismiaji 2002:68 dalam bukunya yang berjudul ß à st á m âÜ ã o rm Ý ä à Û é u n t ÝÜ ä à mengatakan bahwa: sebuah DFD secara gratis menjelaskan arus data dalam sebuah organisasi . Berdasarkan pengertian di atas DFD merupakan sebuah gambar yang menjelaskan tentang alur suatu proses. ➩➫➭ ➫ ➩ ➫ ê ➯➲➳➵ ➸➳➺ Level ë Overview Diagram Menurut Tata Sutabri 2004:166 dalam bukunya yang berjudul Û ÜÝ Þ i ä Ý ß à st á m â Üã o rm Ý ä à , menyebutkan bahwa: diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada di dalam diagram konteks yang penjabarannya lebih terperinci . Menurut Bin Ladjamudin, Al-Bahra 2005:64 dalam bukunya ÛÜÝ Þ isis ìÝÜ í áä Ý à n ß à st á m â Üã o rm Ý ä à , menyebutkan bahwa: diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari ìÝ t Ý ã lo w ì à Ý îï Ý ð . Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa diagram nol adalah diagram yang digunakan untuk menjabarkan secara rinci tahapan yang ada dalam diagram konteks. ñò óôõ ô ó ô ó ö÷øù úøû Level Detail üýþ ÿ ÿ✁ ✂✄✁✄ ☎ÿ ✁✄ ✆ ✝ ✞✟ ✠ ✠ñ✡☛ ☞ ☞✌ ✍✄✎✄✏ ✆ ÿ✑ ÿ þ y ✄ y ✄þ ✒ ✆ý ✓ ÿ ✍ ÿ ✎ ✔✕ ✖✗ i ✘ ✖ ✙ ✚ st ✛ m ✜ ✕ ✢ o rm ✖ ✘ ✚ ✣ ✏ ýþ y ý ✆ ÿ ✁ ✑✄þ ✆✄ ✤ ✥ ✄✡ ✍ ✝ ✄✒ ✄✏ ✝ þ ✝ ✍ ✝✆ÿ✄✁ ÿþ✁ ÿ ✑ ✏ ýþ✒ ✒✄✏ ✆✄ ✑✄þ ✄ ÿ ✦ ✍ ✄✁✄ ✦ ý✧✄ ✄ ✎ý ✆ ✝ ✤ ✏ýþ ✍ý✁✄ ✝ ✎ ✎✄✒ ✝ ✍✄ ✝ ✁✄ ✤ ✄ ★✄þ ★ ✩ ✦ ý ✦ y ✄þ✒ ✄✍ ✄ ✍ ✝ ✍ ✄✎✄✏ ✍ ✝ ✄✒ ✄✏ þ ✩ ✎ . Menurut Bin Ladjamudin, Al-Bahra 2005:64 dalam bukunya ✔ ✕ ✖✗ isis ✪ ✖ ✕ ✫ ✛ ✘ ✖✚ n ✙ ✚ st ✛ m ✜ ✕ ✢ o rm ✖✘ i, menyebutkan bahwa: diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram ✬ ✛ ro atau diagram level di atasnya . Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa diagram rinci adalah diagram yang digunakan untuk menjelaskan yang ada dalam diagram nol dengan terperinci. óôõ ôõ ✭øû ✮✯ öø✰ø Menurut Jogianto 2005:725 dalam bukunya yang berjudul ✔✕ ✖ ✗ isis ✫ ✛ ✘ ✖✚ n ✙ ✚ st ✛ m ✜ ✕ ✢ o rm ✖ ✘ ✚ mengatakan bahwa: kamus data KD atau Data ✫ i ✱ ti ✲ ✕ ✖ ✳ ✴ DD atau disebut juga dengan istilah sistem data ✫ i ✱ ti ✲ ✕ ✖ ✳ ✴ adalah catalog fakta data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi . Menurut Bin Landjamudin, Al-Bahra 2005:70 dalam bukunya yang berjudul ✔ ✕ ✖✗ isis ✫ ✖ ✕ ✫ ✛ ✘ ✖✚ n ✙ ist ✛ m ✜ ✕ ✢ o rm ✖ ✘ ✚ , mengatakan bahwa: kamus data sering disebut juga sistem data ✪ ✚ ✳ ✛ ✱ to ry adalah kataog fakta tentang data dan kebutuhan- kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi . Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kamus data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dasi suatu sistem informasi. ✵ ✵ ✶✷✸ ✷✹ ✺✻ ✼✻ ✽ ✾✿❀❁ Flowchart ❂❃❄ ❅❆ ❅❇ ❈ ❆ ❉❊ ❋ ❉ ●❍ ❉ ■ ●❏● ❋ ❑ ❅▲ ❅❄ y ● y ●❄ ▼ ❑ ❃❆❍ ❅■ ❅❏ ◆ ❖ st P m ◗ ❘❙ o rm ❚ ❯ ❖ ❱ ku n t ❚ ❘ ❯ ❖ , ❋❃❄▼ ●❇●▲●❄ ❑ ● ❲ ❳ ● ❨ ❩●▼ ●❄ ❬ ❏ ❉ ❆ ❭❪ o w ❫❴ ❚ ❵ ❛ ❋ ❃❆ ❅❜●▲ ●❄ ❇ ❃▲❄ ❉ ▲ ●❄ ●❏ ❉❊ ❉❊ y ●❄ ▼ ■ ❉ ▼ ❅❄ ●▲●❄ ❊ ❃❝●❆ ● ❍❃❏● ❊ ❞ ❇❃❜●❇❞ ■ ●❄ ❏ ❡ ▼ ❉❊ ❢ ❩●▼ ●❄ ●❏ ❉ ❆ ❋ ❃❆ ❅❜ ●▲●❄ ❊ ❃❆ ●❄▼ ▲● ❉ ●❄ ❊ ❉❋❑ ❡ ❏ ❊ ❇●❄ ■●❆ ❅❄❇ ❅▲ ❋ ❃❄ ▼❃❇● ❲ ❅❉ ❜❆ ❡ ❊ ❃■ ❅❆ ❜ ❃❄▼ ❡ ❏● ❲ ●❄ ❇❆●❄ ❊ ●▲ ❊ ❉ y ●❄ ▼ ■ ❉▼ ❅ ❄ ●▲●❄ ❡ ❏❃ ❲ ❊ ❃❑ ❅ ● ❲ ❜❃❆ ❅❊ ● ❲ ●●❄ ❞ ❊ ❃▲ ●❏ ❉ ▼ ❅ ❊ ❋ ❃❄ ▼ ❅❆● ❉ ▲●❄ ● ❏ ❉ ❆●❄ ■●❇● ■●❏● ❋ ❊ ❃❑ ❅● ❲ ❊ ❉❊ ❇❃ ❋ ❢ ❣ ❈ ❆ ❉❊ ❋❉ ●❍ ❉❞ ❤ ✐✐ ❤ ❨ ❥ ❦❧ ❂❃❄ ❅ ❆ ❅❇ ♠ ❡ ▼ ❉ ●❄❇ ❡ ❣❤ ✐✐ ♥ ❨ ❥ ♦♥ ❧ ■●❏● ❋ ❑ ❅▲ ❅❄ y ● y ● ❄▼ ❑❃ ❆❍ ❅ ■ ❅ ❏ ❱❘❚ ❪ isis ♣ P ❯ ❚ ❖ n ◆ ❖ st P m ◗ ❘❙ o rm ❚ ❯ ❖ ❞ ❋❃❄▼ ●❇▲●❄ ❑ ● ❲ ❳ ● ❨ ❑ ●▼ ●❄ ❬ ❏ ❉ ❆ ❣ ❭❪ o w ❫❴ ❚ ❵ ❛ ●■●❏● ❲ ❑ ●▼●❄ q❴ ❚ ❵ ❛ y ●❄ ▼ ❋ ❃❄ ❅ ❄ ❍ ❅ ▲ ●❄ ●❏ ❉ ❆ ❭ ❪ o w ■ ❉ ■●❏● ❋ ❜ ❆ ❡ ▼❆● ❋ ●❇● ❅ ❜❆ ❡ ❊ ❃■ ❅❆ ❊ ❉❊ ❇❃ ❋ ❊ ❃❝●❆● ❏ ❡ ▼ ❉ ▲● . Berdasarkan pengertian di atas pengertian bagan alir ❭❪r❫❴ ❚ ❵ ❛ adalah sebuah bagan yang berbentuk simbol yang digunakan untuk menunjukan sebuah alur prosedur dalam suatu sistem, lima macam bagan alir, yaitu: ✶✷✸ ✷✹✷ s ✺✻ ✼✻ ✽ ✾✿❀❁ t✉ ✈✇① ② ✽ Document Flowchart Menurut Kusrini Dan Andri Kuniyo 2007:83 dalam bukunya yang berjudul Tuntunan ③ P m ④❚ ❘⑤⑥ ❘ ◆ ist P m ◗ ❘❙ o rm ❚ ❯ ❖ ❱⑦ u n t ❚ ❘ ❯ ❖ ♣ P ❘ ⑤ ❚ ❘ ③ P ❘ ⑤⑤⑥ ❘❚⑦❚ ❘ ⑧❖ ❯ ⑥❚ ❪ ⑨ ❚ ❯ ❖ ❫ ③ i ❫❵ r ❯ r ❙ t ◆ ⑩❶ ◆P rv P r yaitu: bagan Alir Dokumen adalah bagan alir yang menunjukan arus laporan dan formulir, termasuk tembusan-tembusannya, menggunakan simbol-simbol yang sama dengan bagan alir sistem . Pengertian bagan alir dokumen menurut Jogianto 2005:800 dalam bukunya yang berjudul ❱❘ ❚ ❪ isis ♣ P ❯ ❚❖ n ◆❖ st P m ◗ ❘ ❙ o rm ❚ ❯ ❖ , mengatakan bahwa: bagan ❷❸ ❹❺❻❼ ❽❾❿ ➀➁ ➂➃ ➄ ➅ ➆ u ➇ m ➇ n t ➈➉ o w ➆ ➊ ➋➌ ➍ ➎➏➎ ➀ ➐ ❻ ➑ ➂ ➒ ➀➏ ➓ ➀➔ ➎ ➒ ➎ ➔ ➎ ➃ ➎ ❺❻❼ → ❾ ❼ ➁ ➀❺❻❼ ➎➏➎ ➀ ➣ ➋ ➣ ➇ rw o rk ➁ ➂❼➀ ↔ ➎❿ ➎ ➃ ➒ ➎ ➔ ➎ ➃ ➎ ❺❻❼ y ➎ ➃ ➔ ➁ ➂➃➀ ➃ ➓ ➀❿➎ ➃ ➎ ❼ ➀ ➑ ➐ ➎ ❼ ❻ ❺ ➎ ↔ ❾❼ ➎ ➃ ➐ ➎ ➃ → ❾ ❼ ➁ ➀ ❺❻❼ ➏ ➂❼ ➁ ➎➑ ➀ ❿ ➏ ➂ ➁➒ ➀ ➑ ➎ ➃↕➏ ➂ ➁➒ ➀➑ ➎ ➃ ➃ y ➎ . Berdasarkan pengertian di atas penulis dapat menyimpulkan bagan alir dokumen adalah bagan alir yang menunjukan suatu bagan alur dokumen yang menunjukan suatu laporan. ➙➛➜ ➛➝➛ ➙ ➞➟ ➠➟ ➡ ➢➤➥➦ ➧➥➨ ➩➫➭ System Flowchart Pengerian bagan alir sistem menurut Kursini dan Andri Kenio dalam bukunya yang berjudul ➯ u n t ➲ ➳ ➋ ➳ ➵ ➇ m ➸ ➋ ➳➺➲ ➳ ➺ ➻➼ st ➇ m ➽ ➳➾ o rm ➋ ➚ ➼ ➪➶ u n t ➋ ➳➚ ➼ ➹ ➇ ➳ ➺ ➋ ➳ ➘ ➼➚ ➲ ➋ l ➴ ➋ ➚ i ➆ ➻ ➷➬ ➻ ➇ rv ➇ r y ➋ ➼ t ➲ ➮ Bagan alir sistem ➻ ➱ st ➇ m ➈ ➉➅ ➆ ➊ ➋ ➌ ➍ merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan dari sistem secara keseluruhan, menjelaskan urutan dari prosedur- prosedur yang ada di dalam sistem serta ➾ lo w ➆ ➊ ➋➌ ➍ Sistem apa yang dikerjakan di dalam sistem. Kursini dan Andri Kenio, 2007:81 ➙➛➜ ➛ ✃ ❐❒ ➦➭ ➟ ➤➥➨ ➟➨ ➥ Pengertian normalisasi menurut Bin Ladjamudin, Al-Bahra 2005:169 dalam bukunya yang berjudul ➪➳ ➋➉ isi ➄ ➇ ➚ ➋ ➼ n ➽ ➳➾ o rm ➋ ➚ ➼ mengatakan bahwa: normalisasi adalah suatu proses memperbaikimembangun dengan model data relasional, dan secara umum lebih cepat dikoneksikan dengan model data logika . Menurut Kusrini dan Andri Konio 2007:98 dalam bukunya yang berjudul ➯ u n t ➲ ➳ ➋ ➳ ❮ ➌ ➋ ➶ tis ➵ ➇ m ➸ ➋ ➳➺➲ ➳ ➻ ➼ st ➇ m ➽➳ ➾ o rm ➋ ➚ ➼ ➪➶ u n t ➋ ➳➚ ➼ ➄ ➇ ➳ ➺ ➋ ➳ ➘ ➼➚ ➲ ➋ l ➴ ➋ ➚ ➼ ➆ ➵ i ➆ ➌ ➅ ➚ ➅ ➾ t ➻ ➷ ➬ ➻ ➇ rv ➇ r yaitu: normalisasi merupakan sebuah teknik dalam ❰Ï ÐÑÒ ÓÔÕ Ö×Ø Ô Ù Ó Ò ÑÚ Û Ó Ü Ý Þ t Þß Þà á â ã ÑÙ ÕÔ Ù äÑ Õ Ø Ñ Ö×å ä×Ù ÓÕ ÓãæÔ Ú Ûã Ð ÓæÔ Ò Û ÓãÛ æ Ñ ÖÓ Ò Ô Ò ÑÜ ÔÕØØ Ó åÑ å Ú Ñ æÔ Ù ÓÕ Ò ãæÛÙ ãÛ æ æ Ñ ÖÓ Ò Ô y ÓÕØ Ú ÓÔ Ù ç ãÓÕ äÓ æ Ñ ÐÛ ÐÓ Õ Ò Ô è . Berdasarkan definisi di atas maka normalisasi adalah sebuah cara untuk mengelompokan dari suatu atribut relasi sehingga menghasilkan struktur yang baik. Teori normalisasi dibangun menurut konsep level normalisasi. Level normalisasi atau sering disebut sebagai bentuk normal suatu relasi dijelaskan berdasarkan kriteria tertentu pada bentuk normal. Bentuk normal yang dikenal hingga saat ini meliputi bentuk 1NF, 2NF, 3NF, BCNF, 4NF, 5NF, DKNF, dan RUNF. Secara berturut-turut masing-masing level normal tersebut akan dibahas berikut ini, dimulai dari bentuk tidak normal. éêë êì íîïð ñïò óôõ ïö î ÷øù î ù ï ö Menurut bin Ladjamudin, Al-Bahra 2005:142 dalam bukunya úû Þ ü isi ý á à Þþ n ÿ þ st á m û ✁ o rm Þ à þ yaitu: ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan ✂ á l Þ tio n sh ip data . Menurut Kusrini dan Andri Konio 2007:99 dalam bukunya yang berjudul ✄ u n t ☎ û Þû ✆ ✂ Þ ✝ tis ✞ á m ß Þû ✟ ☎ û ÿ þ st á m û ✁ o rm Þà þ ú ✝ u n t Þ û à þ ý áû ✟ Þû ✠ þà ☎ Þ l ✡ Þà þ ☛ ✞ i ☛✂ ☞ à ☞ ✁ t ÿ ✌✍ ÿá rv á r yaitu: ERD merupakan notasi garis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan . Berdasarkan pengertian di atas, maka penulis dapat menyimpulkan ✎û ✏ ity ✂ á l Þ ✏ io n sh ip ý i Þ ✟ ✂ Þ ✑ adalah sebuah model yang berbentuk jaringan data yang menjelaskan pada hubungan antar penyimpanan. ✒✓ ✔✕✖ ✕✗✕ ✘ ✙✚✛✜✢ ✜✣ ✤✚✥✜✦ ✧ Relationship Degree ★ ✩✪✫ ✬✭ ✬✪✮ ✬ ✯ ✫✩✰✱✯✱ ✭ ✱ ★ ✱✯ ✲ ✬✫✳✬ ✴ ✵ ✫ ✱✯ ✶ ✷✸✹★ ✬ ✺ ✪✬ ✻ ✼✽✽ ✒✾✿ ✼❀❁ ✫ ✩ ✯ ❂ ✬ ✯ ❃ ✵✮ ✵✯ y ✬ y ✬ ✯ ❂ ❃✩ ✪✳✵✫ ✵✸ ❄❅ ❆❇ ❈ p ❉❊ st ❈ m ❋●❇ ❊ s ❍ ● ■ ● ❏● ❆ ❑ m p l ❈ m ❈ n t ● ❇ ❊ n y ● ▲ ✴ ✩ ✯ ✳✩✸✬✭ ✮✬ ✯ ❃ ✬ ✺ ▼✬✾ r ❈ l ● ■ io n sh ip ❏ ❈ ◆❖ ❈❈ ✬ P✬✵ ✫✩✪ ✬✳✬ P ◗ ❈ l ● ■ io n sh ip ✬✫ ✬✸✬ ✺ ✳✵ ✴ ✸✬ ✺ ✩ ✯ P✱P ✬✭ y ✬ ✯ ❂ ❃ ✩✪ ❘ ✬ ✪P✱ ✭ ✱ ❘ ✬✭ ✱ ✫✬✸✬ ✴ ✭ ✬ P ✵ ❖ ❈ l ●■ io n sh ip . Derajat ◗ ❈ l ●■ io n sh ip yang sering dipakai di dalam ERD sebagai berikut: ✘✕ Unary Relationship ❙ ❆ ● ❖ ❚ ◗ ❈ l ●■ io n sh ip adalah model ❖ ❈ l ●■ io n sh ip yang terjadi antara ❈ n tity yang sama. Model ini juga sering disebut sebagai ◗ ❈ ❯ u rsiv ❈ ◗ ❈ l ●■ io n sh ip atau ◗ ❈ ❱ l ❈ ❯ tiv ❈ ◗ ❈ l ●■ io n sh ip ❲ Gambar 2.3 ❙ ❆ ● ❖ y ◗ ❈ l ● ■ io n sh ip Bin Ladjamudin, Al-Bahra 2004:126 ✔ ✕ Binary Relationship ❋❊ ❆ ● ❖ ❚ ◗ ❈ l ● ■ io n sh ip adalah model ❖ ❈ l ●■ io n sh ip antara in st ● ❆❯ ❈ ❳ in st ● ❆ ❯ ❈ dari suatu tipe entitas dua ❈ n tity yang berasal dari ❈ n tity yang sama. ◗ ❈ l ● ■ io n sh ip ini paling umum digunakan dalam pembuatan model data. Gambar 2.4 ❋❊ ❆● ❖ ❚ ◗ ❈ l ●■ io n sh ip Bin Ladjamudin, Al-Bahra 2004:127 ✖✕ Ternary Relationship ❨ ❈ ❖ ❆● ❖ ❚ ◗ ❈ l ●■ io n sh ip merupakan r ❈ l ●■ io n sh ip antara in st ● ❆ ❯ ❈ ❳ in st ● ❆ ❯ ❈ dari tiga tipe entutas secara serentak. Pegawai Menikah D e p t . P e g a w a i B e k e r j a U n t u k M N ❩❬ ❭❪❫❴ ❪❵ ❛ ❜❝ ❞❡❢ ❣❤ ❢ ✐ ❥ ❡ l ❤ ❦ io n sh ip ❧♠ ♥♦ ♣❪qr ❪❫s q♥♦ t ✉✈✇♠ ❪① ❵❪ ❛② ② ❩③④❛ ⑤⑥ ⑦⑧⑨ ⑧⑩⑧ ⑦ ❶❷❸❹❺❻ ❷❼ ❺ ❽ ❷❾ ❿➀❼❷ ❾ ❺ ➁➂ ♦s ❵s➃ ♠ ♥♦ ♣❪qr ❪❫s q♥♦ t ✉ ✈ ✇ ♠ ❪① ❵❪ ❧ ❛② ② ❩③ ④ ❛❬ ⑥ q❪✈❪❫ ❴ s➄ s ♦ y ❪ y ❪♦ ➅ ❴ ➂ ❵ r s qs ✈ ➆➇ ❣ ➈ ❡ p ➉➊ st ❡ m ➋ ❤ ➈ ➊ s ➌ ❤ ❦ ❤ ➍ ❤ ❣ ➎ m p l ❡ m ❡ n t ❤ ➈ ➊ n y ❤ ➏ ❫ ➂ ♦r➂ ✈❪ ➐ ➄ ❪♦ ❴ ❪① ➑ ❪ ③ ➄ ❪❵q ♥ ♦ ❪✈♥ ➃ ❪ ➐ ❵ ➂ ✈❪ ➐ ♥ ❫➂ ♦s ♦ r s➄➄ ❪♦ r s ❫❪① ❫❪ ➄ ➐ ♥❫s ❫ ➃ s➒➂ ✈ y ❪♦ ➅ q ❪ ➒ ❪ ➃ ❴ ➂ ❵ ➂ ✈❪ ➐ ♥ q➂ ♦➅ ❪♦ ➂ ♦ ➃ ♥ ➃ ❪ ➐ ➒ ❪q❪ ➂ ♦ ➃ ♥ ➃ ❪ ➐ y ❪♦ ➅ ✈❪♥♦ ➓ ❜ ➁➂ ♦s ❵s➃ ♠ ♥♦ ♣❪qr ❪❫s q♥♦ t ✉ ✈ ✇♠ ❪①❵ ❪ q ❪✈❪❫ ❴ s➄ s♦ y ❪ y ❪♦ ➅ ❴➂ ❵rs qs ✈ ➆ o ❣ ➈ ❡ p ➉➊ st ❡ m ➋ ❤ ➈ ➊ s ➌ ❤ ❦ ❤ ➍ ❤ ❣ ➎ m p l ❡ m ❡ n t ❤ ➈ ➊ n y ❤ ➃➂ ❵q ❪ ➒ ❪ ➃ ➔ ❫❪ → ❪❫ ➄ ❪❵ q♥♦ ❪✈♥ ➃ ❪ ➐ ❵ ➂ ✈❪ ➐ ♥ ❫➂ ♦s ❵s ➃ ➣➂ ❵ ➐ ♥ ↔ ①➂ ♦ y ❪♥ ➃ s ➐ ➂❴ ❪ ➅❪♥ ❴ ➂ ❵♥ ➄ s ➃③ ④ ❜ ↕❣ ❡ to ↕ ❣❡ ➙ ♥ ♦ ➅➅➄ ❪ ➃ ①s❴ s ♦ ➅❪♦ ♥♦ ♥ ❫➂ ♦s ♦ r s➄ ❪♦ ① s ❴ s♦ ➅❪♦ ❪♦ ➃ ❪❵ ➐ ❪ ➃ s ➄ ➂ ➐ ❪ ➃ s t q♥♦ y ❪➃ ❪ ➄ ❪♦ q ➂ ♦ ➅❪♦ ➐ ❪ ➃ s ➄ ➂r ❪q ♥❪♦ ➒ ❪q ❪ ➂ ♦ ➃ ♥ ➃ ❪ ➐ ➒ ➂ ❵ ➃ ❪❫ ❪t q ❪♦ ①❪♦ y ❪ ❫➂ ❫ ➒ s♦ y ❪♥ ➐ ❪ ➃ s ①s❴ s ♦➅ ❪♦ q➂ ♦ ➅❪♦ ➐ ❪ ➃ s ➄ ➂r ❪q ♥❪♦ ➒ ❪q ❪ ➂ ♦ ➃ ♥ ➃ ❪ ➐ y ❪♦ ➅ ➄➂ qs ❪ q❪♦ ➐ ➂❴ ❪✈♥ ➄ ♦ y ❪❜ ↔ ➛ ♦ ➃ ➛ ① ③ ❭ ❪❫ ❴ ❪❵ ❛ ❜ ➜ ➝ ♥❪➅ ❵❪❫ ➞ ❪❵q ♥♦❪✈♥ ➃ ❪ ➐ ↕❣ ❡ to ↕ ❣❡ ❧♠ ♥♦ ♣❪q r ❪❫ sq ♥♦ t ✉ ✈ ✇♠ ❪①❵ ❪ ❛ ②② ❝③④ ❩➟⑥ ❛ ❜ ↕❣ ❡ to ➠ ❤ ❣ ✐ ❪ ➃ ❪s ➠ ❤ ❣✐ to ↕ ❣❡ ➙ ♥ ♦ ➅ ➄ ❪ ➃ ① s ❴ s♦ ➅❪♦ ➐ ❪ ➃ s ➄ ➂ ❴ ❪♦ y ❪ ➄ ❪q❪✈ ❪① ➐ ❪❫ ❪ q ➂ ♦ ➅❪♦ ❴ ❪♦ y ❪ ➄ ➄➂ ➐ ❪ ➃ st ➃➂ ❵➅❪♦➃ s♦ ➅ q❪❵♥ ❪❵❪① ❫❪♦ ❪ ① s ❴ s♦ ➅❪♦ ➃➂ ❵ ➐ ➂❴ s➃ q ♥✈♥ ① ❪ ➃ ❜ ➡ ♦➃ s ➄ ➐ ❪ ➃ s ➄➂r ❪q ♥ ❪♦ ➒ ❪q❪ ➂ ♦ ➃ ♥ ➃ ❪ ➐ y ❪♦ ➅ ➒ ➂ ❵ ➃ ❪❫❪ q❪ ➒ ❪ ➃ ❫ ➂ ❫➒ s ♦ y ❪♥ ❴ ❪♦ y ❪ ➄ ①s❴ s ➅❪♦ q➂ ♦ ➅❪♦ ➄➂r ❪q♥❪♦ ➒ ❪q❪ ➢ ➢ ➤➥➦➧ ➨➧ ➩➫ ➭➧ ➯ ➩➫ ➭➧ ➯ ➲➳ ➵ ➲ ➳ ➵ ➤➥➦ ➧ ➨ ➧ ➫ A la t P e g a w a i P e g a w a i B e k e rja U n tu k J u m la h ➸➺ ➻➼ ➽➾➽➚➪ ➶➻ ➹➘ ➚➴ ➷ ➻ ➬ ➚ ➮ ➾ ➶➼ y ➚➱ ➪ ➚➽ ➘ ➶ ➻ ✃➚➹ ➾➚ ➼ ❐ ➚➹ ➚ ➻➼ ➽➾➽➚➪ y ➚ ➼ ❒ ➶➻ ➹➘ ➚ ❮ ➚ ➼ y ➚ ➹ ➚ ❐ ➚➽ ❰ ➻ ❰ ❐➘ ➼ y ➚➾ ➪ ➚➽ ➘ ❮➘ ➬ ➘ ➼❒ ➚ ➼ ➹ ➻➼ ❒ ➚ ➼ ➪ ➚➽ ➘ ➶➻ ✃➚➹➾➚ ➼ ❐ ➚➹➚ ➻➼ ➽➾➽➚➪ y ➚ ➼ ❒ ❐ ➻ Ï ➽➚ ❰ ➚➴ Ð Ñ ➼ ➽ Ñ ❮ Ò Ó ➚ ❰ ➬➚ Ï Ô ➴ Õ Ö ➾ ➚ ❒ Ï ➚ ❰ × ➚ Ï ➹➾ ➼ ➚ ➮ ➾➽➚➪ ØÙ Ú to Û ÜÙ Ý Þß ➾ ➼ à ➚➹✃➚ ❰ ➘ ➹➾ ➼ ➱ á ➮ âß ➚ ❮ Ï ➚ Ô ãã ä Ò åäã æ ç ➴ è Ú lsi ß ➚ ➼ y ➚➶ ➶➻ ß ➚ ➼ y ➚➶ Û ÜÙ Ý to Û ÜÙ y é ➾ ➼ ❒ ➶ ➚➽ ❮ ➘ ➬➘➼ ❒ ➚ ➼ ➬ ➚ ➼ y ➚➶ ➶➻ ➬ ➚ ➼ y ➚➶ ➽ ➻ Ï ✃➚➹ ➾ ✃➾➶ ➚ ➽➾ ➼ ❒ ➶➚➽ ➶ ➻ ✃➚➹ ➾➚ ➼ ❐ ➚➹ ➚ ➪ ➻ ➬➘ ➚ ❮ ➻➼ ➽➾➽➚➪ ➚➶ ➚ ➼ ❰ ➻ ❰ ❐➘ ➼ y ➚➾ ➬ ➚ ➼ y ➚➶ ❮➘ ➬ ➘ ➼❒ ➚ ➼ ➹ ➻➼ ❒ ➚ ➼ ❐ ➚➹➚ ➻➼ ➽➾➽➚➪ ➮ ➚➾ ➼ ➼ y ➚➱ ➹➾ ➮ ➾ ❮ ➚➽ ➹ ➚ Ï ➾ ➪ ➾➪ ➾ ➻➼ ➽➾➽➚➪ y ➚ ➼ ❒ ❐ ➻ Ï ➽➚ ❰ ➚ ❰ ➚ ➘ ❐➘ ➼ ➹➾ ➮ ➾ ❮ ➚➽ ➹ ➚ Ï ➾ ➪ ➾➪ ➾ y ➚➼❒ ➶➻ ➹ ➘ ➚➴ Þ ß ➾ ➼ à ➚➹✃➚ ❰ ➘ ➹ ➾ ➼ ➱ á ➮ âß ➚ ❮ Ï ➚➱ Ô ãã ä Ò å Õ ➸ æ Ð Ñ ➼ ➽ Ñ ❮ Ò Ó ➚ ❰ ➬ ➚ Ï Ô ➴ ê Ö ➾➚ ❒ Ï ➚ ❰ × ➚ Ï ➹ ➾ ➼ ➚ ➮ ➾➽➚➪ Û Ü ÙÝ to Û ÜÙ Ý Þ ß ➾ ➼ à ➚➹ ✃➚ ❰ ➘ ➹➾ ➼ ➱ á ➮ â ß ➚ ❮ Ï ➚ Ô ãã ä Ò åäã æ ëìí ìîì í ïðñò óô ó õ ðô ó Participation ö ➻➼➘ Ï ➘ ➽ ➷ ➾➶❮ ➚ ß ➚ ❒➘ ➮ Richard Earp dalam bukunya yang berjudul ÷Ü ø Ü ÷ Ú sig n ù sin g ú Ù ø ity û è Ú l Ü ø io n sh ip ÷ i Ü ü ý Ü þ , membagi ÿ Ü ý ø i i ÿ Ü ø io n menjadi dua yaitu sebagai berikut: A. ✁✂✄ l ☎ Ü ý ø i i ÿ Ü ø io n is t ✆ Ú ✝ ✞✂ ✟✄ Ú li Ù Ú ✠ ✡ ✞ þ Ú ✝ Ú si ü Ù Ú rs ÿ ý Ú ☛ Ú r to Ü ✄ l th is ÿ Ü ý ø i i ÿ Ü ø io n m Ü Ù ✝ Ü ø o ry ✠ ☞ ✆ Ú p o in t is t ✆ Ü ø is t ✆ Ü t i ☛ ÿ Ü ý ø ✞ ☛ Ü ý Ú l Ü ø io n sh ip is m ÜÙ ✝ Ü ø o ry o r ☛ u ll, yo u ÜÙ Ù ✞ ø ✆ Ü ✌Ú Ü n u ll v Ü ✄✂ Ú Ü m issin g v Ü ✄✂ Ú ☛ o r t ✆ Ü ø Ü ø tri ✟✂ øÚ in ý Ú l Ü ø io n sh i ÿ ✠ B. ☎ Ü ý ø ☎ Ü ý ø i i ÿ Ü ø io n is t ✆ Ú si n g l Ú li Ù Ú , is Ü ✄ so Ü ✄ l Ú ✝ o p ti ✞ ÙÜ ✄ ✠ ☞ ✆ Ú ✍ Ú Ù ✍ Ú ✞ ☛ ÿ Ü ý ø i Ü ✄ , o p ti ✞ ÙÜ ✄ ÿ Ü ý ø i ip Ü ø io n is t ✆ Ü ø t ✆ Ú ý Ú o u l ✝ ✟ Ú st ✂ ✝ Ú n t w h o ✝ ✞ Ù ✎ t ✆ Ü v Ú Ü ý Ú l Ü ø io n sh ip to Ü ✂ ø o m ✞✟ ✏ l Ú ✠ Sikha Bagul Richard Earp, 2003:77 1 M Kepala Dinas Dinas NID NID Kepalai Kode_Dinas Kode_Rek M M Kepala Dinas Dinas Buti_Trans Kepalai Kode_Rek Buti_Trans ✑✒ ✓✔✕✖ ✔✗ ✘ ✙✚ ✛✔✗✜✢✣ ✢ ✤ ✔ ✣ ✢ ✥ ✦✧ ★ l ✩✪ ✫ ✬ i ✭ i ✮✪✬ io n ✯ ✔ ✰ ✩✪ ✫ ✬ ✩✪ ✫ ✬ i ✭ i ✮✪✬ io n ✥ ✱ ✢✲ ✳ ✔ ✴ ✔ ✵ ✶✷ Richard Earp 2003:77 Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa ✦✧ ★ l ✩ ✪ ✫ ✬ i ✭ i ✮ ✪ ✬ io n dilambangkan dengan dua garis diantara belah ketupat yang berarti pasti, yaitu sepeda pasti akan dikendarai oleh siswa tetapi tidak setiap siswa mengendarai sepeda. Sedangkan ✩ ✪ ✫ ✬ ✩ ✪ ✫ ✬ i ✭ i ✮ ✪ ✬ io n dilambangkan dengan satu garis diantara belah ketupat, yaitu untuk mengidikasikan bahwa para siswa tidak pasti berpartisipasi pada relasi ✸ ✫ ✹ v ✺ karena mereka tidak diperbolehkan mengendarai mobil ke kampus. ✻✼✽ ✼✾✼ ✿ ❀❁❂❃❄ -Jenis Atribut Definisi atribut menurut Bin Ladjamudin, Al Bahra 2005:133 dalam bukunya yang berjudul ❅❆ ✪ ★ isis ✸ ✪ ❆ ❇✺❈ ✪ ✹ n ❉ ✹ st ✺ m ❊❆ ❋ o rm ✪ ❈ ✹ , menjelaskan bahwa: Atribut merupakan relasi fungsional dari satu ●❍ ■ ✺ ✭ t ❈ ✺ t ke ● ❍ ■ ✺ ✭ t ❈ ✺ t yang lain . ❏❑ ▲▼ ◆ ❖ P ❖ P ◗ ◆❘ ◆ ◆ ❙◗❚❖ ❯❙ ▼ ◆❱◆❲ ❳❨ ❩ ❲ P ❬ ❯◗ ❯ ❙ ❭❚❬ ❪◆ ▼ ❫ ◆❲❯▼❚❬ ❴ ▲ ❱ ❭ ◆❵◗ ◆ ▼ ◆❱ ◆❲ ❖ ❯ ❛ ❯ ❬ y ◆ y ◆ ❬ ❜ ❖ P ◗ ❫ ❯ ▼ ❯❱ ❝❞❡ ❢ isis ❣❡ ❞ ❤✐❥ ❡ ❦ n ❧ ❦ s t ✐ m ♠❞ ♥ o rm ❡ ❥ ❦ ❴ y ◆ ❚❙ ❯ ♦ P ❖ ◆ ❜ ◆ ❚ ❖ P ◗❚ ❛ ❯❙♣ ▲ q ❧ ❦ n g l ✐ rs❡ ❢t ✐ ❝ ✉ tri ✈ t ✉ ✐ ✇ ▲❙◗❚❖ ❯ ❙ ❭ P ◗❬ ❚ ❱◆ ❚ ① ❯❬ ❜ ❜ ◆❱② ❴ ▼ ◆ ❬ ③ u tiv ❡ ❢t ✐ ❝ ✉ tri ✈ t ✉ ✐ ✇ ▲ ❙◗ ❚❖ ❯❙ ❭ P◗❬❚ ❱◆ ❚ ④ ◆❲ ◆ ❛ ② ▲❙◗❚❖ ❯ ❙ ❖ P ◗ ❬❚ ❱◆ ❚ ❙❯❬ ❜❜ ◆❱ ▼ ❚❙ ❯ ❫ ❯ ❛ ◆ ❬ ❯❬❙ ❯ ❛ ◆ ❙◗ ❚❖ ❯❙ ⑤ ◆ ❙ ◗ ❚❖ ❯❙ y ◆ ❬ ❜ ❲P❲❚ ❱ ❚ ❛ ❚ ❘◆❱ ❚❬ ❜ ❖ ◆ ❬ y ◆ ❛ ♦ ◆ ❙ ❯ ❬ ❚ ❱◆ ❚ ❯ ❬ ❙ ❯ ❛ ♦ P ❙❚ ◆❘ ❖ ◆ ◗❚ ♦ ▼ ◆ ❙◆ ⑥ ❙ ❯ ❘P❱ ⑦ ❴ ♦ P ▼ ◆ ❬ ❜ ❛ ◆ ❬ ◆ ❙◗❚❖ ❯❙ ❖ P ◗❬❚ ❱ ◆ ❚ ❖ ◆ ❬ y ◆ ❛ ▼ ❚❙ ❯ ❫ ❯ ❛ ◆ ❬ ❘◆ ▼ ◆ ◆ ❙◗❚❖ ❯❙ ⑤ ◆ ❙◗❚❖ ❯ ❙ y ◆ ❬ ❜ ▼ ◆❘ ◆ ❙ ▼❚❚ ♦ ❚ ▼ P ❬ ❜ ◆ ❬ ❱P ❖ ❚ ❵ ▼ ◆ ◗ ❚ ♦ ◆❙ ❯ ❬ ❚ ❱◆ ❚❴ ❙ P ❙ ◆❘❚ ❫ P ❬❚ ♦ ❬ y ◆ ♦ ◆❲ ◆ q ❭ q ▲❙◗❚❖ ❯ ❙ ⑧ ⑦ ❲ ❘ ⑦ ♦ ❚ ♦ ❚ ▼ ◆ ❬ ❝ ✉ o m i ⑨ ⑩ ❯ ◆ ❙ ❯ ◆ ❙◗❚❖ ❯❙ y ◆ ❬ ❜ ❲❯❬ ❜ ❛ ❚❬ ❙ P ◗▼ ❚◗❚ ▼ ◆ ◗ ❚ ❖ P ❖ P ◗ ◆❘◆ ◆ ❙◗❚❖ ❯ ❙ y ◆ ❬ ❜ ❱P ❖ ❚ ❵ ❛ P ❶ ❚ ❱ ▼ P ❬ ❜ ◆ ❬ ◆ ◗❙❚ y ◆ ❬ ❜ ❖ P ❖ ◆ ♦ ▼ ◆ ◗❚ ◆ ❙◗❚❖ ❯❙ ❚❙ ❯ ♦ P ❬ ▼❚◗ ❚ q ❷ q ❤✐ riv ✐ ❣ ❝ ✉ ri ✈ t ✉ ✇ ▲❙◗❚❖ ❯ ❙ y ◆❬ ❜ ❩ ❚ ❵ ◆ ♦ ❚ ❱ ❛ ◆ ❬ ② ❸ ◆ ▼ ◆ ❖ P ❖ P ◗ ◆❘◆ ❛ ◆ ♦ ❯ ♦ ❴ ◆ ▼ ◆ ▼ ❯◆ ◆ ❙ ◆❯ ❱P ❖ ❚ ❵ ❬❚ ❱◆ ❚ ◆ ❙ ◗❚❖ ❯❙ y ◆ ❬ ❜ ❖ P ◗ P❱◆ ♦ ❚❴ ❲❚ ♦ ◆❱ ❛ ◆ ❬ ◆ ❙◗❚❖ ❯ ❙ ❹❺❹ ❨ ▼ ◆ ❬ ① ❻ ❪❪ ▲ ❼❽ ❨ ❯❬❙ ❯ ❛ P ❬ ❙❚❙ ◆ ♦ ❺ ▲ ❼ ▲ ⑩❽⑩ ❾ ▲ q ❩ q ❿ u ll s ❡❢t ✐ ❝ ✉ tri ✈ t ✉ ✐ ✇ ▲❙◗❚❖ ❯❙ ❭ P ◗❬❚ ❱◆ ❚ ❿ u l l ② ❿ u l ➀ ◆❱❯P ❡ ✉ tri ✈ t t ✐ ◆ ▼ ◆❱◆❵ ❛ ⑦ ❬ ▼❚ ♦ ❚ ▼❚ ❲ ◆ ❬ ◆ ♦ ❯◆ ❙ ❯ ➁✈ ➂ ✐ ⑨ t in st ❡ ❞⑨ ✐ ❙❚▼ ◆ ❛ ❲ P❲ ❚ ❱ ❚ ❛ ❚ ❬❚ ❱◆ ❚ ❯❬❙ ❯ ❛ ♦ ◆❱◆❵ ♦ ◆ ❙ ❯ ◆ ❙◗ ❚❖ ❯❙❬ y ◆ q ❳ q ③ ❡ ❞❣ ❡ ✉ o ry s❡ ❢t ✐ ❝ ✉ tri ✈ t ✉ ✐ ✇ ▲❙◗❚❖ ❯❙ y ◆ ❬ ❜ ❼ ◆◗ ❯ ♦ ① P ◗❚ ♦ ❚ ② ❺ ◆ ❬ ▼ ◆ ❙ ⑦ ◗ y v ❡ ❢ u ✐ ❡ ✉ tri ✈ t ✉ ✐ ◆ ▼ ◆❱◆❵ ❛ ⑦ ❬ ▼❚ ♦ ❚ ▼ ❚ ❲ ◆ ❬ ◆ ♦ ❯ ◆ ❙ ❯ ➁ ✈➂ ✐ ⑨ t in st ❡❞ ⑨ ✐ ❵ ◆ ◗ ❯ ♦ ❲ P❲ ❚ ❱ ❚ ❛ ❚ ❬ ❚ ❱◆ ❚ ❯ ❬ ❙ ❯ ❛ ♦ P ❙❚ ◆❘ ◆ ❙ ◆❯ ♦ ◆❱◆❵ ♦ ◆ ❙ ❯ ◆ ❙◗ ❚❖ ❯❙❬ y ◆ q ➃ ➄ ♠❞➅ ✐ rit ♠❞➅ ✐ rit ❲P ◗ ❯ ❘◆ ❛ ◆ ❬ ♦ ❯ ◆ ❙ ❯ ❛⑦ ❬▼ ❚ ♦ ❚ ▼❚ ❲◆ ❬ ◆ ♦ ❯◆ ❙ ❯ ➁ ✈➂ ✐ ⑨ t ◆ ▼ ◆❱◆❵ ♦ ❘ P ♦ ❚ ◆❱ ❚ ♦ ◆ ♦ ❚ ➁ ✈➂ ✐ ⑨ t ❱◆ ❚❬❴ ❲◆ ❛ ◆ ➁✈ ➂ ✐ ⑨ t ♦ ❘P ♦ ❚ ◆❱ ❚ ♦ ◆ ♦ ❚ ❚❙ ❯ i ❞➅ ✐ rit mewarisi atau memiliki semua atribut dan objek relasi yang dispesialisasikan. Bin Ladjamudin, Al Bahra, 2005: 134 Pada penelitian ini penulis menggunakan atribut sederhana tunggal dan atribut k ✐ y karena atribut ini merupakan atribut yang unik yang dapat digunakan untuk membedakan suatu entitas dengan entitas lainnya dalam suatu himpunan entitas. ➆➇ ➈➉➊ ➉➋➉ ➌ ➍➎➏➐➑ Key ➒➓➔ →➣ →↔ ↕➙➔ ➛➜➝➞ ➜ ➟ → ➝ ➙➔ ➠ ➡➢ ↕ ➜ ➤➣ ➜ ➝➜ ➢ ➜ ➟ ➥ →➦ → ➔ y ➜ y ➜ ➔ ➧ ➥ ➓➣ ➞ →➝ → ➢ ➨➩➫ ➭ isis ➯➫➩ ➲➳➵ ➫ ➸ n ➺ ➸ st ➳ m ➻ ➩ ➼ o rm ➫ ➵ ➸ ➠ ➟➓➔➞➓➢ ➜ ➽ ➦ ➜ ➔ ➥ ➜ ➤ ➾ ➜ ➞➓➔➙ ➽ ➚ ➞➓➔➙ ➽ k ➳ y ↔ ➓ ➣ ➝ ➙➣ ➙ ➝➜ ➣ ➙ ➪ ➡➶ ➺ ➹ ➘ ➳ rk ➳ y ➺ ➹ ➘ ➳ rk ➳ y ➟ ➓➣ → ➴ ➜➦ ➜ ➔ ➽ ➜ ↔ → ➜ ↔ ➜→ ➢➓ ➥ ➙➤ ➜ ↔➣➙ ➥ → ↔ ➷ ➦→➟ ➴ →➢ ➜ ➔ ➜ ↔➣ ➙ ➥→↔ ➬ ➝ ➜ ➣➙ ➽ → ➜ ↔ → ↔ ➜➥➓➢ y ➜➔ ➧ ➝➜ ➴ ➜ ↔ ➝ ➙ ➧→ ➔ ➜➦➜ ➔ → ➔ ↔ →➦ ➟➓➔ ➧ ➙ ➝➓➔↔➙ ➮➙➦ ➜ ➽ ➙ ➳ n tity ➱✃ ➳ ❐❒ ✃ ➯ ➝ ➜ ➣➙ ↔ ➜➥➓➢ ↔➓➣ ➽ ➓ ➥ → ↔ ➽ ➓ ❮➜ ➣ ➜ → ➔ ➙↔➶ ↕➶ ❰➫➩ ➯ ➸ ➯➫ Ï ➳ Ð ➳ y ➺ ➹ ➘ ➳ rk ➳ y ➝ ➓➔ ➧➜ ➔ ➞ →➟➢ ➜ ➤ ➜ ↔➣➙ ➥ → ↔ ➟ ➙➔➙➟ ➜ ➢➠ ➝ ➙ ➽ ➓ ➥→↔ ➝ ➓➔ ➧➜ ➔ ❐ ➫➩ ➯ ➸ ➯ ➫ Ï ➳ k ➳ y ➶ ❰➫➩ ➯ ➸ ➯➫ Ï ➳ k ➳ y ↔➙ ➝➜➦ ➥Ñ➢➓➤ ➥ ➓➣ ➙ ➽ ➙ ➜ ↔ ➣ ➙ ➥→↔ ➝➜ ➣ ➙ ↔ ➜➥ ➓➢ y ➜ ➔ ➧ ➢ ➜ ➙➔ ➽ ➓➤➙➔ ➧➧ ➜ ❐ ➫ ➩ ➯ ➸ ➯ ➫ Ï ➳ k ➳ y ➽ → ➝➜ ➤ ➴ ➜ ➽ ↔➙ ➵ ➹ ➘ ➳ rk ➳ y ➔ ➜ ➟ → ➔ ➥ ➓➢ →➟ ↔➓➔↔ → ➽ ➓ ➥➜ ➢➙ ➦➔ y ➜ ➶ Ò ➶ Ó ✃ ➸ m ➫ ✃ Ô Ð ➳ y Õ ➜ ➢ ➜ ➤ ➽ ➜ ↔ → ➜ ↔➣➙ ➥ → ↔ ➝ ➜ ➣➙ ❐ ➫ ➩ ➯ ➸ ➯➫ Ï ➳ k ➳ y ➝➜ ➴ ➜ ↔ ➝➙ ➴ ➙➢➙➤ Ö ➝ ➙↔➓➔↔ → ➦➜ ➔ ➟ ➓➔➞ ➜➝➙ p rim ➫ ✃ Ô k ➳ y ➝➓➔ ➧➜ ➔ ↔➙ ➧➜ ➦ ➣➙↔➓➣ ➙ ➜ ➽ ➓ ➥➜➧ ➜ ➙ ➥ ➓➣ ➙ ➦→↔ ➪ ×➶ Ð ➳ y ↔➓➣ ➽ ➓ ➥ → ↔ ➢➓ ➥➙➤ ➔ ➜ ↔ →➣ ➜ ➢ → ➔ ↔→ ➦ ➝ ➙ ➧→➔ ➜➦ ➜ ➔ ➽ ➓ ➥ ➜➧ ➜ ➙ ➜❮→ ➜ ➔➶ ➇ ➶ Ð ➳ y ↔➓➣ ➽ ➓ ➥ → ↔ ➢➓ ➥➙➤ ➽ ➓ ➝➓➣➤ ➜ ➔ ➜ Ø Ù ➶ Ð ➳ y ↔➓➣ ➽ ➓ ➥ → ↔ ↔➓ ➣➞ ➜ ➟➙➔ ➦➓ → ➔ ➙ ➦➜ ➔ ➔ y ➜ Ø Ú➶ Û ❒✃ ➳ ig n Ð ➳ y Û ❒✃ ➳ ig n k ➳ y ➟ ➓➣ → ➴ ➜➦ ➜ ➔ ➽ ➓➟ ➥ ➜ ➣ ➜ ➔ ➧ ➜ ↔➣➙ ➥ → ↔ y ➜ ➔ ➧ ➟➓➔ → ➔ ➞ →➦ ➦➓ ➴ ➜➝ ➜ p rim ➫ ry k ➳ y ➴ ➜➝ ➜ ↔ ➜➥➓➢ y ➜ ➔ ➧ ➢ ➜ ➙➔ ➶ Ü ➶ ÝÞ t ➳ ✃ ➩ ➫➭ Ð ➳ y ➻ ➯ ➳ n ti ➼ i ➳ r ÝÞ t ➳ ✃ ➩ ➫➭ k ➳ y ➟ ➓➣ → ➴ ➜➦ ➜ ➔ ➽ →➜ ↔ → l ➳ xi ❐ ➫ ➭ ➫ Ï tri ß➹ Ï ➳ ➷ ➜ ↔ ➜→ ➤➙➟ ➴ →➔ ➜ ➔ l ➳ xi ❐ ➫➭ ➫ Ï tri ß➹ Ï ➳ ➬ y ➜ ➔ ➧ ➔➙➢ ➜ ➙ ➚ ➔ ➙ ➢ ➜➙➔ y ➜ ➽ ➓➢ ➜ ➢ → ➟ ➓➔ ➧➙ ➝ ➓➔ ↔➙ ➮ ➙ ➦ ➜ ➽ ➙ ➽ ➜ ↔ → ❒ ß à ➳ ❐ t in st ➫ ➩ ❐ ➳ ➶ ➷ ↕➙➔ ➛➜➝ ➞ ➜ ➟ →➝➙➔➠ ➡➢ ↕ ➜ ➤ ➣ ➜ ➠ ➇ á á ➆ ➪ × Ùâ➬ ã ➜➝➜ ➴ ➓➔ ➓➢ ➙↔➙ ➜ ➔ ➙➔ ➙ ➞➓➔➙ ➽ ➚ ➞ ➓➔ ➙ ➽ k ➳ y y ➜ ➔ ➧ ➝ ➙ ➧→➔ ➜➦➜ ➔ ➴ ➓➔ → ➢➙ ➽ y ➜ ➙↔ → ➪ ➡➶ ➺ ➹ ➘ ➳ r Ð ➳ y ➜➝ ➜ ➢ ➜ ➤ ➽ ➜ ➢ ➜ ➤ ➽ ➜ ↔ → ➜ ↔ ➜→ ➢➓ ➥ ➙➤ ➜ ↔➣➙ ➥ → ↔ y ➜ ➔ ➧ ➝➙➟➙➢➙ ➦➙ ➽ →➜ ↔ → ➓➔↔➙↔ ➜ ➽ ➠ y ➜➔ ➧ ➝➜ ➴ ➜ ↔ ➝➙ ➧→➔ ➜➦ ➜ ➔ →➔↔ → ➦ ➟ ➓➟ ➥➓ ➝➜➦ ➜ ➔ ➜ ↔➣➙ ➥ → ↔ ↔➓➣ ➽ ➓ ➥ → ↔ ➝ ➓➔ ➧➜ ➔ ➜ ↔➣➙ ➥→↔ y ➜➔ ➧ ➢ ➜ ➙➔➔ y ➜ ➶ ↕ ➶ ❰ ➫ ➩ ➯ ➸ ➯ ➫ Ï ➳ Ð ➳ y ➜➝➜ ➢ ➜ ➤ ➽ ➓➞ →➟➢ ➜ ➤ ➜ ↔➣ ➙➥ → ↔ ➟➙➔ ➙➟ ➜ ➢ y ➜ ➔ ➧ ➝➙ ➧→➔ ➜➦ ➜ ➔ →➔↔ → ➦ ➟➓➟ ➥ ➓ ➝ ➜➦➜ ➔ ➽ → ↔ ➜→ ➜ ↔➣➙ ➥ →↔ ➝ ➓➔ ➧ ➜ ➔ ➜ ↔➣➙ ➥ → ↔ ➢ ➜ ➙➔➔ y ➜ ➶ Ò ➶ Ð ➳ y Ó ✃ ➸ m ➳ r ➟➓➣ → ➴ ➜➦ ➜ ➔ ❰➫➩ ➯ ➸ ➯➫ Ï ➳ Ð ➳ y y ➜ ➔ ➧ ➝ ➙ ➴ ➙➢➙➤ Ñ➢➓➤ ➴ ➓➣ ➜ ➔ ❮➜ ➔ ➧ ➥ ➜ ➽ ➙ ➽ ➝➜ ↔ ➜ ➝➜ ➢ ➜ ➟ ➟ ➓➔ ➧ ➙➟ ➴ ➢➓➟➓➔ ↔ ➜ ➽ ➙ ➦➜ ➔ ➦Ñ➔ ➽ ➓ ➴ ➴ ➓➟ Ñ ➝➓➢ ➜ ➔ ➝ ➜ ↔ ➜ ➦Ñ➔ ➽ ➓ ➴ ↔ → ➜ ➢ ➝➙ ➥➜ ➽ ➙ ➽ ➝ ➜ ↔ ➜ ➶ äå æçè éêëì íçè îî é è ïðïè ñ ò ó m ô ò õ ö ÷ y ðïøçè ï êçùë ú è ïû é ø ïê éèû éð üë ý ïü ëðïè ì çù ï î ïë ï þ é ïè ÿ k ÷ y ûçøì çù éû êçùë ú øëè î ðïì ü ïè ý ï í ëè ïè ðç éèëð ïè k ÷ y û ç øì çù éû êçùë ú ùïëð ✁✂✄ Software ☎ ç ✆ ëèëì ë ✝ ✞ ✟ tw ô ò ÷ í çè é ø é û ✠ çê ✡ ëè ☛ y ï ✆ ø ë z ïê ☎ ï éêï y ☞✌ ✍✍ ✎✏✌✌ ✑ ü ïêï í ù éð éè y ï y ïè î ù çø ýéü éê ✒ ÷ ✓✔÷ ✓ô ✕ ✖ô ò ✗ ✘ô ò ÷ ✙✚ ✞ ✟ tw ô ò ÷ ✗ ô ✓ ñ÷ ✓✔÷ lo l ô ô ✓ ✛ n st ô ✕ ô ✝ ó ö o m p u t ÷ r, í çè y çù é ûð ïè ùï ú ✡ ï ✏ ✜ çøïè î ð ïû ê éèïð ùçø ✆ é è î ì ë ì çù ï î ïë ✜ çè îïû é ø ïð ûë✢ëûïì ðçø ý ï ð ✣ í ✜ é ûçø ü ïè ì ç íéï ëèì ûø éðì ë y ïè î í çè î ïø ï ú ✜ ïüï ì ëì ûç í ð ✣í ✜ éûçø . Menurut Wahana Komputer 2002:416 dalam bukunya yang berjudul öô ✤ u s ✥ ÷ n g k ô ✦ ✧ u n i ô ö o m p u t ÷ r, menjelaskan bahwa: s ✞ ✟ tw ô ò ÷ adalah perangkat lunak terdiri dari program, prosedur, subrutin, dan sejumlah tata cara yang berkaitan dengan proses operasi pengolahan data . Menurut Susanto Azhar 2004:234 dalam bukunya ✚ó st ÷ m ✛ ✓ ✟ o rm ô ✝ ó ★✩ u n t ô ✓ ✝ ó , mendefinisikan ✝ ✞ ✟ tw ô ò ÷ sebagai berikut: s ✞ ✟ tw ô ò ÷ adalah kumpulan dari program-program yang digunakan untuk menjalankan aplikasi tertentu pada komputer . Perangkat lunak ✚ ✞ ✟ tw ô ò ÷ adalah komponen data ✦ ò ✞ ✪ ÷ ssin g yang berupa program-program dan teknik-teknik lainnya untuk mengontrol sistem komputer. ✚ ✞ ✟ tw ô ò ÷ dapat dikatagorikan ke dalam 3 bagian, yaitu: A. Perangkat lunak sistem operasi ✞✦ ÷ ò ô ✫ in g syst ÷ m ✝ ✞ ✟ tw ô ò ÷ ✬ B. Perangkat lunak bahasa l ô ✓ ✔ ✭ ô ✔÷ ✝ ✞ ✟ tw ô ò ÷ . C. Perangkat lunak Aplikasi ô ✦ ✦ ✕ i ✪ ô ✫ io n ✝ ✞ ✟ tw ô ò ÷ . ✮✯ ✰ ✱✲✳ ✴✵ ✴✲✶ ✴ ✷ ✸ ✱ ✷ ✹✱✺✴✵ ✴ ✷ ✳✻ ✴ ✼ ✴✵ ✸ ✱ ✷ ✽ ✺✻✵ ✳ ✴✸✴ ✼ ✾ ✱✷ y ✻ ✾ ✸ ✽✺✶ ✴ ✷ ✿ ✴ ❀ ❁✴ ❂ ❃❄ tw ❅❆ ❇ ✴✳ ✴✺✴ ❀ ✶ ✽ ✾ ✸ ✽✺✴ ✷ ✸✲ ❈ ❉ ✲ ✴ ✾ y ✴ ✷ ❉ ✳✻ ❉ ✽✷ ✴✶ ✴ ✷ ✽✷✼ ✽ ✶ ✾ ✱ ✷ ✹✴✺✴ ✷ ✶✴ ✷ ✴✸ ✺✻✶✴✵ ✻ ✼ ✱✲ ✼ ✱ ✷✼ ✽ ✳ ✴ ✷ ✿✱✲❊✽✷ ❉ ✵ ✻ ✽ ✷ ✼ ✽✶ ✾ ✱ ✷ y ✱✺✱✵ ✴✻✶✴ ✷ ✿ ✱✲✿ ✴ ❉ ✴✻ ✾ ✴✵ ✴✺✴ ❀ y ✴ ✷ ❉ ✳✻✶✱ ❀ ✱ ✷ ✳ ✴✶ ✻ ❋ ●❍■ ❍❏ Software ❑▲▼ ◆ ❖P ◗ ❘❖❙❚ ▼ ▲ ❯ ✱❊✻ ✷ ✻✵ ✻ ❱ ✻ ❲ ✲ ❈ ✵ ❈ ❊ ✼ ❳ ✻ ✷ ✳ ❈ ❁✵ XP menurut Abdul Razaq dan Ruly 2002:9 dalam bukunya yang berjudul ❨ ❇ n u n tu n ❨ ❆ ❅ ❩ tik ❬ ik ❆ ❃ ❭ ❃❄ t ❪ ❄❄ i ❫❇ ❴❨❵ mengatakan bahwa: microsoft windows xp profesional dari microsoft windows experience propesional merupakan sistem operasi barbasis gratis gambar dengan berbagai fasilitas, dan kemudahan dalam pengoperasiannnya . Menurut Azhar Susanto 2007:167 dalam bukunya yang berjudul ❂ ❛ st ❇ m ❜❝ ❄ o rm ❅ ❭ ❛ ❬ ❅ ❝ ❅ ❞ ❇ m ❇ n , Mengatakan bahwa: ❪ ❡ ❇ ❆ ❅ ❢ in g ❂ ❣ st ❇ m Sistem Informasi berfungsi untuk mengendalikan antar komponen-komponen yang terpasang dalam suatu sistem Komputer . Berdasarkan macam-macam definisi dari sistem operasi, penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem operasi adalah suatu sarana yang berfungsi untuk mengendalikan suatu komputer.

2.4.2 Software Interpreter

Dokumen yang terkait

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Pada Pt Sentra Indologis Utama Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 7 1

Perancangan Sistem informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas Pada PT. Sinkona Indonesia Lestari Subang Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

1 23 270

Perancangan Sistem Informasi Keuangan Gelanggang Olahraga Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Database Microsoft Access 2007

0 9 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas Pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

32 174 203

Perancangan Database Management System Penjulan Pada PT. Samafitro Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft Sql Server 2000 Berbasis Client Server

5 46 237

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Laba Rugi Pada PT.Travalink Indonesia Tours & Travel Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 4 18

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas Pada Dinas Pendidikan Kota Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basoc 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 3 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Pada Bina Siswa SMA Plus Cisarua Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Berbasis Client Server

0 3 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT. Indomo Mulia Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

2 11 226

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Pada Kantor Kecamatan Cileunyi Bandung Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

1 14 246