Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Surplus/Defisit Pada Gelanggang OlahRaga Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Database Mysql Berbasis Client Server

(1)

vi

ABSTRAK

Gelanggang Olahraga Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia

Bandung yang beralamatkan di Jalan Raya Setiabudhi No. 299 bandung

merupakan salah satu instansi yang bergerak dibidang jasa saran olahraga. Proses

pencatatan

dalam

membuat

laporan

keuangan

surplus/defisit

belum

terkomputerisasi. Penulis tertarik dengan kasus yang terjadi pada Gelanggang

Olahraga Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung tersebut,

maka penulis mengambil judul

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi

Laporan Keuangan Surplus/Defisit Pada Gelanggang Olahraga Bumi

Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung Dengan Menggunakan

Software

Microsoft Visual Basic 6.0 Dan

Database

MYSQL Berbasis

Client

Server

.

Desain penelitian yang penulis gunakan adalah desain data primer/sekunder,

jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian dasar, jenis data yang

penulis gunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif, metode penelitian yang

penulis gunakan adalah penelitian eksploratoris dan penelitian deskriptif, teknik

pengumpulan data yang penulis gunakan adalah studi lapangan yang terdiri dari

wawancara dan observasi dan studi pustaka, metode pengembangan sistem yang

penulis gunakan adalah metodologi yang berorientasi pada proses, data dan

keluaran. Struktur pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah

Iterasi.

Perancangan sistem informasi yang digunakan adalah diagram konteks,

data flow

diagram

, kamus data,

flowchart

, normalisasi dan ERD.

Program aplikasi Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan

Surplus/Defisit, diharapkan dapat mengelola data kasus yang ditemukan melalui

terkomputerisasi dengan baik dan dapat menghasilkan

output

yang terdiri dari

Jurnal Umum, Buku Besar Umum, dan laporan keuangan Surplus/Defisit.

Kata kunci: Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan

Surplus/Defisit Microsoft Visual Basic 6.0 dan MySQL,

Client

Server.


(2)

vii

ABSTRACT

Gelanggang Olahraga Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia

Bandung

is addressed in the Highway

Setiabudhi No. 299 bandung

. Is one of the

agencies engaged in the services of exercise advice. Recording process in making

financial statements surplus/deficit is not computerized. Writers interested in

Gelanggang Olahraga Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia

Bandung

, hence writer take title "Design of Accounting Information Systems

Financial Surplus/Deficit In

Gelanggang Olahraga Bumi Siliwangi Universitas

Pendidikan Indonesia Bandung

With Software Using Microsoft Visual Basic 6.0

and

MYSQL

Database

based

Client

Server

".

Research design that is the design data primary/secondary, the authors use

this type of research is basic research, the authors use the data type is qualitative

data and quantitative data, the research method which is eksploratoris research

and descriptive research, data collection techniques that the author use is a field

study consisting of interviews and observation and literature study, the method of

system development that writer used is methodology that oriented to process, and

output data. The structure of system development which writer use is iterations.

The design of information systems used is the context diagram, data flow

diagrams,

data

dictionary,

flowchart,

normalization

and

ERD.

Design the application program Accounting Information Systems Financial

surplus / deficit, expected to manage the data found through a computerized case

well and can produce output that consists of General Ledger, General Ledger and

financial statements Surplus/Deficit.

Key words: Design of Accounting Information Systems Financial Surplus/Deficit

Microsoft Visual Basic 6.0 and MySQL, Client Server

.


(3)

viii

MOTTO


(4)

1

✁ ✂

ENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi semakin pesat sehingga menyebabkan pengguna

komputer semakin meluas baik di kota-kota besar ataupun di kota kecil. Menurut

Edwin Mirfazli Dan Nurdiono (2007:2)

menghadapi dampak globaslisasi,

kemajuan informasi teknologi, dan ketebukaan pasar, perusahaan harus secara

serius dan terbuka memperhatikan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan

(

☎ ✆✝ ✞ ✆✝ ✟✠✡☛ ✆☞✌ ✟✍✎✡✏ ✞✆✑✏ ✌✒✌ ✍✌✠ ✓

) CSR , dengan perkembangan teknologi tersebut

maka mempengaruhi pola hidup manusia akan kebutuhan informasi baik untuk

perorangan maupun instansi. Setiap instansi maupun swasta pada saat ini sudah

mulai menggunakan komputer untuk menjalankan kegiatan-kegiatannya.

Komputer sangat membantu dalam menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan

akurat khususnya dibidang sistem informasi akuntansi laporan keuangan, yang

akan digunakan oleh pihak-pihak tertentu atau oleh pemimpin perusahaan atau

instansi dalam rangka pengambilan keputusan sehingga menghasilkan informasi

keuangan yang dibutuhkan baik perusahaan atau instansi.

Gelanggang Olahraga Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia

Bandung yang beralamatkan di Jl. DR. Setiabudhi No 229 40154 Telp. (022)

70651940 E-mail: Info@upi.edu. Instansi ini bergerak di bidang jasa yang

kegiatannya menyediakan sarana olahraga baik untuk mahasiswa UPI atau untuk

umum. Menurut Santosa Tri Hananto (2005:43) adalah Berdasarkan uu no.2

tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional, telah di tetapkan berlakunya


(5)

o

to

n

o

m

✕ ✖✗✘ ✙✗

lo

l

✚✚

n

✛✚ ✙ ✕ ✖✗

r

✙✜✚

u

r

n

t

✕✘✙✙✕ ✢✗

m

✜ ✣ ✕✚

n

✣✕

t

✕✘✣ ✚ ✢ ✚✘ ✤

l

u

t

✕ ✣ ✗✘ ✙✚

n

✖✗✚

r

tu

r

n

✖✗✗

m

r

✕✚✥✚

t

n

n

✦✧★ ✩ ✪ ✗

t

✚✘✙

n

t

o

to

n

o

m

✕ ✣✕ ✛ ✕✣ ✚✘✙ ✢✗ ✕✜✚

lm

n

m

u

p

u

n

✣ ✣ ✕✛✕✣✚✘✙✖✗

n

✙✗

lo

l

✚✚

n

✢✗✜ ✚

n

✙✚

n

p

r

✙✚

u

ru

n

t

✕✘ ✙ ✙✕✘ ✗ ✙✗

r

(PTN)

.

Salah satu laporan yang dibuat oleh Gelanggang Olahraga Bumi Siliwangi

Universitas Pendidikan Indonesia Bandung adalah Laporan Aliran Keuangan.

Banyaknya kegiatan yang dilakukan di Gelanggang Olahraga Bumi Siliwangi

Universitas Pendidikan Indonesia Bandung dalam melakukan pencatatan laporan

keuangan masih bersifat manual sehingga kurang efektif dan efisien khususnya

dalam bidang Sistem Informasi Akuntansi Laporan Aliran Keuangan Kas,

pengisian datanya memungkinkan terjadi kesalahan dalam penulisan, dan juga

pencarian data memerlukan waktu yang cukup lama karena masih menggunakan

Microsoft Office Excel 2007, selain itu pelaporan yang terjadi di bagian pelaporan

keuangan di perusahaan jasa Gelanggang Olahraga Bumi Siliwangi Universitas

Pendidikan Indonesia Bandung dalam laporan yang dihasilkan hampir mendekati

Standar Akuntansi Publik, dalam pembuatan Jurnal Umum, Buku Besar Umum

dan Laporan Aliran Keuangan Kas, dimana

✫✬✭ ✮ ✯✫✫✬ ✰✱ ✲

yang berbeda, bentuk

jurnal umum yang tidak berpasangangan, selain itu bentuk laporan keuangan

belum sesuai dengan Standar Akuntansi Publik yang sering digunakan. Laporan

tersebut nantinya akan dilaporkan kepada pemimpin, yang mengelolah instansi.

Terkait hal tersebut penulis bermaksud merancang Sistem Informasi Akuntansi

Laporan Keuangan Surplus/Defisit dengan menggunakan

✳✬✴✲✵✯✶✮

Microsoft

Visual Basic 6.0 Dan

✷ ✯✲✯✸ ✯✹ ✮

MySQL Berbasis

✺✻✼✮✱ ✲ ✳✮✶✽✮✶

yang bertujuan


(6)

3

dengan efektif dan relevan serta mengurangi

✾ ✿❀❁ ❂❃❄ ❄❅ ❄

bagi orang yang terlibat

dalam pembuatan laporan keuangan surplus/defisit tersebut.

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis tertarik dengan kasus yang terjadi di

Gelanggang Olahraga Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia

Bandung, dengan mengambil judul dalam penelitian ini yaitu:

Perancangan

Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Surplus/Defisit Pada

Gelanggang Olahraga Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia

Bandung Dengan Menggunakan

❆❇ ❈❉❊ ❋● ❍

Microsoft Visual Basic 6.0 Dan

■❋❉ ❋❏❋❑❍

MySQL Berbasis

▲ ▼◆❍❖❉

Server

.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengidentifikasi masalah yang

berkaitan dengan Laporan Keuangan Surplus/Defisit sebagai berikut:

A. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Surplus/Defisit dan

Struktur Organisasi pada Gelanggang Olahraga Bumi Siliwangi Universitas

Pendidikan Indonesia Bandung.

B. Bagaimana Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan

Surplus/Defisit pada Gelanggang Olahraga Bumi Siliwangi Universitas

Pendidikan Indonesia Bandung Dengan Menggunakan

P❅◗❘❙❁❄❃

Microsoft

Visual Basic 6.0 Dan

❚❁❘❁ ❯❁ ❱ ❃

MySQL Berbasis

❲❳❨ ❃❂❘P❃❄❩ ❃❄

.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam perancangan sistem informasi akuntansi laporan

surplus/defisit ini adalah sebagai berikut:


(7)

4

A. Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Surplus/Defisit yang akan

dibahas ialah dari masing-masing divisi yang melaporkan pendapatan kepada

bagian keuangan yang akan di proses menjadi

Laporan

Keuangan

Surplus/Defisit yang nantinya akan di laporkan ke pada

❬❭ ❪❭ ❫❴❵

Utama yang

diberikan kepercayaan oleh Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Sesuai

dengan SPAP ialah Laporan Keuangan Surplus/Defisit, dan pencatatan

akuntansi yang digunakan adalah

❛❜❜❵❝❭❞❡❭❢ ❣❜

B. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Surplus/Defisit

pada Gelanggang Olahraga Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia

Bandung yaitu menggunakan

❤✐ ❥❦❧ ❭❵ ❴

Microsoft Visual Basic 6.0 Dan

♠❭❦❭♥❭❢❴

MySQL Berbasis

♦ ❞❣❴❪ ❦ ❤❴❵♣❴❵

.

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.4.1 Maksud Penelitian

Maksud dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengambil data-data yang

berkaitain tentang laporan keuangan surplus/defisit pada Gelanggang Olahraga

Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

1.4.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

A. Untuk mengetahui Sistem

Informasi

Akuntansi

Laporan

Keuangan

Surplus/Defisit yang berjalan dan mengusulkan Struktur Organisasi bagian

Akuntansi pada Gelanggang Olahraga Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan

Indonesia Bandung.


(8)

5

B. Untuk Merancang Sistem Informasi Akuntansi

Laporan

Keuangan

Surplus/Defisit pada Gelanggang Olaharaga Bumi Siliwangi Universitas

Pendidikan Indonesia Bandung Dengan Menggunakan

qr st✉ ✈✇ ①

Microsoft

Visual Basic 6.0 Dan

②✈ t✈③✈④①

MySQL Berbasis

⑤⑥⑦①⑧tq①✇⑨①✇

.

1.5 Objek dan Metode Penelitian

Objek metode penelitain ini penulis menguraikan penjelasan tentang Sistem

Akuntansi Laporan Aliran Keuangan Kas pada Gelanggang Olaharaga Bumi

Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung dan merancang Sistem

Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Surplus/Defisit pada Gelanggang

Olaharaga Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung Dengan

Menggunakan

qr s t✉✈✇ ①

Microsoft Visual Basic 6.0 Dan

②✈t✈③✈④①

MySQL

Berbasis

⑤⑥⑦①⑧t q ①✇⑨①✇

dimana sistem informasi akuntansi laporan keuangan

surplus/defisit ini belum dibuat pada bagian keungan yang akan di laporkan.

1.5.1 Unit Analisis

Unit analisis adalah tempat dimana penulis mengadakan penelitian pada buku

Efferin (2004:55) yang berjudul

⑩ ①tr ❶ ①

Penelitian Untuk Akuntansi

mengatakan

bahwa: unit analisis merupakan satuan terkecil dari objek penelitian yang

diinginkan oleh penelitian sebagai klasifikasi pengumpulan data .

Adapun definisi lain mengatakan dari Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa

(2001:43) yang berjudul

Kamus Besar Bahasa Indonesia

unit analisis adalah:

menurut penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang

sebenarnya .


(9)

❸ ❹❺❻❼ ❻

r

r

❽❻

n

❾ ❹❿ ❹

n

➀❻

rt

n

❺➀ ❻❻

t

s

❾ ❹➀

l

n

u

s

❺❻ ❾❻

t m

n

y

➀❽❻

l

p

u

m

n

➁❻➂❻

w

➃ ➄ ➀

t

❻ ➄❻

l

➀❼ ➀

s

❻ ❺❻❻➂

l

➁❻❻❼ ❻

t

n

❻ ❾❻

y

❻❿

n

❻❽❻

n

❽ ➀❻

t

t

l

➀➀

t

❺❻

n

❽ ➀

t

❻ ➂ ❻

ru

s m

❹❿❻➅

n

u

❾❻ ❺❻ ➁❻❻❼ ❻

t

n

tu

❼ ➃ ❾❻❻

y

➁➀❼ ❻

m

❹➄❺❻ ❾❻❽ ❻

t

n

➂ ❻❼ ➀

l y

❻❿

n

❺ ➀➀➄❿➀➄❽ ❻

n

o

l

❹➂❾❹➄ ❹

l

t

➀➆

➇➄➀

t

❻ ➄❻➀❼ ➀

l

s y

❻❿

n

❾ ❹

n

u

l

s l

❻❽ ➃❽ ❻

n

❾❻ ❺❻ ➈❹❻

l

❿❿ ❻ ➄❿

n

➉❻➂➊❻ ❿❻

l

❸➀

u

m

➋➀

l

➀❻ ➄❿ ➀

w

➇➄ ➀➌ ❹❼ ➀

r

t

s

➍❹➄ ❺➀❺ ➀❽❻

n

➎ ➄❺➏ ➄ ❹❼ ➀❻❸❻ ➄ ❺➃➄❿

❻ ❺❻❻➂

l

❾❻ ❺❻ ➁❻❿ ➀❻

n

❽❹➃ ❻❿❻ ➄➆

n

1.5.2 Populasi dan Sampel

➐❹➑➀➄➀❼ ➀ ❺❻

r

➀ ➒➏❿➀❻

n

to

(2005:631) dengan judul Bukunya

Analisis & Desain

Sistem Informasi

mengatakan bahwa: populasi adalah seluruh item yang ada .

Definisi menurut M. Nazir (2005:271) dengan judul bukunya yang berjudul

Metode Penelitian

mengatakan: populasi adalah kumpulan dari individu dengan

kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan .

Berdasarkan paparan tentang populasi di atas penulis dapat menyimpulkan

bahwa populasi adalah keseluruhan dari objek yang penulis teliti dari laporan

Surplus/Defisit sejak dari tahun 2009 dari 01 Januari sampai dengan 31 Desember

2009.

Menurut Jogianto (2005:631) dengan judul Bukunya

Analisis & Desain Sistem

Informasi

mengatakan bahwa: sampel adalah pemilihan sejumlah item tertentu

dari seluruh item yang ada dengan mempelajari sebagian item tersebut untuk

mewakili seluruh itemnya .

Menurut M. Nazir (2005:271) dengan bukunya yang berjudul

Metode

Penelitian

mendefinisikan bahwa: sampel adalah sebagian populasi .

Berdasarkan paparan tentang sampel di atas penulis dapat meyimpulkan bahwa

sampel adalah sebagian dari populasi yang akan menjadi objek yang akan kita


(10)

7

teliti, adapun yang menjadi sempel dari penelitan penulis adalah

dokumen-dokumen yang berkaitan dengan Laporan Keuangan Surplus/Defisit dari

masing-masing divisi yang dilaporkan kepada bagian keuangan.

1.5.3 Objek Penelitian

Penulis menguraikan penjelasan objek penelitian ini tentang Sistem Informasi

Akuntansi Laporan Keuangan Surplus/Defisit pada gelanggang olahraga bumi

siliwangi, yaitu merancang suatu Sistem Sistem Informasi Akuntansi Laporan

Keuangan Surplus/Defisit Gelanggang Olahraga Bumi Siliwangi Universitas

Pendidikan Indonesia dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan

MySQL Berbasis

Client Server.

1.5.4 Desain Penelitian

Definisi dari Azhar (2005:84) dengan judul bukunya yang berjudul

Metode

Penelitan mengatakan: desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan

dalam perancangan dan pelaksanaan penelitian .

Pada penelitian ini penulis menggunakan desain penelitian data primer dan data

sekunder, adapun definisi dari M. Nazir (2005:92) dengan bukunya yang berjudul

Metode Penelitian

adalah sebagai berikut:

Desain penelitan data primer dan data sekunder adalah desain pengumpulan

data yang efisien dengan alat dan teknik serta karakteristik dari responden. Jika

peneliti ingin menggunakan data sekunder, maka si peneliti harus mengadakan

evaluasi harus menerima limitasi-limitasi dari data tersebut. (M. Nazir,

2005:92)


(11)

8

Berdasarkan pengertian tentang primer dan sekunder di atas dapat di simpulkan

bahwa data primer adalah data yang diambil dari tempat penelitian yang menjadi

objek peneliti dan data tersebut tidak mengalami perubahan sedangkan data

sekunder data yang diperoleh dari teori-teori yang berkaitan dengan penelitian.

1.5.4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian akademik, adapun

definisi Sugiyono dengan bukunya yang berjudul

Metode Penelitian Bisnis

adalah

sebagi berikut:

Penelitian akademik merupakan penelitan yang dilakukan oleh para mahasiswa

dalam membuat skripsi, tesis dan disertasi serta merupakan saran edikatif

sehingga lebih mementingkan validasi internal (caranya harus benar), variable

penelitan terbatas, serta kecanggihan analisis disesuaikan dengan jenjang

pendidikan. (Sugiyono, 2001:4)

Alasan penulis menggunakan jenis penelitian akademik karena supaya dalam

pembuatan tugas akhir ini dilakukan dengan cara-cara yang benar dan dilakukan

dengan terstuktur.

1.5.4.2 Jenis Data

Jenis data yang penulis ambil adalah data kuantitatif dan kualitatif yang

berbentuk angka dan kata atau kalimat yaitu data-data berpa dokumen, formulir

dan catatan yang terkait dengan Laporan Aliran Keuangan Kas, adapun definisi

dari Sugiyono (2001:91) dengan bukunya yang berjudul

Metode Penelitian Bisnis

mengatakan bahwa kuantitatif dan kualitatif adalah:

data kuantitatif adalah


(12)

➔→➣→

l

t

↔↕

n

y

n

➙ ➛→➣↔

s

➜ ↕

t

n

y

↕ ↕➙ ➝ ↕

n

t

u

➜↕

t

↕ ➝➞ ↕

l

t

↕↔➟

t

y

n

➙ ➜ ↔↕➙ ➝ ↕➝ ↕➣ ➠

n

➡↕

t

↕ ➝ ➞↕

n

t

t

t

↔➟ ↕➜ ↕

l

↕➢ ➔→➣→

l

t

n

y

↕➙

n

➛ →➣↔

s

➜ ↕

t

n

y

↕ ➜↔

n

y

↕↕➝ ↕

t

n

➜ ↕

l

↕➢ ➤→

n

tu

➝ ➝ ↕

t

↕➥ ➝ ↕

l

m

t

➜ ↕

n

➙ ↕

m

➤↕

r

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa data kuantitatif data

yang berbentuk angka dan data kualitatif adalah data yang berbentuk kata atau

kalimat dan gambar.

1.5.4.3 Jenis Desain Penelitian

Definisi dari M. Nazir dengan bukunya yang berjudul

Metode Penelitian

adalah sebagai berikut:

A. Desain Penelitian yang Ada

Control

Desain penelitan ini adalah desain percobaan atau desain bukan percobaan.

Kedua desain tersebut mempunyai

control.

B. Desain Penelitian Deskriptif-Analistis

Penelitan deskriptif adalah studi untuk menemukan fakta dengan interpretasi

yang tepat. Desain penelitian analistis ditunjukan untuk menguji

hipotesis-hipotesis dan mengadakan interpretasi yang lebih tenang dalam

hubungan-hubungan.

C. Desain Penelitian atau Bukan

Desain percobaan dengan mempertimbangkan ada tidaknya penelitian

lapangan sangat erat hubungannya dengan ada tidaknya

control

dalam

mengumpulkan data.

D. Desain Penelitian dalam Hubungan denga Waktu

Desain penelitian ini dilakukan dalam suatu interval waktu tertentu.

E. Desain peneliltian dengna Tujuan Evaliatif dan Bukan

Desain penelitian evaluatif merupakan penelitian yang berhubungan

keputusan administrative terhadap aplikasi hasil penelitian.

F. Desain Penelitian dengan Data Primer atau Sekunder

Desain penelitian dengan data primer, maka desain yang dibuat harus

menjamin pengumpulan data efisien dengan data dan teknik serta

karakteristik dari responden. Jika penelitian ingin menggunakan data

sekunder, maka peneliti harus mengadakan evaluasi terhadap sumber,

keadaan data sekundernya, dan juga penulis menerima limitasi-limitasi dari

data tersebut. (M. Nazir, 2005:88)


(13)

10

Penelitian yang penulis gunakan yaitu desain penelitian deskriptif-analistis,

adapun pada desain penelitan deskriptif penulis menggunakan data yang

valid

dari

instansi yang penulis teliti sedangkan pada desain penelitian analistis penulis,

melakukan tinjauan kembali atas data yang didapat dengan cara memilah data

yang berhubungan penelitian penulis.

1.5.5 Metode Penelitian

Metode penelitan adalah langkah-langkah dalam penelitian, adapun dalam

penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dan survei,

adapun menurut M. Nazir (2005:54) dalam bukunya yang berjudul

Metode

Penelitia

metode penelitian deskriptif adalah: metode penelitian deskriptif yaitu

suatu metode dalam memiliki status kelompok manusia, suatu objek, suatu set

kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa

sekarang .

Definisi survei menurut M. Nazir (2005:47)

adalah: metode Survei adalah

penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang

ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi

sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah .

Berdasarkan pengertian di atas metode penelitian deskriptif dan metode survei

penulis dapat menyimpulkan bahwa metode penelitian deskriptif adalah jenis

metode yang meneliti tentang kejadian sekarang atau yang sedang berjalan,

sedang metode survei adalah jenis metode penelitian yang cara menelitinya terjun

secara langsung ke lapangan mencari fakta-fakta yang berkaitan dengan judul

penelitian.


(14)

11

1.5.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:

A. Penelitian Lapangan

Penelitian lapangan adalah penelitian yang langsung ke tempat objek

penelitian, adapun M. Nazir (2005:175) mendefinisikan dalam bukunya yang

berjudul

Metode Penelitian

bahwa: penelitian lapangan yaitu penelitian yang

digunakan dengan cara mendatangi langsung tempat penelitian yang menjadi

objek penelitian .

Nazir dalam bukunya yang berjudul

Metode Penelitian

penelitian lapangan

yang penulis gunakan yaitu sebagai berikut:

1. Wawancara

(Interview)

Definisi wawancara dari M. Nazir (2005:175) dalam bukunya yang berjudul

Metode Penelitian

adalah sebagai berikut:

Proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya

jawab dengan cara tatap muka antara si penanya atau si pewawancara dan si

penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan

interview guide (panduan wawancara).

Wawancara yang penulis lakukan adalah pada bagian keuangan dan bagian

yang terlibat/terkait dengan judul penelitian.

2. Pengamatan

Definisi wawancara dari M. Nazir (2005:75) dalam bukunya yang berjudul

Metode Penelitian

adalah sebagai berikut: cara pengambilan data dengan

menggunakan mata tanpa tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk

keperluan tersebut .


(15)

12

Pengamatan penulis lakukan dengan melihat secara langsung bagaimana

kegiatan-kegiatan yang ada pada bagian administrasi dan keuangan serta

pada bagian yang terlibat dalam penyusunan Laporan Aliran Keuangan Kas

Pada Gelanggang Olahraga Bumi Siliwangi

Universias Pendidikan

Indonesia.

B. Kepustakaan

Kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan cara mencari

materi-materi baik dalam bentuk buku, artikel referensi lainnya yang berkaitan dengan

penelitian, adapun menurut M. Nazir (2005:175) dalam bukunya yang berjudul

Metode Penelitian

bahwa kepustakaan adalah: teknik pengumpulan data dengan

cara mempelajari, mengkaji dan memahami sumber-sumber data yang ada pada

beberapa buku yang terkait dengan penelitian .

1.6 Rekayasa Perangkat Lunak

1.6.1 Metodologi Pengembangan Sistem

Menurut Jogiyanto (2005: 59) dalam bukunya yang berjudul

Analisis dan

Desain Sistem Informasi

menerangkaan bahwa:

metodologi Pengembangan

Sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan,

aturan-aturan dan postulat-postulat yang akan digunakan untuk mengembangkan

suatu sistem informasi .

Menurut Tata Sutabri (2004: 68) dalam bukunya yang berjudul

Analisis Sistem

Informasi

menjelaskan bahwa:

metodologi Pengembangan Sistem adalah

metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan dan aturan-aturan

untuk mengembangkan suatu sistem informasi .


(16)

13

Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa metodologi

pengembangan sistem adalah merupakan suatu cara yang digunakan untuk

memperbaiki atau mengembangakan suatu sistem yang ada pada suatu

perusahaan.

Menurut Tata Sutabri dalam bukunya yang berjudul

Analisa Sistem Informasi,

di bawah ini beberapa macam pengembangan sistem yaitu sebagai berikut:

A. Metodologi Berorientasi Keluaran

(Output)

Metodologi yang berorientasikan keluaran disebut juga dengan metodologi

tradisional. Fokus utama metodologi ini adalah pada keluaran/output seperti

laporan penjualan, laporan pembelian, dan lain sebagainya.

Gambar 1.1 Metodologi berorientasi Keluaran

(Output)

(Tata Sutabri 2004:

69-71)

B. Metodologi berorientasi Proses

Metodologi yang berorientasikan proses disebut juga dengan metodologi

struktur analisis dan desain. Fokus utama metodologi ini pada proses dengan

menggambarkan dunia nyata yang memakai data flow diagram.

Gambar 1.2 Metodologi Berorientasi Proses (Tata Sutabri 2004: 69-71)

C. Metodologi yang berorientasi pada Data

Metodologi ini disebut juga metodologi model informasi, Alat yang

digunakan untuk membuat model adalah

Entity Relational Diagram

(ERD).

Fokus utama metodologi ini adalah data, dimana dunia nyata digambarkan

dalam bentuk entitas, atribut data serta hubungan antar data tersebut. (Tata

Sutabri, 2004: 69-71)


(17)

14

Gambar 1.3 Data Sebagai Fokus Utama (Tata Sutabri 2004: 69-71)

Metodologi pengembangan sistem yang digunakan penulis dalam Perancangan

Sistem Informasi Akuntansi

Laporan

Keuangan Surplus/Defisit

adalah

metodologi pengembangan sistem yang berorientasi pada keluaran, proses dan

data.

1.6.2 Model Pengembangan Sistem

Struktur pengembangan sistem yang digunakan penulis adalah

iterasi,

yaitu

setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum diteruskan

ke tahap berikutnya untuk menghindari terjadinya pengulangan tahapan.

Menurut Jogianto (2005:52) dalam bukunya yang berjudul

Analisis & Desain

Sistem Informasi

adalah: pengembangan sistem adalah menyusun suatu sistem

yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau

mengmbangkan sistem yang telah ada .

Menurut Tata Sutabri (2004:62) dalam bukunya yang berjudul analisis sistem

informasi adalah:

iterasi

adalah tahapan-tahapan tersebut dilaksanakan dengan

pemakaian teknik

iterasi

atau dimana suatu proses dilaksanakan secara

berulang-ulang sampai didapatkan hasil yang diinginkan .


(18)

15

Gambar 1.4

Iterasi

(Tata Sutabri 2004:63)

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis menggunakan model pengembangan

sistem dengan

iterasi

yaitu suatu struktur pengembangan yang telah ada dan setiap

tahapan-tahapannya dapat dilaksanakan secara berulang-ulang untuk mendapatkan

hasil yang diinginkan.

1.7 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian yang telah dilaksanakan pada Gelanggang

Olahraga Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indoneisa Bandung, adalah

sebagai berikut:

A. Kegunaan Keilmuan

1. Penulis

Survei Sistem

Analisis Sistem

Desain Sistem

Pembuatan Sistem

Pemeliharaan Sistem

Implementasi Sistem


(19)

16

Menerapkan ilmu yang diperoleh penulis dari lapangan atau dunia kerja

sebagai masukan bagi universitas terkait dengan kebutuhan teoritis dan

kebutuhan lapangan.

2. Bagi Penulis Selanjutnya

Adanya penelitian yang ini diharapkan dapat berguna bagi peneliti

selanjutnya sebagai sumber informasi untuk menambah pengertahuan

khususnya tentang Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan

Surplus/Defisit pada Gelanggang Olahraga Bumi Siliwangi Universitas

Pendidikan Indoneisa Bandung.

B. Kegunaan Operasional

1. Bagi Instansi

Mempermudah intansi dalam melakukan pengambilan keputusan pada

pembuatan laporan keuangan surplus/defisit.

1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian

1.8.1 Lokasi Penelitian

Penulis melakukan penelitian pada sebuah instansi pemerintah yang bergerak

dalam bidang sarana olahraga yang bernama Gelanggang Olahraga Bumi

Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung yang beralamatkan di Jl.

Setiabhudi No. 299 Bandung 40154. Penulis melakukan penelitian pada bagian

keuangan dan fungsi yang terkait dengan judul penulis.


(20)

17

1.8.2 Waktu Penelitian

Penulis melakukan penelitian selama 11 bulan, dimulai awal Oktober 2010

sampai dengan bulan Agustus 2011. Adapun

times schedules

yang dilakukan

oleh penulis adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1

Times Schedules

Tugas Akhir

1.9 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembaca dan pemahaman dalam menyusun laporan

penelitian, penulis membuat sistematika penulisan sebagai berikut:

A. Bagian awal terdiri dari halaman judul, lembar pengesahan Pembimbing,

lembar pengesahan Penguji, daftar isi, daftar tabel dan daftar simbol.

B. Bagian isi terdiri dari:

BAB I

PENDAHULUAN

Bab pendahuluan ini berisikan informasi mengenai latar belakang

masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan

penelitian, Objek dan Metode Penelitian, Unit Analisis, Objek


(21)

18

Penelitian, Desain Penelitian, Jenis Penelitian, Jenis Data, Jenis Desain

Penelitan, Metode Penelitan, Teknik Pengumpulan Data, Kegunaan

Penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dengan

perancangan

sistem

informasi

akuntansi

laporan

keuangan

surplus/defisit. Teori tersebut diperoleh dari buku-buku dan referensi

lainnya.

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini mencangkup secara rinci menjelaskan mengenai sistem yang

berjalan pada instansi.

BAB IV PERANCANGAN

SISTEM

INFORMASI

AKUNTANSI

LAPORAN SURPLUS/DEFISIT

Bab ini merupakan sistem informasi akuntansi yang diuslkan,

prancngan model sistem yang diusulkan, perancangan struktur menu,

perancangan antar muka dan laporan, tampilan dan kode program

aplikasi yang dibuat, komponen sistem yang di kompersi, jaringan

komputer, serta menjelaskan kelemahan dan kelebihan sistem yang

diusulkan.

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan simpulan dari hasil analisis penelitian dan

memaparkan sara dari permasalahan yang ada.

C. Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran dan daftar riwayat

hidup.


(22)

➦ ➧ ➨➩➨➫➫

➭➩ ➯➲➩ ➳➩ ➯➵ ➸➺ ➻➫

➼➽➾ ➚➪➶➹➘➴ ➹➘ ➷ ➹➘ ➬➮➱ ✃ ➪❐ ❒➘❮ ❰ ➶❐ ➹➱➮ ÏÐÑ➘✃ ➹➘➱ ➮ Ò➹Ó❰ ➶➹➘ Ô ➪Ñ ➹➘ ➷ ➹➘ ➬Ñ ➶ÓÕÑ➱Ö×➪❮➮➱ ➮✃

➼➽➾ ➽➾ ➚➪➶➹➘➴ ➹➘ ➷ ➹➘

ØÙÚÛÜÛ ÝÛ ÞÙßàÜ áàÜ âàÜ ãÙÜ äßä å æßÛ ÝãÛà çÛ èàéàã êä ëä àÜâ

y

êÙß çäèä é ì í

st

î

m

ïðñò óí

o

rm

ô õò ð óí

u

n

t

à èàéàöÝÙ êàâàÛêÙßÛ ëäå÷

øÙßàÜáà Ü âàÜ ãÙÜ áà ëäÞ ÞÙßàÜ áàÜâàÜ éùâÛ Ý èàÜ ÞÙßàÜá àÜ âàÜ ÚÛ ÝÛ ëú æÙ âÛàåàÜ Þùëùë ÞÙßàÜ áàÜâàÜ éùâÛ Ý à èàéàö ãÙéÙÜâëà ÞÛ îîûðòü

xt

l

î

v

î

l

óýþ îò

m

èàÜ ãÙÜ Ùß çÙãàöëàÜ ÞÙß Ýàß àåàÜ

y

èàåà Þàßà ÞÙãà ëàÛ Þßùâßàã à ÞéÛ ëà ÝÛ ëÙ èàéàã ýÿðýî

p

t

òü

l

î

v

î

l

óý

h

îò

m

úøÙß àÜáàÜâàÜÚÛ ÝÛ ë

(p

h

ysi

ýòü✁ î

sig

n

)

à èàéàöãÙÜâäêàö öà ÝÛé ÞÙßàÜ áàÜâàÜ ëùÜÝÙ Þ ëÙ èàéàã Ýåßä ëåäß ÞÙÜÛãÞàÜ àÜ

y

ÚÛ ÝÛ ëú ✂æßÛ Ýã Ûà çÛ✄ ☎ ✆ ✆✝ ÷➦ ✞ ✞✟

ØÙÚÛÜÛ ÝÛ ÞÙßàÜ áàÜ âàÜ ã ÙÜ äßä å ✠ÛÜ ✡à è çàãäèÛÜ✄ ☛é☞ ✠àößà ✂☎ ✆ ✆✝ ÷✝➦✟ èàéàã êä ëäÜà

y

y

àÜâêÙß çäèä é ôð òü

isis

✁òð ✌îóòí

n

ì í

st

î

m

ïð ñ

o

rm

ò óí àÜ â

y

à èàéàö ÝÙ êà âàÛ êÙßÛ ëä å÷

åàöà Þ ÞÙßàÜ áàÜâàÜ

(

✁ î

sig

n

)

ã ÙãÛéÛ ëÛ åäçäàÜ äÜ åä ë ã ÙÜ èÙ ÝàÛÜ ÝÛÝåÙã êàßä àÜâ

y

èà Þàå ã ÙÜÙéÙ ÝàÛ ëàÜ

y

ã à Ýàéàö ☞ãà ÝàéàöàÜâ

y

èÛöà èà ÞÛ ÞÙßä ÝàöààÜàÜâ

y

èÛ ÞÙßùéÙöèàßÛÞÙã äéÛöàÜàéåÙßÜàåÛÚ ÝÛ ÝåÙã

y

àÜâåÙßêàÛ ë

.

Berdasarkan definisi-definisi di atas penulis dapat memberikan simpulan

bahwa perancangan adalah suatu spesifikasi umum dan terinci untuk membuat

beberapa alternatif pemecahan suatu masalah.


(23)

✍✎

✏✑✒ ✑ ✏ ✓✔✕✖ ✗✘

✙✚✛

isi sist

in

m

m

n

u

ru

t

✜ ✢✣✤

iy

n

to

✥ ✍✎ ✎✦ ✧✍★ ✩✤ ✪✤ ✫ ✬✭ ✮✭ ✯✤

y

y

✤ ✯✣ ✬✚✰ ✱✭ ✩✭✪ ✲✳✴ ✵

isis

&

✶✷✸✴ ✹

n

✺ ✹

st

m

✻✳ ✼

o

rm

✴ ✸ ✹ ✫✚ ✯ ✱✚ ✪✤✽✮✤ ✯ ✬✤✾ ✿✤✧ ✽❀ ✽❁✚ ✫ ✤✩✤ ✪✤✾ ✮✭ ✫❂✭✪✤ ✯ ✚ ✪✚ ✫✚ ✯❃✚ ✪✚ ✫✚ ✯ ✤

y

✯✣ ✬✚✰❀✯❁✚✰✤ ✮✽❀ ✭✯❁✭✮ ✫✚ ✯❄✤❂ ✤❀ ✽✭✤❁✭ ❁✭ ✱✭ ✤ ✯ ❁✚✰❁✚ ✯❁✭

.

Menurut Tata Sutabri (2004:76) dalam bukunya yang berjudul

ist

m

✻ ✳✼✴ ✸ ✹

o

rm

❅ ✴✳ ✴ ❆✷

m

n

,

menyebutkan bahwa: sistem adalah sekelompok unsur

yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

untuk mencapai tujuan tertentu .

Suatu sistem juga mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang

mempunyai komponen-komponen

(

o

❈ ❉✳ ✷

m

n

t)

, batasan sistem

(

❊ ❉❋✳ ●✴ ❍ ■

),

lingkungan luar sistem

(

n

viro

n

m

n

t)

, penghubung sistem

(in

t

✷❍ ✼✴❇ ✷

)

, masukan

sistem

(in

p

u

t)

, keluaran

(o

t)

tp

u

u

, pengolahan sistem

(p

❇❇ ✷

ro

ss)

, dan sasaran

sistem

(

❉❊ ❆✷❇

tiv

)

:

A. Komponen Sistem

(

o

m

p

❉✳ ✷

n

)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling

berintraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan.

B. Batasan sistem

(

❏❉❋✳ ●✴ ❍ ■

)

Batasan Sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

C. Lingkungan Luar Sistem

(

❑✳

viro

n

m

n

t)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem

yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut.

D. Penghubung Sistem

(

n

t

✷❍✼✴ ❇ ✷

)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara suatu subsistem

dengan subsistem yang lain, melalui penghubung ini memungkinkan

sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya.

E. Masukan Sistem

(

n

p

u

t)

Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat

beupa masukan perawatan

(m

✴ ✹

n

t

✷✳ ✴✳ ❇ ✷

in

p

u

t)

dan masukan sinyal

(sig

n

✴ ✵

in

p

u


(24)

▲▼

t

◆❖ ◆P ◗❘

r

❙❚❯❚

t

P◆

r

❱❯ ◆❚

r

si

❲ ❳ ❨❩❬ ❭❪

in

p

u

t

❚ ❙❚❚

l

h

◆❫ ◆

r

i y

n

❴ ❙❵

p

r

❱❖ ◆

s u

n

tu

k

❙❵ ❙❚❯ ❚

t

❛❚

n

❛◆

l

◗❚❚❫❲

r

❜ ❝❞◆

l

◗❚

r

n

ist

m

(

u

tp

u

t)

❞◆

l

◗❚

r

n

❚ ❙❚

l

h

h

sil

❙❚

ri

◆❫◆

r

i y

n

❴ ❙❵❚

o

l

h

❙❚

n

❙❵

k

l

si

❣❛❚

i

si

❛❚

n

m

n

j

❚ ❙

i

❛◆

l

◗❚

r

n

y

n

❴P◆

r

u

n

❚❲

❤❲✐◆❫❴

o

l

h

n

ist

m

(

❥❦ ❧♠ ♥

s)

❡◗❚

tu

sist

m

❙❚❯ ❚

t m

◆❚

y

u

n

p

m

i

❖◗❚

tu

P❚❴

i

n

p

n

❴❚

o

l

h

y

n

❴ ❚❛❚

n

m

r

◗P ❚

h

m

❚ ❖ ◗❛❚

n

m

◆❚ ❙❵

n

j

❛◆

l

◗❚❚ ❫❲

r

♦❲❡❚ ❖❚♣❚❫❡❵ ❖❘ ◆q

(

❢r s♥t♥

tiv

)

❡◗❚❘ ◗❖❵ ❖❘ ◆q ❯❚ ❖❘❵q ◆q ❯ ◗❫❚❵

y

❘ ◗✉◗❚❫

(

✈ ❧❭❪

)

❚❘❚ ◗❖❚ ❖❚♣❚❫

(

❢rs♥t♥

tiv

)

✇ ❛❚①❚ ◗ ❖ ◗❚❘ ◗❖❵ ❖❘ ◆q ❘❵ ❙❚❛ q ◆q ❯ ◗❫❚❵

y

❖❚ ❖❚♣❚❫✇q ❚❛❚ ❱❯ ◆♣❚ ❖❵ ❖❵ ❖❘ ◆q❘❵ ❙❚❛ ❚❛❚❫ ❚ ❙❚ ❴ ◗❫ ❚❫❚❲ ②

y

③❚❘❚❡◗❘❚P ♣❵✇ ▲④ ④⑤⑥⑦ ⑧⑨

⑩◆♣ ❙❚ ❖❚♣❛❚❫ ❙ ◆❣❵❫ ❵ ❖❵❶❙ ◆❣❵❫❵ ❖❵ ❙❵ ❚❘❚ ❖ ❯◆❫ ◗①❵ ❖ ❙❚❯ ❚❘ q ◆q P ◆♣ ❵❛❚❫ ❖❵q ❯◗①❚❫ P ❚❷ ❸❚ ❖❵ ❖❘ ◆q ❚ ❙❚①❚❷ ❖ ◆❛◗q❯◗①❚❫ ◆①◆q◆❫

y

❚❫❴ ❖❚①❵❫ ❴ P◆♣❛❚❵❘❚❫ ❙❚❫ ❖❚①❵❫ ❴ q◆q❯◆❫ ❴❚♣ ◗❷ ❵❙❚①❚qq◆①❚❛◗❛❚❫❛◆❴❵❚❘❚❫P◆♣ ❖❚q❚◗❫ ❘ ◗❛q ◆❫❹❚❯ ❚❵❖◗❚❘ ◗❘ ◗✉◗❚❫ ❲

❺❻❼ ❻❽ ❾❿➀ ➁➂➃ ➄➅ ➆

➇◆❣❵❫❵ ❖❵ ❵❫❣❱♣q ❚ ❖❵ q ◆❫ ◗♣ ◗❘ ❞♣ ❵ ❖q ❵❚✉❵ ②▲ ④④➈⑥▼➈ ⑨ ❙❚①❚q P ◗❛◗ ❚❫❴

y

P◆♣✉◗ ❙◗① ❳❨

st

m

➉❬➊❭♠❨

o

rm

➋ ➌❭❬♠❨

t

n

u

q ◆❫✉◆①❚ ❖❛❚❫P ❚❷ ❸❚⑥ ❵❫ ❣ ❱♣ q❚ ❖❵❚ ❙❚①❚❷❙❚❘❚

y

❚❫❴❘◆①❚❷ ❙❵ ❱♣ ❴❚❫❵ ❖❚ ❖❵❙❚❫❘ ◆①❚❷q◆q❵①❵❛❵❛◆❴ ◗❫ ❚❚❫❙❚❫q❚❫ ❣❚❚❘ ❲

Definisi sistem menurut Jogiyanto (2005:8) dalam bukunya yang berjudul

➋❬ ❭❪

isis &

➍♥♠❭ ❨

n

❳ ❨♥

st

m

➉❬➊

o

rm

❭♠❨

mendefinisikan bahwa: informasi adalah

data yang diporoleh menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

yang menerimanya .

Berdasarkan definisi di atas maka penulis mengambil simpulan informasi

adalah data yang diperoleh menjadi bentuk yang memiliki kegunaan yang bias

digunakan bagi penerimanya.


(25)

➎ ➎

➏➐➑ ➐➒ ➓➔→➣ ↔↕➙ ➛➜ ➝➞ ↕➟ → ➔

➠➡

n

u

ru

t

➢ ➤➥➦➧ ➥➨ ➩ ➎➫ ➫➭ ➯➲➳ ➵ ➸ ➦➺ ➦➻ ➼➽ ➾➽ ➚

y

y

➦➚➪ ➼➡ ➧➶➽➸ ➽➺ ➹➘

m

➴➷ ➴➬

i

➮ ➱

st

m

✃❐❒

o

rm

➴❮➱ ➻➡ ➚➶➡➺ ➦❰➾ ➦➚ ➼➦ÏÐ➦➯ ❰➤❰➥➡➻ ➤➚Ñ➨ ➧➻ ➦❰➤ ➦➸➦➺ ➦Ï❰➤❰➥➡➻

y

➦➚➪ ➼➡ ➧➤❰➤ ÒÓÔ ➩Ò➤❰➥➡➻ Ó➡ ➚➪➨ ➺ ➦Ï➦➚ Ô➦➥➦➵

y

➦➚➪ ➸➤➺➡ ➚➪ ➾ ➦Õ ➤ ➸➡ ➚➪ ➦➚ ➾➦➚ ➦➺ Ö ➾ ➦➚➦➺ ➾➨ ➻➽➚➤➾ ➦❰➤

y

➦➚➪ ➸➤➪➽ ➚ ➦➾ ➦➚➸➦➺ ➦➻❰➤❰➥➡➻➨ ➧➪ ➦➚ ➤❰➦❰➤➸➦➥➦

.

Definisi sistem informasi menurut Hartono dalam buku yang berjudul

×❐➴

lisis

Ø➴❐Ù➘❮➴➱

n

adalah sebagai berikut:

Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Hartono,

2005:11)

Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem

informasi adalah sistem yang berisi SPD (Sistem Pengolah Data) dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang

bersifat manajerial.

➏➐➑ ➐Ú ÛÜÝ➛➣ ➟➛ → ➔

Menurut Deddi Nordiawan (2008:1) dalam bukunya yang berjudul

×Þ

u

n

t

➴❐❮➱

ß➘➘

m

rin

t

➴➷➴❐

yang dimaksud dengan Akuntansi adalah: akuntansi adalah proses

mengenali, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi untuk

memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh pemakai informasi yang

bersangkutan .


(26)

àá

âã

n

u

ru

t

äå æç è éê èëì æê èêì å ç íç îê

y

y

êîïå ãð ñçæçè òó

u

n

t

ôõ ö÷ øù

kto

r

úû üý

ik

þùû ôõÿôõ ôù✁ô✂ê îï

y

æëìê í✄çææã î ïê îä íçî☎êî✄ëê æê èê✆✝

ä íçî☎ê î✄ë ê æê èê✆ ✄ç ê☎ç íã ïëê☎ê î ñê✄ê✞ ✟çîï✄ë î✠ê ì ã îã æëê íê î

y

ë î✟ ✡ð ìê✄ë íç ê î☎ë☎ê☎ë✟ ✞ ☎ãðç☎êìê

y

êîï åãð✄ë✟ê☎ íãçê î ïê î ☎ã î☎ê îï ã î☎ë☎ê✄ ã í✡î✡ì ë

y

ê î ï æëì ê í✄ç æ íê î êïêð åãðïçîê æê èêì ☛ã î ïêì åë èê î íã☛ç☎ç✄ê î ã í✡î✡ìë í æê èêì ìãì åç ê☎ ☛ë èë✆ê î☞☛ë èë✆ê î ê î ï

y

îê èêð æë ê î☎êðê ✄ã å ê ïêë ê è☎ãðîê☎ë✟ êðê✆ ☎ë îæê íê î✌✍äåæçèéê èëì✞à✎✎à✝ à✏ ✑

✒ãð æê✄êð íê î æã✟ë îë✄ë æë ê☎ê✄ ☛ã îçèë✄ æê☛ê☎ ì ã îïêìå ë è ✄ëì☛çèê î å ê✆✓ê ê íç î☎ê î✄ë ê æê èê✆☛ð✡✄ã✄ ê î ï

y

☎ã ð æëð ë æêðë ë æã î☎ë✟ë íê✄ë✞ ☛ã îïç íçð ê î✞ æê î☛ã èê☛✡ðê î ë î✟✡ð ìê✄ë ã í✡î✡ì ë✞ ç î☎ç í ìãì ç î ïíë îíê î ê æê îê

y

☛ã îë èêëê î æê î íã☛ç☎ç✄ê î ê î ï

y

ñã èê✄æê î☎ãïê✄å ê ïëì ãðã íê

y

ê î ïê íê îì ã î ïïçîê íê îë î✟ ✡ðì ê✄ë☎ãð✄ãåç☎✌

✔✕✖ ✕✗✕ ✖✘✙✚✛ ✜✙✢✙ ✣✤✥✚ ✥✚✥✣✦✧★ ✣✚ ✥✣✩✪ ä✌ ✫ãð íëð êê î✬ê✄ê ðâç ð îë

(

✭ ôö✂✮ ô ö÷ ✯

)

âã îç ðç☎ äåæçè éê èëì æê èêì ✍ à✎✎à✝ ✰✎ ✑ å ç íç îê

y

y

ê î ï åãðñç æç è òó

u

n

t

ôõ ö÷ øù

kto

r

úûüý

ik

þùû ôõÿôõ ôù✁ô✂ ✮ ô ö÷

s

þôö

(

✭ô

sh

✮ôö÷ ✯

)

ìã îãå ç☎íê î

y

å ê✆✓ê✝

å ê✄ë✄ íê✄ ✍✭ô ö✂ ✮ ôö÷ ✯

)

ê æê èê✆✒ê✄ë✄ ✱ê✄ ìãðç☛êíê îå ê✄ë✄ ê íçî☎ê î✄ë

y

ê îï☛ê èë îï ✄ã æãð✆ê îê✞☎ðê î✄ê í✄ëæëê íçë ✲æë✳ê☎ê☎ê☛êåë èêìã îëì åçèíê î☛ãðç åê✆ê îê☎êçå ãðê íëåê☎ ☛ê æê íê✄ ✞êë☎ç

y

ìã îêë íê îê☎êçì ã îç ðç î íê îíê✄

.

Menurut Deddi Noordiwan (2008:141) dalam bukunya yang berjudul

ò ó

u

n

t

ôõö÷ úùù

m

rin

t

ô✂ôõ

menyebutkan bahwa: basis kas

(

✭ô ö✂ ✮ ô ö÷ ✯

)

adalah


(27)

✴✵

✶✷ ✸✹✺✺

rk

ir

n

k

ru

l

(

✼ ✽✽✾✿ ❀❁❂❀❃ ❄ ✽

)

❅✹

t

n

u

ru

✻❆❇ ❈❉ ❊✺❉❋● ❇✺❉✺● ❍ ✴■ ■✴❏✵ ❑▲ ❆❈▼ ❈◆✺

y

ku

n

t

❀❖❃❄ P◗

kto

r

❘✿❙❁

ik

❚◗✿ ❀❖❯ ❀❖ ❱ ❀◗✾ ❀❲ ●✹◆✹❆❈❳▼✺◆

y

❆✺ ❨❩✺❏ ❆✺❬❋❬ ✻▼❭❈✺❉

(

✼ ✽✽✾✿ ❀❁ ❂ ❀❃ ❄ ✽

)

✺❇✺❉✺ ❨ ❇✺❬✺❭ ✺▼❈◆❳✺◆❬❋

y

✺◆ ❪ ●✹◆ ❪✺▼❈❋ ❳❭ ✺◆❬ ✺▼❬❋ ❇✺◆ ❫✹❭❋❬ ❳❋❩✺ ❫✺❇✺ ❬ ✺✺❳ ❳❭ ✺◆❬ ✺▼❬❋ ❇✺◆ ❫✹❭❋❬ ❳❋❩✺❳✹❭❬ ✹❆ ❈❳ ❳✹❭❴✺❇ ❋❍❇✺◆ ❆❈▼✺◆ ❨✺◆✺

y

❫✺❇✺ ❬ ✺✺❳ ▼✺❬ ✺❳✺❈❬ ✹❳✺❭ ✺▼✺❬ ❇❋❳✹❭❋●✺ ✺❳✺❈❇❋ ❆✺✺❭▲

y

.

Menurut Deddi Noodiawan (2008:141) dalam bukunya yang berjudul

✼❵

u

n

t

❀❖❃❄ ❘◗◗

m

❀❲ ❀❖❛

t

rin

menyebutkan bahwa: basis akrual

(

✼ ✽✽✾✿❀❁ ❂❀❃ ❄ ✽

)

adalah mengakui transaksi ketika transaksi yang bersangkutan secara ekonomi

terjadi, tidak semata-mata ketika kas diterima atau dibayarkan .

Berdasarkan definisi di atas dapat diambil simpulan bahwa metode pencatatan

❀ ✽✽✾✿❀❁ ❙❀❃ ❄ ✽

adalah suatu metode akuntansi dimana penerimaan yang dihasilkan

baru diakui atau dicatat apabila proses yang menghasilkan lengkap dan peristiwa

tersebut terjadi dan bukan hanya pada saat kas atau setara kas diterima atau

dibayar, sedangkan basis kas

(

❜❀❃ ❲ ❂❀❃ ❄ ✽

)

adalah suatu transaksi dapat dicatat

bila ada perubahan pada kas.

❝❞❡ ❞❢❞❝❣❤✐❥ ❦❥❧♠♥♦♣q♦❥ r

Menurut Abdul Halim dalam bukunya yang berjudul

✼❵

u

n

t

❀❖❃ ❄ P◗

kto

r

❘✿❙❁

ik

❚◗✿ ❀❖❯ ❀❖❱ ❀◗✾❀ ❲

menyebutkan bahwa:

Proses akuntansi merupakan suatu kegiatan yang meliputi pengidentifikasian

dan pengukuran data relevan untuk pengambilan keputusan, pemrosesan data,

dan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan, pengkomunikasian

informasi kepada pemakai. (Abdul Halim, 2002:42)


(28)

st

✉✈

u

ru

t

n

✇①② ③④ ⑤⑥④⑦⑧ ⑨s⑩ ⑩s❶❷s❸ ②⑥④⑥⑧ ①③❹ ③❺⑥

y

y

⑥❺ ❻ ①✈ ❼❽③② ③④ ❾❿

u

n

t

➀➁ ➂ ➃ ➄➅

kto

r

➆ ➇➈ ➉

ik

➊➅ ➇➀➁➋➀

n

➌➀➅➍➀➎ ➏ ❻⑥⑧①⑥ ❼ ➐❼➑ ➒✈➒ ✇❹③❺➓⑥❺➒⑦ ⑥② ⑥④⑥➔ ➒✈ ①⑥❻ ⑥⑦ ①✈ ❼⑦❹ ③➓❶

→⑥⑧ ①⑥ ❼s➣ ↔↕ ❼➑ ➒✈➒✇❹③❺➓⑥❺➒⑦⑨ ✇①②③④ ⑤⑥④⑦⑧s⑩ ⑩s❶❷s❸

➙✈ ❼② ⑥➒⑥ ❼❹ ⑥❺ ➐✈❺❻ ✈ ❼➓⑦⑥❺ ② ⑦ ⑥➓⑥➒ ➐✈❺ ③④⑦➒ ②⑥➐⑥➓ ⑧✈❺⑦⑧➐③④❹⑥❺

y

①⑥➔ ➛⑥ ↕ ❼➑➒✈➒ ⑥❹③❺➓⑥❺➒⑦⑥② ⑥④⑥➔➒③⑥➓③⑥❹➓⑦ ➜⑦➓⑥➒

y

⑥❺❻⑧ ✈④⑦➐③➓⑦➐✈❺ ❻⑦② ✈❺➓⑦➝⑦❹ ⑥➒⑦⑥❺ ➏⑧ ✈❺❻ ③❹③❼②⑥➓⑥

y

⑥❺ ❻ ❼✈④✈ ➜⑥❺ ③❺➓③❹ ➐✈❺ ❻⑥⑧①⑦④⑥❺ ➒③⑥➓③ ❹ ✈➐③➓③➒⑥❺ ② ⑦➐❼➑➒✈➒ ❹✈⑧③② ⑦⑥❺ ⑦❺ ➝➑❼⑧⑥➒⑦

y

⑥❺ ❻② ⑦➔⑥➒⑦④❹ ⑥❺ ⑧✈❺❽⑥②⑦ ①✈ ❼❻ ③❺⑥➣

➞➟➠ ➟➡➟ ➢➤➥➦➧➨➩➫ ➦➨➭➯➲➭➩ ➥

➳✈➝⑦❺⑦➒⑦➒⑦❹④ ③➒⑥❹ ③❺➓⑥❺➒⑦⑧ ✈❺ ③ ❼③➓ ➵❽⑥➔❽➑❺➑⑨s⑩ ⑩➸❶❷❸② ⑥④⑥⑧ ①③❹ ③⑥❺ ❻

y

①✈ ❼❽③② ③④ ❾ ❿

u

n

t

➀➁➂➃ ➆➅➁➋➀➁ ➺➀➍ ➆➅➁ ➻➅➀ ➺➀➁

k

➼➅➍➽ ➀➻➇ ⑥② ⑥④⑥➔ ➒✈ ①⑥ ❻⑥⑦ ①✈ ❼⑦❹ ③➓❶ ➒⑦❹ ④ ③➒ ⑥❹③❺➓⑥❺➒⑦ ⑥②⑥④⑥➔ ④⑥❺ ❻❹ ⑥➔ ➾④⑥❺❻ ❹⑥➔ ②⑥④⑥⑧ ⑥❹③❺➓⑥❺➒⑦ ➝➑❼⑧⑥④ ② ⑦⑧ ③④⑥⑦ ② ⑥ ❼⑦ ⑥❺ ⑥④⑦➒⑦➒ ➓✈ ❼➔⑥② ⑥➐ ➓❼⑥❺➒⑥❹➒⑦ ①⑦➒❺ ⑦➒ ➏ ⑧✈❺ ➚⑥➓⑥➓ ②⑥④⑥⑧ ①③❹ ③ ❽③❼❺⑥④➏ ② ⑥❺ ② ⑦⑥❹➔⑦ ❼⑦ ② ✈❺❻ ⑥❺ ➐✈❺

y

③➒③❺⑥❺② ⑥➝➓⑥ ❼➒⑥④②➑➒✈➓✈④⑥➔➐✈❺ ③➓③➐⑥❺

.


(29)

➪➶

➹➘ ➴

p

u

n

➘ ➷➬

in

isi l

in

m

t

u

ru

n

➹ ➮➘ ➱✃ ❐➴✃ ❒❮ ❰➪Ï Ï➪ÐÑ ÒÓ ➘ ➴✃ ➴❮ ➮➱Ô ➱Õ

y

y

➴Õ Ö ➮ ➷×Ø➱➘➱✃ ÙÚÛ ÜÝ Þ

u

n

t

ß à

kto

r

áâã ä

ik

å àâÛÜæÛ ÜçÛ àÛ è

r

❮➷ÕØ➷✃ ➴éÔ➴Õ ➮ ➴ê ë➴Ð é❒Ô ✃ ➱é ➴Ô➱Õ ì ➴Õé❒ ➴➘ ➴✃ ➴ê é➱➴ì ➱ Ô ➷é➴ì ➱➴Õ ➴ÕÖ

y

ì ➷× Ø➴➘ ❒ ➴ì ➴é é➱➮é❒éì ➷❮ íé➱➮é❒éì ➷❮ ➴ì ➴➱ Ô➷é➴ì ➱ ➴Õ ➴ÕÖ

y

✃ ➷➮❒ê Ô ➷î❒✃ï ➴Õ

y

Ö ➮ ➷×ê➱ ➮➱ÕÖ➴Õ é➴ì ➱é➴❮➴ ✃ ➴❒Õ Õ

y

➴ ➘ ➴Õ ❮ ➷❮ð➱Õ

y

➴❒ ì ➱Ø➱➴Õì ➷×ì ➷Õ ì ➱ñò

ó➴❮ ➮➴×

➪ñ➪ ô ❒Ô✃ ➱é➹Ô ➱Õì ➴Õé❒❰➹ ➮➘➱✃ ❐➴✃ ❒❮➪Ï Ï➪ÐÑÒÓ

õ➷×➘➴é➴×Ô➴Õ ð➷ÕØ➷✃ ➴é➴Õ ➘➴Õ Ö ➴❮➮ ➴× ➘❒ ➴ì ➴é ð➷Õ➱✃ ❒é ➘➴ð➴ì ❮ ➷Õ

y

❒❮ð➱✃Ô➴Õ ➮ ➴ê ë➴ é❒Ô✃ ➱é ➴Ô➱Õ ì ➴Õé❒ ➘❒❮➱✃ ➴❒ ➘ ➴×❒ ì×➴Õé➴Ôé❒

y

➴ÕÖ ì ➷×Ø➴➘❒ï Ô ➷❮ ➱➘❒➴Õ ➘ ❒✃ ➴Ô ➱Ô ➴Õ ð➷Õî➴ì ➴ì ➴Õ Ô ➷ ➘ ➴✃ ➴❮ Ø➱×Õ ➴✃ï Ô ➷❮ ➱➘❒➴Õ ➘❒Öö✃öÕÖÔ➴Õ ➘❒➘➴✃ ➴❮ ➮ ➱Ô➱ ➮➷é➴× ï é➴❮ð➴❒ ð➷Õ Ö ❒Ôêì ❒é➴×➴Õ➘➴Õ❮➷ÕÖê➴é❒✃Ô➴Õ✃ ➴ð ö×➴ÕÔ➷➱➴ÕÖ➴Õñ


(30)

÷ø

ùúû úüú ýúû þ ÿ ✁✂✄☎✆ ÿ✆

✝✞

u

ru

t

n

✟✠✡ ☛☞ ✌✍☞✎✏ ✑ ÷✒ ✒÷✓✔ ✕✖ ✡✍☞✍✏ ✠☛✗ ☛✘✍

y

y

✍✘ ✙ ✠✞ ✚✛☛✡ ☛☞ ✜✢

u

n

t

✣✤ ✥ ✦ ✧★

kto

r

✩✪ ✫✬

ik

✜✢✣✤ ✥ ✦

t

n

u

✭★✪✣✤✮✣✤ ✯✣★ ✰✣✱ ✏✞✘✛✞☞✍✲✗ ✍✘ ✠✍✳ ✴✍✓ ✛☛✚✘ ✍☞ ☛✏ ☛✏ ✍✡ ✍☞✍✳✏ ✞✡✎✍ ☛✘ ✵ ☛✗✏✞✘✶✍✵✍✵✵ ✚✍✘✲✍✗✲✎✲✞ ✶✍ ✚✍✗ ✚✷✘ ✷☞✷ ✙✎✲✑ ☛ ✚☛✵ ✴✍✗✵ ☛✖

.

Definisi lain menurut Indra Bastian (2002:4) dalam bukunya yang berjudul

✧✦

st

m

✜✢

u

n

t

✣✤✥ ✦ ✧★

kto

r

✩✪✫✬

ik

pengertian penjurnalan dan jurnal menyebutkan

bahwa:

jurnal adalah merupakan suatu media/metode yang digunakan untuk

mencatat menugklasifikasian menurut penggolongan yang sesuai dengan

informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan .

Definisi di atas maka jurnal adalah suatu media/formulir khusus yang

digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan

secara kronologis menurut nama akunnya dengan jumlah yang harus di debit dan

di kredit.

Tabel 2.1 Jurnal Umum (Indra Bastian, 2007:365)

Provinsi / Kabupaten /Kota ....

Jurnal Umum

Bulan

✸ ✹✺ ✻ ✻✹✼ ✽✾✿ ❀ ❁❂❃ ❄❅ ✹ ❃✹✺ ✽✾ ❆❇❈ ❁

❉❀❊✼ ✹❋ ●❈❍❃ ❂

(Rp)

Kredit

(Rp)

1

2

3

4

5

6

xxx

KM091001 Kas

4.1.1.00010

xxx

-Pendapatan Tempat

Olahraga

4.1.2.13.13

-

xxx

xxx

KM091002 Kas

4.1.1.00010

xxx

-Lain-Lain Pendapatan Daerah

Yang Sah

4.3

-

xxx

xxx

KM091003 Kas

4.1.1.00010

xxx

-Bantuan Keuangan Dari


(31)

■❏

❑▲▼◆❖ ■P■◗ ❘ ❙❚▲❖❯❱❘ ❱❲❳❚❨ ❙▲❩▲❬ ❭❪▲ ❚❫ ■❴ ❴❵❛❜■❴❝❞▲ ❚❡❘❭▲ ❚❢ ❣❣ ❣ ❤❤✐❥ ❦ ✐✐❦ ❧ ♠♥ ♠♦ ♣q♦rqs♣ q

t ✉ ❦✉✈ ❣ ❣❣ ✇

❤q①

②✉❦✉ ❦✉✐ ✐✐❦ ✐ ✇ ❣❣ ❣ ❣❣ ❣ ❤❤✐❥ ❦ ✐✐✈ ③ ④q

y

q ⑤④ ①♥ s④ ⑥

t ✉ ✈✉✈ ✉✐❦ ✉✐⑦ ❣ ❣❣ ✇

❤q①

②✉❦✉ ❦✉✐ ✐✐❦ ✐ ✇ ❣❣ ❣

❣❣ ❣ ❤❤✐❥ ❦ ✐✐⑦ ③ ④q

y

q ⑧④s t ✉ ✈✉✈ ✉✐❦ ✉✐✈ ❣ ❣❣ ✇

❤q①

②✉❦✉ ❦✉✐ ✐✐❦ ✐ ✇ ❣❣ ❣ ❣❣ ❣ ❤❤✐❥ ❦ ✐✐② ③ ④q

y

q ⑨ ⑩ ❶⑩ ❷ ♠♦

t ✉ ✈✉✈ ✉✐❦ ✉✐❦ ❣ ❣❣ ✇

❤q① ②✉❦✉ ❦✉✐ ✐✐❦ ✐ ✇ ❣❣ ❣

❣❣ ❣ ❤❤✐❥ ❦ ✐✐t ③ ④q

y

q ❧ ⑩ ♣q❸q④

t ✉ ✈✉❦ ❣ ❣❣ ✇

❤q①

②✉❦✉ ❦✉✐ ✐✐❦ ✐ ✇ ❣❣ ❣ ❣❣ ❣ ❤❤✐❥ ❦ ✐✐❹ ③ ④q

y

q ❺ q⑥q♦❻ q♦❺④♦ ❼❽

t ✉ ✈✉✈ ✉❦✈ ❣ ❣❣ ✇

❤q①

②✉❦✉ ❦✉✐ ✐✐❦ ✐ ✇ ❣❣ ❣ ❤❤✐❥ ❦ ✐✐❾ ③ ④r♠♦ ♠sq s④❼❽

t ✉ ✈✉❦ ✉✐✈ ❣ ❣❣ ✇

❤q①

②✉❦✉ ❦✉✐ ✐✐❦ ✐ ✇ ❣❣ ❣ ❣❣ ❣ ❤❤✐❥ ❦ ✐✐❿

③ ④q

y

q ❺ ♠ ❻q ❶❧⑩s❶⑩ ♦ ♣⑥q❷q♦ ❤q♦♥ ♠s

t ✉ ✈✉⑦ ✉❦❦ ❣ ❣❣ ✇

❤q①

②✉❦✉ ❦✉✐ ✐✐❦ ✐ ✇ ❣❣ ❣ ❣❣ ❣ ❤❤✐❥ ❦ ✐✐❥ ➀⑩♥ ♠sq♦➁❧ ➂

✈ ✉❦✉ ❦✉✈ ✉✐⑦ ✉❦ ❣ ❣❣ ✇

❤q①

②✉❦✉ ❦✉✐ ✐✐❦ ✐ ✇ ❣❣ ❣ ❣❣ ❣ ❤❤✐❥ ❦ ✐❦✐ ③ ④q

y

q ❺ ♠ ❻q ❶❧⑩sq❶ q♥ q♦❤q♦ ♥ ♠s

t ✉ ✈✉⑦ ✉❦✐ ❣ ❣❣ ✇

❤q①

②✉❦✉ ❦✉✐ ✐✐❦ ✐ ✇ ❣❣ ❣ ❣❣ ❣ ❤❤✐❥ ❦ ✐❦❦ ③ ④q

y

q ⑨ q⑥⑨ ⑩ s❻❼ ♣q

t ✉ ❦✉❿✉✐❦ ❣ ❣❣ ✇

❤q①

②✉❦✉ ❦✉✐ ✐✐❦ ✐ ✇ ❣❣ ❣ ❣❣ ❣ ❤❤✐❥ ❦ ✐❦✈ ③ ④q

y

q ⑤⑩❽ ➃ ❼s

t ✉ ✈✉❦ ✉✐⑦ ❣ ❣❣ ✇

❤q① ②✉❦✉ ❦✉✐ ✐✐❦ ✐ ✇ ❣❣ ❣

➄➅➆ ➅➇➅ ➈➅ ➄ ➉ ➊➋➊➉➌➍➎ ➏➐➑ ➊➑

➒◆➓ ❪❚❪❬ ❪ ❩❘ ➔❘ ❩◆❬ ▲ ❙ ❱◆ ❚❘❙❘❭ ❳❚❨❙▲ ❩▲❬ ❭❪▲ ❚ ❲■❴❢ ❴❛❜■❴❝ ❨▲❖▲ ❱ ▼ ❘➔ ❘ ❚▲

y

y

▲❚→ ▼ ◆ ❙❡❘❨ ❘❖ ➣❪❬ ❭◆ ❱ ↔↕➙ ➛

u

n

t

si

➜ ➝

kto

r

➞➟ ➠➡

ik

➜➟ ➙ ➢

u

➞➝➛➤➙ ➛ ➢➙ ➥ ❫ ❱◆ ❚◆▼ ❘ ❭➔ ▲ ❚

y

▼▲➦➧▲❛

▼ ❘➔ ❘ ▼◆❬ ▲ ❙

(l

➝➨➤➝

r)

▲❨ ▲❖▲➦ ▼❘ ➔❘ ▲ ❚ →

y

▼◆ ❙ ❪❬ ❪ ➔❘❱➩❘❖▲ ❚ ▲➔❘❚ ▲ ❭▲❘ ➩◆ ❙➔❪❙▲▲ ❚

(

➙ ➫➫

o

u

n

t)

.

Definisi Buku Besar menurut buku yang berjudul

↔↕➙➛➭ ➯

u

n

t

➜ ➝

kto

r

➞ ➟➠ ➡

ik

↔↕

u

n

t

➙ ➛➭➯ ➳ ➝➟ ➙ ➛ ➤➙➛ ➵➙➝➥➙ ➸➺

adalah sebagai berikut: buku besar adalah sebuah


(32)

➻➼

➽➾➚

in

isi

u

k

u

➪➾ ➶➹

r m

n

u

ru

t

➘ ➴➷ ➴ ➹

y

n

➘ ➾

rju

➮➴ ➱ ✃❐❒

st

m

❮❰

u

n

t

ÏÐ Ñ❐ ✃❒

kto

r

ÒÓÔ Õ

ik,

➹ ➮➹➹

l

h

➶➾➘ ➹➬➹

i

➘ ➾

rik

u

t

Ö ➘➴ ➷➴ ➘ ➾➹

s

r m

➾➴×➹➷➹

r

n

su

tu

➘ ➴➷ ➴ ➹

y

n

➘ ➾

risi

k

u

m

p

u

l

n

r

➾➷➾➬

n

in

➹➹

t

u

×➾➹➹

rk

ir

n

y

➹➬

n

t

➾➹

l

h

➮ØÙ➹➹

t

t

➮➹➹

l

m

ju

r

Ú➹

l

ÛÜ Ý ➪➹ ➶ ÞØ➹Ú ß ➻àà áÖ âã

ä

➪➾ å➮➹ ➶➹ å➷ ➹Ú ×➾Ú ➬➾ åÞØ➹Ú ➮Ø ➹ Þ➹ ➶ ×➾Ú➴➱Ø ➶ ➮➹×➹ Þ æ➾ÚØæ×➴ ➱➷➹Ú

y

➘ ➹ç è➹ ➪➴ ➷➴ ➪➾ ➶➹å➹ ➮➹ ➱➹ç➘➴ ➷➴➹Ú ➬

y

➘ ➾ åØ ➶Ø➷➴ æ×➴ ➱➹Ú å➾➷ ➾ÚØÚ ➬

y

➹Ú ➬ Þ➾ ➱➹ç➮ØÙ➹ Þ➹ Þ➮➹ ➱➹æ é➴ åÚ ➹ ➱ ➴ æ➴ æ ➮➹Ú➮Ø×ØÚ ➮➹ç➷ ➾➮➹ ➱➹æ➘ ➴➷ ➴➘➾ ➶➹ å➶➾ ➶➴ ➹Ø ➮➾Ú ➬➹Ú×➾Ú➬ ➾ ➱êæ×ê ➷➹Ú Ú

y

➹ Û

ë➹➘➾ ➱➻Ûá➪➴ ➷➴➪➾ ➶➹ åìæ➴ æí➹ ➶Ý îÚ➮å➹ ➪➹ ➶ ÞØ➹Ú ß➻àïàÖá➻à ã ðåê×ØÚ ➶Øñí➹➘ ➴×➹ Þ➾Ú ñíê Þ➹Û ÛÛÛ

➪➴ ➷➴➪➾ ➶➹ åìæ ➴æ ➪➴➱➹Ú

Nama Rek: Kas

No. Rek: 4.1.1.00010

ò óô õ õóö ÷øóù óô úûüýþÿ þ✁ù ✂

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo

xxx

Saldo Awal

-

xxx

-

xxx

xxx

Pendapatan Tempat

Olahraga

4.1.2.13.13

xxx

-xxx

xxx

Lain-Lain Pendapatan Daerah

Yang Sah

4.3

xxx

-xxx

xxx

Bantuan Keuangan Dari

Kabupaten

4.3.5.02

-

xxx

xxx

xxx

Potongan Harga

5.1.2

-

xxx

xxx

xxx

Biaya Modal Perlengkapan

Kantor

5.2.3.11

-

xxx

xxx

xxx

Biaya Telepon

5.2.2.01.01

-

xxx

xxx

xxx

Biaya Pegawai

5.2.1

-

xxx

xxx

xxx

Biaya Listrik

5.2.2.01.03

-

xxx

xxx

xxx

Biaya Air

5.2.2.01.02

-

xxx

xxx

xxx

Biaya Tak Terduga

5.1.8.01

-

xxx

xxx

xxx

Biaya Makan dan Minum

5.2.2.12

-

xxx

xxx

xxx

Biaya Honorarium

5.2.1.02

-

xxx

xxx

xxx

Setoran UPI

2.1.1.2.03.1

-

xxx

xxx

xxx

Biaya Modal Peralatan

Kantor

5.2.3.10

-

xxx

xxx


(33)

✄☎

✆✝✞✟✠ ✡☛☞✌ ✍✎ ✍✌ ✟✏ ✝✑✒✓ ✍✓✔✟ ✕✖✝ ✗✝✘✝ ✕✆✟ ✓✗✝✘✙✠✝ ✚✑✝ ✛✝ ✜✢✕✖ ✑✝✌ ✝✏✘✣✝ ✕✤ ✡☎ ✥☎ ✦ ✄✡☎ ✧

★✩ ✪✩✫ ✬✭ ✮✯ ✬✰✱✩ ✲✩✳ ✩ ✰✴ ✬ ✪✲✩✳✵✶✩ ✷✸✩✹✩ ★ ✺✻✫ ✬✭✮✼✻ ✽✻✾✻✽✿✻✽✿ ❀❁ ❂ ❃ ❃❁ ❄ ❅❆❁ ❇❁ ❂ ❈❉❊❋●❍ ■ ●❏ ❇ ❑

(Rp)

Kredit (Rp)

Saldo

▲▲ ▲ ▼✩ ◆

✼✻✽✻ ✽✻❖❖ ❖ ✽❖ P ▲ ▲▲

▲ ▲▲

✆✝✞ ✟✠✡☛◗✌ ✍✎✍✌✟✏ ✝✑✒✓ ✍✓❘✝✣✕❙ ❘✝✣✕✔✟ ✕✖ ✝ ✗✝✘ ✝ ✕❚✝✟ ✑✝ ✚❯✝ ✕ ✛❱✝ ✚ ✜✢✕✖✑ ✝✌ ✝✏✘✣✝ ✕✤✡☎✥ ☎✦ ✄✡☎✧

★✩ ✪✩✫ ✬✭ ✮❲✩❳✰P❲✩❳✰✯ ✬✰ ✱✩ ✲✩✳ ✩ ✰❨✯❩

Yang Sah

No. Rek: 5.2.3.10

Tanggal

Uraian

No. Rek

Debit

(Rp)

Kredit (Rp)

Saldo

xxx

Kas

4.1.1.00010

-

xxxx

xxx

Tabel 2.6 Buku Besar Umum Potongan Harga (Indra Bastian, 2010:320)

Nama Rek: Potongan Harga

No. Rek: 5.1.2

Tanggal

Uraian

No. Rek

Debit (Rp)

Kredit (Rp)

Saldo

xxx

Kas

4.1.1.00010

xxx

-

xxx

Tabel 2.7 Buku Besar Umum Biaya Modal Perlengkapan Kantor (Indra Bastian,

2010:320)

Nama Rek: Biaya Modal Perlengkapan Kantor

No. Rek: 5.2.3.11

Tanggal

Uraian

No. Rek

Debit (Rp)

Kredit (Rp)

Saldo

xxx

Kas

4.1.1.00010

xxx

-

xxx

Tabel 2.8 Buku Besar Umum Biaya Telepon (Indra Bastian, 2010:320)

Nama Rek: Biaya Telepon

No. Rek: 5.2.2.01.01

Tanggal

Uraian

No. Rek

Debit (Rp)

Kredit (Rp)

Saldo


(34)

❬❭

❪❫❴❵❛❜ ❝❞❡❢ ❣❢❡❵ ❤ ❫✐❥ ❦❢ ❦❡ ❧❫❫

y

♠❵ ♥ ❫♦ ❫❧ ♣qr s ✐❫❡❫❤t❧ ❫r ✉❜ ✈❭✈✇❬❜✈ ①

②③ ④③⑤ ⑥⑦ ⑧⑨ ⑩③③

y

❶ ⑥❷③ ❸③⑩ ②❹❺⑤ ⑥⑦ ⑧❻❺ ❼❺ ❽

❾❿ ➀ ➁ ➁❿ ➂ ➃➄❿ ➅❿ ➀ ➆➇➈➉➊➋ ➌ ➊➍ ➅ ➎

(Rp)

Kredit (Rp)

Saldo

➏➏ ➏ ➐③➑

➒❺ ❽❺ ❽❺ ➓➓ ➓ ❽➓ ➏➏ ➏ ➔

➏ ➏➏

❪❫❴❵❛❜ ❝❭✈❡❢❣❢❡ ❵ ❤ ❫✐❥❦❢❦❡❧ ❫

y

❫ →❧ ❤t ✐❧ ❣♣qrs✐ ❫❡ ❫❤t❧ ❫r ✉❜ ✈❭✈✇❬❜✈ ① ②③④③⑤ ⑥⑦⑧⑨ ⑩③③

y

➣ ⑩➑↔↕ ⑩⑦ ②❹❺⑤ ⑥⑦ ⑧❻❺ ❼❺❼ ❺➓ ❽❺➓ ➙

Tanggal

Uraian

No. Rek

Debit (Rp)

Kredit (Rp)

Saldo

➏➏➏ ➐③➑

➒❺❽❺ ❽❺➓➓ ➓ ❽➓ ➏➏➏ ➔

➏➏ ➏

❪❫❴❵❛❜❝❭ ❭❡❢ ❣❢❡❵ ❤ ❫✐❥ ❦❢ ❦❡ ❧❫❫

y

➛❧ ✐♣qr s ✐❫❡❫❤t❧ ❫r✉❜✈❭✈ ✇❬❜ ✈①

②③④③⑤ ⑥⑦⑧⑨ ⑩③③

y

➜⑩↕ ② ❹❺⑤ ⑥⑦ ⑧❻ ❺❼ ❺❼❺➓❽❺➓ ❼

Tanggal

Uraian

No. Rek

Debit (Rp)

Kredit (Rp)

Saldo

➝ ➝➝

➐③➑

➒❺ ❽❺ ❽❺ ➓➓ ➓ ❽➓ ➏➏ ➏ ➔

➏➏ ➏

❪❫❴❵❛❜ ❝❭❜❡❢❣❢❡ ❵ ❤ ❫✐❥❦❢❦❡❧ ❫

y

❫ ❪❫❣❪❵ ✐s❢♥❫♣qrs✐ ❫❡ ❫❤t❧ ❫r ✉❜ ✈❭✈✇❬❜✈ ① ②③ ④③⑤ ⑥⑦ ⑧⑨ ⑩③③

y

➞ ③⑦➞ ⑥↕➟ ➠❷③ ② ❹❺⑤ ⑥⑦ ⑧❻ ❺ ❽❺➡❺➓❽

Tanggal

Uraian

No. Rek

Debit (Rp)

Kredit (Rp)

Saldo

➏➏ ➏ ➐③➑

➒❺ ❽❺ ❽❺ ➓➓ ➓ ❽➓ ➏➏ ➏ ➔

➏➏➏

❪❫❴❵❛❜ ❝❭ ❬❡❢❣❢❡ ❵ ❤ ❫✐❥❦❢❦❡❧ ❫

y

❫ ➢❫❣ ❫rs ❫r➢❧r ❢ ❦♣qrs✐ ❫❡❫❤t❧ ❫r ✉ ❜ ✈❭✈✇❬❜✈ ①

②③④③⑤ ⑥⑦⑧⑨ ⑩③③

y

➤③⑦③ ➥➟ ③➥➤⑩➥➠④ ② ❹❺⑤ ⑥⑦ ⑧❻ ❺❼❺ ❼❺ ❽❼

Tanggal

Uraian

No. Rek

Debit (Rp)

Kredit (Rp)

Saldo

➏ ➏➏ ➐③➑

➒❺❽❺ ❽❺➓➓ ➓ ❽➓ ➏ ➏➏ ➔


(35)

➦➧

➨➩➫➭➯➧➲➳ ➵➸ ➺➻ ➺➸ ➭➼ ➩➽➾➚ ➺➚➸ ➪➩

y

➩ ➶➹ ➘➹➽➩➽ ➪➺➚ ➴➷ ➘➬➽ ➩➸ ➩➼ ➮ ➪➩➘➱➧✃➳ ✃❐➦➧✃ ❒

❮❰Ï❰Ð Ñ ÒÓÔ Õ ❰

y

❰ Ö×Ø ×Ù ❰ÙÕ ÚÏ ❮×ÛÐÑÒÓÜÛÝ ÛÞ ÛßÝ

à áâ ã ãáä åæ áç áâ èéêëìí îìïç ð

(Rp)

Kredit (Rp)

Saldo

ñ ññ ò❰ó

ôÛÞ ÛÞÛßß ßÞß ñ ññ õ

ññ ñ

➨➩➫➭➯➧➲➳ ö➸ ➺➻ ➺➸ ➭➼ ➩➽➾➚ ➺➚÷➭➮➹ ➽ ➩➘➾ø➷➴➷ ➘➬➽ ➩➸ ➩➼ ➮ ➪➩➘➱➧✃➳ ✃❐➦➧✃ ❒

❮❰Ï❰Ð Ñ ÒÓùÑ ú ×Ù ❰Øûü ý ❮× ÛÐÑÒÓÝ ÛÞ ÛÞÛÝ Ûßþ ÛÞ

Tanggal

Uraian

No. Rek

Debit (Rp)

Kredit (Rp)

Saldo

ñ ññ ò❰ó

ôÛÞÛÞ Ûß ßßÞ ß ññ ñ õ

ññ ñ

➨➩➫➭➯➧➲➳ÿ➸ ➺➻➺➸➭➼ ➩➽ ➾➚➺➚➸➪➩➩

y

➹ ➬ ➩➯ø➭➽ ➩➯ ➩➮ ➩➘✁➩➘➮➹ ➽➴➷ ➘➬➽➩➸➩➼➮ ➪➩ ➘➱ ➧✃➳ ✃❐➦➧✃ ❒

❮❰Ï❰Ð Ñ ÒÓÔ Õ ❰

y

❰ ✂ ×✄ ❰☎üÑÙ ❰☎ ❰ú ❰Øò❰Ø ú ×Ù ❮×ÛÐÑÒÓÜÛÝ Ûþ ÛÞß

Tanggal

Uraian

No. Rek

Debit

Kredit

Saldo

ñ ññ ò❰ó

ôÛÞ ÛÞÛßß ßÞß ñ ññ õ

ññ ñ

➨➩➫➭➯➧➲➳ ✆➸ ➺➻ ➺➸ ➭➼ ➩➽➾➚➺➚➸➪➩

y

➩ ✝➭➚ ➫ ➺➽➴ ➷ ➘➬ ➽ ➩➸➩➼ ➮ ➪➩➘➱➧✃ ➳✃ ❐➦➧✃❒

❮❰Ï ❰ÐÑÒÓÔ Õ ❰❰

y

✞ÑÏ✟ÚÙ ❮×ÛÐ Ñ ÒÓÜÛÝÛÞ Ûßþ

Tanggal

Uraian

No. Rek

Debit (Rp)

Kredit (Rp)

Saldo

ññ ñ ò❰ó

ôÛÞ ÛÞ Ûß ßßÞß ññ ñ õ

ñ ññ

2.1.5.3.3 Laporan Keuangan Surplus/Defisit

➭ ➘➺➽ ➺➮✠ ➫➬➺➯➶ ➩➯ ➪➚➴➧✃✃➵❐➳ ❒➬➩➯ ➩➚➫ ➺➻➺➘

y

y

➩ ➘✡➫➭➽ ☛ ➺➬➺➯ ☞✌

ku

n

t

nsi

✍✎

kto

r

✏✑✒ ✓

ik

☞✔✌✕ ✖ ✗

u

n

t

✘✎✑✌✕ ✙✌✕ ✚✌✎✛✌✜ ➭ ➘➭➽ ➩➘ ✡➻➩➘➫ ➩✢ ✣➩❐ ➼ ➺➽✤➯ ➺➼✥➬ ➭✦➪➼ ➪➮ ➩➬ ➩➯ ➩✢ ➯ ➩✤➹➽ ➩➘➩➘ ✡

y

➚ ➭ ➘

y

➩☛ ➪➻ ➩➘✤➭ ➘➬➩✤➩➮ ➩➘➬ ➩➭ ➽ ➩✢➼➭➯➩➚ ➩➼ ➺ ➩➮ ➺✤➭➽ ➪➹ ➬➭➬ ➩➘ ➫➪➩➩

y

✧ ➫ ➪➩➩

y

➺ ➘➮ ➺➻➚ ➭➚✤➭➽➹ ➯➭✢✤➭ ➘➬➩✤➩➮ ➩➘➮➭➽ ➼➭ ➫ ➺➮✤➩➬➩✤➭ ➽ ➪➹➬ ➭

y

➩➘ ✡➼ ➩➚➩

.


(36)

★ ★

✩✪✫ ✬✭ ✬✮ ✯ ✰✱✮ ✲✰✫ ✳✫ ✴✭ ✰ ✵✶ ✷ ✷✸✹★✸✺ ✻ ✴✰✼ ✰✽ ✾ ✬✿ ✬✫

y

y

✰✫ ❀ ✾✪ ✭❁ ✬✴✬✼ ❂ ❃

st

m

❅❆❇❈ ❉❃

o

rm

❊❋

u

n

t

❈❆❉❃ ❂ ❄

kto

r

● ❍■ ❏

ik

✰✴✰✼ ✰❑✹ ✱ ✬✭▲✼ ✬✱▼✴✪◆✲✱ ✲✮ ✰✴ ✰✼ ✰❑ ✼ ✰▲❖✭ ✰✫

y

✰✫❀ ✽ ✪✫❀ ❀ ✰✽✾✰✭✿✰✫ ✿ ✲✫ ✪✭❁ ✰ ✿ ✪ ✬✰✫ ❀ ✰✫ ✪✿✬✲✮ ✰✱ ▲✪✽✪✭✲✫✮ ✰❑✰✫ ✴ ✰✪✭✰❑ ✴✰✼ ✰✽ ✱ ✬✰✮ ✬ ▲✪✭ ✲❖✴ ✪✰✿✬✫ ✮ ✰✫ ✱ ✲

.

Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa laporan

surplus defisit adalah suatu ikhtisar pendapata dan biaya/belanja dalam suatu

periode atau jangka waktu tertentu.

Tabel 2.18 Laporan Surplus/Defisit (Indra Bastian 2007:379)

P◗❘ ◗❙ ❚❯❱❲ ❳❨❩❬❭❪❲ ❫ ❪❱ ❯

Sistem Akuntansi merupakan rangkaian dari sub-sub atau

komponen-komponen pencatatan keuangan, dan

❂ ❃

st

m

❊❋❈❆❉❃

u

n

t

menurut Mulyadi (

2001:31) dalam bukunya yang berjudul

❂❃

st

m

❅❆ ❇

o

rm

❈ ❉❃ ❊❋❈ ❆ ❉❃

u

n

t

mengatakan


(1)

xxxvi

DAFTAR SIMBOL

Data Flow Diagram

(DFD)

NAMA SIMBOL

SIMBOL DFD VERSI YOURDAN

,

DE MARCO, DAN LAINNYA

Arus Data

Proses

Deskripsi Proses

Penyimpanan Data

Entitas Luar

Sumber : Al-Bahra Bin Ladjamudin,

Analisis dan Desain Sistem Informasi

.

(2005:72)


(2)

xxxvii

Simbol Bagan Alir

(Flowchart)

Simbol Nama Penjelasan

Simbol-simbol Input/Output

Dokumen

Sebuah dokumen atau laporan; dokumen dapat dibuat dengan tangan atau dicetak oleh komputer

3 2 1

Dokumen rangkap

Digambarkan dengan menumpuk simbol dokumen dan pencetakan nomor dokumen dibagian depan dokumen pada bagian kiri atas

Input/Output Jurnal/Buku Besar

Digunakan untuk menggambarkan berbagai media input dan output dalam sebuah bagan alir program.

Menggambarkan jurnal dan buku besar dalam bagan alir dokumen

Tampilan

Informasi ditampilkan oleh alat output on-line seperti terminal CRT atau monitor komputer PC

Pemasukan data on-line Entri data oleh alat on-line seperti

terminal CRT atau komputer pribadi

Erminal CRT, Komputer PribadiT

Simbol tampilan dan entri data digunakan bersama-sama untuk menggambarkan terminal CRT dan kkomputer pribadi

Simbol-simbol Pemrosesan

Pemrosesan komputer

Sebuah fungsi pemrosesan yang dilaksanakan oleh komputer biasanya menghasilkan perubahan terhadap data atau informasi


(3)

xxxviii

Kegiatan manual Sebuah kegiatan pemrosesan yang dilaksanakan secara manual

Kegiatan Campuran

Sebuah fungsi pemrosesan yang dilaksanakan dengan menggunakan alat

selain komputer

Disk bermagnit

Data disimpan sacara permanen pada

disk bermagnit digunakan untuk menyimbolkan file induk master file)

Pita bermagnit Data disimpan dalam sebuah pita bermagnit

Disket bermagnit Data disimpan dalam sebuah disket

Penyimpanan on-line

Data disimpan sementara dalam file on -line dalam sebuah media direct access

seperti disket

N

Arsip

Arsip dokumen disimpan dan diambin secara manual. Huruf didalamnya

menunjukan cara pengurutan arsip: N = Urut nomor; A = Urut abjad; T = Urut tanggal

Simbol Nama Penjelasan


(4)

xxxix

Simbol- simbol Arus dan Simbol Lain - lain

Arus dokumen atau pemrosesan

Arah arus dokumen atau pemrosesan ; arus normal adalah ke kanan atau ke

bawah Arus data atau informasi

Arah arus data atau informasi; sering digunakan untuk menunjukan data yang dakopi dari sebuah dokumen ke

dokumen lain. Hubungan komunikasi

Tarnsmisi data dari sebuah lokasi lain malalui saluran komunikasi

Penghubung dalam sebuah halaman

Menghubungkan bagan alir pada halaman yang sama. Simbol ini digunakan untuk menghindari terlalu banyak anak panah yang saling

melintang dan membingungkan Penghubung pada

halaman berbeda Menghubungkan bagan alir yang berada di halaman yang berbeda.

Arus Barang Perpindahan fisik barang; digunakan terutama dalam bagan alir dokumen

Terminal

Digunakan untuk memulai , mengakhiri, atau titik henti dalam sebuah proses atau program , juga digunakan untuk menunjukan pihak eksternal .

Keputusan

Sebuah tahap pembuatan keputusan ; digunakan dalam bagan alir program komputer untuk menunjukan cabang bagi alternatif cara .

Anotasi

Tambahan penjelasan deskriptif atau keterangan , atau catatan sebagai klarifikasi

Simbol Nama Penjelasan


(5)

xl

Entity Relationship Diagram

(ERD)

No Simbol

Nama

Keterangan

1

Persegi panjang

Himpunan Entitas

2

Lingkaran/elips

Menyatakan atribut (atribut yang

berfungsi sebagai

key

yang digaris

bawahi)

3

Belah Ketupat

Himpunan Relasi

4

Link/Garis

Sebagai

penghubung

antara

himpunan relasi dengan relasi

himpunan

entitas

dengan

atributnya.

Sumber: Al-bahra versi chen (2005:149)

E

R


(6)

xli

DAFTAR LAMPIRAN

A.

Fotokopi Surat Pengantar Penelitian

B.

Fotokopi Surat Balasan Perusahaan/Instansi

C.

Fotokopi Pendirian Perusahaan

D.

Fotokopi Formulir/Dokumen/Catatan Perusahaan

E.

Fotokopi Surat Keterangan Penelitian Tugas Akhir

F.

Fotokopi Surat Kesediaan Bimbingan

G.

Fotokopi Kartu Menghadiri Seminar Proposal dan Tugas Akhir

H.

Fotokopi Kartu bimbingan Tugan Akhir

I.

Lembar Koreksi Seminar

J.

Lembar Koreksi Sidang


Dokumen yang terkait

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Pada Pt Sentra Indologis Utama Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 7 1

Perancangan Sistem informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas Pada PT. Sinkona Indonesia Lestari Subang Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

1 23 270

Perancangan Sistem Informasi Keuangan Gelanggang Olahraga Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Database Microsoft Access 2007

0 9 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas Pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

32 174 203

Perancangan Database Management System Penjulan Pada PT. Samafitro Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft Sql Server 2000 Berbasis Client Server

5 46 237

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Laba Rugi Pada PT.Travalink Indonesia Tours & Travel Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 4 18

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas Pada Dinas Pendidikan Kota Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basoc 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 3 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Pada Bina Siswa SMA Plus Cisarua Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Berbasis Client Server

0 3 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT. Indomo Mulia Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

2 11 226

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Pada Kantor Kecamatan Cileunyi Bandung Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

1 14 246