Variabel Penelitian Rancangan Penelitian Prosedur Penelitian Metode Pengumpulan Data

mengikuti bimbingan belajar di lembaga bimbingan belajar seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1 Data jumlah sampel penelitian masing-masing sekolah No Nama Sekolah ∑Siswa yang mengikuti bimbingan belajar di lembaga bimbingan belajar ∑Sampel siswa 1 SMA Negeri 3 Semarang 273 Siswa 88 Siswa 2 SMA Negeri 5 Semarang 158 Siswa 50 Siswa 3 SMA Negeri 6 Semarang 60 Siswa 19 Siswa 4 SMA Negeri 7 Semarang 48 Siswa 13 Siswa 5 SMA Negeri 12 Semarang 23 Siswa 7 Siswa Jumlah Sampel 177 Siswa Selain itu, siswa tersebut mengikuti bimbingan belajar lembaga bimbingan ternama. Berdasarkan data lembaga bimbingan belajar diketahui 17 kelompok lembaga bimbingan belajar di Kota Semarang, dan terdapat 7 lembaga bimbingan belajar yang ternama Artati 2007. Kemudian, dari 7 lembaga bimbingan ternama tersebut diambil 50 menurut jumlah siswa terbanyak yang mengikuti bimbingan belajar di lembaga bimbingan belajar tersebut. Lembaga bimbingan belajar tersebut adalah Ganesha Operation GO, Exains, Primagama dan Neutron. Jumlah sampel penelitian dari masing-masing lembaga bimbingan belajar ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 2 Data jumlah sampel penelitian masing-masing lembaga bimbingan belajar No Nama Lembaga Bimbingan Belajar ∑Sampel siswa 1 Ganesha Operation GO 94 Siswa 2 Exains 21 Siswa 3 Neutron 38 Siswa 4 Primagama 24 Siswa Jumlah 177 Siswa

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah persepsi siswa yang mengikuti bimbingan belajar di lembaga bimbingan belajar terhadap tenaga pengajar tentor, fasilitas, media pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, program evaluasi, waktu pelaksanaan dan biaya bimbingan belajar khususnya mata pelajaran biologi.

D. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang tergolong dalam penelitian non experimental. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya Sugiyono 2005. Pada penelitian ini tidak ada perlakuan atau manipulasi dari peneliti.

E. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap sebagai berikut: 1. Tahap persiapan Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan adalah observasi awal untuk mendapatkan dokumen jumlah lembaga bimbingan belajar se- Kota Semarang dan daftar SMA Negeri Kota Semarang di Dinas Pendidikan Kota Semarang. Selain itu, pembuatan angket atau kuesioner sebagai instrumen penelitian. 2. Tahap pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian yaitu pengambilan data yang ditunjukkan pada Tabel 3 sebagai berikut: Tabel 3 Tahap pelaksanaan pengambilan data Variabel Metode Instrumen Persepsi siswa: a tenaga pengajar b fasilitas c media pembelajaran Pengisian angketkuesioner oleh siswa dan observasi oleh Angketkuesioner dan lembar observasi d materi pembelajaran e metode pembelajaran f program evaluasi g waktu pelaksanaan h biaya pelaksanaan observer

F. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang persepsi siswa kelas XII SMA Negeri terhadap lembaga bimbingan belajar di Kota Semarang adalah sebagai berikut: 1. Metode angket atau kuesioner. Penelitian ini menggunakan angket sebagai alat pengumpulan data utama tentang persepsi siswa terhadap lembaga bimbingan belajar yang meliputi tenaga pengajar tentor, fasilitas, media pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, program evaluasi, waktu pelaksanaan dan biaya pelaksanaan bimbingan khususnya mata pelajaran biologi. Angket yang digunakan berupa daftar cek lis. 2. Metode observasi Metode observasi dilakukan untuk pengambilan data pendukung tentang persepsi siswa terhadap lembaga bimbingan belajar. Metode ini dilakukan dengan cara melakukan observasi di lembaga bimbingan belajar yang terpilih sebagai sampel dan melakukan tanya jawab terhadap siswa lembaga bimbingan tersebut diluar siswa sampel.

G. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Aplikasi Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process DalamPemilihan Lembaga Bimbingan Belajar Di Kota Medan Berdasarkan Persepsi Siswa Kelas XII

1 5 82

PENGELOLAAN BIMBINGAN SOSIAL SISWA KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 SUKODONO SRAGEN Pengelolaan Bimbingan Sosial Siswa Kelas XII IPA SMA Negeri 1 Sukodono Sragen.

1 3 16

Pengaruh Keikutsertaan Siswa dalam Lembaga Bimbingan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 4 Purwokerto Semester Gasal Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

Aplikasi Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process DalamPemilihan Lembaga Bimbingan Belajar Di Kota Medan Berdasarkan Persepsi Siswa Kelas XII

1 2 12

Aplikasi Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process DalamPemilihan Lembaga Bimbingan Belajar Di Kota Medan Berdasarkan Persepsi Siswa Kelas XII

0 0 2

Aplikasi Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process DalamPemilihan Lembaga Bimbingan Belajar Di Kota Medan Berdasarkan Persepsi Siswa Kelas XII

0 0 5

Aplikasi Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process DalamPemilihan Lembaga Bimbingan Belajar Di Kota Medan Berdasarkan Persepsi Siswa Kelas XII

0 0 21

Aplikasi Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process DalamPemilihan Lembaga Bimbingan Belajar Di Kota Medan Berdasarkan Persepsi Siswa Kelas XII

0 0 1

Aplikasi Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process DalamPemilihan Lembaga Bimbingan Belajar Di Kota Medan Berdasarkan Persepsi Siswa Kelas XII

0 0 13

PERSEPSI SISWA KELAS XI TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DI SMA NEGERI 7 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016 -

1 2 72