terampil mengulas buku dengan memberikan komentar yang objektif mengenai sebuah buku.
2.2.1.1 Pengertian Resensi
Samad 1997:1 menyatakan bahwa kata resensi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja revidere atau recensere. Kedua kata tersebut berarti melihat
kembali, menimbang, atau menilai. Dalam bahasa Belanda dikenal dengan istilah recensie atau resentie yang berarti kupasan atau pembahasan, dan dalam bahasa
Inggris dikenal dengan istilah review. Berbagai istilah tersebut mengacu kepada hal yang sama yaitu mengulas sebuah buku.
Ada tiga bidang garapan resensi 1 buku fiksi dan nonfiksi, 2 pementasan seni film, drama, sinetron, tari, musik, atau kaset, 3 pameran seni
seperti lukisan, fotografi, maupun patung. Dalam Werbster Collegate Dictionary 1995, review adalah “a critical
evaluation of a book” karena pada hakikatnya resensi haruslah menjelaskan apa adanya suatu buku, baik kelebihan atau kekurangan. Jadi resensi bukanlah tulisan
yang menjual buku. Tidak ada pesan sponsor bagi resensi buku karena resensi yang baik hanya mengungkapkan apa yang dibaca oleh peresensi secara kritis.
Keraf 2001:274 mendefinisikan “resensi sebagai suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku.” Resensi buku berarti pertimbangan
atau pembicaraan mengenai sebuah buku. Senada dengan Keraf, Poerwadarminta dalam Romli 2003 mengemukakan
bahwa resensi sebagai bahasa pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku yang menilai kelebihan dan kelemahan buku tersebut, menarik-tidakya tema
dan isi buku, kritikan, dan memberi dorongan kepada khalayak tentang perlu- tidaknya buku tersebut dibaca dan dimiliki atau dibeli.
Dengan cara yang mudah dipahami, resensi adalah suatu paparan ringkas tentang manfaat sebuah buku. Melalui resensi buku, seseorang dapat mengenali
manfaat buku secara cepat Yanti 2007. Resensi merupakan salah satu upaya menghargai tulisan atau karya orang
lain dengan cara memberikan komentar secara objektif Rosidi 2008. Di dalam hal ini harus dihindari sejauh mungkin sifat subjektivitas penulis resensi terhadap
bahan yang akan diresensi atau rasa senang dan tidak senang terhadap seseorang. Selain itu, penulis resensi harus memiliki wawasan yang cukup tentang bahan
yang akan diresensi. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa resensi adalah
kegiatan mengulas atau menilai sebuah karya tulisbuku tentang baik dan buruk kualitas sebuah karya tulisbuku yang diungkapkan secara objektif sehingga dapat
memberi dorongan kepada khalayak untuk membaca bahkan membeli karya tulisbuku yang diresensi tersebut.
2.2.1.2 Dasar-Dasar Resensi