Peneliti dapat menilai dan mengetahui hasil tes menulis resensi buku dengan menggunakan pedoman pennilaian tersebut. Siswa dikatakan mencapai
kategori yang sangat baik jika memperoleh nilai antara 85-100, kategori baik nilai 70-84, kategori cukup 60-69, kategori kurang nilai antara 0-59.
Perolehan nilai siswa dihitung dengan rumus sebagai berikut. ∑S
∑N = X 100 ∑M
Keterangan: ∑N : Jumlah nilai siswa
∑S : Jumlah skor siswa ∑M : Jumlah skor maksimum
3.4.2 Instrumen Nontes
Alat pengumpulan data berupan nontes digunakan untuk mengamati perilaku siswa selama mengikuti pembelajaran menulis resensi melalui metode
pembelajaran bardasarkan masalah dengan teknik membandingkan. Instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini mencakupi obervasi, wawancara,
angket, dan dokumentasi foto.
3.4.2.1 Pedoman Observasi
Pedoman observasi digunakan untuk mengamati keadaan siswa dan sikap siswa yang terjadi selama proses pembelajaran. Hal-hal yang diamati selama
proses pembelajaran adalah perilaku siswa. Perilaku positif siswa ditandai dengan 1 rasa hormat, 2 kedisiplinan, 3 keaktifan, 4 kesungguhan, 5 penghargaan
terhadap orang lain, dan 6 kejujuran. Dengan nilai 4 untuk perilaku berkategori sangat baik, nilai 3 untuk perilaku berkategori baik, nilai 2 untuk perilaku
berkategori cukup, dan nilai 1 untuk perilaku berkategori kurang.
3.4.2.2 Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara ini berupa daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden untuk mengetahui tanggapan responden terhadap pembelajaran menulis
resensi melalui metode pembelajaran berdasarkan masalah dengan teknik membandingkan. Pertanyaan yang diajukan kepada responden, meliputi 1
apakah siswa merasa senang mengikuti pembelajaran menulis resensi melalui metode pembelajaran berdasarkan masalah dan teknik membandingkan, 2
apakah dengan menggunakan metode pembelajaran berdasarkan masalah dapat memudahkan siswa dalam menguasai materi menulis resensi, 3 apakah dengan
menggunakan teknik membandingkan dapat memudahkan siswa untuk menulis resensi yang baik dan benar, 4 apakah pembelajaran dengan menggunakan
metode pembelajaran berdasarkan masalah dan teknik membandingkan dapat memotivasi siswa untuk menulis resensi, dan 5 pendapattanggapan dan saran
apa yang siswa berikan agar pembelajaran menulis resensi dengan menggunakan metode pembelajaran berdasarkan masalah dan teknik membandingkan menjadi
lebih baik.
Wawancara dengan siswa dilakukan setelah akhir pembelajaran dengan pola ucap-tulis, dan wawancara ditunjukan kepada tiga siswa pertiap-tiap siklus
yang memiliki kemampuan tinggi, rendah, dan sedang.
3.4.2.3 Pedoman Angket
Instrumen angket digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran menulis resensi melalui metode pembelajaran berdasarkan masalah
dengan teknik membandingkan. Instrumen angket berbentuk pilihan ganda sejumlah sembilan soal. Sembilan soal tersebut berisi tentang 1 pendapat siswa
tentang menulis, 2 perasaan siswa saat menulis resensi, 3 kesulitan yang dilami siswa saat menulis resensi, 4 perasaan siswa saat pembelajaran, 5 ketertarikan
terhadap metode pembelajaran dan teknik membandingkan untuk menulis resensi, 6 pendapat siswa tentang metode pembelajaran berdasarkan masalah, 7
Pendapat siswa tentang teknik membandingkan, 8 bagian pembelajaran yang paling disukai oleh siswa, dan 9 bagian pembelajaran yang tidak disukai oleh
siswa.
3.4.2.4 Pedoman Dokumentasi Foto