2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Biologi Odontoceti
Lumba-lumba, paus dan pesut merupakan mamalia laut yang termasuk dalam ordo Cetacea, yang mempunyai dua sub-ordo yaitu Mysticeti
dan Odontoceti. Paus baleen adalah anggota dari sub-ordo Mysticeti, sedangkan paus bergigi toothed whale termasuk dalam sub-ordo Odontoceti
Jefferson et al., 1993. Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata Kelas : Mamalia
Ordo : Cetacea Sub-ordo : Odontoceti
Famili : Delphinidae Genus: Stenella
Spesies : Stenella longirostris
-
Gray, 1828
Long-snouted spinner dolphin
Stenella attenuata-
Gray, 1846
Pantropical spotted dolphin Genus: Tursiops
Spesies: Tursiops truncatus-
Montagu, 1821
Bottlenose dolphin Genus: Globicephala
Spesies: Globicephala macrorhynchus-
Gray,1846
Short-finned pilot whale Genus: Feresa
Spesies: Feresa attenuata-
Gray, 1875
Pygmy killer whale Genus: Pseudorca
Spesies: Pseudorca crassidens-
Owen, 1846
False killer whale
3
Stenella longirostris Long-snouted spinner dolphin
Lumba-lumba paruh panjang terkenal dengan tingkah lakunya yang meloncat tinggi ke udara sambil berputar sampai dengan 7 kali dalam sekali
loncatan. Memiliki paruh yang panjang dan tubuh ramping dengan degradasi warna abu-abu gelap, abu-abu terang dan putih Gambar 1. Panjang tubuh
lumba-lumba paruh panjang dewasa antara 1,3-2,1 m dengan berat 45-75 kg, sedangkan bayi yang baru dilahirkan memiliki panjang tubuh 80 cm.
Masa kehamilan adalah 11 bulan dan interval kelahiran anak adalah 2-3 tahun sekali. Makanan utamanya adalah ikan, cumi-cumi, dan udang. Memiliki
distribusi yang sangat luas, mencakup seluruh perairan tropis dan sub-tropis di Samudera Atlantik, Pasifik dan Hindia.
Sumber: Jefferson et al., 1993 Gambar 1. Stenella longirostris Long-snouted spinner dolphin
Stenella attenuata Pantropical spotted dolphin
Lumba-lumba totol memiliki totol di sekujur tubuhnya, namun kadang sulit untuk diidentifikasi karena ukuran dan warnanya yang bervariasi
menurut lokasi geografis. Panjang total lumba-lumba totol dewasa berkisar 1,7-2,4 m dan panjang anak 80-90 cm www.wdcs.org. Masa kehamilan
11,5 bulan dan bayi yang baru lahir belum memiliki totol. Totol muncul dan bertambah banyak seiring petambahan usia. Makanan mereka terdiri dari
ikan, cumi-cumi dan kadang Crustacea. Lumba-lumba totol banyak ditemukan di perairan tropis Samudera Alantik, Pasifik dan Hindia.
Sumber: Jefferson et al., 1993 Gambar 2. Stenella attenuata Pantropical spotted dolphin
Tursiops truncatus Bottlenose dolphin
Lumba-lumba hidung botol merupakan spesies yang cukup terkenal karena sering ditangkap untuk dilatih dan dijadikan pertunjukan di aquarium,
selain itu juga sering dijadikan objek penelitian di pusat penelitian mamalia laut. Ciri khas dari spesies ini adalah paruhnya yang pendek, serta dahinya
yang bundar Gambar 3. Panjang total lumba-lumba hidung botol dewasa berkisar 1,9-4 m, sedangkan panjang anak 85 cm–1,3 m.
Sumber: Jefferson et al., 1993 Gambar 3. Tursiops truncatus Bottlenose dolphin
Lumba-lumba betina melahirkan anak setiap 2-3 tahun sekali dengan masa kehamilan 12 bulan. Makanan utamanya ikan, udang, dan cumi-cumi.
Spesies ini lebih sering ditemukan di dekat pantai di seluruh perairan tropis dan sub-tropis. Beberapa peneliti menyebutkan bahwa spesies ini dapat
mengagetkan mangsanya dengan mengeluarkan suara yang bising.
Globicephala macrorhynchus Short-finned pilot whale
Tubuh paus pemandu sirip pendek berwarna hitam pekat dengan ciri khas kepala yang membundar Gambar 4. Jantan jauh lebih besar daripada
betina panjang total jantan dewasa dapat mencapai 6,1 m, sedangkan panjang maksimal betina hanya 4,9 m. Panjang anak 1,8 m, masa kehamilan
12-15 bulan dengan interval kelahiran anak 3-5 tahun sekali. Makanan utamanya adalah cumi-cumi, namun juga memangsa gurita, sotong dan ikan
herring jika cumi-cumi tidak tersedia. Ditemukan di perairan tropis dan sub- tropis di seluruh dunia. Dapat bertahan baik di penangkaran dan mudah
dilatih, serta menunjukkan kecerdasan yang sama dengan lumba-lumba hidung botol www.acs-online.com. Spesies ini juga terkenal dengan
perilaku mendamparkan diri secara masal mass stranding, kejadian ini sering melibatkan ratusan paus pemandu sirip pendek.
Sumber: Jefferson et al., 1993 Gambar 4. Globicephala macrorhynchus Short-finned pilot whale
Feresa attenuata Pygmy killer whale
Paus pembunuh kerdil memiliki kepala yang membundar dan tidak memiliki paruh, warna tubuh hitam, bagian berwana putih terdapat di mulut
dan perut Gambar 5. Walaupun disebut paus, spesies ini memiliki panjang tubuh yang mirip dengan lumba-lumba yaitu berkisar 2,1-2,6 m, sedangkan
panjang bayi yang baru lahir adalah 80 cm. Makanan meliputi cumi-cumi, gurita, ikan besar seperti tuna, anjing laut dan cetacea lain. Distribusi
meliputi seluruh perairan dalam di wilayah tropis dan sub-tropis.
Menunjukkan sifat yang sangat agresif pada manusia dan paus lain ketika ditangkap dan dipelihara di pengkaran.
Sumber: Jefferson et al., 1993 Gambar 5. Feresa attenuata Pygmy killer whale
Pseudorca crassidens False killer whale
Paus pembunuh palsu sering disamakan dengan paus pembunuh kerdil karena bentuk tubuh yang mirip. Memiliki tubuh berwarna abu-abu gelap
hingga hitam dengan kepala yang ramping dan paruh yang membundar Gambar 6. Panjang total maksimal 5 m betina dan 6 m jantan. Masa
kehamilan adalah 15 bulan dan bayi yang baru lahir memilki panjang tubuh 1,6-1,9 m.
Sumber: Jefferson et al., 1993 Gambar 6. Pseudorca crassidens False killer whale
Spesies ini memangsa ikan dan cumi-cumi, kadang terlihat menyerang cetacea lain yang lebih kecil. Distribusi meliputi seluruh perairan dalam di
wilayah tropis dan sub-tropis. Seperti paus pemandu, spesies ini juga sering terlibat peristiwa mendamparkan diri secara masal mass stranding.
2.2. Penggunaan suara oleh lumba-lumba