Pertumbuhan tinggi Pertumbuhan Diameter Berat Kering Total BKT

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Pertumbuhan semai Acacia crassicarpa

Pada penelitian ini variabel pertumbuhan yang diamati meliputi tinggi bibit, diameter bibit, biomassa, nisbah pucuk akar serta persen hidup.

1.1. Pertumbuhan tinggi

57.38 58.2 71.63 10 20 30 40 50 60 70 80 kontrol top soil sludge Perlakuan Ti nggi c m Gambar 1 Histogram Pertumbuhan Tinggi Semai A. crassicarpa Setelah 3 Bulan. Gambar 1 menunjukkan bahwa pertumbuhan tinggi semai A. crassicarpa berkisar antara 57,38 cm hingga 71,63 cm. Berdasarkan Gambar 1 terlihat bahwa pertumbuhan tinggi A. crassicarpa dengan perlakuan sludge menduduki peringkat tertinggi 71,63 cm, kemudian diikuti pertumbuhan tinggi dengan perlakuan topsoil 58,20 cm, dan pertumbuhan tinggi paling rendah adalah dengan perlakuan kontrol 57,38 cm. Pengukuran pertumbuhan semai A. crassicarpa dilakukan sebulan sekali selama 3 bulan. Data pengukuran pertumbuhan tinggi semai A. crassicarpa umur 6 bulan di persemaian disajikan pada Lampiran 1. Grafik rata-rata pertambahan tinggi A. crassicarpa di persemaian yang diukur setiap bulan selama 3 bulan dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2 Pertumbuhan Rata-Rata Semai A. crassicarpa.

1.2. Pertumbuhan Diameter

Hasil pengukuran pertumbuhan diameter A. crassicarpa umur 6 bulan di persemaian dapat dilihat pada Gambar 3. 0.43 0.43 0.49 0.4 0.41 0.42 0.43 0.44 0.45 0.46 0.47 0.48 0.49 0.5 kontrol top soil sludge Jenis Perlakuan D iam et er cm Gambar 3 Histogram Pertumbuhan Rata-Rata Diameter A. crassicarpa umur 6 bulan di persemaian. Gambar 3 terlihat bahwa pertumbuhan rata-rata diameter yang tertinggi adalah semai A. crassicarpa dengan perlakuan sludge yaitu 0,49 cm, selanjutnya Pertumbuhan tinggi semai akasia 2 4 6 8 10 12 14 16 18 0 bulan 1 bulan 2 bulan 3 bulan Bula n ke - Ti ng gi c m Kontrol Sludge Top s oil 16.27 10.07 7.55 pertumbuhan rata-rata diameter dengan perlakuan kontrol dan topsoil yang nilainya sama yaitu 0,43 cm. Data pengukuran pertumbuhan diameter semai A. crassicarpa selama 3 bulan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 2.

1.3. Berat Kering Total BKT

Hasil pengukuran berat kering total semai A. crassicarpa dapat dilihat pada Gambar 4. . Gambar 4 Histogram Berat Kering Total Semai A. crassicarpa Setiap Perlakuan Setelah 3 Bulan Pengamatan di Persemaian. Gambar 4 menunjukkan bahwa berat kering total tertinggi terdapat pada semai A. crassicarpa dengan jenis perlakuan sludge yaitu 377,5 gr, kemudian diikuti oleh jenis perlakuan topsoil dengan berat kering total 220 gr, dan berat kering total terendah adalah pada semai A. crassicarpa dengan jenis perlakuan kontrol yaitu 200 gr. Data pengukuran berat kering total semai A. crassicarpa umur 6 bulan selengkapnya disajikan pada Lampiran 3.

1.4. Biomassa Semai A. crassicarpa