Gambar 7 menunjukkan bahwa biomassa akar pada media pertumbuhan sludge berada pada peringkat tertinggi sebesar 2,25 gr tanaman, kemudian diikuti
oleh biomassa akar pada media pertumbuhan kontrol sebesar 1,23 gr tan, dan biomassa akar yang terendah terdapat pada media pertumbuhan topsoil yaitu
sebesar 1,01 gr tan.
1.5. Nisbah Pucuk Akar
Hasil pengukuran nisbah pucuk akar semai A. crassicarpa umur 6 bulan dapat dilihat pada Gambar 8.
4.405 6.213
4.593
1 2
3 4
5 6
7
kontrol top soil
sludge
Perlakuan Nisbah pucuk ak
ar g
r t
an
Gambar 8 Histogram Rata-Rata Nisbah Pucuk Akar Semai A. crassicarpa Setelah 3 Bulan Pengamatan di Persemaian.
Hasil penelitian menunjukkan nisbah pucuk akar yang terbaik terdapat pada perlakuan sludge 4,5 dan kontrol 4,4, sedangkan topsoil memiliki nisbah
pucuk akar yang kurang baik 6,2. Dilihat dari nisbah pucuk akar pada sludge dan kontrol telah memenuhi kriteria nisbah pucuk akar yang akan ditanam di
lapangan yaitu 2 –5.
1.6. Persen Hidup Hasil pengukuran persen hidup semai A. crassicarpa umur 6 bulan dapat
dilihat pada Gambar 9.
83 100
100
20 40
60 80
100 120
kontrol top soil
sludge
Perlakuan P
e rs
e n H
idu p
Gambar 9 Histogram Persen Hidup Semai A. crassicarpa Setelah 3 Bulan Pengamatan di Persemaian.
Gambar 9 menunjukkan bahwa persen hidup pada media pertumbuhan sludge dan topsoil berada pada peringkat tertinggi sebesar 100, dan persen
hidup yang terendah terdapat pada media pertumbuhan kontrol yaitu sebesar 80. 2. Perbaikan Media Pertumbuhan
Untuk mengetahui besarnya kadar air, pH, KTK dapat dilihat pada masing - masing sub-bab perbaikan media pertumbuhan.
2.1. Sifat Fisik 2.1.1. Kadar Air tanah
Pengaruh peningkatan kadar air akibat peningkatan bahan organik yang berasal dari sludge, dan topsoil dibandingkan kontrol dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Kadar Air Tanah setelah 15 Hari Perlakuan No. Media
Pertumbuhan Kadar Air
1. Kontrol 32,11
2. Topsoil
46,00 3.
Sludge 56,98
Tabel 1 diatas menunjukkan bahwa dari perlakuan kontrol, topsoil, dan sludge memberikan hasil yang berbeda, dimana pada perlakuan sludge
mempunyai kadar air tertinggi yaitu 56,98, kemudian diikuti oleh topsoil yaitu 46,00 dan kontrol berada pada peringkat terendah yaitu 32,11.
2.2. Sifat Kimia 2.2.1. Derajat kemasaman pH