STUDI PENGGUNAAN DIURETIK PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT INAP (Studi dilakukan di RSI Aisyiyah Malang)
SKRIPSI
HASTUTI
STUDI PENGGUNAAN DIURETIK
PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT INAP
(Studi dilakukan di RSI Aisyiyah Malang)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
Lembar Pengesahan
STUDI PENGGUNAAN DIURETIK
PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT INAP
(Studi dilakukan di RSI Aisyiyah Malang)
SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi
Pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2012
Oleh :
HASTUTI
NIM : 08040002
Disetujui Oleh:
Pembimbing I
Dra. Lilik Yusetyani., SpFRS
NIP. UMM. 114. 0704. 0450
Pembimbing II
Drs. Didik Hasmono, MS, Apt
NIP. 195809111986011001
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Puji syukur tercurahkan hanya kepada ALLAH SWT, tuhan semesta alam
karena berkat rahmad dan ridhoNYA, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul Studi Penggunaan Diuretik pada Pasien Hipertensi Rawat Inap (Studi
dilakukan di RSI Aisyiyah Malang)
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan dan
berhasil tanpa adanya bantuan, semangat dan doa dari berbagai pihak, maka pada
kesempatan ini dengan segala kerendahan hati perkenankanlah penulis
mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada semua pihak yang telah
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membantu terselesaikannya skripsi
ini.
Ucapan terima kasih tak terhingga penulis tujukan kepada yang terhormat:
1. Ibu Tri Lestari H.M.Kep.Sp.Mat. selaku Dekan fakultas ilmu kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan
penulis belajar di fakultas ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang.
2. Ibu Dra. Uswathun Chasanah, Apt., M.Kes selaku Ketua Program studi
Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi
motifasi dan kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu
Dra.
Lilik
Yusetyani.,Apt.,Sp.FRS
Pembimbing I yang dengan tulus dan
tersayang
selaku
Dosen
ikhlas serta penuh kesabaran,
membimbing, mengarahkan dan memberikan kemudahan sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Bapak Drs. Didik Hasmono, MS, Apt selaku Dosen Pembimbing II. Disela
kesibukan bapak masih bisa meluangkan waktu untuk membimbing dan
memberi pengarahan serta dorongan moril hingga terselesaikannya skripsi
ini.
5. Ibu Nailis Syifa’ S.Farm., M.Sc., Apt selaku Dosen Penguji I yang telah
banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
6. Ibu Annisa Farida Muti, S.Farm., M.Sc., Apt selaku Dosen Penguji II yang
telah banyak memberikan saran dan motivasi demi kesempurnaan skripsi
ini.
7. Bunda Hidajah Rachmawati, Apt.,Sp.FRS selaku Dosen wali. Terima
kasih banyak atas arahan dan nasehat, serta motivasi yang telah ibu
berikan selama ini.
8. Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt selaku Dosen Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah susah payah dan berbaik
hati mendengarkan keluh kesah kami demi membantu jalanya ujian
skripsi sehingga kami semua dapat melaksanakan ujian skripsi ini.
9. Pak Lukman, Pa Agus, Mbak Yuli, Mas Ferdi, Mba yang lagi magang,
selaku staf tata usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah banyak membantu dan
memberikan kelancaran dalam mengurus administasi kampus .
10. Ibu Melani Naurita, S.Si., Apt selaku apoteker serta Bapak dan Ibu staf
Penelitian dan Rekam Medik Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang yang
banyak membantu memberikan kelancaran dalam proses pengambilan
data skripsi serta masukkan, arahan, dan nasehat yang diberikan.
11. Seluruh keluarga besar (ading-adingku, sepupu, ulak, julak, paman, om,
acil, nini) yang kusayang yang selalu mendoakan dan menyemangatiku.
Terutama Abah dan Mama tercinta, H. Hasbullah dan Hj. Hasna terima
kasih atas motivasi dan kasih sayang tiada terkira yang telah dicurahkan.
Terima kasih untuk kesempatan yang kalian berikan sehingga ananda bisa
mencicipi suka dan duka duduk di bangku kuliah. Terima kasih atas
dukungan moral, moril dan materi yang kalian beri dan semoga mama
lawan abah selalu dalam lindunganNya. Aamiin.
12. Kepada teman-teman seperjuangan farmasi 2008, terima kasih atas kerja
samanya selama ini, semoga kelak kita semua menjadi orang yang sukses
dan berguna bagi semua orang.
13. Sahabat senasib sepenanggungan : Mba Mul dan Mba Pede (Trio
YouTube??), juga Ance atas kesolidannya, kebersamaan, bantuan,
motivasi, kegokilan, kegilaan sehingga skripsi selesai juga.
14. My Lovely Another Besties : Zha-zha, Nyopii, Malikung, Meice, Lia, dll..
terima kasih atas pengalaman persahabatan yang telah kalian ajarkan,
semoga suatu hari nanti kita dapat berkumpul kembali mengenang
persahabatan kita dengan membawa pengalamaan seru lainnya.
15. Kepada Anda, Kamu, Kalian yang telah bersedia dengan ikhlas
memberikan waktu luangnya, motivasinya dan pertolongannya sehingga
penelitian ini dapat terlaksana dan skripsinya pun terselesaikan.
16. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang
secara langsung maupun tidak langsung mebanttu terselesainya skripsi ini.
Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini,
penulis tidak mampu mebalas dengan apapun. Semoga amal soleh semua
pihak mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis pun menyadari bahwa
skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kebaikan skripsi ini.
Semoga penulisan ini dapat berguna bagi penelitian berikutnya, amiin.
Wassalamu’alaikum warohmayullohi wabarokatuh
Malang,
Juli 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ....................................................................................
iv
RINGKASAN .................................................................................................
vii
ABSTRACT ....................................................................................................
ix
ABSTRAK ......................................................................................................
x
DAFTAR ISI ....................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang .....................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah ................................................................
3
1.3
Tujuan Penelitian .................................................................
3
1.3.1 Tujuan Umum ............................................................
3
1.3.2 Tujuan Khusus............................................................
4
Manfaat Penelitian ...............................................................
4
1.4.1 Bagi Peneliti ...............................................................
4
1.4.2 Bagi Rumah Sakit.......................................................
4
1.4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Tinjauan Studi Penggunaan Obat ........................................
5
2.2
Tinjauan Hipertensi .............................................................
5
2.2.1 Definisi ....................................................................
5
2.2.2
Epidemiologi ............................................................
5
2.2.3 Etiologi & Patofisiologi ..........................................
6
2.2.4 Manifestasi Klinik ....................................................
9
2.2.5 Klasifikasi Hipertensi ..............................................
10
2.2.6 Tujuan dan penatalaksanaan terapi .........................
10
2.2.7 Terapi Hipertensi .....................................................
11
2.2.8 Kondisi khusus yang perlu diperhatikan ..................
14
2.2.9 Golongan obat hipertensi .........................................
16
BAB III
BAB IV
BAB V
KERANGKA KONSEPTUAL
3.1
Kerangka konseptual penggunaan obat hipertensi ..............
26
3.2
Kerangka Operasional .........................................................
27
METODE PENELITIAN
4.1
Rancangan Penelitian...........................................................
28
4.2
Populasi dan Sampel ............................................................
28
4.2.1 Populasi.......................................................................
28
4.2.2 Sampel .......................................................................
28
4.2.3 Kriteria Inklusi ............................................................
28
4.2.4 Kriteria Eksklusi ........................................................
28
4.3 Bahan Penelitian ......................................................................
29
4.4 Instrumen Penelitian ...............................................................
29
4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................
29
4.6 Definisi Operasional ...............................................................
29
4.7 Metode Pengumpulan Data .....................................................
30
4.8 Analisa Data ............................................................................
30
HASIL PENELITIAN
5.1
Karakteristik Subjek Penelitian ...........................................
31
5.1.1 Jenis Kelamin..............................................................
31
5.1.2 Usia .............................................................................
32
5.1.3 Profil Tekanan Darah .................................................
32
5.1.4 Komplikasi Penyakit ...................................................
33
5.2 Profil Penggunaan Diuretik pada Pasien Hipertensi ..............
33
5.2.1 Jenis Diuretik ..............................................................
33
5.2.2 Regimen Dosis ............................................................
33
5.2.3Penggunaan Terapi Tunggal dan Kombinasi Diuretik
34
Profil Penggunaan Obat pada Pasien Hipertensi .................
34
5.3.1 Profil Penggunaan Terapi Utama & Penyerta ............
34
5.3.2 Interaksi Potensial Obat Diuretik ...............................
37
5.4
Lama Perawatan Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap
37
5.5
Kondisi Pasien pada Saat KRS ............................................
38
5.3
BAB VI
PEMBAHASAN ...........................................................................
39
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................
51
DAFTAR PUSTAKA ………… ………………………………… 52
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
Daftar Riwayat Hidup ..............................................................
55
2
Surat Pernyataan .......................................................................
56
3
Surat Keterangan .....................................................................
57
4
Tabel Induk ...............................................................................
58
5
Lembar Pengumpulan Data ......................................................
63
6
Harga Normal Data Laboratorik ..............................................
83
7
Daftar Singkatan .......................................................................
84
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, S., Suseno, U., 2009. Hasnawati, Sugito, Purwanto H, Brahim R, Profil
Kesehatan Indonesia 2008, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta, pp. 28,80.
Anderson, P.O., Knoben, J.E., Troutman, W.G., 2002. Handbook of Clinical
Drug Data, 10th, McGraw-Hill, Medical Publishing Division., pp 717-729.
Anonim, 2008. Indikator Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit.,
http://heryka.wordpress.com/2008/01/17/indikator-indikator-pelayananrawat-inap-rumah-sakit/. Diakses tanggal 22 Juni 2012.
Anonim, 2009. Definisi dan isi rekam medis sesuai PERMENKES NO:
269/MENKES/PER/III/2008, www.rekamkesehatan.wordpress.com ,
diakses tanggal 16 Januari 2012.
Anonim, 2012, Bethesda Stroke Center Literatur - Hipertensi dan Stroke,
www.strokebethesda.com., diakses tanggal 10 Juni 2012.
Aronson, J.K., 2009. Meyler’s Side Effects of Cardiovascular Drugs., Elsevier
Radarweg 29, PO Box 211, 1000 AE Amsterdam, The Netherlands
Benowitz, N.L., 2001. Obat Antihipertensi. In: Katzung, B.G (Ed). Farmakologi
Dasar dan Klinik, Edisi-8., Salemba Medika., Jakarta., pp. 269-276.
Birkett, D., Sjoqvist, F., 2003. Drug Utilization, Department of Clinical
Pharmacology, Australia pp. 76-84.
Black, H.R., Elliott, W.J., 2007. Hypertension: A Companion To Braunwald’s
Heart Disease, Saunders, an imprint of Elsevier Inc, Philadelphia.
BMJ Group., RPS Publishing., 2009. BNF (British National Formulary), Ed
58th., UK: Pharmaceutical Press. pp: 720
Chobanian, A.V., 2003. Seven Report of the Joint National Committee on the
Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood
Pressure (JNC 7), Departement of health and human service, America pp.
19-40.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pengawasan Obat
dan Makanan, 2000. IONI (Informatorium Obat Nasional Indonesia
2000., Jakarta: Sagung Seto.
Dewoto, H.R., 2008. Histamin dan antialergi in: S.G Gunawan . Farmakologi
dan Terapi, Edisi 5, Jakarta: Balai Penerbit FKUI, pp.282-284,
Elliot J. W., (2007) Henry R. B., Elliott J.W (Eds)., Hypertension :A
Companion To Braunwald’s Heart Disease, Ed 7th, Philadelphia, PA
19103-2899., pp. 15-43.
Gama, H., 2008. Drug Utilization Studies vol 22, pp. 69-73.
Gray, H.H., Dawkins, K.D., Morgan, J.M., 2005. Lecture Notes Kardiologi, Edisi
ke-4 Erlangga., Jakarta pp. 57-69.
Fagan, S.C., Hess, D.C., 2008. Stroke. In: J.T. Dipiro, R.L. Talbert, G.C. Yee,
G.R. Matzke, B.G. Wells, L.M. Posey (Eds.). Pharmacotherapy A
Pathophysiologic Approach ,7th Edition, United States of America: The
McGraw-Hill Companies., pp. 373-382.
Klabunde,
R.E.,
2009.
Cardiovascular
Pharmacology
Concepts,
www.cvpharmacology.com , diakses tanggal 18 Desember 2011.
McEvoy, G.K., 2011. AHFS Drug Information Essential, Bethesda, Maryland:
American Society of Health-System Pharmacists.
Nafrialdi., 2008. Antihipertensi, In: P. Ascobat, R. Setiabudy, R. Sunaryo, S.
Wardhini, S.K. Suherman, S.K. Gunawan,S.H.V. Ganiswarna, W. Arozal,
Y. Mariana, Y.H. Istiantoro, Z.D Sadikin, M. Louisa, Elysabeth (Eds.).
Farmakologi dan Terapi, Edisi 5., Jakarta: Balai Penerbit FKUI., pp. 344359.
Neal, M.J., 2006. Safitri A., At a Glance Farmakologi Medis, edisi 5, Jakarta:
penerbit Erlangga., pp.36-37.
Priyanto., 2009. Farmakoterapi dan Terminology Medis, Depok: Leskonfi., pp.
194-207.
Santoso, D., 2010. Membonsai Hipertensi, Surabaya: Jaring Pena
Saseen, J.J., MacLaughlin, E.J., 2008. Hypertension. In: J.T. Dipiro, R.L. Talbert,
G.C. Yee, G.R. Matzke, B.G. Wells, L.M. Posey (Eds.). Pharmacotherapy
A Pathophysiologic Approach ,7th Edition, United States of America: The
McGraw-Hill Companies., pp. 172-201.
Stockley, L.H., 2009. Baxter, K. (Eds), Drug Interactions, 8th Edition, London:
Pharmaceutical Press., pp.944-959.
Susilo, Y., Wulandari, A., Cara Jitu Menghadapi Hipertensi, Yogyakarta,
ANDI Offset.
Sweetman, S.C., 2009. Sweetman, S.C., Martindale The Complete Drug
Reference, Ed.36th, London: Pharmaceutical Press,.
Syarif, A., Estuningtyas, A., Setiawati, A., Muchtar, A., Arif, A., Bahry, B.,
Suyatna, F.D., Dewoto, H.R., Utama, H, Darmansjah, I, Wiria, S.S.M.,
Nafrialdi., Wilmana, P.F., Tanzil, S., 2009. Raharjo, R., Kumpulan Kuliah
Farmakologi. Edisi 2, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp. 182193.
Tatro, D.S., 2003. A to Z Drug Facts., Copyright © 2003 Facts and Comparisons.
Tierney Jr, L.M., Mcphee, S.J., Papadakis, M.A., 2002. Diagnosis dan Terapi
Kedokteran (Penyakit Dalam), Jakarta: Salemba Medika, pp. 381-413.
Tjay, T.H., Rahardja, K., 2002. Obat-Obat Penting Khasiat,Penggunaan dan
Efek-Efek Sampingnya, Edisi Ke-5, Alex Media Komputindo, Jakarta.,
pp.508-511
World Health Organization., 2011. Hypertension fact sheet, Department of
Sustainable Development and Healthy Environments, South-East Asia pp.
1-2.
Yugiantoro, M., Pranawa., Irwanadi, C., Santoso, D., Mardiana, N., Thaha, M.,
Widodo., Soewanto., 2007. Tjokroprawiro, A., Setiawan, B.P., Santoso,
D., Soegiarto, G., Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga Rumah Sakit Pendidikan Dr,
Soetomo Surabaya, Airlangga University Press, Surabaya, pp. 211-215
Vidt, D.G., 2003. Diuretics are still the preferred initial drugs for high blood
pressure In: Cleveland Clinic Journal Of Medicine, Vol 70, Cleveland:
The Cleveland Clinic Foundation.
Zain,
P.
2012.
Hubungan
Antara
Stroke
dan
Hipertensi,
http://www.catatandokter.com/2012/05/hubungan-antara-stroke-danhipertensi.html, diakses tanggal 10 Juni 2012.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Tekanan darah tinggi atau Hipertensi adalah istilah yang sama untuk
menunjukan kondisi dimana aliran darah pada arteri bertekanan terlalu tinggi
untuk tubuh yang sehat. Tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah
diastolik ≥ 90 mmHg (Santoso,2010).
Pada umumnya semua gangguan medis yang timbul disertai dengan
timbulnya tanda atau gejalanya, namun hal ini tidak berlaku pada hipertensi.
Kenaikan abnormal yang bersifat menetap dari tekanan darah merupakan faktor
utama penyebab terjadinya resiko penyakit stroke, serangan jantung, gagal
jantung, gagal ginjal, serta penyakit pembuluh darah perifer (Santoso,2010).
Menurut data WHO tahun 2000, di seluruh dunia, sekitar 972 juta orang
atau 26,4% penghuni bumi mengidap hipertensi dengan perbandingan 26,6% pria
dan 26,1% wanita. Angka ini kemungkinan akan meningkat menjadi 29,2% di
tahun 2025. Dari 972 juta pengidap hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan
639 sisanya berada di negara sedang berkembang, termasuk Indonesia.
Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2007 prevalensi hipertensi pada penduduk
umur 18 tahun ke atas di Indonesia adalah sebesar 31,7 %. Dan penyebab
kematian utama pada semua umur adalah stroke (15,4%), disusul TB (7,5%),
Hipertensi (6,8%) dan cidera (6,5%) (Profil Kesehatan, 2008).
Timbulnya hipertensi didasari oleh beberapa faktor resiko, antara lain:
bertambahnya usia, faktor perilaku dan perubahan gaya hidup, mencakup intake
garam (sodium) berlebih, kurangnya asupan potassium (dari sayur-sayuran dan
buah-buahan), kegemukan, kurangnya exercise, terlalu banyak mengkonsumsi
alkohol dan merokok (Fact sheet hypertension, WHO SEARO, 2011).
Menurut JNC 7, tujuan utama kesehatan masyarakat memberikan terapi
antihipertensi adalah untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas penyakit
kardiovaskular dan ginjal. Penurunan tekanan darah sistolik menjadi fokus utama,
karena tekanan darah diastolik akan dicapai seiring dengan tercapainya tekanan
darah sistolik (Chobanian, 2003).
1
2
Strategi pengobatan hipertensi sendiri harus dimulai dengan memodifikasi
gaya hidup (lifestyle modification) disamping pengobatan farmakologis. Selain
dapat menurunkan tekanan darah, perubahan gaya hidup juga terbukti
meningkatkan efektivitas obat hipertensi dan menurunkan resiko kardiovaskular
(Gunawan
dkk,
2008).
Jika
gagal
memodifikasi
lifestyle
bisa
mengkombinasikannya dengan pengobatan farmakologis (Santoso, 2010).
Adapun pengobatan
farmakologis yang digunakan adalah diuretika,
penghambat β adrenergik, penghambat ACE (Angiotensin Converting Enzyme),
penghambat reseptor angiotensin II, penghambat saluran Ca (kanal Ca), antagonis
adrenoseptor α, obat-obat dengan aksi simpatolitik sentral (central agonis α2),
dilator arteriolar (direct vasodilator), antagonis adrenergic perifer. Dari beberapa
golongan obat tersebut lima diantaranya (diuretik, penghambat β, penghambat
ACE, kanal Ca bloker dan antagonis reseptor angiotensin II) secara empirik cocok
dan banyak digunakan untuk terapi awal atau sebagai terapi obat tunggal (Tierney
Jr et al, 2002).
Diuretik merupakan salah satu antihipertensi yang telah diteliti secara luas
serta secara konsisten efektif dalam uji klinis (Tierney Jr et al, 2002). Diuretika
bekerja meningkatkan eksresi natrium, air dan klorida sehingga menurunkan
volume darah dan cairan ekstraseluler. Akibatnya terjadi penurunan curah jantung
dan tekanan darah. Selain mekanisme tersebut beberapa diuretik juga menurunkan
resistensi vaskuler perifer (Nafrialdi, 2008).
Diuretik merupakan salah satu lini terapi yang penting, selain secara efektif
menurunkan
tekanan darah juga menunkan morbiditas dan mortalitas akibat
hipertensi. Dan direkomendasikan JNC 7 sebagai terapi lini pertama dalam
pengobatan hipertensi (Black HR & Elliott WJ, 2007).
Beberapa penelitian telah dilakukan mengenai penggunaan diuretika dalam
menurunkan tekanan darah. Salah satunya adalah ALLHAT (The Antihypertensive
and Lipid-Lowering Treatment to Prevent Heart Attack Trial). Studi dilakukan
pada sekitar 33.357 pasien yang mengidap hiperteni stage 1 atau stage 2 dan
diberikan diuretik (chlotalidone) , penghambat saluran Ca (amlodipine) dan
penghambat ACE (lisinopril). Ketiga obat menunjukan hasil yang hampir sama
dalam menurunkan tekanan darah. Penurunan tekanan darah rata-rata menjadi
3
134/75 mmHg pada kelompok diuretik, 135/75 mmHg pada kelompok
penghambat saluran Ca, dan 136/75 mmHg pada kelompok penghambat ACE.
Dan persentase pasien yang menurunkan tekanan darah kurang dari 140/90
mmHg, 68,2 % pada kelompok diuretik, 66,3 % pada kelompok penghambat
saluran Ca, dan 61,2% pada kelompok penghambat ACE (Vidt, 2003)
Dengan adanya beberapa studi tentang penggunaan diuretik
sebagai
antihipertensi, serta adanya permasalahan yang mungkin terjadi terkait
penggunaannya maka dapat dilakukan studi untuk mengkaji lebih jauh bagaimana
pola pengunaan diuretik di masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan mutu
dan kualitas kesehatan pasien.
Berdasarkan latar belakang tersebut akan dilakukan penelitan deskriptif
dengan pengambilan data secara retrospektif di RSI Aisyiyah Malang untuk
mempelajari pola penggunaan obat anti hipertensi golongan diuretik. Penelitian
dilakukan di RSI Aisiyah Malang, karena RSI Aisyiyah Malang merupakan salah
satu rumah sakit swasta yang banyak menerima pasien dari berbagai kalangan,
sehingga diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi rumah sakit untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas, maka dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Bagaimanakah pola penggunaan obat
diuretik pada terapi hipertensi diruang rawat inap RSI Aisyiyah Malang ?
1.3
Tujuan penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pola
penggunaan obat pada terapi hipertensi untuk meningkatkan mutu pelayanan
kepada pasien.
4
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah :
-
Mengetahui pola penggunaan obat-obat diuretik pada pasien hipertensi di
RSI Aisyiyah Malang
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
Manfaat penelitian ini bagi peneliti antara lain :
-
Mengetahui penatalaksanaan penggunaan terapi diuretik pada pasien
hipertensi.
-
Sebagai pendahuluan pada pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.
1.4.2 Bagi Rumah Sakit
Manfaat penelitian ini bagi instalasi rumah sakit antara lain :
-
Memberikan informasi tentang pola penggunaan diuretik pada terapi
hipertensi sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien.
-
Sebagai data awal DUS (Drug Utilization Study) yang bermanfaat untuk
instalasi farmasi berkaitan dengan pengadaan obat.
-
Sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan untuk peresepan
obat hipertensi.
HASTUTI
STUDI PENGGUNAAN DIURETIK
PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT INAP
(Studi dilakukan di RSI Aisyiyah Malang)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
Lembar Pengesahan
STUDI PENGGUNAAN DIURETIK
PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT INAP
(Studi dilakukan di RSI Aisyiyah Malang)
SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi
Pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2012
Oleh :
HASTUTI
NIM : 08040002
Disetujui Oleh:
Pembimbing I
Dra. Lilik Yusetyani., SpFRS
NIP. UMM. 114. 0704. 0450
Pembimbing II
Drs. Didik Hasmono, MS, Apt
NIP. 195809111986011001
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Puji syukur tercurahkan hanya kepada ALLAH SWT, tuhan semesta alam
karena berkat rahmad dan ridhoNYA, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul Studi Penggunaan Diuretik pada Pasien Hipertensi Rawat Inap (Studi
dilakukan di RSI Aisyiyah Malang)
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan dan
berhasil tanpa adanya bantuan, semangat dan doa dari berbagai pihak, maka pada
kesempatan ini dengan segala kerendahan hati perkenankanlah penulis
mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada semua pihak yang telah
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membantu terselesaikannya skripsi
ini.
Ucapan terima kasih tak terhingga penulis tujukan kepada yang terhormat:
1. Ibu Tri Lestari H.M.Kep.Sp.Mat. selaku Dekan fakultas ilmu kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan
penulis belajar di fakultas ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang.
2. Ibu Dra. Uswathun Chasanah, Apt., M.Kes selaku Ketua Program studi
Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi
motifasi dan kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu
Dra.
Lilik
Yusetyani.,Apt.,Sp.FRS
Pembimbing I yang dengan tulus dan
tersayang
selaku
Dosen
ikhlas serta penuh kesabaran,
membimbing, mengarahkan dan memberikan kemudahan sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Bapak Drs. Didik Hasmono, MS, Apt selaku Dosen Pembimbing II. Disela
kesibukan bapak masih bisa meluangkan waktu untuk membimbing dan
memberi pengarahan serta dorongan moril hingga terselesaikannya skripsi
ini.
5. Ibu Nailis Syifa’ S.Farm., M.Sc., Apt selaku Dosen Penguji I yang telah
banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
6. Ibu Annisa Farida Muti, S.Farm., M.Sc., Apt selaku Dosen Penguji II yang
telah banyak memberikan saran dan motivasi demi kesempurnaan skripsi
ini.
7. Bunda Hidajah Rachmawati, Apt.,Sp.FRS selaku Dosen wali. Terima
kasih banyak atas arahan dan nasehat, serta motivasi yang telah ibu
berikan selama ini.
8. Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt selaku Dosen Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah susah payah dan berbaik
hati mendengarkan keluh kesah kami demi membantu jalanya ujian
skripsi sehingga kami semua dapat melaksanakan ujian skripsi ini.
9. Pak Lukman, Pa Agus, Mbak Yuli, Mas Ferdi, Mba yang lagi magang,
selaku staf tata usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah banyak membantu dan
memberikan kelancaran dalam mengurus administasi kampus .
10. Ibu Melani Naurita, S.Si., Apt selaku apoteker serta Bapak dan Ibu staf
Penelitian dan Rekam Medik Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang yang
banyak membantu memberikan kelancaran dalam proses pengambilan
data skripsi serta masukkan, arahan, dan nasehat yang diberikan.
11. Seluruh keluarga besar (ading-adingku, sepupu, ulak, julak, paman, om,
acil, nini) yang kusayang yang selalu mendoakan dan menyemangatiku.
Terutama Abah dan Mama tercinta, H. Hasbullah dan Hj. Hasna terima
kasih atas motivasi dan kasih sayang tiada terkira yang telah dicurahkan.
Terima kasih untuk kesempatan yang kalian berikan sehingga ananda bisa
mencicipi suka dan duka duduk di bangku kuliah. Terima kasih atas
dukungan moral, moril dan materi yang kalian beri dan semoga mama
lawan abah selalu dalam lindunganNya. Aamiin.
12. Kepada teman-teman seperjuangan farmasi 2008, terima kasih atas kerja
samanya selama ini, semoga kelak kita semua menjadi orang yang sukses
dan berguna bagi semua orang.
13. Sahabat senasib sepenanggungan : Mba Mul dan Mba Pede (Trio
YouTube??), juga Ance atas kesolidannya, kebersamaan, bantuan,
motivasi, kegokilan, kegilaan sehingga skripsi selesai juga.
14. My Lovely Another Besties : Zha-zha, Nyopii, Malikung, Meice, Lia, dll..
terima kasih atas pengalaman persahabatan yang telah kalian ajarkan,
semoga suatu hari nanti kita dapat berkumpul kembali mengenang
persahabatan kita dengan membawa pengalamaan seru lainnya.
15. Kepada Anda, Kamu, Kalian yang telah bersedia dengan ikhlas
memberikan waktu luangnya, motivasinya dan pertolongannya sehingga
penelitian ini dapat terlaksana dan skripsinya pun terselesaikan.
16. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang
secara langsung maupun tidak langsung mebanttu terselesainya skripsi ini.
Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini,
penulis tidak mampu mebalas dengan apapun. Semoga amal soleh semua
pihak mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis pun menyadari bahwa
skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kebaikan skripsi ini.
Semoga penulisan ini dapat berguna bagi penelitian berikutnya, amiin.
Wassalamu’alaikum warohmayullohi wabarokatuh
Malang,
Juli 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ....................................................................................
iv
RINGKASAN .................................................................................................
vii
ABSTRACT ....................................................................................................
ix
ABSTRAK ......................................................................................................
x
DAFTAR ISI ....................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang .....................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah ................................................................
3
1.3
Tujuan Penelitian .................................................................
3
1.3.1 Tujuan Umum ............................................................
3
1.3.2 Tujuan Khusus............................................................
4
Manfaat Penelitian ...............................................................
4
1.4.1 Bagi Peneliti ...............................................................
4
1.4.2 Bagi Rumah Sakit.......................................................
4
1.4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Tinjauan Studi Penggunaan Obat ........................................
5
2.2
Tinjauan Hipertensi .............................................................
5
2.2.1 Definisi ....................................................................
5
2.2.2
Epidemiologi ............................................................
5
2.2.3 Etiologi & Patofisiologi ..........................................
6
2.2.4 Manifestasi Klinik ....................................................
9
2.2.5 Klasifikasi Hipertensi ..............................................
10
2.2.6 Tujuan dan penatalaksanaan terapi .........................
10
2.2.7 Terapi Hipertensi .....................................................
11
2.2.8 Kondisi khusus yang perlu diperhatikan ..................
14
2.2.9 Golongan obat hipertensi .........................................
16
BAB III
BAB IV
BAB V
KERANGKA KONSEPTUAL
3.1
Kerangka konseptual penggunaan obat hipertensi ..............
26
3.2
Kerangka Operasional .........................................................
27
METODE PENELITIAN
4.1
Rancangan Penelitian...........................................................
28
4.2
Populasi dan Sampel ............................................................
28
4.2.1 Populasi.......................................................................
28
4.2.2 Sampel .......................................................................
28
4.2.3 Kriteria Inklusi ............................................................
28
4.2.4 Kriteria Eksklusi ........................................................
28
4.3 Bahan Penelitian ......................................................................
29
4.4 Instrumen Penelitian ...............................................................
29
4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................
29
4.6 Definisi Operasional ...............................................................
29
4.7 Metode Pengumpulan Data .....................................................
30
4.8 Analisa Data ............................................................................
30
HASIL PENELITIAN
5.1
Karakteristik Subjek Penelitian ...........................................
31
5.1.1 Jenis Kelamin..............................................................
31
5.1.2 Usia .............................................................................
32
5.1.3 Profil Tekanan Darah .................................................
32
5.1.4 Komplikasi Penyakit ...................................................
33
5.2 Profil Penggunaan Diuretik pada Pasien Hipertensi ..............
33
5.2.1 Jenis Diuretik ..............................................................
33
5.2.2 Regimen Dosis ............................................................
33
5.2.3Penggunaan Terapi Tunggal dan Kombinasi Diuretik
34
Profil Penggunaan Obat pada Pasien Hipertensi .................
34
5.3.1 Profil Penggunaan Terapi Utama & Penyerta ............
34
5.3.2 Interaksi Potensial Obat Diuretik ...............................
37
5.4
Lama Perawatan Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap
37
5.5
Kondisi Pasien pada Saat KRS ............................................
38
5.3
BAB VI
PEMBAHASAN ...........................................................................
39
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................
51
DAFTAR PUSTAKA ………… ………………………………… 52
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
Daftar Riwayat Hidup ..............................................................
55
2
Surat Pernyataan .......................................................................
56
3
Surat Keterangan .....................................................................
57
4
Tabel Induk ...............................................................................
58
5
Lembar Pengumpulan Data ......................................................
63
6
Harga Normal Data Laboratorik ..............................................
83
7
Daftar Singkatan .......................................................................
84
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, S., Suseno, U., 2009. Hasnawati, Sugito, Purwanto H, Brahim R, Profil
Kesehatan Indonesia 2008, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta, pp. 28,80.
Anderson, P.O., Knoben, J.E., Troutman, W.G., 2002. Handbook of Clinical
Drug Data, 10th, McGraw-Hill, Medical Publishing Division., pp 717-729.
Anonim, 2008. Indikator Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit.,
http://heryka.wordpress.com/2008/01/17/indikator-indikator-pelayananrawat-inap-rumah-sakit/. Diakses tanggal 22 Juni 2012.
Anonim, 2009. Definisi dan isi rekam medis sesuai PERMENKES NO:
269/MENKES/PER/III/2008, www.rekamkesehatan.wordpress.com ,
diakses tanggal 16 Januari 2012.
Anonim, 2012, Bethesda Stroke Center Literatur - Hipertensi dan Stroke,
www.strokebethesda.com., diakses tanggal 10 Juni 2012.
Aronson, J.K., 2009. Meyler’s Side Effects of Cardiovascular Drugs., Elsevier
Radarweg 29, PO Box 211, 1000 AE Amsterdam, The Netherlands
Benowitz, N.L., 2001. Obat Antihipertensi. In: Katzung, B.G (Ed). Farmakologi
Dasar dan Klinik, Edisi-8., Salemba Medika., Jakarta., pp. 269-276.
Birkett, D., Sjoqvist, F., 2003. Drug Utilization, Department of Clinical
Pharmacology, Australia pp. 76-84.
Black, H.R., Elliott, W.J., 2007. Hypertension: A Companion To Braunwald’s
Heart Disease, Saunders, an imprint of Elsevier Inc, Philadelphia.
BMJ Group., RPS Publishing., 2009. BNF (British National Formulary), Ed
58th., UK: Pharmaceutical Press. pp: 720
Chobanian, A.V., 2003. Seven Report of the Joint National Committee on the
Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood
Pressure (JNC 7), Departement of health and human service, America pp.
19-40.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pengawasan Obat
dan Makanan, 2000. IONI (Informatorium Obat Nasional Indonesia
2000., Jakarta: Sagung Seto.
Dewoto, H.R., 2008. Histamin dan antialergi in: S.G Gunawan . Farmakologi
dan Terapi, Edisi 5, Jakarta: Balai Penerbit FKUI, pp.282-284,
Elliot J. W., (2007) Henry R. B., Elliott J.W (Eds)., Hypertension :A
Companion To Braunwald’s Heart Disease, Ed 7th, Philadelphia, PA
19103-2899., pp. 15-43.
Gama, H., 2008. Drug Utilization Studies vol 22, pp. 69-73.
Gray, H.H., Dawkins, K.D., Morgan, J.M., 2005. Lecture Notes Kardiologi, Edisi
ke-4 Erlangga., Jakarta pp. 57-69.
Fagan, S.C., Hess, D.C., 2008. Stroke. In: J.T. Dipiro, R.L. Talbert, G.C. Yee,
G.R. Matzke, B.G. Wells, L.M. Posey (Eds.). Pharmacotherapy A
Pathophysiologic Approach ,7th Edition, United States of America: The
McGraw-Hill Companies., pp. 373-382.
Klabunde,
R.E.,
2009.
Cardiovascular
Pharmacology
Concepts,
www.cvpharmacology.com , diakses tanggal 18 Desember 2011.
McEvoy, G.K., 2011. AHFS Drug Information Essential, Bethesda, Maryland:
American Society of Health-System Pharmacists.
Nafrialdi., 2008. Antihipertensi, In: P. Ascobat, R. Setiabudy, R. Sunaryo, S.
Wardhini, S.K. Suherman, S.K. Gunawan,S.H.V. Ganiswarna, W. Arozal,
Y. Mariana, Y.H. Istiantoro, Z.D Sadikin, M. Louisa, Elysabeth (Eds.).
Farmakologi dan Terapi, Edisi 5., Jakarta: Balai Penerbit FKUI., pp. 344359.
Neal, M.J., 2006. Safitri A., At a Glance Farmakologi Medis, edisi 5, Jakarta:
penerbit Erlangga., pp.36-37.
Priyanto., 2009. Farmakoterapi dan Terminology Medis, Depok: Leskonfi., pp.
194-207.
Santoso, D., 2010. Membonsai Hipertensi, Surabaya: Jaring Pena
Saseen, J.J., MacLaughlin, E.J., 2008. Hypertension. In: J.T. Dipiro, R.L. Talbert,
G.C. Yee, G.R. Matzke, B.G. Wells, L.M. Posey (Eds.). Pharmacotherapy
A Pathophysiologic Approach ,7th Edition, United States of America: The
McGraw-Hill Companies., pp. 172-201.
Stockley, L.H., 2009. Baxter, K. (Eds), Drug Interactions, 8th Edition, London:
Pharmaceutical Press., pp.944-959.
Susilo, Y., Wulandari, A., Cara Jitu Menghadapi Hipertensi, Yogyakarta,
ANDI Offset.
Sweetman, S.C., 2009. Sweetman, S.C., Martindale The Complete Drug
Reference, Ed.36th, London: Pharmaceutical Press,.
Syarif, A., Estuningtyas, A., Setiawati, A., Muchtar, A., Arif, A., Bahry, B.,
Suyatna, F.D., Dewoto, H.R., Utama, H, Darmansjah, I, Wiria, S.S.M.,
Nafrialdi., Wilmana, P.F., Tanzil, S., 2009. Raharjo, R., Kumpulan Kuliah
Farmakologi. Edisi 2, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp. 182193.
Tatro, D.S., 2003. A to Z Drug Facts., Copyright © 2003 Facts and Comparisons.
Tierney Jr, L.M., Mcphee, S.J., Papadakis, M.A., 2002. Diagnosis dan Terapi
Kedokteran (Penyakit Dalam), Jakarta: Salemba Medika, pp. 381-413.
Tjay, T.H., Rahardja, K., 2002. Obat-Obat Penting Khasiat,Penggunaan dan
Efek-Efek Sampingnya, Edisi Ke-5, Alex Media Komputindo, Jakarta.,
pp.508-511
World Health Organization., 2011. Hypertension fact sheet, Department of
Sustainable Development and Healthy Environments, South-East Asia pp.
1-2.
Yugiantoro, M., Pranawa., Irwanadi, C., Santoso, D., Mardiana, N., Thaha, M.,
Widodo., Soewanto., 2007. Tjokroprawiro, A., Setiawan, B.P., Santoso,
D., Soegiarto, G., Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga Rumah Sakit Pendidikan Dr,
Soetomo Surabaya, Airlangga University Press, Surabaya, pp. 211-215
Vidt, D.G., 2003. Diuretics are still the preferred initial drugs for high blood
pressure In: Cleveland Clinic Journal Of Medicine, Vol 70, Cleveland:
The Cleveland Clinic Foundation.
Zain,
P.
2012.
Hubungan
Antara
Stroke
dan
Hipertensi,
http://www.catatandokter.com/2012/05/hubungan-antara-stroke-danhipertensi.html, diakses tanggal 10 Juni 2012.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Tekanan darah tinggi atau Hipertensi adalah istilah yang sama untuk
menunjukan kondisi dimana aliran darah pada arteri bertekanan terlalu tinggi
untuk tubuh yang sehat. Tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah
diastolik ≥ 90 mmHg (Santoso,2010).
Pada umumnya semua gangguan medis yang timbul disertai dengan
timbulnya tanda atau gejalanya, namun hal ini tidak berlaku pada hipertensi.
Kenaikan abnormal yang bersifat menetap dari tekanan darah merupakan faktor
utama penyebab terjadinya resiko penyakit stroke, serangan jantung, gagal
jantung, gagal ginjal, serta penyakit pembuluh darah perifer (Santoso,2010).
Menurut data WHO tahun 2000, di seluruh dunia, sekitar 972 juta orang
atau 26,4% penghuni bumi mengidap hipertensi dengan perbandingan 26,6% pria
dan 26,1% wanita. Angka ini kemungkinan akan meningkat menjadi 29,2% di
tahun 2025. Dari 972 juta pengidap hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan
639 sisanya berada di negara sedang berkembang, termasuk Indonesia.
Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2007 prevalensi hipertensi pada penduduk
umur 18 tahun ke atas di Indonesia adalah sebesar 31,7 %. Dan penyebab
kematian utama pada semua umur adalah stroke (15,4%), disusul TB (7,5%),
Hipertensi (6,8%) dan cidera (6,5%) (Profil Kesehatan, 2008).
Timbulnya hipertensi didasari oleh beberapa faktor resiko, antara lain:
bertambahnya usia, faktor perilaku dan perubahan gaya hidup, mencakup intake
garam (sodium) berlebih, kurangnya asupan potassium (dari sayur-sayuran dan
buah-buahan), kegemukan, kurangnya exercise, terlalu banyak mengkonsumsi
alkohol dan merokok (Fact sheet hypertension, WHO SEARO, 2011).
Menurut JNC 7, tujuan utama kesehatan masyarakat memberikan terapi
antihipertensi adalah untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas penyakit
kardiovaskular dan ginjal. Penurunan tekanan darah sistolik menjadi fokus utama,
karena tekanan darah diastolik akan dicapai seiring dengan tercapainya tekanan
darah sistolik (Chobanian, 2003).
1
2
Strategi pengobatan hipertensi sendiri harus dimulai dengan memodifikasi
gaya hidup (lifestyle modification) disamping pengobatan farmakologis. Selain
dapat menurunkan tekanan darah, perubahan gaya hidup juga terbukti
meningkatkan efektivitas obat hipertensi dan menurunkan resiko kardiovaskular
(Gunawan
dkk,
2008).
Jika
gagal
memodifikasi
lifestyle
bisa
mengkombinasikannya dengan pengobatan farmakologis (Santoso, 2010).
Adapun pengobatan
farmakologis yang digunakan adalah diuretika,
penghambat β adrenergik, penghambat ACE (Angiotensin Converting Enzyme),
penghambat reseptor angiotensin II, penghambat saluran Ca (kanal Ca), antagonis
adrenoseptor α, obat-obat dengan aksi simpatolitik sentral (central agonis α2),
dilator arteriolar (direct vasodilator), antagonis adrenergic perifer. Dari beberapa
golongan obat tersebut lima diantaranya (diuretik, penghambat β, penghambat
ACE, kanal Ca bloker dan antagonis reseptor angiotensin II) secara empirik cocok
dan banyak digunakan untuk terapi awal atau sebagai terapi obat tunggal (Tierney
Jr et al, 2002).
Diuretik merupakan salah satu antihipertensi yang telah diteliti secara luas
serta secara konsisten efektif dalam uji klinis (Tierney Jr et al, 2002). Diuretika
bekerja meningkatkan eksresi natrium, air dan klorida sehingga menurunkan
volume darah dan cairan ekstraseluler. Akibatnya terjadi penurunan curah jantung
dan tekanan darah. Selain mekanisme tersebut beberapa diuretik juga menurunkan
resistensi vaskuler perifer (Nafrialdi, 2008).
Diuretik merupakan salah satu lini terapi yang penting, selain secara efektif
menurunkan
tekanan darah juga menunkan morbiditas dan mortalitas akibat
hipertensi. Dan direkomendasikan JNC 7 sebagai terapi lini pertama dalam
pengobatan hipertensi (Black HR & Elliott WJ, 2007).
Beberapa penelitian telah dilakukan mengenai penggunaan diuretika dalam
menurunkan tekanan darah. Salah satunya adalah ALLHAT (The Antihypertensive
and Lipid-Lowering Treatment to Prevent Heart Attack Trial). Studi dilakukan
pada sekitar 33.357 pasien yang mengidap hiperteni stage 1 atau stage 2 dan
diberikan diuretik (chlotalidone) , penghambat saluran Ca (amlodipine) dan
penghambat ACE (lisinopril). Ketiga obat menunjukan hasil yang hampir sama
dalam menurunkan tekanan darah. Penurunan tekanan darah rata-rata menjadi
3
134/75 mmHg pada kelompok diuretik, 135/75 mmHg pada kelompok
penghambat saluran Ca, dan 136/75 mmHg pada kelompok penghambat ACE.
Dan persentase pasien yang menurunkan tekanan darah kurang dari 140/90
mmHg, 68,2 % pada kelompok diuretik, 66,3 % pada kelompok penghambat
saluran Ca, dan 61,2% pada kelompok penghambat ACE (Vidt, 2003)
Dengan adanya beberapa studi tentang penggunaan diuretik
sebagai
antihipertensi, serta adanya permasalahan yang mungkin terjadi terkait
penggunaannya maka dapat dilakukan studi untuk mengkaji lebih jauh bagaimana
pola pengunaan diuretik di masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan mutu
dan kualitas kesehatan pasien.
Berdasarkan latar belakang tersebut akan dilakukan penelitan deskriptif
dengan pengambilan data secara retrospektif di RSI Aisyiyah Malang untuk
mempelajari pola penggunaan obat anti hipertensi golongan diuretik. Penelitian
dilakukan di RSI Aisiyah Malang, karena RSI Aisyiyah Malang merupakan salah
satu rumah sakit swasta yang banyak menerima pasien dari berbagai kalangan,
sehingga diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi rumah sakit untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas, maka dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Bagaimanakah pola penggunaan obat
diuretik pada terapi hipertensi diruang rawat inap RSI Aisyiyah Malang ?
1.3
Tujuan penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pola
penggunaan obat pada terapi hipertensi untuk meningkatkan mutu pelayanan
kepada pasien.
4
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah :
-
Mengetahui pola penggunaan obat-obat diuretik pada pasien hipertensi di
RSI Aisyiyah Malang
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
Manfaat penelitian ini bagi peneliti antara lain :
-
Mengetahui penatalaksanaan penggunaan terapi diuretik pada pasien
hipertensi.
-
Sebagai pendahuluan pada pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.
1.4.2 Bagi Rumah Sakit
Manfaat penelitian ini bagi instalasi rumah sakit antara lain :
-
Memberikan informasi tentang pola penggunaan diuretik pada terapi
hipertensi sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien.
-
Sebagai data awal DUS (Drug Utilization Study) yang bermanfaat untuk
instalasi farmasi berkaitan dengan pengadaan obat.
-
Sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan untuk peresepan
obat hipertensi.