gerak dasarnya. e.
Kemampuan gerak dasar merupakan kemampuan yang biasa siswa lakukan guna meningkatkan kualitas hidup.
1.2 Perumusan Masalahan
Penyelenggaraan pendidikan jasmani di sekolah dasar belum dikelola sebagaimana mestinya, sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembanagan
peserta didik, baik dari segi kognitif, motorik maupun afektif. Guru sering menggunakan pembelajaran sepak bola sesungguhnya tanpa adanya modifikasi
atau variasi, kelemahanya adalah anak cenderung pasif karena lapangan terlalu besar dan fisiknya tidak kuat sehingga siswa cenderung cepat bosan. Setelah
mencermati dari latar belakang tersebut di atas, maka permasalahan yang akan di kaji adalah : “Bagaimana bentuk pengembangan model permainan sepakbola yang
sesuai dengan karakteristik siswa kelas atas SD N 2 Krasak di Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara?”.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian untuk menghasilkan model pembelajaran empat gawang yang sesuai pada kelas atas SD N 2 Krasak Kecamatan Bangsri
Kabupaten Jepara dalam pembelajaran pendidikan jasmani .
1.4 Spesifikasi produk
Produk yang diharapkan akan dihasilkan melalui penelitian pengembangan ini berupa model permainan sepakbola mini empat gawang yang
sesuai dengan karakteristik siswa kelas atas Sekolah Dasar SD yang dapat
mengembangkan semua aspek pembelajaran kogniti,f aferktif dan psikoinotor pada basil penelitian secara efektif dan efisien juga dapat meningkatkan intensitas
fisik sehingga kebugaran jasmani dapat terwujud serta dapat mengatasi kesulitan dalam pengajaran sepakbola.
Produk yang dihasilkan diharapkan akan bermanfaat sebagai refrensi tambahan dalam dunia pendidikan. Manfaat produk antara lain: 1 mengaktifkan
siswa dalam pembelajaran Penjasorkes, 2 mengatasi semua keterbatasan sarana dan prasarana sepak bola, 3 Menigkatkan pengetahuan guru Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan tentang pembelajaran sepakbola.
1.5 Pentingnya Pengembangan
Pengembangan model pembelajaran sepakbola melalui permainan sepakbola empat gawang bagi siswa SD ini sangat penting untuk dilakukan,
mengingat pembelajaran permainan sepak bola yang dilakukan oleh guru Pendidikan Jasmani selama ini masih jauh dari yang di harapkan. Pembelajaran
permainan sepakbola masih bersifat tradisional, karena masih mengunakan peraturan yang masih baku. Padahal tidak semua siswa mampu menerapkan
peraturan yang baku dalam permainan sepakbola. Pelaksanaan permainan sepakbola bagi siswa sekolah dasar SD masih
disamakan dengan permainan sepak bola pada orang dewasa dan belum dimodifikasi sesuai dengan perkembagan dan pertumbuhan siswa. Hal ini dapat
menyebabkan tujuan pembelajaran kurang sesuai dengan yang diharapkan, seperti halnya pencapaian tujuan untuk mengembangan dan peningkatan kebugaran
jasmani. Pemecahan masalah pembelajaran permainan sepakbola di Sekolah Dasar
SD , melalui penerapan model pembelajaran permainan sepak bola satu gawang bagi siswa SD ini diharapkan dapat digunakan dan membantu guru Pendidikan
Jasmani dalam memberikan pembelajaran permainan sepak bola, sehingga kualitas pembelajaran dapat menigkatkan dan sesuai dengan tujuan yang di
harapkan.
14
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR
2.1 Landasan Teori