Pengertian permainan sepakbola mini empat gawang Pembahasan

5. Menetapkan tujuan, isi, dan strategi pengelolaan pembelajaran 6. Pengembangan prosedur pengukuran hasil pembelajaran 7. Menyusun produk awal model permainan sepakbola mini empat gawang. Setelah melalui proses desain dan produksi maka dihasilkan produk awal model permainan sepakbola mini empat gawang yang sesuai bagi siswa SD. Berikut ini adalah draf produk awal permainan sepakbola mini empat gawang yang sesuai bagi siswa SD sebelum divalidasi oleh ahli dan guru Penjasorkes SD : 4.1.3 Draf produk awal model permainan sepakbola mini empat gawang bagi siswa kelas atas SD Negeri di Krasak.

k. Pengertian permainan sepakbola mini empat gawang

Permainan sepak bola mini empat gawang adalah permainan sejenis sepak bola yang dimainkan dalam lapangan yang berukuran lebih kecil. Permainan ini dimainkan oleh 16 orang masing-masing tim 4 orang, serta menggunakan bola yang lebih kecil dengan ukuran 4 beda yang digunakan dalam sepak bola standar dengan ukuran bola 5. Gawang yang digunakan dalam permainan sepak bola mini empat gawang ini juga lebih kecil berukuran 1 X 0.8 m dan tidak ada pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang. Didalam permainan ini semua pemain bertujuan mencetak angka sebanyak mungkin dengan mecetak gol kegawang yang sama. Jadi setiap tim melakukan pertahanan dan penyerangan secara bersamaan,sehingga tidak ada posisi pemain yang tetap di dalam permainan sepak bola ini.

l. Peraturan Permainan

Berikut ini adalah peraturan-peraturan dalam permainan sepak bola mini empat gawang yang sudah dimodifikasi disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan. Peraturan dalam permainan sepakbola mini empat gawang terdiri dari beberapa hal antara lain : 6 Fasilitas dan peralatan a. Lapangan • Seperti sepakbola, lapangan sepakbola mini empat gawang berbentuk persegi empat. Dari permainan dalam permainan ini garis pembatas lapangan harus lebih pendek, kebalikan sepakbola pada umunya. Dengan ukuran: Panjang : Minimal 15 m Maksimal 25 m Lebar : Minimal 13 m Maksimal 23 m 4 Lapangan ditandai dengan garis. Garis tersebut termasuk garis pembatas lapangan. Garis yang lebih panjang disebut garis gawang dan yang lebih pendek disebut garis samping. Lebar garis pembatas adalah 8 cm. 5 Daerah penalti juga dipakai sebagi daerah serang ditandai pada masing- masing ujung lapangan. 6 Titik penalti berjarak 7 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang dengan jarak yang sama dan terletak pada garis daerah penalti. 7 Daerah 5 detik, didalam daerah pinalti masih terdapat daerah 5 detik yaitu daerah dimana pemain dilarang berada didaerah ini selama lebih dari 5 detik. Daerah 5 detik berada pada garis gawang berbentuk persegi panjang, garis yang sejajar degan garis gawang sepanjang 3 m dan garis yang sejajar dengan garis lapangan sepanjang 2 m. 8 Titik tendangan awal atau kick off. Titik ini berada ditengah -tengah titik yang berada di lingkaran tengah . Gambar 5 Lapangan Sepakbola Mini Empat gawang a. Bola ¾ Bola harus bulat. ¾ Bola yang digunakan adalah bola sepak dengan ukuran keliling bola 62 – 64 cm b. Gawang ¾ Gawang yang digunakan dalam permainan sepakbola mini empat gawang berbentuk persegi panjang. 9 m 15 ‐25 m 13 ‐23 m 1,2 m 9 m 0,8 m 1 m ¾ Ukuran gawang yaitu dengan panjang gawang 100 cm dan lebar gawang 80 cm Gambar 6 Gawang sepak bola mini 7 Perlengkapan pemain 8 Memakai pakaian atau seragam olahraga. 9 Memakai celana olahraga pendek. 10 Memakai kaos kaki. 11 Memakai sepatu olahraga tanpa pull. 12 Jumlah pemain a. Permainan sepakbola mini empat gawang dimainkan oleh 2 tim. b. Setiap tim terdiri dari 5 orang pemain tanpa penjaga gawang. c. Jumlah pemain pengganti sebanyak 2 orang. d. Penggantian pemain dapat dilakukan pada saat permainan berhenti bola mati 13 Wasit 8 Permainan sepakbola mini satu gawang dipimpin oleh dua orang wasit. 9 Wasit mempunyai wewenang untuk mengawasi jalannya permainan sepakbola mini empat gawang. 10 wasit pertama bertugas untuk mengawasi jalanya permainan berada di dalam lapangan. 11 wasit kedua hanya mengawasi daerah serang dan berada di belakang gawang 12 Masing-masing wasit mempunyai kedudukan masing-masing sesuai tugasnya. 14 Lama permainan dan tendangan permulaan 4 Lama permainan 5 Lama permainan dibagi dalam 2 babak, tiap babak terdiri dari 10 menit. 6 Waktu istirahat adalah 5 menit. 7 Tendangan permulaan kick off 8 Untuk memulai permainan selalu dimulai dengan tendangan permulaan. 9 Tendangan permulaan dilalukan dengan ketentuan semua pemain bebas berposisi dimana saja. 10 Tendangan permulaan dilakukan oleh dua orang pemain dimana letak tendangan permulaan berada di daerah permulaan permainan. 11 Jika terjadi gol, maka permainan dimulai kembali dari tendangn gawang . 15 Cara mencetak gol 12 Suatu gol dicetak jika bola seluruhnya melampauui garis gawang antara kedua tiang gawang dan dibawah palang gawang. 13 Dalam permainan sepakbola mini empat gawang, karena hanya menggunakan empat gawang dan bebas untuk menyerang dan bertahan. Apabila tim bertahan berhasil merebut bola dari tim penyerang, maka tim bertahan tersebut berganti menjadi tim penyerang. Tapi bila tim penyerang sudah memasuki daerah serang dan tim bertahan berhasil merebut bola dan dapat menjadi tim penyerang dengan syarat bola yang sudah dikuasai dibawa keluar dahulu melewati daerah pinalti, tidak diperbolehkan langsung memasukkan bola apabila tim bertahan belum membawa bola keluar melewati daerah serang. Kemudian tim yang semula menyerang secara otomatis menjadi tim bertahan yang melindungi gawang agar tidak kemasukan gol. 14 Dalam permainan sepakbola mini empat gawang tidak ada off side. 15 Tim yang mencetak jumlah gol terbanyak selama pertandingan adalah pemenang pertandingan. 16 Tendangan hukuman tendangan pinalti 3 Hukuman tendangan pinalti diberikan kepada tim bertahan yang melakukan pelanggaran di dalam daerah serang. Kecuali pelanggaran memasuki daerah 5 detik. 4 Tendangan pinalti dilakukan di daerah setengah lapangan dimana jarak daerah pinalti yaitu 7 meter dari garis gawang. 5 Tendangan dilakukan dengan membelakangi gawang, dengan cara menendang menggunakan tumit. 17 Tedangan ke dalam e. Tendangan ke dalam dilakukan jika bola seluruhnya telah melampaui garis samping secara menggelinding di atas tanah maupun melayang di udara. f. Saat melakukan tendangan ke dalam bola harus tepat diatas garis lapangan. 18 Tendangan sudut 10. Tendangan sudut dilakukan oleh lawan dari tim yang membuang bola melewati garis gawang. 11. Tim yang melakukan tendangan sudut secara otomatis menjadi tim penyerang. 4.1.4 Validasi Ahli 4.1.4.1 Validasi Draf Produk Awal Produk awal pengembangan model pembelajaran sepakbola mini empat gawang bagi siswa Sekolah Dasar SD sebelum diujicobakan dalam uji kelompok kecil, produk yang dihasilkan perlu dilakukan validasi oleh para ahli yang sesuai dengan bidang peneliti ini. Peneliti melibatkan satu 1 orang ahli sepakbola yaitu H. Ali Ronzi, S.Pd, M.Pd. Adalah Kepala UPT Dinasdikpora Kecamatan Mlonggo dan dua 2 orang guru penjas Sekolah Dasar SD, yaitu Sri Hartiningsih, S.Pd, dan Sutiyono, S.Pd. Validasi dilakukan dengan cara memberikan draf produk awal model permainan sepakbola mini empat gawang, dengan disertai lembar evaluasi untuk ahli dan guru penjas Sekolah Dasar. Lembar evaluasi berupa kuesioner yang berisi aspek kualitas model permainan, saran, serta komentar dari ahli Penjas dan guru penjas Sekolah Dasar terhadap model permainan sepakbola mini empat gawang. Hasil evaluasi berupa nilai dari aspek kualitas model pembelajaran dengan menggunakan skala Likert 1 sampai 5. Caranya dengan menyontreng salah satu angka yang tersedia pada lembar evaluasi.

4.1.4.2 Deskripsi Data Validasi Ahli

Data yang diperoleh dari pengisian kuesioner oleh para ahli, merupakan pedoman untuk menyatakan apakah produk model permainan sepakbola mini empat gawang dapat digunakan untuk uji coba skala kecil dan uji coba lapangan. Hasil pengisian kuesioner dari para ahli dan guru penjasorkes Sekolah Dasar SD dapat dilihat pada lampiran 6 . Berdasarkan hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh ahli Penjas dan guru Penjas Sekolah Dasar SD didapat rata-rata lebih dari 4 empat atau masuk dalam kategori penilaian ”baik”. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa model permainan sepakbola mini empat gawang bagi siswa kelas atas Sekolah Dasar dapat digunakan untuk uji coba skala kecil. Masukan berupa saran dan komentar pada produk model permainan sepakbola empat empat gawang, sangat diperlukan untuk perbaikan terhadap model tersebut. Hasil evaluasi ahli untuk kualitas model permainan sepakbola gawang ganda dapat dilihat pada lampiran 5. 3 Revisi Draf Produk Awal Sebelum Uji Coba Skala Kecil Berdasarkan saran dari ahli dan guru Penjas Sekolah Dasar pada produk atau model seperti yang telah diuraikan di atas, maka dapat segera dilaksanakan revisi produk. Proses revisi produk berdasarkan saran dari ahli dan guru Penjas Sekolah Dasar sebagai berikut: 3 Revisi produk atau model yang dilakukan oleh peneliti adalah membuat alternatif ukuran lapangan permainan dengan jumlah pemain yang terlibat dalam permainan sepakbola mini empat gawang. 4 Revisi produk atau model yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan memperhatikan permainan harus sesuai dengan teknik dasar bermein sepakbola. Menendang pinalti dengan membelakangi gawang dan menendang dengan menggunakan punggung kaki tidak sesuai dengan teknik dasar bermain sepakbola 5 Revisi produk atau model yang dilakukan oleh peneliti adalah menyusun alternative lama pertandingan yang harus disesuaikan dengan karakteristik pemain.

4.1.5 Data Uji Coba Kelompok Kecil

Setelah produk model permainan sepakbola mini empat gawang, divalidasi oleh ahli dan para guru Penjas Sekolah Dasar SD serta dilakukan revisi, maka pada tanggal 02 Mei 2011 produk diujicobakan kepada siswa kelas atas SD N 2 Krasak yang berjumlah 12 siswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode sampel secara acak random sampling. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi berbagai permasalahan seperti kelemahan, kekurangan, ataupun keefektifan produk saat digunakan oleh siswa. Data yang diperoleh dari uji coba ini digunakan sebagai dasar untuk melakukan revisi produk sebelum digunakan pada uji coba lapangan. Uji coba kelompok kecil ini juga bertujuan untuk mengetahui peningkatan denyut nadi siswa sebelum dan sesudah melakukan permainan sepakbola mini empat gawang dan tanggapan awal dari produk yang dikembangkan. Data uji coba kelompok kecil dihimpun dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan data yang diperoleh dalam uji skala kecil. Siswa cenderung aktif dalam bergerak dalam melakukan permainan sepakbola mini empat gawang. Dengan melihat tabel denyut nadi siswa pada waktu uji skala produk skala kecil. Berikut perbandingan denyut nadi siswa pada saat uji produk skala kecil. Table 4 Pengukuran Denyut Nadi Uji Skala Kecil Frekwensi denyut nadi kalimenit Jumlah siswa Sebelum aktivitas Jumlah siswa sesudah aktifitas 61 – 70 7 - 71 – 80 3 - 81 – 90 - - 91 – 100 - - 101 – 110 - 4 111 – 120 - 3 121 – 130 - 1 131 – 140 - - Sumber : Hasil penelitian uji skala kecil Berdasarkan data pada hasil kuisioner yang diisi para siswa diperoleh persentase jawaban yang sesuai dengan aspek yang dinilai sebesar 81 . Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka permainan sepakbola empat gawang ini telah memenuhi kriteria baik sehingga dapat digunakan untuk siswa kelas atas SD N 2 Krasak Berikut tabel hasil kuisioner pada uji coba skala kecil : Table 5. Data hasil uji coba skala kecil N=12 Soal No Aspek Jawaban Persentase 1. 2. 3. 4. 5. 6. Apakah menurut kamu model pengembangan permainan bermain sepakbola empat gawang ini merupakan permainan yang sulit ? Apakah kamu dapat memainkan model pengembangan permainan bermain sepakbola empat gawang ini ? Apakah kamu merasa kesulitan memainkan bola dalam bermain model pengembangan permainan bermain sepakbola empat gawang ini ? Apakah dalam model pengembangan permainan bermain sepakbola empt gawang ini kamu merasa mudah dalam menggiring bola ? Apakah selama bermain bermain sepakbola empat gawang kamu mudah mengoperkan bola kepada teman ? Apakah selama bermain sepakbola empat gawang kamu mudah menerima operan bola dari teman ? Apakah kamu merasa kesulitan untuk mencetak gol dalam permainan bermain sepakbola empat gawang ? Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya 100 100 60 80 90 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Apakah kamu merasa sulit saat menyerang dalam permainan bermain sepakbola empat gawang ? Apakah kamu merasa sulit saat melakukan pertahanan dalam permainan bermain sepakbola satu gawang ? Apakah cara bermain permaianan bermain sepakbola sempat gawang ini lebih mudah dari permainan sepak bola yang sudah kamu kenal ? Apakah kamu tahu cara bermain model pengembangan permainan bermain sepakbola satu gawang ini ? Apakah kamu tahu perbedaan bermain sepakbola empat gawang dengan sepakbola sesungguhnya ? Apakah kamu tahu tentang peraturan yang ada dalam permainan bermain sepakbola empat gawang ini ? Apakah dalam permainan kamu dapat mematuhi peraturan bermain sepakbola empat gawang ? Apakah setiap pemain wajib mentaati peraturan dalam bermain sepakbola empat gawang ini ? Menurut kamu, apakah memainkan permainan bermain sepakbola empat gawang perlu kerja sama dengan teman empat tim ? Apakah dalam permainan bermaian bola empat gawang Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya 100 80 90 70 90 100 70 100 80 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. setiap tim harus selalu kompak ? Apakah kamu tahu tugas wasit dalam permaian bermain sepakbola empat gawang ini ? Apakah seorang wasit akan memberikan teguran kepada pemain yang tidak mentaati peraturan ? Apakah bermain sepakbola empat gawang ini dapat dimainkan oleh semua orang ? Apakah selama ini kamu sering bermain sepak bola ? Apakah kamu merasa gembira setelah mencetak gol dalam bermain sepakbola empat gawang ini ? Apakah kamu senang memainkan permaian bermain sepakbola empat gawang ini ? Apakah kamu semangat dalam memainkan permainan bermain sepakbola empat gawang ini ? Apakah kamu dapat menerima seandainya tim kamu kalah dalam bertanding ? Apakah kamu dapat menghormati lawan bertanding dalam bermain sepakbola empat gawang ? Apabila dalam permainan kamu melakukan pelanggaran, apakah kamu akan segera minta maaf ? Apakah kamu dapat menerima keputusan dari wasit apabila Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya 80 100 100 100 100 100 100 100 80 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. melakukan pelanggaran dalam permainan ? Apakah kamu ingin bermain sepakbola empat gawang lagi ? Apakah kamu mau mengajak teman yang lain untuk memainkan permainan bermain sepakbola empat gawang lagi ? Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya 100 100 70 100 70 100 100 Rata – Rata 90,33 Keseluruhan data yang didapat dari evaluasi ahli Penjas dan ahli pembelajaran dan uji coba kelompok kecil digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki kualitas produk sebelum memasuki tahap uji lapangan. Permasalahan dan kendala yang muncul ketika produk model permainan sepakbola gawang mini empat gawang diujicobakan dalam skala kecil pada siswa kelas atas SD Negeri 2 Krasak, perlu untuk dicari solusi dan pemecahannya. Hal itu sangat perlu dilakukan sebagai perbaikan terhadap model tersebut. Berikut ini adalah berbagai permasalahan dan kendala, setelah produk diujicobakan pada skala kecil : 5 Lapangan Dalam uji skala kecil pelaksanaan permainan sepakbola mini empat gawang. Peneliti masih belum menemukan perbandingan yang sesuai antara luas lapangan dengan jumlah pemain tiap tim. Sehingga peneliti masih harus maencari perbandingan yang sesuai antara luas lapangan dengan jumlah pemain tiap tim. 6 Pakaian olahraga kostum Dalam pelaksanan uji coba skala kecil, masing-masing tim mempunyai kostum yang sama yaitu menggunakan pakaian olahraga yang mempunyai warna yang sama sehingga setiap pemain bingung dalam membedakan antara tim kawan dengan tim lawan. Dengan permasalahan tersebut maka permainan cenderung kurang kompetitif. Oleh karena itu perlu adanya pembedaan warna pakaian olahraga kostum dalam permainan sepakbola gawang mini empat gawang. 7 Dalam melaksanakan uci coba skala kecil, peneliti juga mencobakan permainan Sepakbola mini empat gawang kepada Siswa putri. Dalam pelaksanaannya siswa putri kurang aktif bergerak sehingga permainan Sepakbola mini empat gawang ini terkesan kurang menarik. Oleh karena itu, peneliti perlu menekankan kepada para siswa putri untuk dapat lebih bersungguh-sungguh dalam melaksanakan permainan ini.

4.1.5.1 Revisi Produk Setelah Uji Coba Skala Kecil

Berdasarkan saran dari ahli dan guru penjas Sekolah Dasar SD pada produk atau model yang telah diujicobakan ke dalam uji skala kecil, maka dapat segera dilaksanakan revisi produk. Proses revisi produk berdasarkan saran ahli dan guru penjas SD terhadap kendala dan permasalahan yang muncul setelah uji coba skala kecil. Proses revisi adalah sebagai berikut: • Lapangan Dalam revisi lapangan peneliti membuat alternative dengan cara membuat ukuran lapangan yang berbeda disesuaikan antara luas lapangan dengan jumlah pemain. Berikut ukuran lapangan dengan jumlah pemain yang berbeda: Ukuran lapangan untuk 12 pemain • setiap tim terdiri dari 3 pemain • ukuran lapangan 10 m X 10 m Gambar 7 Lapangan Sepakbola Mini Empat Gawang Skala Kecil 12 Orang 9 m 10 m 10 m 1,2 m 0.8 m 9 m 1 m Ukuran lapangan untuk 16 pemain • setiap tim terdiri dari 4 pemain • ukuran lapangan 20 m X 20 m Gambar 8 Lapangan Sepakbola Mini Satu Gawang Sekala Besar 16 Orang Dalam pelaksanan uji coba skala kecil, masing-masing tim mempunyai kostum yang sama yaitu menggunakan pakaian olahraga yang mempunyai warna yang sama sehingga setiap pemain bingung dalam membedakan antara tim kawan dengan tim lawan. Oleh karena itu peneliti menggunakan rompi warna merah dan rompi warna putih sebagai pembeda warna pakaian olahraga kostum dalam permainan sepakbola mini empat gawang. Dengan solusi tersebut diharapkan permainan dapat berjalan dengan lancar dan permainan akan lebih bersifat kompetitif. 9 m 20 m 20 m 1,2 m 1,5 m 1 m 0.8m 9 m • Dalam melaksanakan uci coba skala kecil, peneliti juga melakukan uji coba permainan Sepakbola mini empat gawang kepada Siswa putri. Dalam pelaksanaannya siswa putri kurang aktif bergerak sehingga permainan Sepakbola mini empat gawang ini terkesan kurang menarik. Hal itu dapat terjadi karena sebagian besar siswa putri belum memahami dengan jelas peraturan permainan Sepakbola mini empat gawang. Oleh karena itu, peneliti perlu menjelaskan kembali peraturan permainan kepada siswa putri dengan disertai simulasi atau contoh gerakan. Dengan cara tersebut, setelah siswa putri benar-benar memahami dan tahu dengan jelas peraturan yang ada di dalam permainan Sepakbola mini empat gawang diharapkan siswa putri tidak ragu untuk bermain dan mereka dapat lebih aktif bergerak dalam melaksanakan permainan ini. Berikut ini adalah hasil produk model permainan sepakbola mini empat gawang bagi siswa kelas atas Sekolah Dasar SD yang telah direvisi sesuai dengan masukan dan saran dari ahli dan guru penjas. 4.1.6 Draf setelah uji coba skala kecil pengembangan model pembelajaran sepakbola melalui permainan sepakbola mini empat gawang

4.1.6.1 Pengertian

Permainan sepakbola mini empat gawang adalah permainan sejenis sepakbola yang dimainkan dalam lapangan yang berukuran lebih kecil. Permainan ini dimainkan oleh 3-5 pemain tiap tim, serta menggunakan bola yang lebih kecil daripada yang digunakan dalam sepakbola. Gawang yang digunakan dalam permainan sepakbola mini empat gawang ini juga lebih kecil berukuran 1.2X 0.8 m dan tidak ada pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang. Didalam permaian ini semua pemain bertujuan mencetak angka sebanyak mungkin dengan mecetak gol kegawang yang sama. Jadi setiap tim melakukan pertahanan dan penyerangan secara bersamaan,sehingga tidak ada posisi pemain yang tetap di dalam permainan sepak bola ini.

4.1.6.2 Peraturan permainan

Berikut ini adalah peraturan-peraturan dalam permainan sepak bola mini empat gawang yang sudah dimodifikasi disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan. Peraturan dalam permainan sepakbola mini empat gawang terdiri dari beberapa hal antara lain : 15 Fasilitas dan peralatan 19 Lapangan • Seperti sepakbola, lapangan sepakbola mini empat gawang berbentuk persegi panjang. Dari permainan dalam permainan ini garis pembatas lapangan harus lebih pendek, kebalikan sepak bola pada umunya. Dengan ukuran yang disesuaikan dengan jumlah pemain. Berikut perbandingan jumlah pemain dengan ukuran lapangan : Ukuran lapangan untuk 12 pemain • setiap tim terdiri dari 3 pemain • ukuran lapangan 10 m X 10 m Gambar 9. Lapangan Sepakbola Mini Satu Gawang Skala Kecil 12 Orang 9 Lapangan ditandai dengan garis. Garis tersebut termasuk garis pembatas lapangan. Garis yang lebih panjang dan sejajar dengan gawang disebut garis gawang dan yang lebih pendek disebut garis samping. Lebar garis pembatas adalah 5 cm. 10 Daerah penalti juga dipakai sebagi daerah serang ditandai pada masing- masing ujung lapangan. 9 m 10 m 1,2 m 1,5 m 1 m 0.8m 9 m 10 m 11 Titik penalti berjarak 7 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang dengan jarak yang sama dan terletak pada garis daerah penalti. 12 Daerah 5 detik. Didalam daerah pinalti masih terdapat daerah 5 detik yaitu daerah dimana pemain dilarang berada didaerah ini selama lebih dari 5 detik. Daerah 5 detik berada pada garis gawang berbentuk persegi panjang, garis yang sejajar degan garis gawang sepanjang 0.5 m dari tiang gawang dan garis yang sejajar dengan garis lapangan sepanjang 1.5 m. 13 Titik tendangan awal atau kick off. Titik ini berada ditengah lapangan. 20 Bola 21 Bola harus bulat. 22 Bola yang digunakan adalah bola sepak dengan ukuran keliling bola minimal 62 cm dan maksimal 64 cm. 23 Gawang 24 Gawang yang digunakan dalam permainan sepakbola mini empat gawng berbentuk persegi empat. 25 Ukuran gawang yaitu dengan panjang gawang 120 cm dan lebar gawang 80 cm. Gambar 13 Gawang Sepakbola Mini Satu Gawang 120 cm

4.1.6.3 Perlengkapan pemain

• Memakai pakaian atau seragam olahraga. • Memakai celana olahraga pendek. • Memakai kaos kaki. • Memakai sepatu olahraga tanpa pull.

4.1.6.4 Jumlah pemain

• Permainan sepakbola mini satu gawang dimainkan oleh 2 tim. • Setiap tim terdiri dari 3-4 orang pemain tanpa penjaga gawang. • Jumlah pemain pengganti bebas. • Penggantian pemain dapat dilakukan pada saat permainan berhenti bola mati

4.1.6.5 Wasit

• Permainan sepakbola mini empat gawang dipimpin oleh dua orang wasit. • Wasit mempunyai wewenang untuk mengawasi jalannya permainan sepakbola mini empat gawang. 80 cm • wasit pertama bertugas untuk mengawasi jalanya permainan berada di dalam lapangan. • wasit kedua hanya mengawasi daerah serang dan berada di belakang gawang • Masing-masing wasit mempunyai kedudukan masing-masing sesuai tugasnya.

4.1.6.6 Lama permainan dan tendangan permulaan

• Lama permainan 16 Lama permainan dibagi dalam 2 babak, tiap babak terdiri dari 15 menit. 17 Waktu istirahat adalah 5 menit. • Tendangan permulaan kick off 18 Untuk memulai permainan selalu dimulai lingkaran tengah. 19 Tendangan permulaan dilalukan dengan katentuan semua pemain bebas berposisi dimana saja. 20 Tendangan permulaan dilakukan oleh dua orang pemain dimana letak tendangan permulaan berada di daerah permulaan permainan. 21 Jika terjadi gol, maka permainan dihentikan dan dimulai kembali melaui tendangn permulaan.

4.1.6.7 Cara mencetak gol

• Suatu gol dicetak jika bola seluruhnya melampaui garis gawang antara kedua tiang gawang dan dibawah palang gawang. • Dalam permainan sepakbola mini empat gawang, dengan menggunakan empat gawang dan setiap daerah bebas untuk menyerang dan bertahan. Apabila tim bertahan berhasil merebut bola dari tim penyerang, maka tim bertahan tersebut berganti menjadi tim penyerang. Tapi bila tim penyerang sudah memasuki daerah serang dan tim bertahan berhasil merebut bola dan dapat menjadi tim penyerang dengan syarat bola yang sudah dikuasai dibawa keluar dahulu melewati daerah pinalti baru tim itu berhak untuk mencetak gol. Tidak diperbolehkan langsung memasukkan bola apabila tim bertahan belum membawa bola keluar melewati daerah serang. Kemudian tim yang semula menyerang secara otomatis menjadi tim bertahan yang melindungi gawang agar tidak kemasukan gol. • Dalam permainan sepak bola mini empat gawang tidak ada off side. • Tim yang mencetak jumlah gol terbanyak selama pertandingan adalah pemenang pertandingan.

4.1.6.8 Tendangan hukuman tendangan pinalti

• Hukuman tendangan pinalti diberikan kepada tim bertahan yang melakukan pelanggaran di dalam daerah serang. Kecuali pelanggaran memasuki daerah 5 detik. • Hukuman tendangan diberikan bila seorang pemain setelah melakukan pelanggaran tidak segera minta maaf dengan pemain yang dilanggar dengan cara bersalaman. • Hukuman tendangan pinalti diberikan apabila tim melakukan pelanggaran lebih dari 5 x. pergantian babak pelanggaran dihitung dari nol lagi. • Tendangan pinalti dilakukan di daerah setengah lapangan dimana jarak daerah pinalti yaitu 7 m dari garis gawang.

4.1.6.9 Tedangan ke dalam

Tendangan ke dalam dilakukan jika bola seluruhmya telah melampaui garis samping secara menggelinding di atas tanah maupun melayang di udara. Saat melakukan tendangan ke dalam bola harus tepat diatas garis lapangan.

4.1.6.10 Tendangan sudut

• Tendangan sudut dilakukan oleh lawan dari tim yang membuang bola melewati garis gawang. • Tim yang melakukan tendangan sudut secara otomatis menjadi tim penyerang.

4.1.7 Data Uji Coba Lapangan

Berdasarkan evaluasi ahli serta uji coba kelompok kecil langkah berikutnya adalah uji coba lapangan. Uji coba lapangan bertujuan untuk mengetahui keefektifan perubahan yang telah dilakukan pada evaluasi ahli serta uji coba kelompok kecil apakah bahan permainan itu dapat digunakan dalam lingkungan sebenarnya. Uji coba lapangan dilakukan oleh siswa kelas atas SD N 2 Krasak yang berjumlah 32 siswa. Data uji coba lapangan dihimpun dengan menggunakan pengukuran denyut nadi dan kuesioner. Berdasarkan uji lapangan siswa lebih aktif dalam begerak, bisa dilihat dari tabel denyut nadi siswa pada uji lapangan, denyut nadi siswa meningkat saat sebelum aktivitas dengan sesudah aktivitas. Berikut tabel denyut nadi dari uji lapangan: Table 6. Pengukuran Denyut Nadi Uji lapangan Frekwensi denyut nadi kalimenit Jumlah siswa Sebelum aktivitas Jumlah siswa sesudah aktifitas 61 – 70 10 - 71 – 80 13 - 81 – 90 4 - 91 – 100 - - 101 – 110 - - 111 – 120 - 29 121 – 130 - 1 131 – 140 - 2 Sumber : Hasil penelitian uji lapangan Berdasarkan data uji lapangan didapatkan persentase sebesar 86,97 . Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka permainan sepakbola mini satu gawang ini telah memenuhi kriteria baik sehingga dapat digunakan untuk siswa kelas atas Sekolah Dasar SD di Krasak. Berikut tabel persentase kuisioner siswa : Table 7. Data hasil uji lapangan N=32 Soal No Aspek Jawab Pers 1. 2. 3. 4. 5. 6. Apakah menurut kamu model pengembangan permainan bermain sepakbola empat gawang ini merupakan permainan yang sulit ? Apakah kamu dapat memainkan model pengembangan permainan bermain sepakbola satu gawang ini ? Apakah kamu merasa kesulitan memainkan bola dalam bermain model pengembangan permainan bermain sepakbola satu gawang ini ? Apakah dalam model pengembangan permainan bermain sepakbola empat gawang ini kamu merasa mudah dalam menggiring bola ? Apakah selama bermain bermain sepakbola empat gawang kamu mudah mengoperkan bola kepada teman ? Apakah selama bermain sepakbola empat gawang kamu mudah menerima operan bola dari teman ? Apakah kamu merasa kesulitan untuk mencetak gol dalam permainan bermain sepakbola empat gawang ? Apakah kamu merasa sulit saat menyerang dalam permainan bermain sepakbola satu gawang ? Apakah kamu merasa sulit saat melakukan pertahanan dalam permainan bermain sepakbola empat gawang ? Apakah cara bermain permaianan bermain sepakbola Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya 90,62 81,25 90,62 90,62 100 87,5 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. empat gawang ini lebih mudah dari permainan sepak bola yang sudah kamu kenal ? Apakah kamu tahu cara bermain model pengembangan permainan bermain sepakbola empat gawang ini ? Apakah kamu tahu perbedaan bermain sepakbola empat gawang dengan sepakbola sesungguhnya ? Apakah kamu tahu tentang peraturan yang ada dalam permainan bermain sepakbola empat gawang ini ? Apakah dalam permainan kamu dapat mematuhi peraturan bermain sepakbola empat gawang ? Apakah setiap pemain wajib mentaati peraturan dalam bermain sepakbola empat gawang ini ? Menurut kamu, apakah memainkan permainan bermain sepakbola empat gawang perlu kerja sama dengan teman satu tim ? Apakah dalam permainan bermaian bola empat gawang setiap tim harus selalu kompak ? Apakah kamu tahu tugas wasit dalam permaian bermain sepakbola empat gawang ini ? Apakah seorang wasit akan memberikan teguran kepada pemain yang tidak mentaati peraturan ? Apakah bermain sepakbola empat gawang ini dapat dimainkan oleh semua orang ? Apakah selama ini kamu sering bermain sepak bola ? Apakah kamu merasa gembira setelah mencetak gol dalam bermain sepakbola empat gawang ini ? Apakah kamu senang memainkan permaian bermain Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya 93,75 87,5 90,62 90,62 93.75 90,62 93.75 96,87 96,87 100 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. sepakbola empat gawang ini ? Apakah kamu semangat dalam memainkan permainan bermain sepakbola empat gawang ini ? Apakah kamu dapat menerima seandainya tim kamu kalah dalam bertanding ? Apakah kamu dapat menghormati lawan bertanding dalam bermain sepakbola empat gawang ? Apabila dalam permainan kamu melakukan pelanggaran, apakah kamu akan segera minta maaf ? Apakah kamu dapat menerima keputusan dari wasit apabila melakukan pelanggaran dalam permainan ? Apakah kamu ingin bermain sepakbola empat gawang lagi ? Apakah kamu mau mengajak teman yang lain untuk memainkan permainan bermain sepakbola empat gawang lagi ? Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya 96,87 90,75 78,12 90,75 96,37 100 100 100 87,5 96,87 90,62 28. 29. 30. Ya Ya Ya 100 100 100 Rata-rata 93,44

4.1.8 Analisis Data

Pada analisis data hasil uji coba kelompok kecil. Analisis data uji coba Berdasarkan tabel analisis data uji coba kelompok kecil yang diperoleh melalui kuesioner dapat disimpulkan sebagai berikut: ¾ Aspek kualitas model permainan sepakbola empat gawang didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek kualitas model permainan sepakbola mini empat gawang telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek memainkan model permainan sepakbola mini empat gawang didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek memainkan model permainan sepakbola mini empat gawang telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek menendang bola, didapat persentase 60 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat ¾ Aspek menggiring bola, didapat persentase 80 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat ¾ Aspek mengoper bola, didapat persentase 90 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat ¾ Aspek menerima operan bola, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria angat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek mencetak gol, didapat persentase 80 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria 80 baik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat. ¾ Aspek melakukan penyerangan dalam permainan, didapat persentase 90 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat ¾ Aspek melakukan pertahanan dalam permainan, didapat persentase 70 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat ¾ Aspek melakukan permainan, didapat persentase 90. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakanbersyarat ¾ Aspek cara bermain, didapat persentase 90 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek pemahaman permainan, didapat persentase 70 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat ¾ Aspek pemahaman peraturan permainan, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek mematuhi peraturan dalam permainan, didapat persentase 80 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek berusaha mentaati peraturan dalam permainan, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek kerjasama dalam permainan, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek kekompakan dalam permainan, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek pemahaman tugas wasit dalam permainan, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat ¾ Aspek menghormati keputusan wasit, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek kemudahan dalam bermain, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek sering melakukan permainan sepakbola, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat ¾ Aspek kesenangan setelah mencetak gol, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek prasaan senang dalam bermain, didapat persentase 80 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek semangat dalam permainan, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek mengakui keunggulan lawan, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek saling menghormati, didapat persentase 70 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek sportivitas dalam permainan, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek mematuhi keputusan wasit, didapat persentase 70 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek keinginan untuk bermain sepakbola mini empat gawang lagi, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek bersedia mengajak teman untuk bermain sepakbola mini satu gawang, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 4.1.6.2 Analisis Hasil Uji Coba Lapangan Berdasarkan data pada tabel kuisioner pada uji lapangan yang diadakan pada 2 juni 2011 didapat rata-rata persentase pilihan jawaban yang sesuai 86,97 . Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka permainan sepakbola mini empat gawang ini telah memenuhi kriteria baik sehingga dapat digunakan untuk siswa kelas atas SD N 2 Krasak. Berdasarkan tabel analisis data hasil uji coba lapangan yang diperoleh melalui kuesioner dapat disimpulkan sebagai berikut : ¾ Aspek kualitas model permainan sepakbola gawang ganda didapat persentase 96.62 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek kualitas model permainan sepakbola mini empat gawang telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek memainkan model permainan sepakbola mini empat gawang didapat persentase 81,25 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek memainkan model permainan sepakbola mini empat gawang telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek menendang bola, didapat persentase 90,62 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek menggiring bola, didapat persentase 90,62 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek mengoper bola, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek menerima operan bola, didapat persentase 87,5 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek mencetak gol, didapat persentase 93,75 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat. ¾ Aspek melakukan penyerangan dalam permainan, didapat persentase 87,5. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat ¾ Aspek melakukan pertahanan dalam permainan, didapat persentase 90,62 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat ¾ Aspek melakukan permainan, didapat persentase 90,62 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek cara bermain, didapat persentase 93,57 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek pemahaman permainan, didapat persentase 90,62 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek pemahaman peraturan permainan, didapat persentase 93,75 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek mematuhi peraturan dalam permainan, didapat persentase 96,87 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek berusaha mentaati peraturan dalam permainan, didapat persentase 96,87 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek kerjasama dalam permainan, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek kekompakan dalam permainan, didapat persentase 96,87 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek pemahaman tugas wasit dalam permainan, didapat persentase 90,75 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek menghormati keputusan wasit, didapat persentase 78,12. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek kemudahan dalam bermain, didapat persentase 90,75. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek sering melakukan permainan sepakbola, didapat persentase 96,37 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan bersyarat ¾ Aspek kesenangan setelah mencetak gol, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek prasaan senang dalam bermain, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek semangat dalam permainan, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek mengakui keunggulan lawan, didapat persentase 87,5 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek saling menghormati, didapat persentase 96,87 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek sportivitas dalam permainan, didapat persentase 90,62 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek mematuhi keputusan wasit, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek keinginan untuk bermain sepakbola mini empat gawang lagi, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. ¾ Aspek bersedia mengajak teman untuk bermain sepakbola empat satu gawang, didapat persentase 100 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

4.2 Pembahasan

Hasil analisis data dari evaluasi ahli Penjasorkes, didapat rata-rata penilaian 84. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka produk permainan sepakbola mini satu gawang ini telah memenuhi kriteria baik sehingga dapat digunakan untuk siswa kelas atas SD N 2 Krasak Hasil analisis data dari evaluasi ahli Pembelajaran I, didapat rata-rata penilaian 80 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka produk permainan sepakbola mini empat gawang ini telah memenuhi kriteria baik sehingga dapat digunakan untuk siswa kelas atas SD N 2 Krasak Hasil analisis data dari evaluasi ahli Pembelajaran II, didapat rata-rata penilaian 97 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka produk permainan sepakbola mini empat gawang ini telah memenuhi kriteria baik sehingga dapat digunakan untuk siswa kelas atas SD N 2 Krasak. Hasil analisis data uji coba kelompok kecil didapat persentase pilihan jawaban yang sesuai 90,33 . Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka permainan sepakbola mini empat gawang ini telah memenuhi kriteria sangat baik, sehingga dari uji coba kelompok kecil model ini dapat digunakan untuk siswa kelas atas SD N 2 Krasak Hasil analisis data uji coba lapangan didapat persentase pilihan jawaban yang sesuai 93,44 . Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka permainan sepakbola mini empat gawang ini telah memenuhi kriteria baik., sehingga dari uji coba lapangan model ini dapat digunakan untuk siswa kelas atas SD N 2 Krasak.

4.3 Kelemahan Produk

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG SKOR DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 5 TUBANAN KECAMATANKEMBANG KABUPATEN JEPARA 2012 2013

0 6 165

Pengembangan Model Pembelajaran Sepakbola Melalui Permainan Sepakbola Dengan Empat Gawang Bagi Siswa Putra SMP N I Lebaksiu Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2010 2011

0 21 166

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN BOLA EMPAT GAWANG DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN BAGI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BANDUNG REJO 02 KECAMATAN KARANGANYAR

1 14 130

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN BOLA ENAM GAWANG DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN BAGI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI UNDAAN LOR 01 KECAMATAN KARANGANYAR

0 8 135

Pengembangan Model Pembelajaran Sepakbola Melalui Bermain Sepakbola Gawang Simpai Bagi Siswa Kelas IV dan V di SD Bulustalan Kota Semarang Tahun Ajaran 2010/ 2011.

0 1 1

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN BOLA LIMA GAWANG DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN BAGI SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR NEGERI TUGU LOR 02 KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK TAHUN 2011.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN BOLA ENAM GAWANG DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN BAGI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI UNDAAN LOR 01 KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK TAHUN 2011.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN BOLA EMPAT GAWANG DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN BAGI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BANDUNG REJO 02 KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK TAHUN 2011.

0 0 2

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN SEPAKBOLA MINI SATU GAWANG BAGI SISWA KELAS ATAS SD NEGERI DI BOJA TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 1

Pengembangan model pembelajaran penjasorkes melalui kajian permainan sepakbola satu gawang dilahan sekitar sekolah bagi siswa kelas IV dan V SD Negeri 9 Jambu Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara Tahun 2011.

0 0 1