2.1.4.1 Klasifikasi berdasarkan perbedaan titik awal dan akhir gerakan
Bila diperlukan, ada yang dengan mudah diketahui bagian awal dan akhir gerakannya, tapi ada juga yang sulit diketahui. Berdasarkan karateristik ini, ketrampilan
gerak bisa dibagi menjadi 3 kategori, yaitu : 1
Ketrampilan gerak diskrit discrete motor skill yaitu ketrampilan gerak yang dapat ditentukan dengan mudah awal dan akhir gerakannya, atau dalam
pelaksanaannya dapat dibedakan dengan jelas titik awal dan akhir gerakannya. Seperti melempar bola, gerakan dalam senam artistik, atau menembak.
2 Ketrampilan gerak serial serial motor skill yaitu ketrampilan gerak diskret yang
dilakukan beberapa kali secara berlanjutan. 3
Ketrampilan gerak kontinyu continue motor skill yaitu ketrampilan gerak yang tidak dapat dengan mudah diketahui titik awal dan titik akhir dari gerakannya.
Dalam hal ini pelakulah yang menentukan titik awal dan titik akhir dari ketrampilan tersebut Sugiyanto dan Sudjarwo, 1993 : 250.
2.1.4.2 Klasifikasi berdasarkan kecermatan gerak
Jenis otot-otot yang terlibat dapat menentukan kecermatan pelaksanaan gerak. Ada gerakan yang melibatkan otot-otot besar dan ada yang melibatkan otot-otot halus
Sugiyanto dan Sudjarwo, 1993 : 250 Berdasarkan kecermatan gerakan atau jenis otot-otot yang terlibat ketrampilan
gerak bisa dikategorikan menjadi 2, yaitu : f.
Ketrampilan gerak kasar gross motor skill, g.
Ketrampilan gerak halus fine motor skill,
Ketrampilan gerak kasar gross motor skill adalah gerakan yang melibatkan otot- otot besar dalam pelaksanaannya sebagai basis utama gerakan. Diperlukan keterlibatan
bagian-bagian tubuh secara keseluruhan dalam ketrampilan gerak kasar. Sedangkan ketrampilan gerak halus fine motor skill adalah ketrampilan-ketrampilan yang
memerlukan kemampuan untuk mengontrol otot-otot halus agar pelaksanaan ketrampilan yang sukses tercapai. Ketrampilan jenis ini sering juga disebut sebagai ketrampilan mata-
tangan seperti menulis, menggambar dan bermain piano.
2.1.4.3 Klasifikasi berdasarkan stabilitas lingkungan