4.3.2 Terapi Lanjutan
Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan yang diberikan pada anak autis setelah dilakukan terapi musik klasik. Dalam terapi lanjutan ini, setelah kondisi
anak autis tenang, meliputi: 4.3.2.1
Terapi Okupulasi Terapi okupulasi adalah terapi untuk melatih motorik halus pada anak autis.
Motorik halus yang bisa dilatih misalnya guru mengajari bagaimana memegang pensil, mewarnai gambar, serta di latih melakukan kegiatan sehari-hari seperti
memakai baju, memakai sepatu, cara mandi, gosok gigi dan lain sebagainya. Dengan terapi ini anak autis akan terbiasa melakukan aktivitas sehari-hari seperti
yang dicontohkan di atas. Terapi ini di terapkan sebagai terapi sehari-hari, karena dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Terapi ini bisa dilakukan setiap saat
karena tidak perlu menggunakan peralatan khusus seperti terapi-terapi yang lain. 4.3.2.2
Terapi Wicara Terapi ini bertujuan untuk membantu anak autis dalam memperlancar
gerakan otot-otot, mulut sehingga membantu anak autis berbicara lebih baik. Terapi ini anak autis diajari mengucapkan kata-kata sederhana dengan artikulasi
yang jelas saat didengar. Misalnya guru memperlihatkan berbagai macam alat musik kemudian anak autis disuruh mengucapkan apa nama alat musik yang
sedang ditunjukan, oleh guru terapi kepada anak autis. Ketika menunjukkan gitar maka anak autis akan mengucapkan kata gitar. Terapi wicara sangatlah penting
untuk dilakukan secara rutin agar anak yang susah berbicara dapat sedikit demi sedikit bisa melakukan komunikasi dengan lancar.
4.3.2.3 Fisio Terapi
Terapi ini bertujuan untuk melatih motorik kasar pada anak autis. Misalnya anak autis dilatih bagaimana menggunakan kaki untuk berjalan sehingga tidak
jinjin lagi. Menggunakan kepala untuk berlatih menggeleng jika mengatakan tidak dan mengganguk untuk mengatakan iya. Latihan terapi ini dilakukan dengan cara
senam yang bertujuan untuk melenturkan otot-otot tubuh. Fisio terapi di usahakan akan dilakukan secara rutin agar dapat menghasilkan perubahan yang dapat
terlihat dengan cepat.
4.4 Musik Klasik untuk Terapi Anak Autis