Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

2.1.5.8 Prinsip Pendinginan Cooling Down

Pendinginan bertujuan untuk mengembangkan kondisi fisik dan psikis pada keadaan semula Rubianto, 2007:62. Pendinginan dilakukan seperti aktivitas pemanasan dengan intensitas yang lebih rendah.

2.1.6 Kerangka Berpikir

2.1.6.1 Analisis model latihan permainan 4-1 menggunakan dua sentuhan terhadap kemampuan melakukan ground passing Menurut Danny Mielke 2007:20 passing yang baik dimulai ketika tim yang sedang menguasai bola menciptakan ruang diantara lawan dengan bergerak dan membuka ruang di sekeliling pemain. Keterampilan dasar mengontrol bola perlu dilatih secara berulang-ulang sehingga pemain yang melakukan passing mempunyai rasa percaya diri untuk melakukan passing yang tegas dan terarah kepada teman satu tim yang tidak dijaga lawan. Passing yang efektif juga memberikan peluang yang lebih baik untuk mencetak gol karena pemain yang menerima passing tersebut berada pada lokasi yang lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan passing yang dilakukan dengan lemah atau tidak terarah. Danny Mielke 2007:21 juga menjelaskan bahwa penerima bola tentu saja menginginkan bola tepat berada di depan telapak kakinya sehingga dia dapat menggunakan kontrol satu langkah yang cepat, dan dapat segera melakukan passing ke pemain lain, atau melakukan shooting ke gawang. Passing yang tepat akan membantu penerima mengontrol bola dan menentukan gerak permainan berikutnya. Passing menurut Danny Mielke 2003:19 adalah memindahkan momentum bola dari satu pemain ke pemain lain. Passing paling baik dilakukan dengan menggunakan kaki, tetapi bagian tubuh lain juga bisa digunakan. Passing membutuhkan kemampuan teknik yang sangat penting agar dapat tetap menguasai bola. Banyak cara dalam melatih passing dalam sepakbola. Oleh karena itu untuk dapat melakukan passing dengan baik perlu adanya variasi latihan yang dapat meningkatkan kemampuan passing. Dalam hal ini peneliti menggunakan model permainan dengan harapan pemain tidak merasa bosan dan bisa terus berlatih tanpa adanya rasa jenuh untuk melakukan latihan passing tersebut. Model permainan yang digunakan adalah model permainan 4-1 menggunakan dua sentuhan. Latihan passing menggunakan model permainan 4-1 menggunakan dua sentuhan membutuhkan kecermatan serta ketepatan dan kecepatan seorang pemain untuk melakukan passing sesering mungkin. Permainan ini adalah permainan untuk mengasah kemampuan passing pendek seorang pemain sepakbola. Model latihan ini diharapkan bisa me- ningkatkan kemampuan dasar pada pemain sepakbola dalam melakukan keterampilan passing pendek menyusur tanah atau ground passing. Permainan 4-1 menggunakan dua kali sentuhan ini merupakan model latihan passing dengan situasi dimana pemain yang melakukan passing harus bisa dengan cepat dan cermat memberikan bola atau melakukan passing bola kepada teman karena ada tekanan dari lawan yang bertugas untuk terus mengejar dan berusaha untuk merebut bola dari para pemain yang melakukan passing. Dengan situasi tersebut diharapkan kemampuan passing ground seorang pemain bisa meningkat. Kelebihan model latihan permainan 4-1 menggunakan dua kali sentuhan adalah pemain bisa menguasai mengontrol bola terlebih dahulu sebelum melakukan passing kepada pemain lainnya. Berdasarkan analisis diatas, bahwa ada pengaruh latihan 4-1 menggunakan dua kali sentuh terhadap kemampuan melakukan ground passing. 2.1.6.2 Analisis model latihan permainan 4-1 menggunakan satu sentuhan terhadap kemampuan melakukan ground passing Dalam bentuk latihan permainan 4-1 menggunakan satu sentuhan ini menekankan seorang pemain harus bisa melakukan passing dengan baik. Seorang pemain dituntut untuk melakukan passing dengan satu sentuhan tanpa harus menguasai mengontrol bola terlebih dahulu. Bola yang di passing ke arah pemain lainnya harus baik karena pemain yang penerima diharapkan bisa melakukan passing dengan baik juga. Permainan akan lebih sulit dengan adanya satu lawan yang memberikan tekanan agar pemain tidak leluasa untuk melakukan passing. Model latihan permainan ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan seorang pemain dalam melakukan passing agar lebih tepat sasaran. Kelebihan dari latihan 4-1 menggunakan satu kali sentuhan adalah pemain harus melakukan passing dengan cepat karena pemain tidak boleh melakukan sentuhan bola lebih dari satu sentuhan. Berdasarkan analisis diatas, bahwa ada pengaruh latihan permainan 4-1 menggunakan satu sentuhan terhadap kemampuan melakukan ground passing. 2.1.6.3 Analisis model latihan permainan 4-1 menggunakan dua sentuhan dan satu sentuhan terhadap kemampuan melakukan ground passing Menurut Sukatamsi 1984:44 Menendang bola merupakan teknik dengan bola yang paling banyak dilakukan dalam permainan sepakbola. Maka teknik menendang bola merupakan dasar didalam bermain sepakbola. Seorang pemain yang tidak menguasai teknik menendang bola dengan baik, tidak akan mungkin menjadi pemain yang baik. Kesebelasan yang baik adalah suatu kesebelasan yang semua pemainnya menguasai teknik menendang bola dengan baik, dengan cepat, cermat, dan tepat pada sasaran teman maupun dalam membuat gol ke mulut gawang lawan. 1. Untuk dapat bermain dengan cepat Pemain harus menguasai semua gerakan bagian dari teknik dan dapat memainkan bola dalam segala situasi dan posisi. Tidak menggunakan gerakan- gerakan yang tidak perlu, kecuali memperlambat gerakan juga membuang-buang tenaga. Pada waktu mendapat operan bola segera lari menjemput bola dan ketika menerima bola segera dikontrol. 2. Untuk dapat bermain dengan tepat Pemain harus mempunyai keterampilan menendang bola, tendangan operan kepada teman yang bergerak mudah diterima dan tanpa mendapatkan rintangan dan lawan, maupun tendangan tembakan dengan sasaran tempat luang mulut gawang tanpa mendapat rintangan dari penjaga gawang. 3. Untuk dapat bermain cermat Artinya cermat dalam memberikan bola kepada teman dengan dengan mempergunakan jalan yang sependek-pendeknya dan mudah diterima oleh teman. Cermat juga berarti kesanggupan mengontrol bola hanya dengan satu sentuhan dengan cepat memainkan seperti yang dikehendaki. Dengan adanya latihan permainan 4-1 menggunakan dua sentuhan dan satu sentuhan pemain bisa lebih cepat, tepat, dan cermat dalam bermain sepakbola. Kelebihan model latihan permainan 4-1 menggunakan dua kali sentuhan adalah pemain bisa menguasai mengontrol bola terlebih dahulu sebelum melakukan passing kepada pemain lainnya. Kelebihan dari latihan 4-1 menggunakan satu kali sentuhan adalah pemain harus melakukan passing dengan cepat karena pemain tidak boleh melakukan sentuhan bola lebih dari satu sentuhan. Sehingga ada perbedaan model latihan permainan 4-1 menggunakan dua sentuhan dan satu sentuhan terhadap kemampuan melakukan ground passing.

2.2 Hipotesis

Menurut Sutrisno Hadi 2001:257 : “Hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan masih perlu dibuktikan kenyataannya”. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2006:71 : “Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul”. Sesuai dengan keterangan di atas maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap permasalahan yang ada dalam penelitian, yang masih perlu dibuktikan kebenarannya melalui

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN LATIHAN MELALUI MODEL PERMAINAN DENGAN BATASAN MINIMAL SENTUHAN DAN SENTUHAN BEBAS TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM SEPAKBOLA PADA SISWA SSB SSS KOTA SEMARANG TAHUN 2013

0 8 106

PENGARUH LATIHAN SHORT PASSES EXERCISSES WITH VARIOUS GROUPS DAN LATIHAN PASSIMANIACS TERHADAP KEMAMPUAN PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET USIA 12-14 TAHUN SSB PATRIOT MEDAN 2016.

0 2 25

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MENGATUR OPERAN DENGAN MENGATUR PERMAINAN TERHADAP KETEPATAN PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET USIA 12-13 TAHUN SSB PORTIS SAENTIS PERCUT SEI TUAN TAHUN 2015.

0 5 19

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASSING GIVE AND GO DENGAN LATIHAN MENGGUNAKAN GERAKAN LARI OVERLAP TERHADAP PENINGKATAN HASIL PASSING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) GUMARANG USIA 14-16 TAHUN 2014.

0 1 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN WALL PASSINGDENGAN LATIHAN GIVE AND GO TERHADAP HASIL PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) GUMARANG FC USIA 13-15 TAHUN MEDAN 2014.

0 4 20

UPAYA PENINGKATAN HASIL LATIHAN PASSING MELALUI VARIASI LATIHAN PASSING SUPPORT DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA USIA 14-15 TAHUN SSB GARUDA UTAMA MEDAN TAHUN 2013.

1 6 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL AKURASI PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI METODE LATIHAN PASSSING RECEIVING DRILL PADA ATLET USIA 13-14 TAHUN SSB SURYA PUTRA MARENDAL TAHUN 2013.

0 1 24

PERBANDINGAN LATIHAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DAN GAMBAR TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA: Studi Eksperimen pada SSB JAVA Jatinangor KU 11-13 tahun.

0 0 7

PENGARUH LATIHAN PASSING RECEIVING DAN 1-2 COMBINATION PASS TERHADAP ACCURACY PASSING SEPAKBOLA (Eksperimen pada siswa SSB Bhaladika Semarang KU 9-11 Tahun 2015 ) -

0 0 49

PERATURAN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA (1)

0 1 8