1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
Masalah yang muncul berkenaan dengan judul diatas adalah:
1. Apakah ada pengaruh model permainan 4-1 menggunakan dua sentuhan terhadap hasil ground passing pada SSB UNDIP Semarang tahun 2013?
2. Apakah ada pengaruh model permainan 4-1 menggunakan satu sentuhan terhadap hasil ground passing pada SSB UNDIP Semarang tahun 2013?
3. Apakah ada perbedaan model permainan 4-1 menggunakan dua sentuhan dan satu sentuhan terhadap hasil ground passing pada SSB UNDIP Semarang tahun 2013?
1.3 PEMBATASAN MASALAH
Adanya beberapa permasalahan harus dibatasi. Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian lebih terarah, terfokus, dan tidak menyimpang dari
sasaran pokok penelitian. Oleh karena itu, penulis memfokuskan kepada pembahasan atas masalah-masalah pokok yang dibatasi dalam konteks
permasalahan yaitu
Model Latihan Permainan 4-1 Menggunakan Dua Sentuhan Dan Satu Sentuhan Terhadap Kemampuan Melakukan Ground Passing Dalam Permainan
Sepakbola Pada SSB UNDIP Semarang Tahun 2013
1.4 PERUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah merupakan langkah yang paling penting dalam menyusun penelitian ilmiah. Perumusan masalah berguna untuk mengatasi
kerancuan dalam pelaksanaan penelitian. Bagi siswa SSB Undip dalam proses latihan untuk meningkatkan kemampuan melakukan ground passing maka perlu
variasi latihan agar kemampuan teknik dasar passing bisa meningkat.
Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian adalah 1 adakah pengaruh model latihan permainan 4-1
menggunakan dua sentuhan terhadap kemampuan melakukan ground passing dalam permainan sepakbola pada SSB Undip Semarang KU-13, 2 adakah
pengaruh model latihan permainan 4-1 menggunakan satu sentuhan terhadap kemampuan melakukan ground passing dalam permainan sepakbola pada SSB
Undip Semarang KU-13, 3 adakah perbedaan antara model latihan permainan 4-1 menggunakan dua sentuhan dan satu sentuhan terhadap kemampuan
melakukan ground passing dalam permainan sepakbola pada SSB Undip Semarang KU-13
1.4 TUJUAN PENELITIAN