Ada banyak nilai yang perlu ditanamkan pasa siswa. Apabila semua nilai tersebut harus ditanamkan dengan intensitas yang sama pada
semua mata pelajaran, penanaman nilai menjadi sangat berat. Oleh karena itu, perlu dipilih sejumlah nilai utama sebagai pangkal tolak bagi
penanaman nilai-nilai lainnya Narwanti 2011:85.
2.2 Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran
IPA
Salah satu upaya untuk merealisasikan pendidikan karakter yaitu dengan proses integrasi. Nilai-nilai karakter dapat diintegrasikan ke
dalam seluruh kegiatan sekolah baik dalam kegiatan intrakurikuler maupun kegiatan yang lain. Pentingnya pendidikan atau pembelajaran
terintegrasi didasarkan pada beberapa asumsi dan dasar pemikiran sebagai berikut.
Pertama, fenomena yang ada tidak berdiri sendiri. Fenomena atau fakta yang ada di dalam kehidupan dan lingkungan selalu terkait dengan
fenomena atau aspek yang lain. Implikasi dari kondisi tersebut adalah bahwa dalam memandang dan mengkaji suatu fenomena harus dikaitkan
dengan konteks yang ada. Dasar pemikiran selanjutnya yaitu memandang objek sebagai
keutuhan dan tidak dikotomi. Jika hal ini dijadikan pendekatan, maka akan berimplikasi bahwa dalam mengkaji dan menyikapi objek kajian
harus bersifat holistik, artinya berbagai aspek yang terkait dengan objek
tersebut juga harus menjadi objek kajian, serta tidak dapat dipisahkan. Anderson menyatakan Character education should not be taught as a
separate curriculum, but must be entwined in all curriculum Sewell dan
Helen 2003:17. Pendekatan pelaksanaan pendidikan karakter sebaiknya dilakukan
secara terintegrasi dan terinternalisasi ke dalam seluruh kehidupan sekolah. Hal ini dikarenakan pendidikan karakter memang tidak dapat
dipisahkan dengan aspek lain dan merupakan landasan dari seluruh aspek termasuk seluruh mata pelajaran Hidayatullah, 2010:55.
Gambar 2.2 Kerangka pengintegrasian karakter dalam mata pelajaran IPA sains mempunyai nilai-nilai etik dan estetika yang tinggi.
Proses IPA dapat dianggap sebagai suatu uapaya untuk mencari, meresapi dan menghayati nilai-nilai luhur. Nilai-nilai yang terkandung
dalam IPA : MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN KARAKTER
• Konsep karakter
• Butir-butir karakter
Pembelajaran mata pelajaran dan nilai-nilai karakter di kelas
a. Nilai-nilai sosial dari IPA Kalangan ilmuwan terdapat saling percaya, mereka mempunyai
kebebasan dengan caranya sendiri merumuskan hukum-hukum dengan metode yang mereka gunakan. Temuan pada masa lalu yang kurang
sempurna merupakan jembatan untuk temuan yang lebih sempurna. b. Nilai-nilai psikologis paedagogis dari IPA
Nilai-nilai ini diantaranya adalah sikap mencintai kebenaran, bersifat toleran, bersikap ulet, teliti, hati-hati, optimis, ingin tahu, dan
sebagainya. Berdasarkan karakteristik tersebut maka IPA mempunyai potensi
untuk diintegrasikan dengan pendidikan karakter.
2.3 Sikap Ilmiah