Gambar 5. Hasil Uji intervening Persamaan struktual untuk model di atas :
X
3
= 0,193 X
1
+ e
1
Y = 0,193 X
1
+ 0,467 X
2
+ e
2
4.1.5. Pengujian Hipotesis 4.1.5.1 Pengaruh Langsung dan Tidak langsung
Pada model analisis jalur, penelitian ini akan menjelaskan pengaruh langsung dan tidak langsung variabel exogenous terhadap variabel
endogenous
a. Pengaruh Harga terhadap Loyalitas Konsumen
Pengaruh langsung P
1
= 0,157 Pengaruh tidak langsung
melalui kepuasan P
1
P
3
= 0,1930,255 = 0,049 +
Pengaruh total =
0,206 e
1
e
2
X
1
X
2
Y
1
Y
2
0,255 0,618
0,814
0,193
0,467 0,157
0,523
Jadi pengaruh harga terhadap loyalitas konsumen sebesar 0,206
1 Pengaruh Langsung
Nilai koefisien jalur harga terhadap loyalitas konsumen secara langsung adalah sebesar 0,157 dan signifikansi pada 0.000
yang berarti Hipotesis 1 dapat di terima karena nilai signifikansi
lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh harga secara langsung terhadap loyalitas konsumen minyak goreng
bimoli di Wilayah Perumnas Krapyak.
2 Pengaruh Tidak Langsung
Pengaruh tidak langsung Harga terhadap Loyalitas konsumen dapat diketahui berdasarkan perkalian antara koefisien
jalur P
1
P
3
. Nilai koefisien P
3
= 0,255 dan signifikansi pada 0,000
sehingga Hipotesis 2 dapat di terima karena nilai signifikansi
lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti ada pengaruh harga secara tidak langsung terhadap loyalitas pada konsumen pemakai minyak
goreng bimoli di Wilayah Perumnas Krapyak. Nilai pengaruh tidak langsung di peroleh dari nilai
koefisien jalur P
1
di kalikan dengan nilai koefisien jalur P
3
menjado 0,1930,255 = 0,206. Hasil perkalian menunjukkan bahwa nilai
koefisien berpengaruh tidak langsung P
1
P
3
lebih besar di bandingkan nilai koefisien pengaruh langsung P
5
, 0,206 0,157, sehingga dapat disimpulkan bahwa harga berpengaruh
tidak langsung terhadap loyalitas. Kesimpulan ini di ambil karena
nilai koefisien jalur melalui variabel kepuasan lebih besar di bandingkan jika harga berpengaruh langsung terhadap loyalitas
konsumen. Sedangkan total effect yang di timbulkan oleh harga terhadap loyalitas konsumen sebesar = P
5
+P
1
P
3
= 0,157+0,049 = 0,206
b. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Loyalitas Konsumen
Pengaruh langsung P
4
= 0,523 Pengaruh tidak langsung
melalui kepuasan P
2
P
3
= 0,4670,255 = 0,119 +
Pengaruh total =
0,642 Jadi pengaruh harga terhadap loyalitas konsumen sebesar 0,642
1 Pengaruh Langsung
Nilai koefisien jalur kualitas produk terhadap loyalitas konsumen secara langsung adalah sebesar 0,523 dan signifikansi
pada 0.000 yang berarti Hipotesis 1 dapat di terima karena nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh harga secara langsung terhadap loyalitas konsumen
minyak goreng bimoli di Wilayah Perumnas Krapyak.
2 Pengaruh Tidak Langsung
Pengaruh tidak langsung Kualitas Produk terhadap Loyalitas konsumen dapat diketahui berdasarkan perkalian antara
koefisien jalur P
2
P
3
. Nilai koefisien P
4
= 0,523 dan signifikansi
pada 0,000 sehingga Hipotesis 2 dapat di terima karena nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti ada pengaruh harga secara tidak langsung terhadap loyalitas pada konsumen
pemakai minyak goreng bimoli di Wilayah Perumnas Krapyak. Nilai pengaruh tidak langsung di peroleh dari nilai
koefisien jalur P
2
di kalikan dengan nilai koefisien jalur P
3
menjado 0,4670,255 = 0,119. Hasil perkalian menunjukkan bahwa nilai
koefisien berpengaruh tidak langsung P
1
P
3
lebih kecil di bandingkan nilai koefisien pengaruh langsung P
5
, 0,119 0,523, sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas produk
berpengaruh langsung terhadap loyalitas. Kesimpulan ini di ambil karena nilai koefisien jalur melalui variabel kepuasan lebih kecil di
bandingkan jika kualitas produk berpengaruh langsung terhadap loyalitas konsumen. Sedangkan total effect yang di timbulkan oleh
kualitas produk terhadap loyalitas konsumen sebesar = P
4
+P
2
P
3
= 0,523+0,119 = 0,0,642
c. Pengaruh Variabel Residual Terhadap Kepuasan Konsumen