122
Direktorat Pembinaan SMK 2013
penjelasan ini, maka ukuran yang digunakan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan besar atau kecilnya ukuran boneka atau dummy yang
di pakai atau digunakan
2. Pembuatan Pola Dasar Badan Atas Dengan Teknik Drapping
Langkah kerja pembuatan pola dasar badan atas dengan teknik drapping dapat di lihat atau diikuti urutan cara memulir pada gambar–gambar yang
sudah di susun sesuai dengan urutan cara membuat pola drapping, sebagaimana digambarkan berikut ini
Gambar 4.7 Urutan Kerja Pembuatan Pola Drapping Bagian Muka Sumber: Bunka Publishing Bureau
Menata tengah muka dan garis lingkar badan. Pastikan garis tengah muka tepat pada garis tengah muka body line dan pastikan garis melebar yang tegak
lurus pada tengah muka pas pada titik puncak payudara. Garis tengah muka dan garis tegak lurus sampai pada titik puncak di tahan dengan jarum pentul
dan tidak boleh bergerak atau berubah. Untuk bagian bahu, lengan, sisi dan pinggang dapat di atur sesuai keinginan
Direktorat Pembinaan SMK 2013
123 Rapikan bagian leher dan bahu. Pada bagian leher kelebihan bahan dapat
dibuang dan kampuhnya di guntin tegak lurus agar tidak mengganggu jatuhnya bahan pada bagian dada. Apabila menginginkan kup pada bahu dapat dibuat
kup lansung, yang penting bahan pada titik puncak tidak boleh bergerak apa lagi berpindah. Titik puncak adalah menjadi poros utama dan patokan dalam
membuat pola dasar draping. Jadi kupnat dapat dibuat dimanasaja yang diinginkan seperti pada bahu, pada lengan, pada sisi, pada pinggang bahkan
di tengah mukapun dapat dibuat, asalkan titik puncak dan garis tengah muka tidak bergerak.
Tahan garis bahu dengan jarum pentul, kemudian bentuk kupnat pada bagian pinggang
dan di jarum pentul. Agar mudah di tata, kampuh pinggang dapat digunting dengan arah
tegak lurus.
124
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Membentuk kerung lengan dan bahu. Sisa bahan pada bahu dan pada bagian lengan dapat dibuang atau digunting untuk memudahkan menata pada bagian
kerung lengan dan sisi. Setelah dibuang, bagian kerung lengan juga sebaiknya digunting-gunting dengan arah sesuai bentuk kerung lengan
Lengkapi semua garis pola yaitu: garis tengah muka, leher, bahu, kerung lengan,sisi, pinggang dan kupnat. Memberi tanda garis pola adalah dengan
mengikuti garis tubuhbody line yang sudah ditandai dengan pita hitam.
Direktorat Pembinaan SMK 2013
125 Gambar 4.8
Hasil Setelah di Lepas Dari Boneka Sumber: Bunka Publishing Bureau
Gambar 4.9 Urutan Kerja Pembuatan Pola Drapping Bagian Belakang Sumber: Bunka Publishing Bureau
Menata bahan pada tengah belakang. Pastikan garis tengah belakang lurus dan tepat pada garis body line. Garis melebar harus ditata benar-benar tegak
lurus pada garis tengah belakang, kemudian ditahan dengan jarum pentul F
126
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Membentuk kupnat bagian belakang dengan cara garis lebar punggung harus sejajar dengan garis tengah punggung, kemudian baru ditata kupnat.
Membentuk kupnat pada bagian pinggang. Setelah selesai kupnat bagian pinggang, selanjutnya menata kupnat bahu.Pada saat menata kupnat bahu
garis lebar bahu harus tetap sejajar dengan garis tengah panjang punggung,
Pember at
Direktorat Pembinaan SMK 2013
127 kemudian dilanjutkan menata garis sisi. Pada saat menata garis sisi, pola
bagian depan atau bagian muka harus tetap terpasang, supaya sisi bagian belakang sama dengan sisi bagian muka.
Menata kerung lengan dan mempertemukan sisi bagian belakang dengan sisi bagian muka. Agar mudah menata kerung lengan sisa bahan dapat digunting
dan kampuh kerung lengan dapat digunting-gunting juga. Selanjutnya lengkapi semua garis pola yaitu: garis tengah punggung, leher, bahu, kerung
lengan,sisi, pinggang dan kupnat
D ig
un tin
g
128
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Gambar 4.10 Tampilan pola bagian muka Tampilan pola bagian belakang
Direktorat Pembinaan SMK 2013
129
Gambar 4.11 Hasil jadi pola drapping bagian muka dan bagian belakang
Sumber: Bunka Publishing Bureau
Dengan gambar yang cukup jelas dan detail, kamu tentu sudah bisa mencoba mempraktikan apa yang sudah kamu pelajari. Sepertinya mudah tetapi apa
bila tidak tau dan tidak mengerti kunci keberhasilannya, kamu tidak akan mendapatkan pola yang sesuai dengan keinginan dan kamu akan menemukan
banyak kesulitan pada saat mempraktikkanya. Mungkin kamu sudah tau kuncinya? Yaitu:
1. bahan pada garis tengah muka harus lurus benang atau arah lusi 2. garis fertikal harus persis pada titik puncak payudara
3. garis fertikal harus disemat persis pada titik puncak dan tidak boleh bergeser walau hanya satu mili meter, selanjutnya yang lain dapat di
atur sesuai keinginan Kamu harus mencoba membuat pola draping beberapa kali agar tangan kita
terbiasa dan mudah dalam membentuk kupnat Kamu harus membuat catatan mulai dari persiapan sampai pola tersebut
selesai. Kalau perlu dokumentasikan setiap langkah sampai selesai dengan menggunakan kamera. Semua catatan tersebut akanmenjadi bahan untuk
dipresentasikan di depan kelas.
Menanya, mengumpulkan informasi, dan mengasosiasi
130
Direktorat Pembinaan SMK 2013
1 Prentasikanlah hasil diskusi yang sudah kamu rumuskan 2 lakukan demonstrasi pembuatan pola draping dengan model yang berbeda
3 tempellah hasil karyamu yang sudah kamu dokumentasikan di dalam kelas atau di majalah didnding sekolah
c. Rangkuman