Garis TubuhBody Line Uraian Materi

Direktorat Pembinaan SMK 2013 31

3. Garis TubuhBody Line

Dengan berpedoman pada titik tubuh yang sudah ditetapkan sebagaimana yang dilakukan pada materi sebelumnya, maka titik-titik tersebut dihubungkan menjadi berbentuk garis, kemudian garis inilah yang menjadi garis tubuh. Untuk mendapatkan ukuran yang tepat dari tubuh model maupun dammy kita perlu dan harus menentukan letak titik dan garis tubuh model atau dammy tersebut. Bentuk tubuh dan letak garis tubuh akan mempengaruhi ukuran tubuh sebab ukuran tubuh akan diambil dengan cara berpedoman dan mengikuti garis tubuh, oleh sebab itu menentukan titik dan letak garis tubuh betul–betul harus sesuai dengan perspektif tubuh. Untuk memudahkan mengukur dan untuk mengetahui dengan pasti letak titik-titik dan garis tubuh yang akan di ukur, maka kita perlu mengetahui dimana posisiletak garis tubuh tersebut yang sebenarnya, oleh sebab itu perlu dibuat garis tubuh dengan menggunakan pita kecil atau pita body line pada tubuh yang akan di ukur. Fungsi dari memberi tanda garis tubuh dengan pita body line tersebut adalah untuk mengetahui: a Letak bagian–bagian tubuh. b Letak titik point dan garis tubuh, yang diperlukan untuk pengambilan ukuran dan pembuatan pola pakaian dengan teknik konstruksi. Bahan yang diperlukan: a Kapur jahit. b Body line type, yaitu pita berperekat yang dapat digunakan langsung, tetapi kalau tidak ada, dapat di pakai bahan pengganti seperti: 1 Pita dari bahan saten lebar 0,3 – 0,5 cm. 2 Jarum pentul ukuran panjang 2 – 2,5 cm. Cara meletakan body line adalah dengan cara ditempelkan dengan bantuan jarum pentul yang tidak berkepala dan pendek dengan ukuran 2 cm sampai 2,5 cm. Hindari penggunaan jarum pentul yang berlebihan, karena akan mengganggu kelenturan jatuhnya pita pada body dummy. Urutan kerja pemasangan body line dapat diikuti materi sebagaimana yang dipaparkan berikut ini. Urutan Kerja Meletakkan Garis TubuhBody Line Pada Dummy. a Menentukan Titik poin pada tubuh yang akan di ukur dan di pasang body line. b Garis tengah muka TM atau centre front line CF. c Garis tengah belakang TB atau centre back line CB. d Garis lingkar badan atau Bust line. Mengamati 32 Direktorat Pembinaan SMK 2013 e Garis lingkar pinggang atau waist line. f Garis lingkar panggul atau hip line. g Garis lingkar leher atau neck line. h Garis kerung lengan atau arm hole. i Garis bahu dan garis sisi atau shoulder line and side line. j Garis prinses bagian muka atau front princes line. k Garis prinses bagian belakang back princes line. Sebelum meletakkan body line pada dummy, yakinkan titik-titik poin yang akan di ukur sudah di beri tanda dengan benar sebab tanda ini nantinya yang akan dijadikan sebagai patokan dalam pemasangan body line. Untuk melihat ketepatan letak garis atau titik yang telah di pasang, lihatlah dari jarak jauh kira-kira 2 meter sampai 2,5 meter. Kriteria Pemasangan Body Line. a Ikuti urutan kerja pemasangan body line yang sudah di tulis sebelumnya, apa bila tidak sesuai urutan, akan ada bagian pita yang terganggu oleh pita yang lain. b Garis lingkar harus rata apa bila dilihat dari muka sisi dan belakang. c Garis prinses dimulai dari pertengahan bahu melalui titik puncak payudara dan lurus ke bawah. d Garis bahu haruslah terlihat segaris, yang dapat di lihat dari bagian muka dan dari bagian belakang. Apa bila garis bahu hanya dapat di lihat dari bagian depan saja, berarti letak garis bahu belum benar, artinya terlalu maju ke depan. Apa bila garis atau pita hanya terlihat dari belakang saja berarti pemasangan garis bahu belum benar, artinya terlalu ke belakang. Seharusnya dapat dilihat dari muka dan dari belakang. e Garis sisi harus lurus dan segaris dengan garis bahu. f Kerung lengan mengikuti bentuk lengan. Gambar 2.19a Memasang Body Line Sumber: Bunka Publishing Bureau Direktorat Pembinaan SMK 2013 33 Gambar 2.19 b Body Line Bagian Sisi Sumber: Dokumentasi Diklat Lanjutan Karena sebelumnya anda sudah berlatih menentukan titik tubuh, sepertinya tidak ada kesulitan dalam membahas tentang body line, hanya saja kamu perlu banyak berlatih memasang pita body line, sebab kelihatan mudah tetapi apabila dilakukan diperlukan ketelitian dalam meletakkan atau memasang body line. Pita atau tanda garis tubuh betul-betul pas pada garis tubuh yang sebenarnya, oleh sebab itu perlu dilihat dan diamati oleh orang lain tentang apa yang sudah kita pasang. Kamu harus tau prinsip- prinsip atau ketentuan dalam memasang body line, seperti: garis sisi harus lurus dan segaris dengan garis bahu, kemudian garis lingkar harus rata dari muka sampai belakang, garis bahu harus kelihatan satu garis apa bila dilihat dari muka maupun dari belakang, dan lain-lain. Menanya, mengumpulkan informasi, dan mengasosiasi 34 Direktorat Pembinaan SMK 2013

c. Rangkuman