PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA DAN KOMPETENSI SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN 2015/2016.

(1)

P E N G A R U H K E B I A S A A N B E L A J A R S I S W A D A N

KOMPETENSI SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR

KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1

STABAT TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyatan Memperoleh Gelat

Sarjana Pendidikan Oleh:

SHEILA MAULIDA

NIM: 709141212

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2 0 1 6


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

SHEILA MAULIDA. NIM: 709141212 PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA DAN KOMPETENSI SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN 2015/2016. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2016,

Kewirausahaan merupakan mata pelajaran yang wajib diajarkan di SMK untuk mewujudkan semangat, sikap dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kerja untuk meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Permasalahannya adalah prestasi belajar kewirausahaan di SMK Negeri 1 Stabat secara umum belumlah optimal, karena sebagian siswa belum tuntas, karena nilainya masih di bawah KKM (Krteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan. Untuk ini tentu perlu usaha untuk mengatasinya dengan melalui 2 (dua) faktor, yaitu kebiasaan siswa dan kompetensi siswa.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa (32 orang) kelas XI Jurusan Pemasaran. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampel total, yaitu keseluruhan populasi yang berjumlah 32 orang dijadikan sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatitf dengan menggunakan regresi linier berganda. Teknik pengumpulan data adalah melalui observasi , wawancara, dan angket.

Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh: Secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa (α=5%, r=0,792), dan kompetensi siswa terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa (α=5%, r=0,855). Secara simultan juga terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kebiasaan belajar dan kompetensi siswa secara bersama sama terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Stabat tahun ajaran 2015/2016 (67,044>0,438 dan 0,000<0,05 ). Koefisien determinasi (R2) adalah 0,822, yang berarti 82,2 % prestasi belajar kewirausahaan SMK Negeri 1 Stabat dapat dijelaskan melalui variabel kebiasaan belajar siswa dan kompetensi siswa, serta sisanya 17,8 % dipegaruhi oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini.

Koefisien determinasi (R2) adalah 0,822. Nilai tersebut berarti bahwa sekitar 82,2 % prestasi belajar kewirausahaan SMK Negeri 1 Stabat dapat dijelaskan melalui variabel kebiasaan belajar siswa dan kompetensi siswa, serta sisanya 17,8 % dipegaruhi oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini.

Saran yang dapat disumbangkan berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah faktor kebiasaan belajar dan kompetensi siswa mempunyai pengaruh yang tinggi terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa di SMK Negeri 1 Stabat, maka hendaknya kedua hal tersebut perlu ditingkatkan agar prestasi belajar siswa dapat meningkat lebih baik lagi.


(6)

v

ABSTRACT

Sheila maulida. Nim: 709141212 influence behavior student learning and competence of student achievement in entrepreneurship class XI SMK Negeri 1 Stabat 2015/2016 Academic Year. Thesis Department of Economic Education, Commerce Educational Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan 2016

Entrepreneurship is a subject that must be taught in the vocational school to embody the spirit, attitude and ability to handle business or work to improve efficiency in order to provide better service or obtain a greater profit. The problem is that entrepreneurship learning achievement in SMK Negeri 1 Stabat generally not yet optimal, since most students have not been completed, because its value is still below the KKM (Krteria Complete Minimal) that has been set. This is certainly necessary to attempt to resolve it by 2 (two) factors, namely the habits of students and student competency.

The study population was all students (32 people) class XI Marketing Department. Sampling was done by using the total sample, the overall population of 32 people sampled. Data analysis technique used is quantitative analysis using multiple linear regression. The data collection technique is through observation, interviews, and questionnaires.

Based on the results of the discussion obtained: Partially there are positive influence and significant study habits to learning achievement entrepreneurial students (α = 5%, r = 0.792), and the competence of the students on the learning achievement of entrepreneurial students (α = 5%, r = 0.855). Simultaneously, there is also a positive and significant influence study habits and competence of students together to learn entrepreneurial achievement class XI student at SMK Negeri 1 Stabat the academic year 2015/2016 (67.044> 0.438 and 0.000 <0.05). The coefficient of determination (R2) was 0.822, meaning 82.2% of entrepreneurial learning achievement SMK Negeri 1 Stabat can be explained by the variable students' learning habits and competencies of students, and the remaining 17.8% have been affected by other variables outside of this study.

The coefficient of determination (R2) was 0.822. Values are means that about 82.2% of entrepreneurial learning achievement SMK Negeri 1 Stabat can be explained by the variable students' learning habits and competencies of students, and the remaining 17.8% have been affected by other variables outside of this study.

Suggestions that can be donated relating to the results of this study are that habit learning and student competency has a high impact on entrepreneurship learning achievement of students in SMK Negeri 1 Stabat, it should be two things need to be improved in order to increase student achievement can be better. Keywords: study habits, students' competency, and learning achievement


(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

karena atas berkat dan rahmatnya peyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Dan Kompetensi Siswa Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI Di SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2015/2016” dapat diselesaikan.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan (UNIMED) yang akan menyelesaikan studinya.

Penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karena terbatasnya pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penulisan. Oleh sebab itu untuk kesempurnaan skripsi ini maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang berkenan.

Keterbatasan yang dimiliki, maka penulisan ini telah melibatkan banyak pihak langsung maupun tidak langsung, sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan berserta stafnya.

2. Bapak Prof. Indra Maipita M.Si Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(8)

ii

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Dede Ruslan M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Noni Rozaini, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 7. Ibu Noni Rozaini, M.Si selaku dosen pembimbing Skripsi penulis yang

telah memberikan waktu, bimbingan dan arahan dan masukan kepada penulis, serta melakukan koreksi terhadap isi skripsi untuk perbaikan sewaktu penyusunan, sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan.

8. Bapak Drs. M. Fachry Nasution M.Pd, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik.

9. Segenap staf pengajar dan karyawan fakultas UNIMED yang telah memberikan bantuan baik dibidang keilmuan maupun kelancaran administrasi selama saya menimba ilmu di Fakultas Ekonomi UNIMED. 10.Keluarga Besar SMK Negeri 1 Stabat khususnya Bapak Ilyas S.Pd selaku

kepala sekolah SMK Negeri 1 Stabat, atas kerjasamanya yang telah mengijinkan dilaksanakannya penelitian ini.

11.Terima kasih kepada yang teristimewa Ayahanda Khairul Fuad SH, MH dan Ibunda Linda Waty S.Pd yang telah membesarkan penulis dengan segenap cinta dan keikhlasan serta pengorbanan yang tulus dan tak akan mungkin terbalas sampai kapanpun.


(9)

memberikan do’a dan kebahagiaan kepada penulis.

13.Sahabat-sahabatku dan teman-teman PPL di SMK Negeri 1 Stabat. 14.Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Akhirnya peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran dalam penyusunan laporan penelitian ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat berguna bagi setiap orang yang membacanya.

Medan, 24 Maret 2016 Penulis


(10)

vi DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II : KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1 Pengertian Belajar ... 9

2.1.2 Pengertian Prestasi Belajar ... 9

2.1.3 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 10

2.1.4 Kebiasaan Belajar ... 23

2.1.5 Kompetensi Siswa ... 26

2.2 Penelitian yang Relevan ... 27

2.3 Kerangka Pikir ... 28


(11)

BAB III : METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.2 Populasi dan Sampel ... 31

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 32

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 35

3.6 Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data ... 44

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 58

5.2 Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 60 LAMPIRAN


(12)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Lay-Out Angket ... 34

Tabel 4.1 Uji Validitas Angket Kebiasaan Belajar Siswa ... 44

Tabel 4.2 Uji Reabilitas Angket Kebiasaan Belajar ... 45

Tabel 4.3 Uji Validitas angket Kompetensi Siswa ... 46

Tabel 4.4 Uji Reabilitas Angket Kompetensi Siswa ... 46

Tabel 4.5 Prestasi Belajar Siswa ... 47

Tabel 4.6 Skor Data variabel Kebiasaan Belajar Siswa ... 48

Tabel 4.7 Skor Data Variabel Kompetensi Siswa ... 49

Tabel 4.8 Skor Data Variabel Prestasi Belajar Kewirausahaan ... 50

Tabel 4.9 Regresi Linear Berganda ... 52

Tabel 4.10 Hasil Uji t ... 53

Tabel 4.11 Hasil Uji F ... 54


(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Histogram Distribusi Data Kebiasaan Belajar Siswa ... 48 Gambar 4.2 Histogram Distribusi Data Kompetensi Siswa ... 49 Gambar 4.3 Histogram Distribusi Data Prestasi Belajar Kewirausahaan ... 51


(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Daftar Pertanyaan untuk Responden ... 62

Lampiran II : Validitas Angket Kebiasaan Belajar ... 65

Lampiran III : Daftar Pertanyaan untuk Responden ... 67

Lampiran IV : Skor Data Variabel ... 70

Lampiran V : Frequencies Table ... 73

Lampiran VI : Regresion ... 78

Lampiran VII : Distribusi Data Hasil Penelitian ... 80

Lampiran VIII : Nilai-Nilai r Product Moment ... 83

Lampiran IX : Titik Persentase Distribusi F (Probabilita = 0.05) ... 84


(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kunci utama kemajuan suatu bangsa, yaitu untuk membentuk Sumber Daya Manusia yang berpotensi. Pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, yang beriman, cakap, kreatif. Hal itu sejalan dengan bunyi Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 yang berbunyi: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggungjawab.

Berdasarkan tujuan pendidikan nasional tersebut, maka menjadi tanggungjawab semua pihak untuk pencapaian tujuan pendidikan tersebut, baik pemerintah, masyarakat, maupun keluarga. Namun demikian, pemerintah melalui lembaga pendidikan mempunyai tanggungjawab yang besar terhadap keberhasilan pendidikan. Hal ini disebabkan karena di lembaga pendidikan telah tersedia sarana dan prasarana, tenaga pendidikan dan kependidikan dan didukung oleh sumber dana yang berkesinambungan.


(16)

2

formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTS atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SMP atau MTS (Biqi : 2011). Pendidikan di SMK telah menyediakan 9 (sembilan) bidang keahlian: Teknologi dan Rekayasa; Teknologi Informasi dan Komunikasi; Kesehatan; Agribisnis dan Agroteknologi; Perikanan dan Kelautan; Bisnis dan Manajemen; Pariwisata; Seni Rupa dan Kriya; dan Seni Pertunjukan. SMK dipersiapkan oleh pemerintah kepada masyarakat dengan tujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi tenaga kerja yang berkompeten yang mampu bersaing di dunia usaha atau dunia industri, sehingga lulusan SMK dapat mengisi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan program keahliannya serta mampu membuka usaha sendiri/berwirausahan. Pengertian dasar kompetensi adalah kemampuan dan kecakapan. Seseorang dinyatakan kompeten dalam bidang tertentu adalah seseorang yang menguasai kecakapan kerja atau keahlian selaras dengan tuntutan bidang kerja yang bersangkutan (Uno, 2009:62).

Salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di SMK adalah tentang Kewirausahaan, yang termasuk dalam mata pelajaran kelompok wajib B, yaitu kelompok mata pelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah. Kewirausahaan adalah semangat, sikap dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan mengarah kepada upaya mencari, menciptakan atau menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik


(17)

3

atau memperoleh keuntungan yang lebih besar (Inpres No.4 tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan). Jadi, pendidikan Kewirausahaan adalah suatu proses pembelajaran untuk menghasilkan peserta didik yang mampu untuk menciptakan usaha sendiri/berwirausaha dengan menanamkan jiwa dan watak kewirausahaan. Jiwa dan watak kewirausahaan dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan atau kompetensi. Kompetensi itu sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman usaha.

Pembekalan kewirausahaan diharapkan dapat menjadikan peserta didik siap menghadapi kompetisi global. Dalam kompetisi global, tenaga kerja asing dapat dengan mudah masuk ke negara Indonesia. Dengan demikian, bangsa Indonesia harus mampu bersaing dengan cara mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas yang memiliki kemandirian, kemampuan kerja, mampu beradaptasi, berkompetisi, memiliki kecakapan hidup (life skill) dan mampu membuka usaha/lapangan kerja sendiri melalui pendidikan kewirausahaan. Kegiatan yang utama dalam menentukan keberhasilan proses pendidikan adalah kegiatan pembelajaran. Pembelajaran memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya (Sugandi, 2004:9).

Keberhasilan pembelajaran kewirausahaan dapat diketahui berdasarkan prestasi belajar yang diperoleh siswa. Maksudnya, semakin baik prestasi belajar yang diperoleh siswa, berarti semakin baik pula hasil pembelajaran mereka. Sebaliknya, semakin rendah prestasi belajar yang diperoleh siswa, maka


(18)

4

semakin rendah pula pencapaian hasil belajar mereka. Prestasi belajar kewirausahaan di SMK Negeri 1 Stabat secara umum belumlah optimal, karena sebagian siswa belum tuntas, karena nilainya masih di bawah KKM (Krteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan. Untuk ini tentu perlu usaha untuk mengatasinya dengan terlebih dahulu mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006: 238-254 ) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu faktor intern dan faktor ekstren. Faktor intern merupakan faktor yang dialami dan dihayati oleh siswa. Di antaranya: Sikap terhadap belajar, motivasi belajar, konsentrasi belajar, mengelola bahan belajar, menyimpan perolehan hasil belajar, menggali hasil belajar yang tersimpan, kemampuan berprestasi atau untuk hasil belajar, rasa percaya diri siswa, intelegensi dan keberhasilan belajar, dan kebiasaan belajar. Faktor ekstern merupakan faktor dari lingkungan siswa yang dapat menjadi pendorong atau penghambat aktivitas belajar siswa. Faktor-faktor ekstern tersebut antara lain: Guru sebagai pembina siswa belajar, prasarana dan sarana pembelajaran, kebijakan penilaian, lingkungan sosial siswa di sekolah, dan kurikulum sekolah.

Berdasarkan faktor faktor yang mempengaruhi prestasi belajar tersebut diketahui bahwa salah satunya adalah kebiasaan belajar. Menurut Djaali (2011:

128), “Kebiasaan belajar merupakan cara atau teknik yang menetap pada diri

siswa pada waktu menerima pelajaran, membaca buku, mengerjakan tugas, dan


(19)

5

Arifin (2012) bahwa ada hubungan (korelasi) sebesar 0,842 (sangat kuat) antara kebiasaan belajar di rumah dengan prestasi belajar siswa kelas VII B SMP 13 Malang.

Di samping kebiasaan belajar, maka kompetensi atau kemampuan siswa merupakan salah satu faktor yang mempemngaruhi prestasi belajar siswa. Kompetensi adalah kecakapan, mengetahui, berwenang, dan berkuasa memutuskan atau menentukan atas sesuatu. Sedangkan pengertian kompetensi menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006

Tentang Standar Kompetensi Kelulusan (SKL) adalah: “Kemampuan bersikap,

berpikir, dan bertindak secara konsisten sebagai perwujudan dari pengetahuan,

sikap, dan keterampilan yang dimiliki peserta didik.”

Kompetensi siswa yang harus dimilki selama proses dan sesudah pembelajaran adalah kemampuan kognitif (pemahaman, penalaran, aplikasi, analisis, observasi, identifikasi, investigasi, eksplorasi, koneksi, komunikasi, inkuiri, hipotesis, konjektur, generalisasi, kreativitas, pemecahan masalah), kemampuan afektif (pengendalian diri yang mencakup kesadaran diri, pengelolaan suasana hati, pengendalian impulsi, motivasi aktivitas positif, empati), dan kemampuan psikomotorik (sosialisasi dan kepribadian yang mencakup kemampuan argumentasi, presentasi, prilaku). Istilah psikologi kontemporer, kompetensi / kecakapan yang berkaitan dengan kemampuan profesional (akademik, terutama kognitif) disebut dengan hard skill, yang berkontribusi terhadap sukses individu sebesar 40 % . Sedangkan kompetensi lainnya yang berkenaan dengan afektif dan psikomotorik yang berkaitan dengan


(20)

6

kemampuan kepribadian, sosialisasi, dan pengendalian diri disebut dengan soft skill, yang berkontribusi sukses individu sebesar 60%.

Sehubungan dengan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka

dipilihlah judul penelitian “Pengaruh kebiasaan belajar siswa dan kompetensi

siswa terhadap prestasi belajar Kewirausahaan siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Stabat Tahun ajaran 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar Kewirausahaan siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Stabat tahun ajaran 2015/2016?

2. Apakah terdapat pengaruh kompetensi siswa terhadap prestasi belajar Kewirausahaan siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Stabat tahun ajaran 2015/2016?

3. Apakah terdapat pengaruh kebiasaan belajar dan kompetensi siswa secara bersama sama terhadap prestasi belajar Kewirausahaan siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Stabat tahun ajaran 2015/2016?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan dan untuk tidak terjadi kesalahpahaman dalam penelitian, maka masalah hanya dibatasi pada:


(21)

7

“Kebiasaan belajar siswa dan kompetensi siswa terhadap prestasi belajar Kewirausahaan siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Stabat tahun ajaran 2015/2016?

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah ada pengaruh kebiasaan belajar siswa dan kompetensi siswa terhadap prestasi belajar Kewirausahaan siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Stabat tahun ajaran 2015/2016?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar Kewirausahaan siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Stabat Tahun ajaran 2015/2016.

2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kompetensi siswa terhadap prestasi belajar Kewirausahaan siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Stabat tahun ajaran 2015/2016.

3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kebiasaan belajar dan kompetensi siswa secara bersama sama terhadap prestasi belajar Kewirausahaan siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Stabat tahun ajaran 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian


(22)

8

1. Secara teoritis, diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya teori-teori yang berkaitan dengan kebiasan belajar dan kompetensi siswa, prestasi belajar Kewirausahaan siswa, dan pengaruh kebiasan belajar dan kompetensi siswa terhadap prestasi belajar Kewirausahaan siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru Kewirausahaan dalam melakukan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan efisien guna meningkatkan prestasi belajar siswa, dengan lebih memperhatikan kebiasaan belajar, kompetensi siswa, dan prestasi belajar Kewirausahaan siswa. Bagi dunia ilmu pengetahuan penelitian ini bermanfaat sebagai rujukan bagi peneliti berikutnya.

3. Secara praktis hasil penelitian dapat memperluas wawasan guru dan pihak-pihak lainnya tentang kebiasaan belajar siswa, kompetensi siswa, prestasi belajar Kewirausahaan siswa, dan pengaruh kebiasaan belajar dan kompetensi siswa terhadap prestasi belajar Kewirausahaan siswa.

4. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi mengenai kemungkinan perbedaan prestasi belajar Kewirausahaan siswa bila dikaitkan dengan kebiasaan belajar dan kompetensi siswa yang berbeda.


(23)

58 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis staistik, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI di SMK

Negeri 1 Stabat tTahun ajaran 2015/2016 (α=5%, r=0,792).

2. Secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kompetensi siswa terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Stabat tahun ajaran 2015/2016 (α=5%, r=0,855).

3. Secara simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kebiasaan belajar dan kompetensi siswa secara bersama sama terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Stabat tahun ajaran 2015/2016 (67,044>0,438 dan 0,000<0,05 ).

4. Koefisien determinasi (R2) adalah 0,822, yang berarti 82,2% prestasi

belajar kewirausahaan SMK Negeri 1 Stabat dapat dijelaskan melalui variabel kebiasaan belajar siswa dan kompetensi siswa, serta sisanya 17,8% dipegaruhi oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini.

5.2 Saran


(24)

59

saran sebagai berikut:

1. Kebiasaan belajar dan kompetensi siswa di kelas XI SMK Negeri 1 Stabat dikategorikan baik, dan diharapkan kedua hal tersebut dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan, sehingga pretasi belajar Kewirausahaan dapat menjadi lebih baik.

2. Mengingat faktor kebiasaan belajar dan kompetensi siswa paling dominan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Stabat, maka hendaknya perlu ditingkatkan agar prestasi belajar siswa dapat meningkat lebih baik lagi.

3. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji masalah-masalah yang relevan sesuai dengan penelitian ini, sehingga hasil penelitian berikutnya dapat dijadikan perbandingan terhadap hasil penelitian ini.


(25)

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Prima. 2012. Hubungan Kebiasaan Belajar dengan Prestasi Belajar

Siswa Kelas VII B SMP Negeri 13 malang. Skripsi, Program Studi

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, Fakltas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang, http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel9ECAE100E8D6949EE8D 57DD100367277.pdf

Arikunto, Suharsimi. 2002. Manajemen Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. 2000. Media Pengajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Bahri, Syaiful. 2000. Berpikir dan Berfilsafat. Jakarta : Gramedia

Departemen Pendidikan Indonesia. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, edisi ketiga.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. (2005). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.

https://www.academia.edu/6151291/Jurnal_Formatif_2_2_122-131_-122_-Pengaruh_Minat_Dan_Kebiasaan_Belajar_Siswa_Terrhadap_Prestasi_Belaj ar_Matematika

Kebiasaan Belajar_Prestasi Belajar: http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/ artikel9ECAE100E8D6949EE8D57DD100367277.pdf

Meningkatkan Kompetensi Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Type Stad Dalam Mengelola Kartu Persediaan http://abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/ Jurnal/September/ 5.%20PPKM.V1.3-Sri%20Kuncoro-Meningkatkan %20 Kompetensi%20Siswa.pdf

Nana Sudjana dan Wari Suwariyah. 2010. Model Model Mengajar CBSA. Bandung: CV Sinar Baru.

Nana Sudjana. 2010. Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV Sinar Baru.

Pencapaian Standar Kompetensi Siswa Smk Negeri Program Keahlian Tata Busana Di Kota Yogyakarta Dalam Pembelajaran Dengan Kbk 60


(27)

61

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-widihastuti-spdmpd/artikel-jurnal-jptk-dan-hepi-pasca-uny.pdf

Penerapan Multimedia Dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan http://www.e-journal.ikip-veteran.ac.id/index.php/ EKONOMI/ article/viewFile/194/204

Rahardjo, S. (2002) Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta

Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sarwono, Sarlito W., (2009). Pengantar Psikologi Umum, Jakarta: Rajawali Press Subyantoro dan Suwarto. 2007. Metode & Teknik Penelitian Sosial. Yogyakarta:

Andi

Sugandi, A. 2004. Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MKK Universitas Negeri Semarang

Sutikno, M. Sobry. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Prospect.

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Uno, H.B. 2009. Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara


(1)

8

1. Secara teoritis, diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya teori-teori yang berkaitan dengan kebiasan belajar dan kompetensi siswa, prestasi belajar Kewirausahaan siswa, dan pengaruh kebiasan belajar dan kompetensi siswa terhadap prestasi belajar Kewirausahaan siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru Kewirausahaan dalam melakukan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan efisien guna meningkatkan prestasi belajar siswa, dengan lebih memperhatikan kebiasaan belajar, kompetensi siswa, dan prestasi belajar Kewirausahaan siswa. Bagi dunia ilmu pengetahuan penelitian ini bermanfaat sebagai rujukan bagi peneliti berikutnya.

3. Secara praktis hasil penelitian dapat memperluas wawasan guru dan pihak-pihak lainnya tentang kebiasaan belajar siswa, kompetensi siswa, prestasi belajar Kewirausahaan siswa, dan pengaruh kebiasaan belajar dan kompetensi siswa terhadap prestasi belajar Kewirausahaan siswa.

4. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi mengenai kemungkinan perbedaan prestasi belajar Kewirausahaan siswa bila dikaitkan dengan kebiasaan belajar dan kompetensi siswa yang berbeda.


(2)

58 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis staistik, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Stabat tTahun ajaran 2015/2016 (α=5%, r=0,792).

2. Secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kompetensi siswa terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Stabat tahun ajaran 2015/2016 (α=5%, r=0,855).

3. Secara simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kebiasaan belajar dan kompetensi siswa secara bersama sama terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Stabat tahun ajaran 2015/2016 (67,044>0,438 dan 0,000<0,05 ).

4. Koefisien determinasi (R2) adalah 0,822, yang berarti 82,2% prestasi belajar kewirausahaan SMK Negeri 1 Stabat dapat dijelaskan melalui variabel kebiasaan belajar siswa dan kompetensi siswa, serta sisanya 17,8% dipegaruhi oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini.

5.2 Saran


(3)

saran sebagai berikut:

1. Kebiasaan belajar dan kompetensi siswa di kelas XI SMK Negeri 1 Stabat dikategorikan baik, dan diharapkan kedua hal tersebut dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan, sehingga pretasi belajar Kewirausahaan dapat menjadi lebih baik.

2. Mengingat faktor kebiasaan belajar dan kompetensi siswa paling dominan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Stabat, maka hendaknya perlu ditingkatkan agar prestasi belajar siswa dapat meningkat lebih baik lagi.

3. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji masalah-masalah yang relevan sesuai dengan penelitian ini, sehingga hasil penelitian berikutnya dapat dijadikan perbandingan terhadap hasil penelitian ini.


(4)

(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Prima. 2012. Hubungan Kebiasaan Belajar dengan Prestasi Belajar

Siswa Kelas VII B SMP Negeri 13 malang. Skripsi, Program Studi

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, Fakltas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang, http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel9ECAE100E8D6949EE8D 57DD100367277.pdf

Arikunto, Suharsimi. 2002. Manajemen Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. 2000. Media Pengajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Bahri, Syaiful. 2000. Berpikir dan Berfilsafat. Jakarta : Gramedia

Departemen Pendidikan Indonesia. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, edisi ketiga.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. (2005). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.

https://www.academia.edu/6151291/Jurnal_Formatif_2_2_122-131_-122_-Pengaruh_Minat_Dan_Kebiasaan_Belajar_Siswa_Terrhadap_Prestasi_Belaj ar_Matematika

Kebiasaan Belajar_Prestasi Belajar: http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/ artikel9ECAE100E8D6949EE8D57DD100367277.pdf

Meningkatkan Kompetensi Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Type Stad Dalam Mengelola Kartu Persediaan http://abcd.unsiq.ac.id/source/LP3MPB/ Jurnal/September/ 5.%20PPKM.V1.3-Sri%20Kuncoro-Meningkatkan %20 Kompetensi%20Siswa.pdf

Nana Sudjana dan Wari Suwariyah. 2010. Model Model Mengajar CBSA. Bandung: CV Sinar Baru.

Nana Sudjana. 2010. Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV Sinar Baru.

Pencapaian Standar Kompetensi Siswa Smk Negeri Program Keahlian Tata Busana Di Kota Yogyakarta Dalam Pembelajaran Dengan Kbk


(6)

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-widihastuti-spdmpd/artikel-jurnal-jptk-dan-hepi-pasca-uny.pdf

Penerapan Multimedia Dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan http://www.e-journal.ikip-veteran.ac.id/index.php/ EKONOMI/ article/viewFile/194/204

Rahardjo, S. (2002) Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta

Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sarwono, Sarlito W., (2009). Pengantar Psikologi Umum, Jakarta: Rajawali Press Subyantoro dan Suwarto. 2007. Metode & Teknik Penelitian Sosial. Yogyakarta:

Andi

Sugandi, A. 2004. Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MKK Universitas Negeri Semarang

Sutikno, M. Sobry. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Prospect.

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Uno, H.B. 2009. Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara


Dokumen yang terkait

ENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 TANGGUL JEMBER TAHUN 2008/2009

0 4 18

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 39 86

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 54

PENGARUH KEPRIBADIAN SISWA DAN PERSEPSI SISWA TENTANG MODEL PEMBELAJARAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK GONDANG PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

0 0 11

View of PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK PGRI 1 KERTOSONO

0 0 6

PENGARUH PEMANFAATAN LINGKUNGAN BELAJAR DAN MEDIA CETAK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMK PGRI 1 TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 6

PENGARUH PEMANFAATAN LINGKUNGAN BELAJAR DAN MEDIA CETAK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMK PGRI 1 TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 39

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI ILMU SOSIAL SMA N 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20072008

1 0 71

BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGRI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20132014

0 0 8

TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI PELUANG DI KELAS X TKR SMK NEGERI 1 SEMARANG”

0 0 15