Mucuna pruriens DC Kara Benguk

3. Toleran terhadap pengaruh alelopati alang-alang 4. Mudah dan cepat tumbuh secara alami 5. Tahan terhadap hama dan penyakit 6. Merambat dan mampu menghambat pertumbuhan alang-alang 7. Penghasil pakan ternak dan kayu bakar 8. Benihnya mudah tersedia Menurut Mcilroy 1976 bila dibandingkan dengan pertanaman murni maka keuntungan dari pertanaman campuran umumnya dengan leguminous adalah sebagai berikut: 1. Pembentukan padang rumput yang lebih cepat dan penggunaan tanah yang lebih baik 2. Distribusi pertumbuhan musiman yang lebih baik Musim merumput mungkin dapat diperpanjang dengan adanya species- species yang masak dini dan yang masak lambat 3. Meningkatkan produksi yang lebih tinggi 4. Leguminous dapat ditanam bersama dengan rumput-rumput untuk keuntungan rumput-rumput tersebut. Leguminous lebih kaya akan kandungan nitrogen dan kalsium kapur dibandingkan dengan rumput-rumput dan menaikkan nilai gizi padang rumput. Padang rumput campuran antara rumput dengan leguminous lebih sempurna dan lebih disukai ternak daripada suatu pertanaman rumput murni.

1. Mucuna pruriens DC Kara Benguk

Kara benguk adalah liana, berbulu dengan panjang 2-18 m dengan batang menggalah. Berasal dari Asia Tenggara atau Selatan dan telah tersebar secara luas Universitas Sumatera Utara di seluruh daerah tropika termasuk Indonesia. Tanaman ini telah dikenal secara luas oleh masyarakat di Pulau Jawa, Bali, Sumatra maupun Sulawesi Utara dan Maluku. Kacang ini tumbuh baik pada pasir berdrainase baik, tanah liat dan ultisols dengan pH 5-6.5, tetapi juga tumbuh dengan baik pada lahan berpasir asam, tidak toleran terhadap air yang berlebih. Perbanyakan tanaman biasanya dengan biji, tingkat perkecambahan pada benih adalah 90-100 , perkecambahan akan terjadi dalam 4-7 hari. Biji berbentuk lonjong-menjorong, sedikit gepeng, warna beragam dengan panjang 1,5-2 cm dan ketika ditanam untuk pupuk hijau di Indonesia, benih ditaburkan dengan jarak 30 cm x 20-30 cm dengan 2 benih per lubang Kehati, 2007. Kara benguk ditanam sebagai tanaman penutup, pupuk hijau dan merupakan salah satu tanaman yang paling pantas untuk reklamasi tanah yang dipenuhi dengan rumput liar, terutama dengan Cynodon dactylon, Cyperus rotundus dan Imperata cylindrica. Di Pulau Jawa biji ini difermentasikan menjadi tempe benguk, sedangkan polongnya yang belum dewasa dan daun-daun muda kadang-kadang direbus untuk dijadikan sayur-mayur. Biji yang direbus adakalanya dimakan sebagai kacang-kacangan. Biji Mucuna pruriens DC yang direbus mempunyai suatu reputasi sebagai suatu aphrodisiak. Getah dari batang digunakan untuk menghentikan pendarahan dari luka kecil. Kemampuan kacang benguk dapat menutup lahan dengan cepat adalah sangat produktif, tahan pada kebanyakan penyakit dan hama serta dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang beragam. Ini adalah salah satu tanaman penutup dan pupuk hijau yang berharga, menarik petani untuk menanam kecil-kecilan. Ketahanannya Universitas Sumatera Utara terhadap penyakit dan hama juga membuat kacang ini sebagai tanaman sayuran dan polong-polongan yang menarik. Foto: internet Gambar 1. Mucuna pruriens DC

2. Calopogonium mucunoides Desv Kacang Calopo atau Kacang Asu