HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMK NEGERI 1 TEBING TINGGI T.P 2014/2015.

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 TEBING TINGGI

TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

SANTA ESMARELDA BATUBARA NIM. 709141206

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016

iv ABSTRAK

Santa Esmarelda Batubara, NIM 709141206. Hubungan Keterampilan Mengajar Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa SMK Negeri 1 Tebing Tinggi T.P 2014/2015. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah keterampilan mengajar memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar pada siswa SMK Negeri 1 Tebing Tinggi T.P 2014/2015?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan yang positif dan signifikan antara keterampilan mengajar dengan prestasi belajar pada siswa SMK Negeri 1 Tebing Tinggi T.P 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Tebing Tinggi T.P 2014/2015.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK NEGERI 1 tebing tinggi T.P 2014/2015 yang terdiri dari dua kelas yaitu AP 1 dan AP 2 yang berjumlah 68 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur hubungan keterampilan guru mengajar berupa angket dan untuk mengukur prestasi belajar siswa diperoleh dari DKN. Validitas diuji dengan menggunakan korelasi product moment, besarnya hubungan antara variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) digunakan rumus regresi linear sederhana. Untuk menguji hipotesis menggunakan uji t.

Dari hasil penghitungan menggunakan uji korelasi product moment di dapat = 0,373 sedangkan = 0,361, hal ini berarti . Dengan demikian angket tentang keterampilan mengajar dianggap reliable. Untuk menguji besar hubungan variabel X dengan variabel Y digunakan rumus regresi linier sederhana dengan menggunakan koefisie regresi konstanta a dan b sehingga Y= 74,99 = 0,02 X. Sedangkan untuk menguji signifikansi dihitung dengan uji t dengan besar 2,187 sedangkan sebesar 1,668 pada taraf signifikan 95% dan alpha 5% dengan dk= n-2 sehingga > (2,187 > 1,668). Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara keterampilan mengajar dengan prestasi belajar pada siswa SMK Negeri 1 Tebing Tinggi T.P 2014/2015 dapat diterima.

v ABSTRACT

Santa Esmarelda Batubara, NIM 709141206. Relationship Skills Teaching With Student Achievement At SMK Negeri 1 Tebing Tinggi T.P 2014/2015. Thesis, Department of Economic Education, Education Studies Office Administration, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.

The problem in this study is whether the teaching skills has a positive and significant relationship with student learning achievement at SMK Negeri 1 Tebing Tinggi T.P 2014/2015 ?. This study aims to determine is there a positive and significant relationship between teaching skills and academic achievement in students of SMK Negeri 1 Tebing Tinggi T.P 2014/2015. The research was conducted at SMK Negeri 1 Tebing Tinggi T.P 2014/2015.

The method used in this research is descriptive method. The population in this study were all students of class X SMK Negeri 1 high cliffs T.P 2014/2015 consists of two classes, namely AP 1 and AP 2 totaling 68 students. The sampling technique of each class is done by using total sampling system as many as 68 students.

The instrument used to measure the relationship skills of teachers teaching with student achievement and a questionnaire to measure student achievement is obtained from the NSC. Validity was tested using product moment correlation, the relationship between the independent variable (X) on the dependent variable (Y) used a simple linear regression formula. From the results of a calculation using the product moment correlation test in can r_hitung = 0.373 while r_tabel = 0,361, it means r_hitung> r_tabel. Thus the questionnaire on teaching skills deemed reliable. to test the great relationships variables X with variables Y used simple linear regression formula using regression koefisie constants a and b so that Y = 74.99 = 0.02 X. As for the significance of the test is calculated by t test with great t_hitung 2,187 of 1,668 while t_tabel the significant level of 95% and alpha of 5% by dk = n-2 so t_hitung> t_tabel (2,187> 1,668). So the hypothesis that there is a positive and significant relationship between teaching skills and academic achievement in students of SMK Negeri 1 Tebing Tinggi T.P 2014/2015 can be accepted.

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan Keterampilan Mengajar Dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 1 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2014/2015”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi guna memperoleh gelar sajana pada program S1 Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan, dari beberapa pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D Dekan Fakultas Ekonomi.

3. Dr. Eko W. Nugrahadi, M.Si, Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Dr. Arwansyah, M.Si, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Dra. Hj. Sri Mutmainnah, M.Si, ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan.

ii

6. Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku dosen pembimbing skripsi yang telah sabar memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu dosen penguji skripsi di Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran yang telah banyak memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Administrasi Perkantoran beserta staff pegawai.

9. Bapak Drs. Parlindungan selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tebing Tinggi yang telah mengizinkan peneliti untuk melakukan penelitian di SMK Negeri 1 Tebing Tinggi dan atas bantuannya dalam melaksanakan penelitian hingga skripsi ini selesai.

10.Ibu Nurliana Br. Manurung, selaku guru bidang studi Kewirausahaan SMK Negeri 1 Tebing Tinggi, yang telah banyak membantu peneliti dalam melaksanakan penelitian hingga selesai skripsi ini.

11.Teristimewa ucapan terima kasih dan hormat setulus hati kepada Ayahanda (Dimer Batubara) dan Ibunda (Rumada Rajagukguk) tercinta, yang telah banyak memberikan kasih sayang, bimbingan, dukungan moril dan materil serta berkat doa Ayahanda dan Ibunda lah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta. Amin.

iii

12.Buat Abangda (Marulitua, Erichon S.Pd) dan adinda (Rizka dan Rizal) yang selalu mendoakan dan memberikan semangat dan dukungan yang tak henti-henti kepada peneliti.

13.Buat Sahabatku Yosua Hutagalung S.Pd yang selalu mendengarkan curahan hati penulis dan selalu memberikan nasehat kepada penulis sehingga penulis tetap tegar dan semangat dalam menjalani perkuliahan, terimakasih juga telah meluangkan waktu menemani serta banyak memberikan bimbingan, dalam menyelesaikan skripsi ini.

14.Ucapan terima kasih setulus hati untuk Abangda Yosua Hutagalung S.Pd atas doa yang tak henti-henti abangda berikan kepada peneliti serta dukungan moril dan materil yang telah abangda berikan Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih Sayangnya kepada Abangda tercinta. Amin.

15. Pihak – pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Akhir kata, penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi seluruh pembaca dalam uasaha peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang.

Medan, Januari 2015 Peneliti

Santa Esmarelda Batubara NIM. 709 141 206

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 4

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1 Kerangka Teoritis ... 6

2.1.1 Keterampilan Mengajar ... 6

2.1.2 Pengertian Keterampilan Mengajar ... 6

2.1.3 Jenis-jenis Keterampilan Mengajar ... 7

2.2 Prestasi Belajar ... 19

vii

2.2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 21

2.2.3 Hubungan Keterampilan Mengajar Dengan Prestasi Belajar ... 27

2.3 Penelitian Yang Relevan ... 27

2.4 Kerangka Berpikir ... 31

2.5 Hipotesis ... 32

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 33

3.2.1 Populasi ... 33

3.2.2 Sampel ... 34

3.3 Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 34

3.3.1 Variabel Penelitian ... 34

3.3.2 Defenisi Operasional ... 35

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.4.1 Observasi (Pengamatan) ... 36

3.4.2 Wawancara ... 36

3.4.3 Angket ... 36

3.4.4 Studi Dokumentasi ... 38

3.5 Uji Coba Instrumen ... 38

3.5.1 Uji Validitas Angket ... 38

3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ... 39

3.6 Teknik Analisis Data ... 41

viii

3.6.2 Uji Regresi Linear Sederhana ... .41

3.6.3 Uji Determinasi ... 42

3.6.4 Menguji Hipotesis ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 44

4.1.1 Keterampilan Guru Mengajar (X) ... 44

4.1.2 Prestasi Belajar Siswa ... 51

4.2 Analisis Data ... 52

4.2.1. Uji Validitas Angket ... 52

4.2.2. Reliabilitas Angket ... 53

4.2.3.Uji Regresi Linier Sederhana ... 53

4.2.4. Uji Hipotesis ... 56

4.2.5. Uji Determinasi ... 58

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5. 2 Saran ... 62

ix

DAFTAR TABEL

Tabel

Table. 3.1 Jumlah Populasi ... 31

Tabel. 3.2 Jumlah Sampel ... 32

Tabel 3.3 Layout Angket... 35

Tabel 3.4 Tingkat Realibilitas ... 38

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu usaha yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia. Pendidikan memiliki peran penting dengan pengelolaan sumber daya manusia. Pendidikan berusaha mengubah tingkah laku manusia dalam berfikir dan bertingkah laku. Pendidikan harus diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang ada dalam hidup setiap manusia. Berbicara tentang pendidikan tentunya tidak terlepas dari proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar adalah suatu proses yang mengandung serangkaian tindakan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Seorang guru memiliki harapan besar bagi setiap anak didiknya agar dapat menerima pelajaran dengan baik. Kegiatan belajar mengajar yang tidak menyenangkan atau pun tidak kreatif akan membuat peserta didik merasa bosan dalam mengikuti proses belajar mengajar. Kondisi ini tentu akan menjadi kendala yang serius dalam tercapainya tujuan pembelajaran.

Hal inilah yang harus diperhatikan oleh seorang guru yang profesional. Guru yang profesional adalah seorang guru yang mampu menjadi teladan dan panutan bagi peserta didik. Seorang guru harus memiliki keterampilan yang mendukung dalam pelaksanaan tugasnya, Keterampilan dasar mengajar adalah suatu kemampuan atau pun keterampilan khusus yang wajib dimiliki oleh guru seperti : keterampilan bertanya, keterampilan memberi penguatan, keterampilan

2

mengadakan variasi, keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas, keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan. Tercapainya tujuan pengajaran sangat tergantung pada keterampilan mengajar.

Pencapaian tujuan pendidikan dapat dilihat melalui prestasi yang diraih siswa setelah melakukan proses pembelajaran. Prestasi belajar merupakan hasil dari usaha yang dicapai siswa selama kegiatan belajar di sekoalah yang menghasilkan sebuah nilai. Keberhasilan siswa dalam belajar akan ditunjukkan dari nilai yang diperoleh telah mencapai kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan. Prestasi merupakan tolak ukur utama untuk mengetahui keberhasilan belajar seorang siswa. Prestasi belajar dikatakan berhasil apabila terdapat pengembangan dan peningkatan dalam proses belajar siswa.

Prestasi merupakan hasil dari belajar siswa berupa nilai atau angka dari hasil evaluasi yang diberikan oleh guru kepada siswa melalui ulangan atau ujian setelah melakukan proses pembelajaran sesuai dengan waktu dan pokok bahasan yang telah ditentukan. Prestasi belajar adalah tingkat pengetahuan sejauh mana anak terhadap materi yang diterima (Slameto, 2010:17).

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada SMK Negeri 1 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2014/2015 menunjukkan pencapaian ketuntasan belajar melalui ulangan akhir semester ganjil yang telah mencapai KKM belum sesuai dengan batas ketuntasan yang diharapkan. Salah satu penyebabnya adalaha metode mengajar yang dominan menggunakan metode ceramah dll. Dari daftar

3

kumpulan nilai yang telah diperoleh, diketahui bahwa nilai beberapa siswa tidak sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal. Dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN) semester ganjil, ketuntasan belajar siswa kelas X AP diperoleh sebagai berikut :

Kelas

Jumlah Siswa

Siswa Yang Lulus KKM

Siswa Yang Tidak Lulus KKM

Persentase Kelulusan

X AP1 34 25 15 62,50%

X AP2 34 19 28 40,40%

Dari data di atas diperoleh dari 68 orang siswa yang telah mencapai kkm adalah 51,23 %. Terdapat rata-rata 48,76 % nilainya tidak sesuai dengan kriteria ketuntasan minimum. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas X AP SMK Negeri 1 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2014/2015 sebagian belum mencapai batas minimal ketuntasan yaitu 75.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul dari uraian di atas, Keterampilan mengajar guru memiliki hubungan yang positif dengan prestasi belajar siswa. Siswa mampu berprestasi karena keterampilan mengajar guru yang profesional, Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Hubungan Keterampilan Mengajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Kelas X AP SMK Negeri 1 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2014/2015”.

4

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti mengemukakan identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Kurangnya keterampilan guru mengajar mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa kelas X AP.

2. Siswa kelas X AP merasa bosan dalam mengikuti pelajaran sehingga prestasi belajar siswa kelas X AP belum maksimal.

3. Guru kurang menerapkan keterampilan mengajar sehingga siswa kelas X AP merasa bosan dalam mengikuti pelajaran.

1.3. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat terlaksana dengan baik dan terarah, maka berdasarkan uraian dan identifikasi masalah di atas, penulis membuat pembatasan masalah yaitu “hubungan keterampilan mengajar dengan prestasi belajar siswa SMK Negeri 1 Tebing Tinggi tahun pembelajaran 2014/2015”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan keterampilan mengajar dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Negeri 1 Tebing Tinggi tahun pembelajaran 2014/2015?

1.5. Tujuan Penelitian

Pada dasarnya tujuan penelitian merupakan sasaran utama yang akan dicapai seseorang melalui kegiatan yang dilakukan. Adapun yang menjadi tujuan di dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keterampilan mengajar dengan

5

prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Negeri I Tebing Tinggi tahun pembelajaran 2014/2015.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menambah wawasan peneliti tentang keterampilan yang harus

dimiliki oleh seorang guru dalam mengajar.

2. Untuk bahan masukan bagi pihak sekolah SMK Negri I Tebing Tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui keterampilan mengajar guru.

Untuk bahan referensi dan masukan bagi peneliti lain yang melakukan penelitian yang sejenis.

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hubungan keterampilan guru mengajar di SMK Negeri 1 Tebing Tinggi dikategorikan baik, hal ini dapat dilihat dari rata-rata jawaban responden terhadap angket keterampilan guru yaitu sebesar 2,80

2. Prestasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Tebing dari hasil DKN siswa kelas X memiliki nilai rata-rata 78, hal ini di kategorikan baik.

3. Berdasarkan hasil penelitian pada persamaan regresi linear sederhana diperoleh Y = 74,99 + 0,2X artinya jika variabel independent yaitu keterampilan guru mengajar tidak meningkat, maka tetap akan ada 74,99 prestasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Tebing Tinggi tahun pembelajaran 2014/2015.

4. Hasil pengujian hipotesis diperoleh sebesar 2,187 sedangkan pada taraf kepercayaan 95% dan alpha 5% adalah sebesar1,668. Dengan demikian > (2,187 > 1,668), maka hipotesis yang menyatakan “terdapat hubugan yang positif dan signifikan antara keterampilan guru mengajar dengan prestasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2014/2015” dapat diterima.

62

5. 2. SARAN

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan diatas maka diuraikan saran sebagai berikut :

1. Dengan memahami hubungan yang positif antara keterampilan guru mengajar dengan prestasi belajar, guru didapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, menggunakan metode pembelajaran yang baik berdasarkan dengan kemampuan anak didik, tujuan pembelajaran, situasi pembelajaran, fasilitas dalam pembelajaran dan kemampuan guru itu sendiri.

2. Dalam hal ini guru perlu meningkatan kompetensi profesional dalam proses pembelajaran, meningkatkan keterampilan dan memiliki kemampuan dalam mengembangkan kurikulum nasional tentang pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

3. Kepala sekolah menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai fungsinya salah satunya berusaha mengembangkan, menggunakan, dan mencari metode-metode mengajar yang lebih sesuai dengan tuntutan kurikulum baru, dan berusaha mempertinggi mutu dan pengetahuan guru-guru dan pegawai di sekolah.

63

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Metode Penelitian. Jakarta : Rhineka Cipta ________, (2010). Prosedur Penelitian. Revisi 14. Jakarta : Rhineka Cipta Dalyono, M. (2001). Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Gramedia. Daryanto, H.M.(2006). Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Dimyati dan Mudjiono.(2002). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djaali.(2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Dradjat, B. (2002). Fasilitas belajar. Jakarta: Balai Pustaka.

Indra, Pengaruh Model Pembelajaran Langsung Melalui Media Animasi Berbasis Macromedia Flash Terhadap Minat Belajar Dan Pemahaman Konsep Fisika Siswa Di SMA Plus Negeri 3 Bengkulu. Jurnal Exacta, Vol X No. 1 ISSN 1412-3617(diakses juni 2015)

Mulyani, Parastinin. (2014). Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru, Disiplin Belajar Dan Sikap Siswa Terhadap Mptivasi Belajar Mata Diklat Bekerja Sama Dengan Kolega Dan Pelanggan Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK PL. Tarcius 1 Semarang. Jurnal pendidikan Fakultas Ekonomi Unnes Vol.2.no.3. ISSN2252-6544-http://journal.unnes.ac.id/sju/indeks.php/eeaj/indeks/ : Mulyasa. E. (2009). Menjadi guru professional. Bandung : Remaja Rosdakarya Nugroho, Adi, wicaksono dan Nurkhin, Akhmad. (2015). Pengaruh Sumber

Belajar, Cara Belajar, Dan Disiplin Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X1 T.P 2013/2014. (http: // Jurnal unnes. ac.id/sju/index.php/eeaj) Econimic Education analysis jurnal vol. 4 (1). ISSN: 2252 – 6544. (diakses 19 desember 2015 pukul 13.00 WIB).

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rhineka Cipta

Sudjana, (2010). Metode Statistik. Bandung Tarsito

Surya, Peranan Gaya Mengajar Guru Fisika Terhadap Minat Belajar Fisika Sisiwa Kelas IX MTS Istiqlal Delitua. Jurnal pendidikan fisika vol.1 no. 1 .ISSN 2252-732x (diakses juni 2015)

64

Sumarauw, Hendrik. 2010. Pengaruh Variasi Mengajar Guru Terhadap Kreativitas Belajar Siswa SMK Kristen Getsemani Manado. Jurnal

Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Vol. 1. No. 1, September 2010 ISNN 2087-3581 (diakses 20 April 2012)

Yualiana, 2013. Pengaruh Keterampilan Guru Mengajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Katolik Talino. Jurnal FKIP Universitas Tanjungpura vol. (6), no. 4. ISSN 2252-3450

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti mengemukakan identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Kurangnya keterampilan guru mengajar mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa kelas X AP.

2. Siswa kelas X AP merasa bosan dalam mengikuti pelajaran sehingga prestasi belajar siswa kelas X AP belum maksimal.

3. Guru kurang menerapkan keterampilan mengajar sehingga siswa kelas X AP merasa bosan dalam mengikuti pelajaran.

1.3. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat terlaksana dengan baik dan terarah, maka berdasarkan uraian dan identifikasi masalah di atas, penulis membuat pembatasan

masalah yaitu “hubungan keterampilan mengajar dengan prestasi belajar siswa SMK Negeri 1 Tebing Tinggi tahun pembelajaran 2014/2015”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan keterampilan mengajar dengan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Negeri 1 Tebing Tinggi tahun pembelajaran 2014/2015?

1.5. Tujuan Penelitian

Pada dasarnya tujuan penelitian merupakan sasaran utama yang akan dicapai seseorang melalui kegiatan yang dilakukan. Adapun yang menjadi tujuan di dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keterampilan mengajar dengan

prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Negeri I Tebing Tinggi tahun pembelajaran 2014/2015.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menambah wawasan peneliti tentang keterampilan yang harus

dimiliki oleh seorang guru dalam mengajar.

2. Untuk bahan masukan bagi pihak sekolah SMK Negri I Tebing Tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui keterampilan mengajar guru.

Untuk bahan referensi dan masukan bagi peneliti lain yang melakukan penelitian yang sejenis.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hubungan keterampilan guru mengajar di SMK Negeri 1 Tebing Tinggi dikategorikan baik, hal ini dapat dilihat dari rata-rata jawaban responden terhadap angket keterampilan guru yaitu sebesar 2,80

2. Prestasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Tebing dari hasil DKN siswa kelas X memiliki nilai rata-rata 78, hal ini di kategorikan baik.

3. Berdasarkan hasil penelitian pada persamaan regresi linear sederhana diperoleh Y = 74,99 + 0,2X artinya jika variabel independent yaitu keterampilan guru mengajar tidak meningkat, maka tetap akan ada 74,99 prestasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Tebing Tinggi tahun pembelajaran 2014/2015.

4. Hasil pengujian hipotesis diperoleh sebesar 2,187 sedangkan pada taraf kepercayaan 95% dan alpha 5% adalah sebesar1,668. Dengan demikian > (2,187 > 1,668), maka hipotesis yang menyatakan “terdapat hubugan yang positif dan signifikan antara keterampilan guru mengajar dengan prestasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2014/2015” dapat diterima.

5. 2. SARAN

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan diatas maka diuraikan saran sebagai berikut :

1. Dengan memahami hubungan yang positif antara keterampilan guru mengajar dengan prestasi belajar, guru didapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, menggunakan metode pembelajaran yang baik berdasarkan dengan kemampuan anak didik, tujuan pembelajaran, situasi pembelajaran, fasilitas dalam pembelajaran dan kemampuan guru itu sendiri.

2. Dalam hal ini guru perlu meningkatan kompetensi profesional dalam proses pembelajaran, meningkatkan keterampilan dan memiliki kemampuan dalam mengembangkan kurikulum nasional tentang pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

3. Kepala sekolah menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai fungsinya salah satunya berusaha mengembangkan, menggunakan, dan mencari metode-metode mengajar yang lebih sesuai dengan tuntutan kurikulum baru, dan berusaha mempertinggi mutu dan pengetahuan guru-guru dan pegawai di sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Metode Penelitian. Jakarta : Rhineka Cipta ________, (2010). Prosedur Penelitian. Revisi 14. Jakarta : Rhineka Cipta Dalyono, M. (2001). Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Gramedia. Daryanto, H.M.(2006). Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Dimyati dan Mudjiono.(2002). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djaali.(2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Dradjat, B. (2002). Fasilitas belajar. Jakarta: Balai Pustaka.

Indra, Pengaruh Model Pembelajaran Langsung Melalui Media Animasi Berbasis Macromedia Flash Terhadap Minat Belajar Dan Pemahaman Konsep Fisika Siswa Di SMA Plus Negeri 3 Bengkulu. Jurnal Exacta, Vol X No. 1 ISSN 1412-3617(diakses juni 2015)

Mulyani, Parastinin. (2014). Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru, Disiplin Belajar Dan Sikap Siswa Terhadap Mptivasi Belajar Mata Diklat Bekerja Sama Dengan Kolega Dan Pelanggan Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK PL. Tarcius 1 Semarang. Jurnal pendidikan Fakultas Ekonomi Unnes Vol.2.no.3. ISSN2252-6544-http://journal.unnes.ac.id/sju/indeks.php/eeaj/indeks/ : Mulyasa. E. (2009). Menjadi guru professional. Bandung : Remaja Rosdakarya Nugroho, Adi, wicaksono dan Nurkhin, Akhmad. (2015). Pengaruh Sumber

Belajar, Cara Belajar, Dan Disiplin Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X1 T.P 2013/2014. (http: // Jurnal unnes. ac.id/sju/index.php/eeaj) Econimic Education analysis jurnal vol. 4 (1). ISSN: 2252 – 6544. (diakses 19 desember 2015 pukul 13.00 WIB).

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rhineka Cipta

Sudjana, (2010). Metode Statistik. Bandung Tarsito

Surya, Peranan Gaya Mengajar Guru Fisika Terhadap Minat Belajar Fisika Sisiwa Kelas IX MTS Istiqlal Delitua. Jurnal pendidikan fisika vol.1 no. 1 .ISSN 2252-732x (diakses juni 2015)

Sumarauw, Hendrik. 2010. Pengaruh Variasi Mengajar Guru Terhadap Kreativitas Belajar Siswa SMK Kristen Getsemani Manado. Jurnal

Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Vol. 1. No. 1, September 2010 ISNN 2087-3581 (diakses 20 April 2012)

Yualiana, 2013. Pengaruh Keterampilan Guru Mengajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Katolik Talino. Jurnal FKIP Universitas Tanjungpura vol. (6), no. 4. ISSN 2252-3450