PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ASAHAN.

(1)

PE N G A R U H L I N G K U N G A N K E R J A FI S I K D A N D I S I P L I N K E R J A T E R H A D A P KINERJA PEGAWAI PADA DINAS

PENDIDIKAN KABUPATEN ASAHAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

JULIUS KWART SIBORO NIM. 7113210023

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i ABSTRAK

Julius Kwart Siboro, NIM 7113210023. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan. Penelitian ini dilakukan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan dengan jumlah populasi sebanyak 74 orang dengan menggunakan Total Sampling.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui kuesioner yaitu dengan cara menyebarkan kuesioner kepada sampel (responden) dan mengumpulkannya kembali. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda. Sebelum data diregresikan maka terlebih dahulu di uji keterkaitannya dengan variabel independen datanya dengan uji normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Untuk mengetahui kontribusi factor lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai digunakan rumus koefisien determinasi.

Berdasarkan hasil penelitian bahwa diperoleh persamaan regresi Y= 7,567 + 0,483 X1 + 0,217 X2 + e. Dan diperoleh bahwa secara simultan variabel lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, dimana nilai F hitung = 34,361 > F tabel = 3,12 dengan level of significant (α) 0,000 < 0,05. Koefisien Determinasi sebesar 0,492 artinya bahwa besarnya pengaruh lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan sebesar 49,2% dengan sisanya 50,8% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.

Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu terdapat pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan.


(6)

ABSTRACT

Julius Kwart Siboro, NIM 7113210023. Effect of Physical Work Field and Discipline to Employee Perfomance at Dinas Pendidikan Kabupaten

Asahan. Thesis of Management Faculty of Economics, University of Medan 2016.

This study aims to determine the effect of Physical Work Field and Discipline on Employee Perfomance at Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan. The research was conducted on Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan with a population of as many as 74 people with using total sampling.

Data collection techniques used were through questionnaires that is by distributing questionnaire to a sample (respondents) and collect them again. The data analysis technique used is the Multiple Linear Regression. Before the data were regressed in the first test of association between the independent variable data to test for normalit, multicollinearity, and heteroscedasticity. To determine the contribution of factor physical work field and discipline to employee performance used formula coefficient of determination (R2).

The result showed obtained that by the regression equation Y= 7,567 + 0,483 X1 + 0,217 X2 + e. And showed that simultaneous physical work field and discipline on employee performance at Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, where the value of F count =34,361 > F table = 3,12 with level of significant (α) 0,000 > 0,05. Coefficient of determination of 0,492 means that the influence of physical work field and discipline on employee performance at Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan 49,2% and the remining 50,8% is influenced by other variables outside of research.

Conclusion from the research that there is a positive and significant effect of physical work field and discipline on employee performance at Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan

Keywords: Phsical Work Field, Discipline, Employee Performance


(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari penyusunan skripsi ini tidak dapat dislesaikan dengan baik tanpa dukungan dari beberapa pihak. Untuk itu pada kesempatan ini ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Si, selaku Rektor UNIMED

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D, Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, Bapak Drs. La Ane, M.Si, Bapak Drs. Jhonson, M.Si sebagai Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Ibu T. Teviana, SE, M.Si, sebagai Ketua Jurusan Manajemen di FE UNIMED dan Ibu Dita Amanah, SE, MBA, sebagai Sekretaris Jurusan di FE UNIMED.

4. Ibu Dina Sarah Syahreza, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang begitu banyak meluangkan waktunya memberikan bimbingan, masukan, dan nasehat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.


(8)

iv

5. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di Lingkungan FE UNIMED yang turut serta dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Drs. H. Darmawan, M.Pd, dan Bapak Musa Al Bakrie, SE. M.Si selaku Sekretaris/Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan dan Kasubbag Program yang telah memberikan izin dan kemudahan untuk melaksanakan penelitian di Kantor Dinas tersebut.

7. Teristimewa kepada Drs. Dima Damianus Siboro dan Agustina Situmorang, S.Pd sebagai Ayah dan Ibu yang sangat disayangi penulis dan tidak pernah lelah memberikan doa, semangat serta dukungan moril maupun materil untuk keberhasilan penulis menempuh pendidikan ini. 8. Abang Aleksander Perdana Santoso Siboro, kak Novalin Dwi Martina

Siboro, AMd, Fr. Johnpaul Tri Siboro, Pr. yang lagi menempuh pendidikan Imamat nya serta adik Rouli Millennia Quint Siboro sebagai saudara/I kandung saya yang telah banyak memberikan doa dan dukungannya kepada saya.

9. Terkhusus kepada Yessi Van Carmelia Simbolon yang disayangi penulis yang telah memberikan perhatian, dan doanya untuk penyelesaian skripsi ini.

10.Kepada rekan-rekan Manajemen A 2011, Keluarga Besar Unit Kegiatan-Kerohanian Mahasiswa Katolik St.Martinus UNIMED dari stambuk 2012-2015 dan alumni nya yang saya sayangi dan tidak bisa disebut satu persatu namanya, teman-teman angkatan 2011 UK-KMK St. Martinus yang saya


(9)

v

sayangi (Alex Malau, Andi, Sari, Melita Purba, dll), adik angkat saya di UK-KMK St. Martinus ( Yuni, Delis, Surung Ayu, Vivi, Lestiana, Patricia, Nikolas, Jones) yang saya sayangi, yang telah memberikan semangat dan doanya sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai. Iuvante Deo Vincimus!!!

11.Kepada teman-teman Orang Muda Katolik (OMK) St. Mikael Medan Timur ( bg Tom’s, bg Rinaldo, bg Andil, Tulang pho, Ito Vera, kk Julinda, Margareth, kk Natalin, Ito Natalianta, , kk Lasri, dll) yang saya sayangi dan telah memberikan doa, semangat dan dukungan terhadap penulis. 12.Kepada teman-teman kost Gg.Bersama No.7, kost no 86 A Pardamean

yang memberikan semangat kepada penulis.

13.Semua keluarga dan rekan-rekan tersayang yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang begitu banyak memberikan dukungan dan doa, sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.

Semoga Tuhan Yesus Kristus membalas semua kebaikan semua pihak yang memberikan doa,dukungan dan semangat. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Medan, Maret 2016 Penulis

Julius Kwart Siboro


(10)

vi DAFTAR ISI

COVER SKRIPSI

PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Pembatasan Masalah ... 6

1.4. Perumusan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 6

1.6. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II: KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1. Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1. Kinerja Pegawai ... 8

2.1.1.1. Pengertian Kinerja Pegawai ... 8

2.1.1.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja ... 9

2.1.1.3. Indikator Kinerja Pegawai... 9


(11)

vii

2.1.2. Lingkungan Kerja Fisik ... 12

2.1.2.1. Pengertian Lingkungan Kerja Fisik ... 12

2.1.2.2. Faktor-Faktor Lingkungan Kerja Fisik Dalam Organisasi ... 13

2.1.2.3. Indikator Lingkungan Kerja Fisik ... 15

2.1.3. Disiplin Kerja ... 16

2.1.3.1. Pengertian Disiplin Kerja ... 16

2.1.3.2. Jenis-Jenis Disiplin Kerja ... 17

2.1.3.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Kerja ... 18

2.1.3.4. Indikator Disiplin Kerja ... 19

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 20

2.3. Kerangka Berpikir ... 22

2.4. Hipotesis ... 23

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN ... 25

3.1. Lokasi Penelitian ... 25

3.2. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 25

3.2.1. Populasi ... 25

3.2.2. Sampel ... 26

3.3. Sumber Data ... 27

3.4. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 27

3.4.1. Variabel Penelitian ... 27

3.4.2. Defenisi Operasional ... 27

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.6. Uji Validitas Dan Reliabilitas ... 31


(12)

viii

3.6.2. Uji Reliabilitas ... 32

3.7. Uji Asumsi Klasik ... 34

3.7.1. Uji Normalitas ... 34

3.7.2. Uji Multikolinearitas ... 34

3.7.3. Uji Heteroskedastisitas ... 35

3.8. Teknik Analisis Data ... 35

3.8.1. Analisis Regresi Berganda ... 35

3.8.2. Pengujian Hipotesis ... 36

3.8.2.1. Uji F (Simultan) ... 36

3.8.2.2. Uji-t (Parsial) ... 37

3.8.2.3. Koefisien Determinan (R2) ... 37

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

4.1. Hasil Penelitian ... 38

4.1.1. Profil Instansi ... 38

4.1.2. Visi dan Misi ... 39

4.1.3. Struktur Organisasi ... 40

4.1.4. Karakteristik Responden ... 47

4.1.5. Tabulasi Data Ordinal Menjadi Data Interval ... 49

4.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 49

4.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Lingkungan Kerja Fisik ... 49

4.2.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Disiplin Kerja ... 51

4.2.3. Uji Validitas dan Reliabilitas Kinerja ... 53

4.3. Uji Asumsi Klasik ... 54


(13)

ix

4.3.2. Uji Multikolinearitas ... 57

4.3.3. Uji Heteroskedastisitas ... 58

4.4. Teknik Analisis Data ... 60

4.4.1. Hasil Uji Analisis Regresi Berganda ... 60

4.4.2. Uji Hipotesis ... 61

4.4.2.1. Uji Simultan (Uji F) ... 61

4.4.2.2. Uji Parsial (Uji t) ... 62

4.5. Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 63

4.6. Pembahasan Hasil Penelitian ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1. Kesimpulan ... 68

5.2. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Pengaruh Warna ... 13

Tabel 3.1. Pemetaan Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan ... 25

Tabel 3.2. Lay Out Angket ... 30

Tabel 4.1. Karakteristik Responden ... 48

Tabel 4.2. Pengujian Validitas Variabel Lingkungan Kerja Fisik ... 49

Tabel 4.3. Reliabilitas Variabel Lingkungan Kerja Fisik ... 50

Tabel 4.4. Pengujian Validitas Variabel Disiplin Kerja ... 51

Tabel 4.5. Reliabilitas Variabel Disiplin Kerja... 52

Tabel 4.6. Pengujian Validitas Variabel Kinerja ... 53

Tabel 4.7. Reliabilitas Variabel Kinerja ... 54

Tabel 4.8. Hasil Uji Normalitas ... 56

Tabel 4.9. Uji Multikolinearitas ... 57

Tabel 4.10. Hasil Korelasi Simultan (R) ... 58

Tabel 4.11. Koefisien Regresi ... 60

Tabel 4.12 Hasil Uji Perhitungan Uji F ... 61

Tabel 4.13. Hasil Uji Perhitungan Uji t ... 62


(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 23

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan ... 41

Gambar 4.2 Normal P.Plot of Regression Standardized Residual ... 55


(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pada berbagai bidang khususnya kehidupan dalam instansi milik pemerintah, faktor manusia merupakan masalah utama di setiap kegiatan yang ada didalamnya.Kualitas sumber daya manusia yang baik tentu sangat penting bagi sebuah instansi, hal tersebut kebutuhan yang dominan bagi setiap instansi. Salah satuparameter yang dapat digunakan untukmenilai kualitas SDM adalah kinerja pegawai itu sendiri. Salah satu instansi milik pemerintah tersebut yakni Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan. Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan merupakan salah satu wadah atau instansi resmi yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Asahan.

Menurut Mangkunegara (2006:7) “Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya”. Di dalamhasil wawancara terhadap

beberapa pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, terdapat fenomena menjadi kendala bagi kinerja pegawai di instansi. Adapun fenomena yang didapatoleh peneliti yakni pegawai dalam melaksanakan tugasnya kebanyakan menunda-nunda pekerjaan. Sikap menunda-nunda pekerjaan ini berakibat pada keterlambatan penyelesaian tugas, sehingga pekerjaan terkesan diburu menyelesaikannya pada saat deadline. Salah satu juga fenomena ketika diberikan tugas yang baru diketahui pegawai dari pimpinan/kepala bagian, ada


(17)

2

pegawaikurang mengerti menyelesaikan tugas yang diberikan sehingga meminta bantuan kepada pegawai lain menyelesaikannya. Bahkan melimpahkan tugas yang diberikan untuk diselesaikan pegawai lain sehingga mengakibatkan kurangnya kemandirian dan tanggung jawab pegawai. Kurangnya pelayanan terhadap kebutuhan sarana dan prasarana bagi pegawai juga mempengaruhi kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan. Melihat fenomena diatas, Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan perlu berbenah demi meningkatkan kinerja pegawai dengan memperhatikan banyak faktor di antaranya adalah lingkungan kerja fisik dan disiplin pegawai. Dua (2) faktor (lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja) yang diambil peneliti tersebutkarena menyangkut ataupun berhubungan langsung dengan fenomena diatas.

Salah satu faktor yang perlu diperhatikan demi terciptanya kinerja yang diharapkan instansi adalah lingkungan kerja fisik.Menurut Komarudin

(2007:142) “Lingkungan kerja fisik adalah keseluruhan atau setiap aspek dari gejala fisik yang mengelilingi atau mempengaruhi individu”. Lingkungan kerja fisik yang baik akan memberikan rasa nyaman kepada para pegawai dan akan diharapkan menghasilkan kinerja yang baik, demikian sebaliknya jika lingkungan fisik tidak baik akan memberikan rasa tidak nyaman kepada para pegawai dan secara bersamaan akan menghasilkan kinerja yang tidak baik pula.

Pada lingkungan kerja fisik di Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan ternyata terdapat kendala pada sarana dan prasarana yang perlu diperbaiki di dalam Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan. Di dalam aktivitas kesehariannya, Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan memiliki jaringan internet dalam bentuk


(18)

3

WIFI untuk membantu pegawai mengakses hal-hal ataupun data yang penting. Akan tetapi jaringan WIFI hanya satu di lokasi Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan dan terkadang jaringan yang dihasilkan lambat karena begitu banyak penggunanya. Kemudian pegawai yang letak lokasi unit kerjanya jauh dari pusat jaringan WIFI bahkan terkadang tidak dapat menggunakan jaringan WIFI. Hal tersebut membuat ada pegawai yang terhambat pekerjaannya karena memerlukan mengakses data-data dari internet dan jika lokasi unit kerjanya jauh dari pusat WIFI, akhirnya berpindah sementara ke lokasi pusat WIFI hanya untuk mengakses data yang penting dari internet. Adapula keterlambatan perbaikan apabila fasilitas yang menunjang pekerjaan pegawai seperti komputer dan Air Conditioner ( AC) di dalam kantor instansi mengalami kerusakan. Hal ini terkendala pada dana yang terkadang lama dikeluarkan oleh bagian keuangan sehingga mengakibatkan pegawai akhirnya memakai laptop milik sendiri dalam bekerja dan juga merasakan kepanasan dalam bekerja ketika Air Conditioner (AC) tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kurangnya pencahayaan di dalam ruang kerja pegawai kerap juga menjadi masalah yang harus diatasi pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan. Terdapat juga fenomena di lingkungan kerja fisik Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, tetapi tidak krusial mengganggu pekerjaan pegawai. Misalnya, kebersihan di dalam ruangan kerja terlihat bersih, tetapi diluar ruangan kerja terkadang terdapat dedaunan berserakan karena berguguran. Seperti halnya penerangan, bahwasanya terkadang dalam bekerja dibantu dengan lampu jikalau cuaca diluar ruangan tidak cerah. Kebisingan juga terjadi di Dinas Pendidikan


(19)

4

Kabupaten apabila listrik padam dan harus menggunakan genset, kebisingan yang dihasilkan dari genset terkadang mengganggu pekerjaan.

Selain lingkungan kerja fisik, disiplin kerja para pegawai juga dapat mempengaruhi peningkatan kinerja pegawai. Menurut Hasibuan (2010:193) “Kedisplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku”. Disiplin kerja yang tinggi akan menunjukkan adanya rasa tanggung jawab yang besar yang dimiliki pegawai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya.

Peneliti mendapat hasil dari wawancara bahwa ada beberapa kelemahan yang masih ditunjukkan oleh pegawai dalam disiplin bekerja, ada yang tidak tepat waktu masuk kantor, menunda tugas kantor, ada pegawai yang tidak mengikuti apel sore dan tidak memanfaatkan sarana kantor dengan baik. Kemudian ada pegawai yang tidak menggunakan waktu kerjanya dengan bekerja tetapi digunakan untuk kepentingan lain misalnya pergi keluar atas dasar keperluan pribadi pada jam kerja. Ada pegawai yang hanya berbincang-bincang dengan rekan kerjanya dan apabila pimpinan tiba-tiba hadir di ruang kerja maka pegawai seolah-olah sangat sibuk. Seperti yang diketahui bahwa ketidakdisiplinan pegawai ini akan berdampak pada tugas yang diberikan, tugas tersebut akan terganggu penyelesaiannya.

Berdasarkan hasil uraian sebelumnya, maka peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui lebih lanjut tentang lingkungan kerja fisik terhadap kinerja pegawai. Hal ini didasarkan pada penelitian yang telah dilakukan oleh Rasiona (2014) yang menyatakan terdapat hubungan atau pengaruh yang positif


(20)

5

antara lingkungan kerja fisik dan kinerja pegawai. Selain itu, peneliti juga tertarik mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai dimana diketahui bahwa disiplin secara langsung memberikan kontribusi yang besar terhadap terhadap pencapaian kinerja pegawai serta penelitian yang dilakukan Widya,dkk (2014).

Jadi, berdasarkan uraian latar yang dikemukakan diatas, peneliti memberikan judul pada penelitian ini yaitu“Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Asahan”.

1.2Identifikasi Masalah

Sesuai dengan judul dan latar belakang masalah yang diangkat oleh peneliti, maka yang menjadi identifikasi masalah pada penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan?

2. Bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan?

3. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan?


(21)

6

1.3Pembatasan Masalah

Untuk menghindari melebarnya pembahasan masalah dalam penelitian ini, maka permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada pengaruh lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan.

1.4Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan?

2. Apakah ada pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan?

3. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan?

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas dapat dirumuskan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan.


(22)

7

2. Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan.

3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan.

1.6Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini penulis mengharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

a. Bagi Peneliti/Penulis

Merupakan tambahan pengetahuan dan wawasan bagi penulis terutama dalam mengaplikasikan ilmu dari bangku kuliah ke masyarakat atau lapangan.

b. Bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pedoman bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang berkaitan dengan lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja sehingga mencari cara yang tepat untuk meningkatkan kinerja pegawainya.

c. Bagi peneliti lain

Sebagai bahan referensi, masukan dan perbandingan bagi peneliti atau pihak yang akan melakukan penelitian sejenis di masa yang akan datang dan menambah literatur Kepustakaan di bidang penelitian yang sejenis. d. Bagi Universitas Negeri Medan


(23)

68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian analisis data dengan menggunakan SPSS 20 for windows dan pembahasan hasil penelitian yang telah dikemukakan dan hipotesis pada bab sebelumnya, maka beberapa kesimpulan penting yang dapat diambil dalam penelitian ini, antara lain:

1. Bahwa Lingkungan Kerja Fisik memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan. Hal ini didukung oleh koefisien regresi lingkungan kerja fisik sebesar 0,483 serta uji signifikansi parsial (Uji t) yang menghasilkan nilai t hitung sebesar 5,356 dengan signifikansi 0,000 < 0,05.

2. Bahwa Disiplin kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan. Hal ini didukung oleh koefisien disiplin kerja sebesar 0,217 serta uji signifikansi parsial (uji t) yang menghasilkan nilai t hitung sebesar 2,400 dengan signifikansi 0,019 < 0,05.

3. Secara simultan lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan uji F hitung > F tabel yaitu 34,361 > 3,12. Hasil tersebut membuktikan bahwa lingkungan


(24)

69

kerja fisik dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan.

4. Berdasarkan hasil penelitian terbukti bahwa lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan koefisien 70,1 dan R Square 49,2% dan sisanya sebesar 50,8% dijelaskan oleh factor lain diluar variabel dalam penelitian ini. Selain itu tanda positif pada angka adjust R Square 0,478 menunjukkan adanya arah yang sama dari ketiga variabel tersebut, artinya semakin tinggi tingkat variabel lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja fisik yang terjadi maka kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan akan semakin meningkat.

5. Hasil perhitungan regresi linier berganda yaitu Y= 7,567 + 0,483 X1 + 0,217 X2 + e, dapat memberikan kesimpulan bahwa nilai konstanta pada variabel terikat akan bernilai 7,567 pada saat tidak ada variabel bebasnya. Kemudian, koefisien regresi variabel bebas lingkungan kerja fisik (X1) menyatakan bahwa setiap kenaikan satu-satuannya akan meningkatkan variabel terikat sebesar 0,483. Selanjutnya, koefisien regresi variabel bebas disiplin kerja (X2) menyatakan bahwa setiap kenaikan satu-satuannya akan meningkatkan variabel terikat sebesar 0,217.

.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:


(25)

70

1. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa lingkungan kerja fisik mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai. Hal ini berarti bahwa kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan harus lebih memperhatikan lingkungan kerja fisik pegawai di tempat kerja. Lingkungan kerja fisik tersebut mengenai ketersediaan sarana dan prasarana kepada pegawai,kebersihan, pewarnaan ruangan kerja pegawai.

2. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa disiplin kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai. Hal ini bahwa kepala dinas harus lebih memperhatikan kedisiplinan waktu dan kerja yang ada pada instansi berdasarkan kehadiran, tata cara kerja, ketaatan pada atasan, kesadaran bekerja dan tanggung jawab pegawai.

3. Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan agar dapat mengurangi terjadinya kebisingan di dalam ruang kerja karena banyak nya keluar masuk tamu yang hendak mengurusi keperluannya di kantor dinas. Dengan cara mengontrol di dalam penerimaan tamu di setiap ruangan kerja. Hal ini berguna agar keadaan di dalam ruangan kerja kondusif dan pegawai yang lain dapat berkonsentrasi dalam melakukan pekerjaan tanpa ada gangguan bising dari banyaknya tamu yang masuk ke dalam ruang kerja.

4. Penelitian ini masih bersifat umum karena mungkin masih banyak factor lain yang mempengaruhi kinerja pegawai, maka penulis memberi saran bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan variable lain selain variable yang ada pada penelitian ini, seperti motivasi, gaya kepemimpinan, budaya organisasi, semangat kerja, kompetensi, komitmen organisasi untuk diteliti


(26)

71

dan lebih memperdalam ruang lingkup penelitian pada masa yang akan dating sehingga bermanfaat bagi pihak instansi tempat penelitian serta pihak lainnya dalam meningkatkan kinerja pegawai.


(27)

DAFTAR PUSTAKA

Antara, I Ketut Kusuma Yogi. 2015. Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik, Dan Kompensasi Pada Kinerja Karyawan UD.Terus Di Bali. E-Jurnal Manajemen Unud.ISSN:2302-8912. Vol: 4. No: 6. Hal: 1735-1752.

Hasibuan, Malayu SP. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

K. Widya, Betania; Ade Rustiana. 2014. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik, KepuasanKerja, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru di SMK PGRI 1 Mejobo Kudus. Economic Education Analysis Journal.ISSN.2252-6544. Volume:3. No:2. Hal:227-231.

Komaruddin. 2007. Ensiklopedia Manajemen. Jakarta: BumiAksara.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Lubis,TyaWildanaHapsari. 2015. Pengaruh Motivasi Kerja dan

Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Pegawai

Pada Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara. Skripsi FE UNIMED

Malthis, Robert I; John H. Jackson.2002.Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi I Buku II. Jakarta: PT. Salemba Empat.

Mangkunegara, Prabu Anwar. 2005. Prilaku dan Budaya Organisasi, Bandung : PT. Refika Aditama.

Mangkunegara, PrabuAnwar . 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.


(28)

Manulang, M. 2006. Manajemen Personalia. Aksara Baru. Jakarta.

Moeheriono. 2009. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Murbijanto, Reinhard Efraim. 2013 Analisis Pengaruh Kompetensi Kerja dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi). Skripsi FEB.Undip.

Nuraida, Ida. 2008. Manajemen Administrasi Perkantoran, Jakarta: Transmedia.

Nurfauziah, Alfi. 2013. Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT.Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu. Skripsi FE UNIMED.

Resiona, Helena Lence Dacosta Fernandez. 2014. Pengaruh Penempatan, Lingkungan Kerja Fisik dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan BAPPEDA Kabupaten Flores Timur. Jurnal Administrasi Publik dan Birokrasi. ISSN:2356-3885. Vol: 1. No:2. Hal: 73-90.

Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

_. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Ridwan. 2005. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta.

_.2007.Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta. Robbins, P. Stephen. 2006. Perilaku Organisasi. Jakarta: Indeks.

Sedarmayanti.2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung: Refika Aditama.

Siagian, Sondang P. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: Cetakan Pertama: PT. Rieneka Cipta.


(29)

Siahaan, Suriani. 2015. Pengaruh Insentif dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pijer Podi Kekelengen Kantor Cabang Medan. Skripsi FE UNIMED.

Sugiyono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sumarsono. 2004. Metode Riset Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu

Suseno, Vyo Sandra; Miftahul Munir. 2013. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Bidang Sanggan

(Studi Kasus Pada PT. Gudang Garam Tbk.).

Jurnal Cendekia. ISSN:1693-6094. Vol: 11. No: 2. Hal: 58-67.

Vijaya, I Dewa Gede Ngurah Eka Tvam; A.A. Ayu Sriathi.2015. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja Fisik dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Cok Konfeksi Denpasar. E-Jurnal Manajemen Unud. ISSN:2302-8912. Vol: 4. No: 7. Hal: 1845-1864.


(1)

69

kerja fisik dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan.

4. Berdasarkan hasil penelitian terbukti bahwa lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan koefisien 70,1 dan R Square 49,2% dan sisanya sebesar 50,8% dijelaskan oleh factor lain diluar variabel dalam penelitian ini. Selain itu tanda positif pada angka adjust R Square 0,478 menunjukkan adanya arah yang sama dari ketiga variabel tersebut, artinya semakin tinggi tingkat variabel lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja fisik yang terjadi maka kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan akan semakin meningkat.

5. Hasil perhitungan regresi linier berganda yaitu Y= 7,567 + 0,483 X1 +

0,217 X2 + e, dapat memberikan kesimpulan bahwa nilai konstanta pada

variabel terikat akan bernilai 7,567 pada saat tidak ada variabel bebasnya. Kemudian, koefisien regresi variabel bebas lingkungan kerja fisik (X1) menyatakan bahwa setiap kenaikan satu-satuannya akan meningkatkan variabel terikat sebesar 0,483. Selanjutnya, koefisien regresi variabel bebas disiplin kerja (X2) menyatakan bahwa setiap kenaikan satu-satuannya akan meningkatkan variabel terikat sebesar 0,217.

.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:


(2)

70

1. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa lingkungan kerja fisik mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai. Hal ini berarti bahwa kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan harus lebih memperhatikan lingkungan kerja fisik pegawai di tempat kerja. Lingkungan kerja fisik tersebut mengenai ketersediaan sarana dan prasarana kepada pegawai,kebersihan, pewarnaan ruangan kerja pegawai.

2. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa disiplin kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai. Hal ini bahwa kepala dinas harus lebih memperhatikan kedisiplinan waktu dan kerja yang ada pada instansi berdasarkan kehadiran, tata cara kerja, ketaatan pada atasan, kesadaran bekerja dan tanggung jawab pegawai.

3. Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan agar dapat mengurangi terjadinya kebisingan di dalam ruang kerja karena banyak nya keluar masuk tamu yang hendak mengurusi keperluannya di kantor dinas. Dengan cara mengontrol di dalam penerimaan tamu di setiap ruangan kerja. Hal ini berguna agar keadaan di dalam ruangan kerja kondusif dan pegawai yang lain dapat berkonsentrasi dalam melakukan pekerjaan tanpa ada gangguan bising dari banyaknya tamu yang masuk ke dalam ruang kerja.

4. Penelitian ini masih bersifat umum karena mungkin masih banyak factor lain yang mempengaruhi kinerja pegawai, maka penulis memberi saran bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan variable lain selain variable yang ada pada penelitian ini, seperti motivasi, gaya kepemimpinan, budaya organisasi, semangat kerja, kompetensi, komitmen organisasi untuk diteliti


(3)

71

dan lebih memperdalam ruang lingkup penelitian pada masa yang akan dating sehingga bermanfaat bagi pihak instansi tempat penelitian serta pihak lainnya dalam meningkatkan kinerja pegawai.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Antara, I Ketut Kusuma Yogi. 2015. Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik, Dan Kompensasi Pada Kinerja Karyawan UD.Terus Di Bali. E-Jurnal Manajemen Unud.ISSN:2302-8912. Vol: 4. No: 6. Hal: 1735-1752.

Hasibuan, Malayu SP. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

K. Widya, Betania; Ade Rustiana. 2014. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik,

KepuasanKerja, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja

Guru di SMK PGRI 1 Mejobo Kudus. Economic Education Analysis Journal.ISSN.2252-6544. Volume:3. No:2. Hal:227-231.

Komaruddin. 2007. Ensiklopedia Manajemen. Jakarta: BumiAksara.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Lubis,TyaWildanaHapsari. 2015. Pengaruh Motivasi Kerja dan

Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Pegawai

Pada Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara. Skripsi FE UNIMED

Malthis, Robert I; John H. Jackson.2002.Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi I Buku II. Jakarta: PT. Salemba Empat.

Mangkunegara, Prabu Anwar. 2005. Prilaku dan Budaya Organisasi, Bandung : PT. Refika Aditama.

Mangkunegara, PrabuAnwar . 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.


(5)

Manulang, M. 2006. Manajemen Personalia. Aksara Baru. Jakarta.

Moeheriono. 2009. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Murbijanto, Reinhard Efraim. 2013 Analisis Pengaruh Kompetensi Kerja dan

Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada

Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi). Skripsi FEB.Undip.

Nuraida, Ida. 2008. Manajemen Administrasi Perkantoran, Jakarta: Transmedia.

Nurfauziah, Alfi. 2013. Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT.Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu. Skripsi FE UNIMED.

Resiona, Helena Lence Dacosta Fernandez. 2014. Pengaruh Penempatan,

Lingkungan Kerja Fisik dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja

Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan BAPPEDA Kabupaten Flores Timur. Jurnal Administrasi Publik dan Birokrasi. ISSN:2356-3885. Vol: 1. No:2. Hal: 73-90.

Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

_. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Ridwan. 2005. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta.

_.2007.Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta. Robbins, P. Stephen. 2006. Perilaku Organisasi. Jakarta: Indeks.

Sedarmayanti.2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung: Refika Aditama.

Siagian, Sondang P. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: Cetakan Pertama: PT. Rieneka Cipta.


(6)

Siahaan, Suriani. 2015. Pengaruh Insentif dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pijer Podi Kekelengen Kantor Cabang Medan. Skripsi FE UNIMED.

Sugiyono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sumarsono. 2004. Metode Riset Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu

Suseno, Vyo Sandra; Miftahul Munir. 2013. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap

Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Bidang Sanggan

(Studi Kasus Pada PT. Gudang Garam Tbk.).

Jurnal Cendekia. ISSN:1693-6094. Vol: 11. No: 2. Hal: 58-67.

Vijaya, I Dewa Gede Ngurah Eka Tvam; A.A. Ayu Sriathi.2015. Pengaruh

Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja Fisik dan

Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Cok Konfeksi Denpasar. E-Jurnal Manajemen Unud. ISSN:2302-8912. Vol: 4. No: 7. Hal: 1845-1864.