4.5 Permodelan Geometri dan Hasil Analisa Numerik
Pada pembahasan ini akan dianalisa prototype pompa sentrifugal yang digunakan pada instalasi yang direncanakan. Analisa prototype pompa sentrifugal
ini menggunakan metode perhitungan komputasi dinamika fluida atau Computational Fluid Dynamics CFD dengan program komputer FLUENT
6.1.22. yang diproduksi oleh Fluent.inc. Program tersebut mampu menganalisa kemungkinan aliran fluida yang terjadi pada sebuah sistem, dengan menggunakan
pendekatan metode elemen hingga. Proses simulasi CFD ini terdapat tiga tahapan yang harus dilakukan, yaitu :
a. Preprocessing
Preprocessing merupakan langkah pertama dalam membangun dan menganalisis sebuah model CFD. Teknisnya adalah membuat model
dalam paket CAD Computer Aided Design , membuat mesh yang sesuai, kemudian menerapkan kondisi batas dan sifat-sifat fluidanya.
b. Solving
Solver program inti pencari solusi CFD menghitung kondisi – kondisi yang diterapkan pada saat preprocessing.
c. Postprocessing
Postprocessing adalah langkah terakhir dalam analisis CFD. Hal yang dilakukan pada langkah ini adalah mengorganisasi dan
menginterpretasikan data hasil simulasi CFD yang bisa berupa gambar, kurva, dan animasi.
CFD FLUENT ini terbagi atas dua program pendukung yaitu: a.
GAMBIT Geometry And Mesh Building Intelligent Toolkit GAMBIT merupakan salah satu preprocessor yang membantu untuk
membuat geometri dan melakukan diskritisasi meshing pada model untuk dapat dianalisa pada program FLUENT.
b. FLUENT FLUENT merupakan solver dan postprocessor yang menggunakan metode
elemen hingga untuk menyelesaikan berbagai macam kasus aliran fluida dengan mesh yang tidak terstruktur sekalipun dengan cara yang relatif mudah.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Diagram Alir Simulasi pada GAMBIT
MULAI
Membuat gambar
impeller pada Autocad sesuai dimensi
untuk mendapatkan nilai - nilai
titik koordinat
SELESAI Memasukkan file dari
Autocad untuk membentuk GEOMETRI Impeller dan
Housing Pump
Menetapkan ukuran MESH1,5 mm
Menentukan boundary condition dari GEOMETRI
yang digambar
Mengeksport file geometri ke file msh
Universitas Sumatera Utara
divergen
konvergen vergen
konverg konvergen
gambar 4.5 Diagram Alir Simulasi pada FLUENT
MULAI
Mengimport file msh yang telah dibuat
dari GAMBIT
• Melakukan Grid Check
• Menskalakakan ukuran
• Smooth Swap
Pendefenisian •
Material •
Satuan •
Kondisi batas •
Fluida •
Zona masuk fluida •
Zona keluar fluida
•
Kondisi dinding
Berhasil ? PROSES
ITERASI
MENAMPILKAN HASIL •
Distribusi tekanan •
Distribusi turbulensi •
Distribusi kecepatan •
Grafik tekanan vs jarak posisi tekanan fluida
Universitas Sumatera Utara
4.5.1 Proses pembuatan geometri impeler pompa sentrifugal
Permodelan geometri dari pompa sentrifugal ini dilakukan di program GAMBIT sebagai tahap preprocessing. Dalam proses pembuatan geometri ini,
prototype pompa sentrifugal tersebut digambar dalam 2 – D 2 dimensi , dan juga menggunakan program AutoCAD untuk menentukan titik – titik vertices
supaya lebih mudah menggambarnya. Adapun tahap –tahap yang harus dilakukan dalam menggambar prototype geometri tersebut adalah:
a. Memasukkan nilai titik – titik vertices
Titik – titik yang telah digambar di AutoCAD dimasukkan ke GAMBIT melalui toolbox geometry, kemudian create real vertex. Untuk setiap sudu
terdapat 10 titik vertices yang harus diinput. Setelah memasukkan setiap titik, lalu titik tersebut di sambungkan satu
sama lain dengan menggunakan create straight edge dan create circular arc seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 4.6 Tampilan Hasil setelah memasukan titik-titiknya
b. Membuat lingkaran D
h
diameter hub dan lingkaran D
2
diameter sisi keluar impeller
Lingkaran D
h
dan D
2
dibuat pada toolbox geometry, kemudian pilih create real circular face, dengan D
h
= 27 mm dan D
2
= 64.45 mm kemudian apply c. Memotong bidang geometri substract
Setelah lingkaran-lingkaran terbentuk, kemudian bidang geometri lingkaran luar tersebut dipotong dengan sudu-sudu dan lingkaran dalam dengan
menggunakan ikon substract face pada toolbox geometry dan shaded pada global control
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.7 Tampilan hasil dari substract face dan shaded
d. Membuat impeller geometri mesh Jaring geometri mesh ini dibuat dari toolbox mesh face kemudian pilih
face yang akan dimesh. Kemudian pada dropdown list elements pilih quad, dan pada dropdown list type pilih pave. Kemudian pada mesh spacing diketik 2,
kemudian apply.
Gambar 4.8 Tampilan hasil mesh
e. Memberikan kondisi batas boundary condition pada geometri Sebelum memberikan kondisi batas, terlebih dahulu menentukan jenis
solver yang akan dipakai nantinya, pada menu solver pilih FLUENT 56. Kemudian untuk mempermudah melihat tampilan geometri, tampilan meshnya
harus disembunyikan dahulu, dengan menonaktifkan mesh pada toolbox global control pilih special display attributes kemudian menonaktifkan check box
meshnya, lalu apply. Lalu klik toolbox operation pilih specify boundary types, dan pada dropdown list type pilih velocity inlet, kemudian pilih edge 137 sebagai
Universitas Sumatera Utara
entity-nya lalu apply. Kemudian pada dropdown list type pilih outflow, dan pilih edge 77, edge 129, edge 120, edge 107, edge 97 dan edge 87 sebagai entity-nya,
kemudian apply.
Gambar 4.9 Tampilan hasil boundary condition
f. Mengeksport geometri menjadi file mesh .msh Setelah geometri telah diberikan kondisi batasnya, kemudian pilih menu
file kemudian klik export dan pilih mesh. Kemudian aktifkan checkbox export 2-D X-Y mesh dan accept.
4.5.2 Proses solving dan postprocessing geometri impeller pompa sentrifugal
Proses solving dan postprocessing diselesaikan dengan menggunakan program FLUENT. Geometri yang sudah dibuat di program GAMBIT akan
dieksekusi di program ini dan data – data sifat fisik dari geometri tersebut diinput dalam program ini sebelum dimasukkan pada proses iterasi yang kemudian akan
menghasilkan data-data yang diinginkan, dalam hal ini akan dihasilkan distribusi tekanan, distribusi turbulensi dan distribusi impeler kecepatan. Proses analisa
dalam FLUENT ini dilakukan pada impeller saja dan pada saat impeller dalam housing pompa sentrifugal tersebut.
Hasil analisa dari impeller pompa sentrifugal ini dapat juga memberitahu daerah- daerah yang kemungkinan terjadinya kavitasi akibat dari tekanan rendah
yang terjadi dan daerah tersebut akan dapat dilihat pada distribusi tekanan nanti.
Universitas Sumatera Utara
Adapun tahap-tahap yang harus dilaksanakan dalam proses eksekusi ini adalah sebagai berikut:
a. Membuka file mesh
File mesh yang sudah disimpan pada file directory GAMBIT dibuka pada tahap ini dengan membuka menu File kemudian read case, pilih nama file msh
yang disimpan lalu OK. b. Memeriksa grid
Geometri tersebut akan diperiksa nilai minimum dan maskimum dari x dan y dan juga memastikan bahwa luas dan volum yang terjadi adalah positif. Jikalau
nilai impeller yang terjadi negatif maka geometri harus di gambar ulang di GAMBIT. Grid akan diperiksa dengan membuka menu grid lalu check.
c. Menskalakan grid Pada dasarnya geometri tersebut belum memiliki satuan panjang apapun,
maka grid akan diskalakan melalui menu grid kemudian scale, pada dropdown list unit pilih mm , kemudian scale.
d. Memperhalus Grid Grid akan diperhalus apabila masih kasar dengan membuka menu grid,
pilih smoothswap, maka akan muncul panel smoothswap grid, klik smooth kemudian klik swap lagi bergantian sampai number swappednya 0. Klik close jika
sudah selesai. e. Mendefinisikan model
1. Mengatur solver yang digunakan
Klik menu define lalu models, kemudian solver. Pada checkbox solver pilih segregated. Lalu klik OK.
2. Mengaktifkan model aliran viscous Membuka menu define lalu models kemudian viscous model, dan
aktifkan model standard k – ε , lalu klik OK.
f. Menentukan Sifat Material Material yang digunakan adalah air water liquid , maka klik menu define
lalu material kemudian klik database FLUENT nya. Pada dropdown list fluid materialnya pilih water liquid, kemudian klik copy, setelah itu kembali ke panel
material dan klik changecreate.
Universitas Sumatera Utara
g. Mendefinisikan satuan Satuan untuk angular velocity masih dalam rads maka satuan tersebut
akan diubah menjadi rpm dengan membuka menu define lalu klik unit, pilih angular velocity lalu klik rpm.
h. Menentukan kondisi batas Kondisi batas yang telah ditentukan di GAMBIT akan diisikan dengan
data-data fisik dari fluida dan geometri tersebut pada FLUENT ini. Klik define lalu Boundary Condition. Maka akan muncul panel box boundary condition
kemudian pilih Fluid pada panel box boundary condition pilih set. Kemudian pilih water liquid pada material name lalu OK.Batas-batas yang ingin ditentukan
adalah sebagai berikut : 1.
Mendefinisikan kondisi zona inlet Pilih inlet pada panel box boundary condition pilih set. Kemudian
masukkan nilai kecepatan sisi masuk pompa pada kolom velocity magnitude sebesar 1.4396 ms kemudian klik OK
2. Mendefinisikan kondisi zona outlet Pilih outlet pada panel box boundary condition pilih set kemudian klik
OK. 3. Mendefinisikan kondisi pada dinding impeller wall
Pilih wall pada panel box boundary condition kemudian pilih set. Kemudian pada tab momentum pilih moving wall dan pilih rotational
sebagai gerakannya masukkan nilai kecepatan putarnya sebesar 2850 rpm.
i. Memulai iterasi 1.
Memilih pengontrol solusi Pilih menu solve kemudian pilih controls dan klik solution, lalu OK.
2. Menginisiasi iterasi Pilih menu solve kemudian pilih initialize, maka akan muncul panel
solution initialization, pada dropdown list compute from pilih inlet kemudian klik init lalu close.
3. Mengaktifkan Pengeplotan residu iterasi selama proses iterasi
Universitas Sumatera Utara
Pengeplotan residu iterasi dibuka dari menu solver lalu pilih monitors kemudian pilih residuals. Akan muncul panel residual monitors kemudian
pada check box options klik plot lalu klik OK. 4. Memulai iterasi
Problem ini akan diiterasikan pada menu solver lalu pilih iterasi. Dan ketikkan number of iterations adalah 1000 lalu klik iterate
Gambar 4.10 Kurva residual iterasi 4.5.3 Proses solving dan postprocessing geometri rumah pompa
Proses solving dan postprocessing diselesaikan dengan menggunakan program FLUENT. Geometri yang sudah dibuat di program GAMBIT akan
dieksekusi di program ini dan data – data sifat fisik dari geometri tersebut diinput dalam program ini sebelum dimasukkan pada proses iterasi yang kemudian akan
menghasilkan data-data yang diinginkan. Hasil analisa dari rumah pompa sentrifugal ini dapat juga memberitahukan distribusi kecepatan, distribusi
turbulensi, serta distribusi tekanan pada rumah housing pompa tersebut. Adapun tahap-tahap yang harus dilaksanakan dalam proses eksekusi ini adalah sama
dengan proses impeller diatas dengan diameter rumah pompa 144 mm dan diameter sisi keluar 26.6 mm seperti tampak pada gambar dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.11 rumah pompa dalam GAMBIT
Diatas telah dibahas mengenai langkah – langkah pengerjaan Fluent sehingga dari hasil analisa rumah pompa sentrifugal ini akan diberitahukan
distribusi kecepatan, distribusi turbulensi, serta distribusi tekanan pada rumah housing pompa tersebut.
Gambar 4.12 Kurva residual iterasi
Universitas Sumatera Utara
4.6. Analisa performansi dari pompa sentrifugal 4.6.1 Analisa kemungkinan kavitasi yang terjadi