Dari table dibawah diketahui bahwa untuk putaran spesifik, n
s
= 1024 rpm maka jenis impeller yang sesuai adalah jenis Radial flow.
Tabel 3.4 Klasifikasi impeler menurut putaran spesifik
Jenis impeller n
s
Radial flow 500 – 3000
Francis
1500 – 4500
Aliran campur 4500 – 8000
Aliran aksial 8000 ke atas
pump selection book, C.P Beaton, G.T Meiklejohn
3.6 Efisiensi Pompa Pada Instalasi Yang Dirancang
Efisiensi merupakan parameter yang sangat penting dalam merencanakan pompa. Dengan kondisi sistem yang ada pompa harus dirancang sedemikian
hingga menghasilkan efisiensi yang optimal. Efisiensi pompa merupakan perbandingan daya yang diberikan pompa kepada fluida dengan daya yang
diberikan motor listrik kepada pompa. Efisiensi total pompa dipengaruhi oleh efisiensi hidrolis, efisiensi mekanis dan efisiensi volumetric.
1. Efisiensi Hidrolis
Efisiensi hidrolis merupakan perbandingan antara head pompa sebenarnya dengan head pompa teoritis dengan jumlah sudu tak berhingga. Besarnya efisiensi
hidrolis dapat ditentukan dengan cara interpolasi dari data dibawah ini: Tabel 3.5 hubungan antara kecepatan spesifik dengan efisiensi hidrolis
q
n
menit 1
10 15
20 30
50 100
h
η 0.86
0.91 0.94
0.96 0.97
0.98
Sumber: Turbin, Pompa dan Compresor. Fritz diesel hal: 258
Besarnya kecepatan spesifik dapat dicari dengan menggunakan persamaan [Turbin, Pompa dan Compresor. Fritz diesel hal: 248 ]:
1 4
3 −
= menit
H Q
n n
q
Universitas Sumatera Utara
Dimana:
q
n
= kecepatan spesifik menit
1 Q = kapasitas pompa
s m
3
n = kecepatan kerja putar pompa sehingga didapat:
1 4
3
87 ,
9 0015
. 2850
−
= menit
n
q
= 19,82 menit
1 Maka akan didapat nilai efisiensi hidrolis sebesar:
q
n
menit 1
15 19.82
20
h
η 0.91
h
η 0.94
91 ,
94 ,
94 ,
15 20
82 ,
19 20
− −
= −
−
h
η
h
η = 0,9389
2. Efisiensi Volumetris
Kerugian volumetris disebabkan adanya kebocoran aliran setelah melalui impeler, yaitu adanya aliran balik menuju sisi isap. Efisiensi volumetris dapat
ditentukan berdasarkan interpolasi antara kecepatan spesifik impeller: Table 3.6 hubungan antara kecepatan spesifik impeller dengan efisiensi volimetris
s
n 60 to 100
100 to 150 150 to 220
v
η 0.94 to 0.97
0.97 to 0.99 0.98 to 995
sumber: Marine Auxiliary Machinery and System,. M. Khetagurov. Hal: 253
Kecepatan spesifik impeller dapat dicari dengan menggunkan persamaan Marine AuxiliaryMachinery and System,. M. Khetagurov. Hal: 205 :
Universitas Sumatera Utara
4 3
65 ,
3 H
Q n
s
= η
Dimana: n = kecepatan impeller pompa rpm
s
n
= kecepatan spesifik impeler
Maka:
4 3
87 ,
9 0015
, 2850
65 ,
3 =
s
η
= 72,35 Dengan menginterpolasikan harga dibawah ini, maka akan didapat:
s
n 60
72,35 100
v
η 0.94
v
η 0.97
94 ,
97 ,
97 ,
60 100
35 ,
72 100
− −
= −
−
v
η
v
η = 0,94926
3. Efisiensi Mekanis
Besarnya efisiensi mekanis sangat dipengaruhi oleh kerugian mekanis yang terjadi yang disebabkan oleh gesekan pada bantalan, gesekan pada cakra dan
gesekan pada paking. Besarnya efisiensi mekanis menurut M. Khetagurov berkisar antara 0.9 – 0.97. Dalam perancangan ini diambil harga efisiensi mekanis
0.935. Dari perhitungan diatas didapat nilai efisiensi total pompa pada instalasi
adalah:
total
η =
h
η
v
η
m
η =
935 ,
94926 ,
9389 ,
× ×
= 0,833
Universitas Sumatera Utara
3.7 Daya Pompa dan Daya Motor Penggerak Pada Instalasi