Dimana γ
= Berat jenis fluida pada temperature 20 C
= 9790 Nm
3
H = Tinggi tekan head pompa
Q = Kapasitas pompa
η
t
= Efisiensi total pompa Dari persamaan – persamaan diatas, maka hubungan antara kapasitas
dengan efisiensi dan daya pompa dituliskan pada table 5.2 berikut: Tabel 5.2 Hubungan Kapasitas dengan Efisiensi dan Daya Pompa Berdasarkan
Hasil Perhitungan
Q m³s m
m W
11.8534 2
0.0005 11.40
2.87 0.764
63.23
0.0010 10.87
5.49 0.808
119.58
0.0015 10.26
9.87 0.833
173.99
0.0020 9.55
15.99 0.846
228.43
0.0025 8.77
23.86 0.858
241.56
0.0030 7.90
33.48 0.867
334.35 5.2
Karakteristik Pompa Berdasarkan Hasil Percobaan 5.2.1 Hubungan Head Euler Dengan Kapasitas Pompa
Karakteristik sebuah pompa perlu diketahui sebelum pompa dioperasikan, karakteristik pompa dapat diketahui dengan melakukan eksperimen terhadap
pompa yang bersangkutan serta dengan melakukan pendekatan teoritis.
a. Head Euler dengan Kapasitas
Head Euler merupakan head yang didapat dari suatu persamaan yang didasarkan pada asumsi yang ideal, yaitu aliran fluida dianggap tanpa gesekan,
tanpa turbulensi dan dengan jumlah sudu yang tak berhingga dengan harapan diperoleh pengarahan pada fluida yang mengalir secara sempurna.
Hubungan head Euler dengan kapasitas dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan Fritz Dietzel, Turbin Pompa Dan Kompresor,
hal 311 : = 37,77 – 5463,26 Q
Universitas Sumatera Utara
b. Head toritis dan kapasitas
Hubungan antara head Euler dengan head teoritis adalah dinyatakan dalam persamaan M. Khetagurov, Marine Auxilary Machinery And System, hal
267 : =
Dimana: = factor sirkulasi
H
th
= Head Teoritis untuk gate valve closed 100 =
= = 8,1071m
Pompa pada gate valve yang beroperasi dengan kapasitas Q = 1,253.10
-3
dengan head teoritis H
th
sebesar 7,6118 m, dengan data tersebut maka Head Euler dapat diketahui
= 37,77 – 5463,26 1,253.10
-3
= 30,92 m Sehingga:
= = 0.2621
berdasarkan hasil diatas maka hubungan antara head Euler dengan head teoritis dapat digambarkan dengan persamaan :
= 0,2621 x 37,77 – 5463,26 Q = 9,8995 – 1431,9204 Q
c. Head aktual dengan kapasitas
Head aktual adalah head teoritis dikurangi dengan rugi-rugi hidrolis selama pemompaan, hal ini dapat dinyatakan dengan persamaan M Khetagurov,
Marine Auxilary Machinery And System, hal 267 : =
- Dengan:
= rugi-rugi hidrolis selama pemompaan m
Kerugian hidrolis disebabkan karena adanya shock loss atau turbulence loss hs serta fricton and diffusion loss
. Besar rugi-rugi hidrolis dinyatakan dengan persamaan :
= +
Universitas Sumatera Utara
= -
= 8,1071 – 7,6118 = 0,4953 m
dan pada kondisi ini juga berlaku : =
= 0,5 hh =
= 0,5 x 0,4953 =
= 0,24765 m Besar shock loss atau turbulence loss dapat diketahui dengan menggunakan
persamaan M. Khetagurov, Marine Auxilary Machinery And System, hal 267 : =
[
+
2
] [ 1 - ]
0,24765 = [ 6,6
2
+ 19,25 x 0,2621
2
] [ 1 – ]
2
0,24765 = 0,03567 [ 138,6149] [ 1 – ]
2
Qs = 1,6142.10
-3
m
3
s Harga shock loss untuk sembarang harga Q adalah:
= [ 6,6
2
+ 19,25 x 0,2621
2
] [ 1 –
]
2
= 4,9443 [ 1 – ]
2
= [ 4,9443
–
6,126.10
3
Q + 1,8975.10
6
.Q
2
]
kemudian besar friction loss dan diffusion loss dapat dinyatakan dengan
persamaan AJ Stepanov, Centrifugal And Axial Flow pump, hal 164 : =
+ = k
3
Q
2
Dengan: k
3
= suatu konstanta yang mana pada kondisi normal harga k
3
dapat dinyatakan dengan :
= =
= 0,1577.10
6
berdasarkan hasil perhitungan diatas maka harga friction loss dan diffusion loss adalah :
= 0,1577.10
6
Q
2
m
Universitas Sumatera Utara
Kerugian hidrolis untuk sembarang harga Q, adalah: =
+ = 4,9443
–
6,126.10
3.
Q + 1,8975.10
6
.Q
2
+ 0,1577.10
6
Q
2
= 4,9443 – 6,126.10
2
Q + 2,0552.10
6
Q
2
hubungan antara head aktual dengan kapasitas pompa adalah: =
- = 9,8995– 1,4319.10
3
Q – 4,9443 + 6,126.10
3
Q - 2,0552.10
6
Q
2
= 4,9552 + 4,6941.10
3
Q – 2,0552.10
6
Q
2
d. Head Sistem dengan Kapasitas