KARAKTERISTIK POMPA Perhitungan Tinggi Tekan Head Pompa Berdasarkan Hasil Fluent

BAB V KARAKTERISTIK POMPA

5.1 Karakteristik Pompa Berdasarkan Hasil Perhitungan 5.1.1 Hubungan Head Euler Dengan Kapasitas Pompa Karakteristik sebuah pompa perlu diketahui sebelum pompa dioperasikan, karakteristik pompa dapat diketahui dengan melakukan eksperimen terhadap pompa yang bersangkutan serta dengan melakukan pendekatan teoritis. a. Head Euler dengan Kapasitas Head Euler merupakan head yang didapat dari suatu persamaan yang didasarkan pada asumsi yang ideal, yaitu aliran fluida dianggap tanpa gesekan, tanpa turbulensi dan dengan jumlah sudu yang tak berhingga dengan harapan diperoleh pengarahan pada fluida yang mengalir secara sempurna. Hubungan head Euler dengan kapasitas dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan Fritz Dietzel, Turbin Pompa Dan Kompresor, hal 311 : = - Dimana Hth ∞ : head Kapasitas Euler Q : kapasitas pompa U 2 : kecepatan keliling pada sisi keluar impeller 19,25 ms β 2 : sudut sisi keluar impeller 19,52 o d 2 : diameter sisi keluar impeller 0,129 m b 2 : lebar sisi keluar dari impeller 0,0025 m g : percepatan gravitasi sehingga: = - = 37,77 – 5463,26 Q b. Head toritis dan kapasitas Aliran ideal menyatakan bahwa aliran mengalir tanpa gesekan dan diarahkan dengan sudu yang tak terbatas dan tanpa turbulensi, tetapi dalam praktek yang terjadi adalah sebaliknya, yaitu terjadi gesekan dan jumlah sudu yang terbatas serta sudu mempunyai ketebalan tertentu, dengan kondisi tersebut maka akan menghasilkan head yang lebih rendah dari pada head Euler. Head Universitas Sumatera Utara yang dihasilkan ini disebut sebagai head teoritis H th . Hubungan antara head Euler dengan head teoritis adalah dinyatakan dalam persamaan M. Khetagurov, Marine Auxilary Machinery And System, hal 267 : = Dimana: = factor sirkulasi H th = Head Teoritis = = = 10,51 m Pompa yang direncanakan beroperasi pada kapasitas Q = 0,0015 dengan head teoritis H th sebesar 10,51 m, dengan data tersebut maka Head Euler dapat diketahui = 37,77 – 5463,26 0,0015 = 29,575 m Sehingga: = = 0,355 berdasarkan hasil diatas maka hubungan antara head Euler dengan head teoritis dapat digambarkan dengan persamaan : = 0,355 x 37,77 – 5463,26 Q = 13,408 – 1939,45 Q c. Head aktual dengan kapasitas Head aktual adalah head teoritis dikurangi dengan rugi-rugi hidrolis selama pemompaan, hal ini dapat dinyatakan dengan persamaan M Khetagurov, Marine Auxilary Machinery And System, hal 267 : = - Dengan: = rugi-rugi hidrolis selama pemompaan m Kerugian hidrolis disebabkan karena adanya shock loss atau turbulence loss hs serta fricton and diffusion loss . Besar rugi-rugi hidrolis dinyatakan dengan persamaan : = + Universitas Sumatera Utara Gambar 5.1 kerugian - kerugian hidrolis Sumber : AJ Stephanoff, Centrifugal And Axial Flow Pump, hal 164 Gambar di atas menunjukkan bahwa efisiensi terbaik terletak pada titik dimana rugi-rugi turbulensi sama dengan rugi-rugi gesekan, atau rugi-rugi turbulensi dan rugi-rugi gesekan sama dengan setengah dari rugi-rugi hidrolis. Titik dimana adalah titik dimana kerugian hidrolis paling kecil, sehingga pada titik inilah direncanakan kapasitas pompa Q sebesar 0,0015 m3s dan head aktual sebesar 9,87 m, pada titik tersebut akan memberikan gambaran besar rugi-rugi hidrolis yang terjadi yaitu sebesar: = - = 10,51 – 9,87 = 0,64 m dan pada kondisi ini juga berlaku : = = 0,5 hh = = 0,5 x 0,64 = = 0,32 m Besar shock loss atau turbulence loss dapat diketahui dengan menggunakan persamaan M. Khetagurov, Marine Auxilary Machinery And System, hal 267 : = [ + ] [ 1 - ] Dengan: = faktor percobaan yang dibatasi besarnya antara 0,6 ÷ 0,8. dalam hal ini ditentukan 0.7 U 1 = kecepatan keliling pada sisi masuk impeller 6,6 ms U 2 = kecepatan keliling pada sisi keluar impeller 19,25 ms K 2cu = faktor sirkulasi 0,355 Universitas Sumatera Utara d 3 = diameter masuk cincin diffuser = 1,02 ÷ 1,05 = 64,5 1,035 = 66,7575 d 2 = diameter sisi keluar impeller 0,129 m Q = kapasitas pompa 0,0015 m 3 s Qs = kapasitas pompa tanpa shockloss g = percepatan gravitasi 9.81 m 2 s 0,32 = [ 6,6 2 + 19,25 x 0,355 ] [ 1 – ] 2 0,32 = 0,03567 [ 43,5732 ] [ 1 – ] 2 Qs = 0,002745 m 3 s Harga shock loss untuk sembarang harga Q adalah: = [ 6,6 2 + 19,25 x 0,355 ] [ 1 – ] 2 = 1,5546 [ 1 – ] 2 = [ 1,5546 – 1132,67Q + 28009,54Q 2 ] kemudian besar friction loss dan diffusion loss dapat dinyatakan dengan persamaan AJ Stepanov, Centrifugal And Axial Flow pump, hal 164 : = + = k 3 Q 2 Dengan: k 3 = suatu konstanta yang mana pada kondisi normal harga k 3 dapat dinyatakan dengan : = = = 142222,22 berdasarkan hasil perhitungan diatas maka harga friction loss dan diffusion loss adalah : = 142222,22 Q 2 m Kerugian hidrolis untuk sembarang harga Q, adalah: = + = 1,5546 – 1132,67Q + 28009,54Q 2 + 142222,22Q 2 = 1,5546 – 1132,67Q + 170231,76Q 2 hubungan antara head aktual dengan kapasitas pompa adalah: = - = 13,408 – 1939,45 Q - 1,5546 + 1132,67Q - 170231,76Q 2 = 11,8534 – 806,78Q – 170231Q 2 Universitas Sumatera Utara d. Head Sistem dengan Kapasitas Head system dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian dinamis dan bagian statis. Dimana bagian dinamis terdiri atas head loses dan perbedaan head kecepatan yang terjadi di instalasi berdasarkan hasil simulasi CFD Fluent. Dan bagian statis dari head system tersebut ialah head statis instalasi tersebut. Head system merupakan fungsi kuadrat terhadap Q dengan H sys = F Q dan membentuk kurva parabola dengan koordinat titik puncak minimumnya pada nilai sumbu Y pada head statis 0,2 dan salah satu titik sembarang pada titik Kapasitas , Head Actual = 0,0015 ; 9,87 . Maka dengan demikian fungsi kuadrat untuk head system ialah sebagai berikut: y = a x – x puncak 2 + y puncak dengan mengganti y = f x diatas menjadi h sys = f Q , h sys = a Q – Q sys 2 + H statis 9,87 = a 0,0015 – 0 2 + 2 a = 3497777,778 dengan mensubstitusikan nilai a pada persamaan awal maka didapat fungsi H sys ialah: H sys = 3497777,778 Q – 0 2 + 2 = = 3497777,778Q 2 + 2 Dan hasil perhitungan head euler, head teoritis, head system dan head actual pada berbagai kapasitas pompa. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Head Actual dan Head System Pada Berbagai Kapasitas Pompa Berdasarkan Hasil Perhitungan No. Q m³s m m 1 11.8534 2 2 0.00025 11.64 2.21 3 0.0005 11.4 2.87 4 0.00075 11.15 3.96 5 0.001 10.87 5.49 6 0.00125 10.57 7.46 7 0.0015 10.26 9.87 8 0.00175 9.92 12.71 9 0.002 9.55 15.99 10 0.00225 9.17 19.7 11 0.0025 8.77 23.86 12 0.00275 8.34 28.45 13 0.003 7.9 33.48 5.1.2 Hubungan efisiensi dan daya pompa dengan kapasitas pompa Perhitungan efisiensi dan daya pompa berikut ini telah dibahas pada BAB III, dimana hasil dari Q dan H act diambil dari tabel 5.1. a. Efisiensi hidrolis Efisiensi hidrolis merupakan perbandingan antara head pompa sebenarnya dengan head pompa teoritis dengan jumlah sudu tak berhingga. Besarnya efisiensi hidrolis dapat ditentukan dengan cara interpolasi dari data pada tabel 3.5. Besarnya kecepatan spesifik dapat dicari dengan menggunakan persamaan [ Turbin, Pompa dan Compresor. Fritz diesel hal: 258 ]: 1 4 3 − = menit H Q n n q Dimana: Universitas Sumatera Utara q n = kecepatan spesifik menit 1 Q = kapasitas pompa s m 3 n = kecepatan kerja putar pompa b. Efisiensi Volumetris Kerugian volumetris disebabkan adanya kebocoran aliran setelah melalui impeler, yaitu adanya aliran balik menuju sisi isap. Efisiensi volumetris dapat ditentukan berdasarkan interpolasi antara kecepatan spesifik impeller pada tabel 3.6 dengan menggunakan rumus n s pada BAB III. Namun kerugian volumetris dapat dihitung dari persamaan berikut [AJ Stepanov, Centrifugal And Axial Flow pump, hal 199] η v = Dimana: Q = Kapasitas pompa m 3 s Q L = Jumlah kebocoran pipa yang terjadi pada instalasi 0,02 ÷0,1 Q, diambil 0,1 Q c. Efisiensi Mekanis Besarnya efisiensi mekanis sangat dipengaruhi oleh kerugian mekanis yang terjadi yang disebabkan oleh gesekan pada bantalan, gesekan pada cakra dan gesekan pada paking. Besarnya efisiensi mekanis menurut M. Khetagurov berkisar antara 0.9 – 0.97. Dalam perancangan ini diambil harga efisiensi mekanis 0,935. Dari perhitungan diatas , maka didapat nilai efisiensi total pompa: total η = h η v η m η Setelah mendapatkan nilai efisiensi total dari pompa maka daya pompa dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut : N p = Universitas Sumatera Utara Dimana γ = Berat jenis fluida pada temperature 20 C = 9790 Nm 3 H = Tinggi tekan head pompa Q = Kapasitas pompa η t = Efisiensi total pompa Dari persamaan – persamaan diatas, maka hubungan antara kapasitas dengan efisiensi dan daya pompa dituliskan pada table 5.2 berikut: Tabel 5.2 Hubungan Kapasitas dengan Efisiensi dan Daya Pompa Berdasarkan Hasil Perhitungan Q m³s m m W 11.8534 2 0.0005 11.40 2.87 0.764 63.23 0.0010 10.87 5.49 0.808 119.58 0.0015 10.26 9.87 0.833 173.99 0.0020 9.55 15.99 0.846 228.43 0.0025 8.77 23.86 0.858 241.56 0.0030 7.90 33.48 0.867 334.35 5.2 Karakteristik Pompa Berdasarkan Hasil Percobaan 5.2.1 Hubungan Head Euler Dengan Kapasitas Pompa Karakteristik sebuah pompa perlu diketahui sebelum pompa dioperasikan, karakteristik pompa dapat diketahui dengan melakukan eksperimen terhadap pompa yang bersangkutan serta dengan melakukan pendekatan teoritis.

a. Head Euler dengan Kapasitas

Dokumen yang terkait

Simulasi Pengaruh NPSH Terhadap Terbentuknya Kavitasi Pada Pompa Sentrifugal Dengan Menggunakan Program Komputer Computational Fluid Dyanamic Fluent

15 132 124

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal dan Analisa Numerik Menggunakan Perangkat Komputer CFD Fluent 6.1.22 Pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve closed 50%

10 83 120

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal dan Analisa Numerik Menggunakan Program Komputer CFD Fluent 6.1.22. Pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve closed 25%

15 120 153

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal dan Analisa Numerik Menggunakan Program Komputer CFD Fluent 6.1.22 pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve closed 75%

10 94 119

Analisa Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal Pada Putaran 3000 RPM Dengan Menggunakan Software CFD Fluent 6.1.22

12 66 119

Analisa Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal Pada Putaran 1500 RPM Dengan Menggunakan Software CFD Fluent 6.1.22

27 137 102

Simulasi Perancangan Pompa Sentrifugal Pada Instalasi Hotel Aryaduta Medan Dengan Menggunakan Program Komputer CFD Fluent 6.1.22

5 53 195

Simulasi Perancangan Pompa Sentrifugal pada Instalasi Rumah Sakit G.L.Tobing Tj.Morawa dengan Menggunakan Program Komputer CFD FLUENT versi 6.1.22

9 67 187

ANALISIS PERUBAHAN JUMLAH SUDU IMPELLER TERHADAP KECEPATAN DAN TEKANAN FLUIDA PADA POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN FLUENT 6.23.26 PADA POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN FLUENT 6.23.26 PADA POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN FLUENT 6.23

1 8 18

Optimasi Desain Impeller Pompa Sentrifugal Menggunakan Pendekatan CFD

1 1 6