Gambar 4.12 Jendela Utama Dalam Melakukan Koneksi
4.2.2 Setting Koneksi Sharing Telkomsel Flash
Ada tiga langkah dasar yang perlu dilakukan pada bagian ini yaitu sebagai berikut:
1. Langkah dasar pertama, dipastikan proses instalasi Mobile Partner berjalan
sesuai standarnya seperti yang dicontohkan di atas.
2. Langkah dasar kedua, dilakukan pengaturan pada komputerserver yang akan
menjadi gateway. Gateway adalah gerbang penghubung antara jaringan internet dengan komputer-komputer yang berada dalam jaringan lokal yang
dalam hal ini adalah jaringan ad hoc. Berikut adalah standar konfigurasi sharing koneksi internet Flash dalam jaringan ad hoc menggunakan sistem
operasi Windows7.
a. Dibuka jendela “Network Sharing Center” dengan cara diklik kanan icon
network yang berada dipojok kanan bawah pada taskbar. Seperti yang ditunjukkan gambar berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.13 Klik Kanan Icon Network Di Taskbar
b. Selanjutnya akan muncul jendela “Network and Sharing Center” seperti
gambar berikut.
Gambar 4.14 Jendela Network and Sharing Center Windows 7
c. Kemudian diklik tab menu “Change adapter settings” sehingga muncul
jendela “Network Connections”. Bila pada langkah 1 sudah berjalan dengan benar, maka secara langsung pada jendela ini akan muncul icon
network adapter Telkomsel Flash. Selanjutnya diklik kanan icon tersebut untuk melanjutkan proses konfigurasi seperti gambar berikut:
Gambar 4.15 Jendela Network Connections
Universitas Sumatera Utara
d. Kemudian dipilih pilihan “Properties”.Selanjutnya diklik pada tab menu
“Sharing”. Pada bagian “Internet Connection Sharing” diberi tanda check pada pilihan “Allow other network users to connect throught this
komputer’s internet connection” dan pada opsi pilihan “Home networking conncetion” dipilih pilihan “Wireless Network Connection”. Ini berarti
bahwa layanan internet dari perangkat USB Modem akan disharing melalui Adapter Wireless atau dengan kata lain melalui sistem jaringan ad hoc.
Berikut gambar jendela tampilannya.
Gambar 4.16 JendelaTelkomsel Flash Properties
e. Dilanjutkan dengan diklik tombol “Settings…”, kemudian pada jendela
yang muncul diberi tanda check untuk semua opsi yang ada dalam tab “Services” lalu klik tombol “OK” untuk menutup jendela. Seperti yang
ditunjukkan gambar berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.17 Jendela Advance Setting
f. Setelah jendela “Advance Settings” ditutup, kemudiantinggal jendela
“Telkomsel Flash Properties”. Diklik tombol “OK” pada jendela tersebut untuk mengakhiri konfigurasi sharing koneksi dari sisi perangkat USB
Modem. Langkah berikutnya adalah setting IP address pada Wireless Network Connection. Caranya, kembali pada jendela “Network
Connection”. Kemudian diklik kanan pada “Wireless Network Connection” dan dipilih pilihan “Properties” seperti yang ditunjukkan
gambar berikut:
Gambar 4.18Klik Kanan Wireless Network Connection
g. Berikutnya akan muncul jendela “Wireless Network Connection
Properties”. Selanjutnya dipilih pada pilihan “Internet Protocol Version 4 TCPIPv4” kemudian diklik tombol “Properties” seperti gambar berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.19Wireless Network Connection Properties
h. Selanjutnya akan muncul jendela “Internet Protocol Version 4 TCPIPv4
Properties” seperti gambar dibawah ini. Pada kolom “IP address” diisikan angka 192.168.0.1, kolom “Subnet mask” diisikan angka 255.255.255.0,
kolom “Preferred DNS server” diisikan angka 114.127.208.84 dan kolom “Alternate DNS server” diisikan angka 202.3.208.11. Kemudian diklik
tombol “OK” untuk mengakhiri.
Gambar 4.20 Internet Protocol Version 4 TCPIPv4 Properties
i. Setelah langkah di atas selesai, hal selanjutnya yang harus dikonfigurasi
adalah koneksi sistem jaringan ad hoc. Caranya adalah, kembali pada jendela “Network and Sharing Center”. Kemudian diklik pada link menu
“Set up a new connection or network” seperti gambar berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.21 Jendela Network and Sharing Center Internet Connected
j. Selanjutnya akan muncul jendela “Set Up a Connection or Network”.
Dipilih pilihan “Set up a wireless ad hoc” kemudian diklik tombol “Next” untuk melanjut.
Gambar 4.22 Jendela Set Up a Connection or Network
k. Berikutnya jendela yang akan muncul seperti yang ditunjukkan gambar
berikut. Kemudian diklik tombol “Next” untuk melanjut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.23 Jendela Set Up an Ad Hoc Network
l. Pada jendela selanjutnya, di kolom “Network name” diisikan nama
koneksi yang digunakan untuk dikenali oleh komputer client. Di kolom “Security type” dipilih opsi “No authentication Open” dan kolom
“Security key” dikosongkan. Kemudian diklik tombol “Next” untuk melanjut.
Gambar 4.24 Jendela Network Name and Security Options
m. Selanjutnya, akan muncul jendela progress hasil pengaturan ad hoc.
Seperti yang ditunjukkan gambar berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.25 Jendela Progress Konfigurasi Ad Hoc
Gambar 4.26 Jendela Akhir Konfigurasi Ad Hoc
n. Untuk mengakhiri konfigurasi diklik tombol “Close”. Kemudian hasilnya
dapat dilihat kembali pada jendela “Network and Sharing Center” seperti yang ditunjukkan gambar berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.27 Jendela Network And Sharing Center Akhir Konfigurasi
o. Sampai disini, konfigurasi yang dilakukan untuk laptop server sudah
selesai. Kemudian dilanjutkan untuk konfigurasi laptop lainnya yang berfungsi sebagai Client yang memperolah akses sharing internet.
3. Langkah dasar ketiga, pengaturan yang dilakukan dari sisi komputer client.
a. Kembali pada jendela “Network Connection”. Kemudian diklik kanan
pada “Wireless Network Connection” dan dipilih pilihan “Properties” seperti yang ditunjukkan gambar berikut:
Gambar 4.28 Client - Klik Kanan Wireless Network Connection
b. Berikutnya akan muncul jendela “Wireless Network Connection
Properties”. Selanjutnya dipilih pada pilihan “Internet Protocol Version 4 TCPIPv4” kemudian diklik tombol “Properties” seperti gambar berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.29Client - Wireless Network Connection Properties
c. Selanjutnya akan muncul jendela “Internet Protocol Version 4 TCPIPv4
Properties” seperti gambar dibawah ini. Pada kolom “IP address” diisikan angka selain 192.168.0.1, format penulisan harus 192.168.0.xxx dimana
xxx adalh angka dari 2 sampai 254.Jangan lupa untuk mengisi kolom Default Gateway dengan IP address komputer host 192.168.0.1. Kolom
“Subnet mask” diisikan angka 255.255.255.0, kolom “Preferred DNS server” diisikan angka 114.127.208.84 dan kolom “Alternate DNS server”
diisikan angka 202.3.208.11. Kemudian diklik tombol “OK” untuk mengakhiri.
Gambar 4.30 Client - Internet Protocol Version 4 TCPIPv4 Properties
d. Konfigurasi dari sisi laptop client selesai.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3 Topologi Perancangan Sistem Jaringan