3. IEEE 802.11a, sudah bekerja pada frekuensi 5 GHz dengan kecepatan transfer
datanya mencapai 58 Mbps.
4. IEEE 802.11g, merupakan gabungan dari standar 802.11a dan 802.11b yang
menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Namun kecepatan akses datanya hanya mencapai 54 Mbps. Standar inilah yang umum digunakan di pasaran.
5. IEEE 802.11n, sebagian buku menyebutnya sebagai standar masa depan yang
bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dan dikabarkan kecepatan transfer datanya dapat mencapai 100-200 Mbps.
2.2 Konsep Dasar IP Address Versi 4
2.2.1 Mengenal IP Address Versi 4
Internet Protocol IP Address atau alamat IP ibarat sebuah tanda pengenal bagi komputer atau peralatan lain yang terhubung ke jaringan yang menggunakan protocol
Transmission Control ProtocolInternet Protocol TCPIP.
Protokol adalah sekumpulan aturan yang mengatur komunikasi data antar peralatan-peralatan dalam suatu jaringan komputer. Salah satu protocol standar untuk
mengatur komunikasi antar komputer dalam sebuah jaringan adalah protocol TCPIP. Jaringan yang dimaksud dapat berupa Local Area Network LAN, Wireless Ares
Network WAN atau Internet. Dengan adanya protokol ini memungkinkan komputer yang dibuat dari berbagai vendor dan berbeda sistem operasinya dapat saling
berkomunikasi satu sama lain membentuk sebuah jaringan.
IP address merupakan sekumpulan bilangan biner 32 bit yang terbagi menjadi 4 segmen dimana setiap segmennya terdiri dari 8 bit dan dipisahkan dengan tanda titik
dimasing-masing segmennya. Tiap segmen yang terdiri dari 8 bit yang berarti memiliki nilai desimal dari 0-255. Jarak angka yang bisa digunakan adalah dari
00000000.00000000.00000000.00000000 - 11111111.11111111.11111111.11111111.
Universitas Sumatera Utara
Notasi IP address dengan bilangan biner seperti ini susah untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah
titik yang lebih dikenal dengan notasi desimal bertitik. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu segmen IP address. Berikut contoh gambar hubungan suatu
IP address dalam format biner dan desimal yang dikutip dari http:dedenthea.wordpress.com20070209konsep-dasar-ip-address.
Gambar 2.3 IP Address Dalam Bilangan Biner dan Desimal
2.2.2 Kelas IP Address Versi 4
Nilai maksimum setiap segmen adalah 255, artinya bila dihitung jumlah alamat IP yang ada adalah 255x255x255x255 = 4.228.250.625. Kemudian untuk mempermudah
pemakaian, alamat IP dikelompokkan dalam beberapa kelas yaitu kelas A, B, C, D dan E. Namun yang umum digunakan adalah kelas A, B, C. Berikut table yang
menunjukan kelas-kelas alamat IP versi 4.
Tabel 2.1 Kelas-Kelas IP Address Versi 4 Kelas
Rentang IP Address Format Penulisan
A 1 - 126
1.0.0.0 sd 126.255.255.255
B 128 - 191
128.0.0.0 sd 191.255.255.255
C 192 - 223
192.0.0.0 sd 223.255.255.255
D 224 - 239
224.0.0.0 sd 239.255.255.255
E 240 - 254
240.0.0.0 sd 254.255.255.255 Segmen-segmen dalam alamat IP versi 4 sebenarnya dibagi menjadi 2 bagian
besar yaitu Network ID dan Host ID. Network ID menunjukkan identitas atau alamat jaringan sedangkan Host ID mengacu pada nomor komputer atau peralatan lain yanga
terhubung ke suatu jaringan. Ibaratnya Network ID Net ID seperti alamat komplek perumahan sedangkan Host ID adalah nomor rumah yang ada di komplek
tersebut.Berikut table yang menunjukkan Net ID dan Host ID dari masing-masing kelas alamat IP versi 4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Tabel Network ID dan Host ID IP Address Versi 4 Kelas
Segmen Net ID dan Host ID
A 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
B 10NNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
C 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Dengan mengetahui posisi Network ID yang ditunjukkan simbol huruf N dan posisi Host ID yang ditunjukkan simbol huruf H pada masing-masing kelas, maka
dapat ditentukan berapa jumlah network dah host seperti ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 2.3 Tabel Jumlah Network dan Host Kelas
Jumlah Network Jumlah Host
A 2
7
= 126 2
24
– 2 = 16.777.214 B
2
14
= 16.384 2
16
– 2 = 65.534 C
2
21
= 2.097.152 2
8
– 2 = 254 Sebagai contoh untuk memahami teori Net ID dan Host ID ini adalah bila
diketahui 3 buah komputer masing-masing memiliki alamat IP sebagai berikut A: 130.200.32.2, B: 130.100.32.3 dan C: 130.200.63.3. Kemudian diantara ketiga
komputer tersebut, manakah yang dapat saling berhubungan. Analisa dari masalah ini yaitu pertama, alamat IP dari ketiga komputer tersebut ternyata semuanya di kelas B.
Kedua, karena kelas B berarti segmen pertama dan kedua merupakan Network ID yang harus sama. Diperoleh komputer A dan C memiliki Net ID yang sama yaitu
130.200.x.x. Komputer dalam suatu jaringan dapat berhubungan jika memiliki Net ID yang sama. Terakhir, kesimpulannya adalah komputer A dan C yang dapat saling
berhubungan sedangkan komputer B tidak dapat terhubung karena memiliki Net ID yang berbeda dengan yang lain.
2.2.3 Subnet Mask