PENGARUH TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI, JUMLAH INDUSTRI DAN PDRB SEKTOR INDUSTRI TERHADAP PRODUKSI SEKTOR PERTANIAN (STUDI PADA WILAYAH KABUPATEN GRESIK 2006-2011)

(1)

PENGARUH TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI, JUMLAH INDUSTRI DAN PDRB SEKTOR INDUSTRI TERHADAP PRODUKSI

SEKTOR PERTANIAN

(STUDI PADA WILAYAH KABUPATEN GRESIK 2006-2011)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :

Mas Farid Fernanda (09630072)

ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

(3)

(4)

iv

PERNYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI Yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : Mas Farid Fernanda Tempat/Tanggal lahir : Gresik, 30 juli 1991

NIM : 09630072

Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/IESP

Judul : “PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA

SEKTOR INDUSTRI, JUMLAH INDUSTRI DAN

PDRB SEKTOR INDUSTRI TERHADAP

PRODUKSI SEKTOR PERTANIAN (Studi pada wilayah Kabupaten Gresik 2006-2011)”

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, April 2013 Yang Menyatakan

(Mas Farid Fernanda) 09630072


(5)

v

KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya dan juga kesehatan jasmani maupun rohani sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI, JUMLAH INDUSTRI DAN PDRB SEKTOR INDUSTRI TERHADAP PRODUKSI SEKTOR PERTANIAN (Studi pada wilayah Kabupaten Gresik 2006 – 2011)”. Tak lupa sholawat serta salam semoga semoga selalu tercurahkan pada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW, sebagai pembawa risalah Islamiyah untuk keselamatan umat.

Harapan dari penulisan skripsi ini yaitu agar dapat bermanfaat dan memberikan andil, guna pengembangan lebih lanjut. Penyusunan skripsi ini merupakan salah stau syarat yang harus ditempuh guna menyelesaikan program pendidikan sarjana strata satu (S1) Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan. Atas petunjuk-Nya skripsi ini dapat selesai, namun tidak lepas dari bantuan pihak lain yang selalu memberikan dukungan, dan bimbingan kepada penulis. Oleh karena itu dengan segala hormat dan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. H. Muhajir Effendy, MAP, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, MSi, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Ida Nuraini, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Ibu Ida Nuraini, SE, M.Si, selaku dosen pembimbing I terimakasih atas segala bimbingan serta saran-saran yang telah diberikan sehingga saya bisa menyelesaikan penulisan skripsi ini.


(6)

vi

5. Ibu Dra. Dwi Susilowati, MM, selaku dosen pembimbing II terimakasih atas segala bimbingan serta saran-saran yang telah diberikan sehingga saya bisa menyelesaikan penulisan skripsi ini.

6. Ibu Ida Nuraini, SE, MSi, selaku dosen wali terimakasih atas segala motivasi serta saran dan tauziyah yang telah diberikan selama ini.

7. Bapak dan Ibu dosen IESP Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan pengetahuan dan banyak membantu selama perkuliahan. 8. Bapak dan Ibuku yang telah memberikan dukungan serta doa yang yang

tulus setiap saat serta kakakku yang selalu memberikan nasihat, dukungan dan doanya.

9. Buat semua teman-teman saya semua yang sudah menyemangati saya buat menyelesaikan penulisan skripsi ini saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan. Sehingga saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan. Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama para pembaca atau peneliti selanjutnya. Dengan segenap kerendahan hati, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ini. Sungguh manusia jauh dari kesempurnaan, namun alangkah baiknya untuk menuju kesempurnaan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, April 2013 Penulis


(7)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

PERNYATAAN ORISINILITAS... iii

KARTU KENDALI BIMBINGAN... iv

KATA PENGANTAR... vi

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR GAMBAR... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... xv

ABSTRAKSI... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Rumusan Masalah... 3

1.3. Batasan Masalah... 3

1.4. Tujuan Penelitian... 3

1.5. Manfaat Penelitian... 4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Penelitian Terdahulu... 5

2.2. Landasan Teori... 8

2.2.1. Industri... 8

2.2.2. Tujuan Pembangunan Industri... 9

2.2.3. Faktor Pendukung Pembangunan Industri di Indonesia.. 11

2.2.4. Faktor Penghambat Pembangunan Industri di Indonesia 11 2.2.5. Dampak Positif Pembangunan Industri... 12

2.2.6. Dampak Negatif Pembangunan Industri... 12

2.2.7. Pembangunan Industri... 13

2.2.8. Jenis-Jenis Industri... 15


(8)

viii

2.2.10. Teori Perubahan Struktural... 17

2.2.11. Teori Pembangunan Lewis... 17

2.2.12. Analisa Pola Pembangunan... 20

2.3. Hipotesa Penelitian... 22

2.4. Kerangka Pikir... 23

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian... 24

3.2. Jenis Penelitian dan Sumber Data... 24

3.3. Defini Operasional Variabel... 25

3.4. Teknik Pengumpulan Data... 27

3.5. Teknik Pengolahan Data... 27

3.5.1. Analisis Regresi Linier Berganda... 27

3.6. Uji Statistik... 28

3.6.1. Uji-t Parsial... 28

3.6.2. Uji F... 29

3.6.3. Uji R2... 30

3.7. Pengujian Asumsi Klasik... 31

3.7.1. Uji Multikoliniearitas... 31

3.7.2. Uji Heteroskedastisitas... 31

3.7.3. Uji Autokorelasi... 32

3.7.4. Uji Normlitas... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Objek Penelitian... 34

4.1.1 Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian... 34

4.2. Kondisi Tenaga Kerja... 35

4.3. Sektor Pertanian Kabupaten Gresik... 38

4.3.1. Tanaman Bahan Makanan... 39

4.3.2. Tanaman Perkebunan... 42

4.3.3 Peternakan... 45

4.4. Kondisi Sektor Industri... 47


(9)

ix

4.5.1. Uji Normalitas... 49

4.5.2. Hasil Regresi... ... 51

4.5.2.1. Koefisien Determinas... 53

4.5.2.2. Uji t... 54

4.5.2.3. Uji F... 54

4.5.3. Uji Asumsi Klasik... 57

4.5.3.1. Uji Multi Kolinieritas... 57

4.5.3.2. Uji Autokorelasi... 58

4.5.3.3. Uji Heteroskedastisitas... 60

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan... 62

5.2. Saran... 63

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Relevansi Penelitian Terdahulu... 7 Tabel 4.1. Rasio Daya Serap Tenaga Kerja Sektor Industri dan Sektor Pertanian

Kabupaten Gresik 2006 - 2011... 36 Tabel 4.2. Rasio Daya Serap Tenaga Kerja PMA dan PMDN Kabupaten Gresik

Tahun 2008 s.d 2012... 37 Tabel 4.3. Jumlah Pengangguran Terbuka tahun 2008 s/d 2012 Kabupaten

Gresik... 37 Tabel 4.4. Luas Panen dan Produksi Padi Sawah Kabupaten Gresik Tahun

2003-2011... 39 Tabel 4.5. Luas Panen dan Produksi Padi Ladang Kabupaten Gresik

2004-2011... 41 Tabel 4.6. Luas Lahan Panen Tanaman Perkebunan Kabupaten Gresik Tahun 2004-2011... 43 Tabel 4.7. Jumlah Produksi Tanaman Perkebunan Kabupaten Gresik

2004-2011... 44 Tabel 4.8. Jumlah Hewan Ternak Besar Kabupaten Gresik 2004-2010... 46 Tabel 4.9. Jumlah Industri dan PDRB Sektor Industri Kabupaten Gresik

2006-2011... 48 Tabel 4.10. Penanaman Modal Sektor Industri Kabupaten Gresik

2003-2005... 49 Tabel 4.11. Hasil Uji Regresi... 51


(11)

xi

Tabel 4.12. Hasil Regresi Antar Variabel Bebas... 58 Tabel 4.13. Hasil Uji Durbin Watson... 59 Tabel 4.14. Hasil Uji White Heteroskedasticity... 61


(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Pikir... 23

Gambar 3.1. Uji-t... 28

Gambar 3.2. Uji F... 29

Gambar 4.1. Luas Panen dan Produksi Padi Sawah Kabupaten Gresik 2003-2009... 40

Gambar 4.2. Luas Panen dan Produksi Padi Ladang Kabbupaten Gresik 2004-2011... 41

Gambar 4.3. Luas Lahan Panen Tanaman Perkebunan Kabupaten Gresik 2004-2011... 43

Gambar 4.4. Jumlah Produksi Tanaman Perkebunan Kabupaten Gresik 2004-2011... 45

Gambar 4.5. Jumlah Ternak Besar Kabupaten Gresik 2004-2010... 47

Gambar 4.6. Hasil Uji Normalitas... 50

Gambar 4.7. Hasil Uji t LX1... 55

Gambar 4.8. Hasil Uji t LX2... 55

Gambar 4.9. Hasil Uji t LX3... 55


(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data PDRB Sektor Pertanian, PDRB Sektor Industri, Jumlah Tenaga Kerja Sektor Industri, Jumlah Industri Kabupaten Gresik 2006 - 2011

Lampiran 2. Data Interpolasi PDRB Sektor Pertanian, PDRB Sektor Industri, Jumlah Tenaga Kerja Sektor Industri, Jumlah Industri Kabupaten Gresik 2006 - 2011

Lampiran 3. Data Pengamatan dalam Log Lampiran 4. Analisis Regresi Linier Berganda Lampiran 5. Hasil Uji Normalitas

Lampiran 6. Hasil Uji LM Test Lampiran 7. Hasil Uji Durbin-Watson Lampiran 8. Hasil Uji Heteroskedasticity


(14)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Surji, 2012. “Dampak Industri Terhadap Masyarakat Pedesaan” Badan Pusat Statistik, 2005. “Gresik Dalam Angka”. Gresik

, 2008. “Gresik Dalam Angka”. Gresik , 2009. “Gresik Dalam Angka”. Gresik , 2010. “Gresik Dalam Angka”. Gresik Bintarto R, 1989. “Buku Geografi Sosial”. Yogyakarta: Up Spring.

Choirunnisa, 2007. “Perubahan Pekerjaan Masyarakat Dari Agraris Ke Industri (Studi Pada Pengrajin Rotan Di Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbiing Kota Malang)’

Fajar Adi Nugraha, 2006. “Analisis Dampak Industrialisasi Terhadap Kondisi Pertanian Di Kota Cilegon”

Gujarati, Damodar N. Dan Dawn C. Porter, 2010. “Dasar-Dasar Ekonometrika”. Edisi Lima. Jakarta: Salemba Empat.

Id.shvoong.com/social-sciences/economics/2310235-pembangunan-industri/ “Pembangunan Industri”. Diakses, 12 Desember 2012. I Made Sandi, 1985. “Republik Indonesia Geografi Regional”. Jakarta:

Puri Margasari.

Michael P, Todaro, 2000. “Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga”. Jakarta: Elangga

, 1998. “Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga”. Jakarta: Erlangga


(15)

xv

, 1997. “Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga”. Jakarta: Erlangga

M,L, Jhingan, 2012. “Ekonomi Pembangunan Dan Perencanaan”. Jakarta: Rajawali Pers.

M.Kompasiana.Com/Post/Agrobisnis/2012/02/21/Pengertian-ilmu-pertanian/.

Mudrajad, Kuncoro. 2009. “Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Edisi 3”. Jakarta: Erlangga.

Caturdj.wordpress.com/sektor-pertanian/. “Sektor Pertanian Indonesia”, Diakses, 17 Februari 2013.

Siahaan, Bisuk, 1996. “Industrialisasi Di Indonesia, Sejak Hutang Kehormatan Sampai Banting Stir”. Pustaka Data, Jakarta.

Suharyadi, Purwanto S,H, 2009. “Statistika Untuk Ekonomi Dan Keuangan Modern”, edisi 2. Jakarta : Salemba Empat.

Tulus Tambunan, 1999. “Perkembangan Industri Skala Kecil di Indonesia”. Jakarta: Salemba Empat.

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, Nomor 5, Tahun 1998. Tentang Perindustrian.


(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

Pembangunan sektor industri sebagai bagian dari proses pembangunan nasional dalam menigkatkan pertumbuhan ekonomi telah membawa perubahan terhadap kehidupan masyarakat. Perubahan tersebut meliputi dampak pembangunan industri terhadap sosial ekonomi masyarakat dan lingkungan sekitar industri. Dampak pembangunan industri terhadap aspek sosial ekonomi meliputi mata pencaharian penduduk dari sektor pertanian menjadi sektor industri dan perdagangan, dampak lainnya terbukanya kesempatan kerja yang lebih luas baik bagi masyarakat setempat maupun masyarakat pendatang. Dampak industri terhadap aspek sosial budaya antara lain berkurangnya kekuatan mengikat nilai dan norma budaya yang ada karena masuknya nilai dan norma budaya baru yang dibawa oleh masyarakat pendatang atau migran. Dampak pembangunan industri terhadap linkungan dapat memberi pengaruh negatif terhadap kelangsungan hidup masyarakat.

Pembangunan industri telah memberikan pengaruh secara langsung dan tidak langsung, pengaruh langsungnya adalah berkurangnya lahan pertanian, sedangkan pengaruh tidak langsungnya adalah bergesernya mata pencaharian penduduk setempat ke bidang industri dan jasa atau perdagangan. Pengaruh langsung dan tidak langsung tersebut juga ada yang positif dan negatif.


(17)

2

Menurut Setyawati (dalam Ahmad Surji 2012) pengaruh positifnya adalah menciptakan keanekaragaman kehidupan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sedangkan pengaruh negatifnya adalah munculnya kecemburuan sosial dari pemuda setempat karena adanya persaingan dalam mendapatkan pekerjaan. Pengaruh negatif lainnya adalah berkurangnya lahan pertanian yang menyebabkan petani yang hanya memiliki sedikit lahan dan tidak memiliki keterampilan serta tingkat pendidikan yang rendah menjadi tersingkir.

Pada daerah-daerah yang pertumbuhan industrinya berkembang pesat seperti di daerah Kabupaten Gresik, sebagai daerah industri terjadinya konversi lahan secara besar-besaran dari lahan pertanian menjadi pusat-pusat industri besar tak bisa terelakkan lagi, selain untuk lahan industri konversi lahan juga terjadi akibat adanya pembangunan perumahan-perumahan baru akibat adanya arus urbanisasi yang meningkat, pembangunan industri-industri besar diperkotaan akan terus menyerap tenaga kerja baru dan hal itu akan menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat-masyarakat pedesaan yang sebagian besar adalah petani untuk menjadi buruh pabrik di perkotaan, karena tingkat pendapatan yang di terima dari sektor pertanian yang cenderung rendah serta faktor luas lahan pertanian yang cenderung mengalami penurunan setiap tahunya, akibatnya arus urbanisasi meningkat, jumlah penduduk perkotaan terus bertambah dan kebutuhan akan tempat pemukiman juga meningkat sehingga pembangunan dibidang perumahan juga akan terus bertambah dengan menggunakan lahan-lahan yang pada awalnya merupakan


(18)

3

lahan produksi pertanian. Akibatnya jumlah produksi pertanian cenderung mengalami penurunan pada setiap tahunya.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Berangkat dari uraian yang telah di jelaskan di atas maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut :

 Seberapa besar pengaruh jumlah tenaga kerja sektor industri, jumlah industri serta PDRB sektor industri terhadap produksi pertanian di Kabupaten Gresik?

1.3. BATASAN MASALAH

Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi produksi pertanian sangat banyak, serta indikator untuk melihat tumbuhnya sektor industri juga banyak, namun karena keterbatasan waktu serta tersedianya referensi data maka peneliti memfokuskan penelitian pada :

 Penelitian hanya meneliti jumlah tenaga kerja sektor industri, jumlah PDRB sektor industri dan jumlah industri serta pengruhnya terhadap produksi sektor pertanian Kabupaten Gresik pada tahun 2006 sampai tahun 2011.

1.4. TUJUAN PENELITIAN

Dari rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah tenaga kerja, jumlah industri dan PDRB sektor industri terhadap produksi pertaninan di Kabupaten Gresik tahun 2006 sampai 2011.


(19)

4

1.5. MANFAAT PENELITIAN

Dari rumusan masalah diatas maka diambil manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Pemerintah Kabupaten Gresik

Bagi aparatur daerah Kabupaten Gresik penelitian ini bisa di jadikan kajian untuk perbaikan dalam pembangunan Kabupaten Gresik

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini bisa dijadikan tambahan untuk acuan penelitian dengan tema yang sama yang dilakukan berikutnya.


(1)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Surji, 2012. “Dampak Industri Terhadap Masyarakat Pedesaan” Badan Pusat Statistik, 2005. “Gresik Dalam Angka”. Gresik

, 2008. “Gresik Dalam Angka”. Gresik , 2009. “Gresik Dalam Angka”. Gresik , 2010. “Gresik Dalam Angka”. Gresik Bintarto R, 1989. “Buku Geografi Sosial”. Yogyakarta: Up Spring.

Choirunnisa, 2007. “Perubahan Pekerjaan Masyarakat Dari Agraris Ke Industri (Studi Pada Pengrajin Rotan Di Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbiing Kota Malang)’

Fajar Adi Nugraha, 2006. “Analisis Dampak Industrialisasi Terhadap Kondisi Pertanian Di Kota Cilegon”

Gujarati, Damodar N. Dan Dawn C. Porter, 2010. “Dasar-Dasar Ekonometrika”. Edisi Lima. Jakarta: Salemba Empat.

Id.shvoong.com/social-sciences/economics/2310235-pembangunan-industri/ “Pembangunan Industri”. Diakses, 12 Desember 2012. I Made Sandi, 1985. “Republik Indonesia Geografi Regional”. Jakarta:

Puri Margasari.

Michael P, Todaro, 2000. “Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga”. Jakarta: Elangga

, 1998. “Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga”. Jakarta: Erlangga


(2)

xv

, 1997. “Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga”. Jakarta: Erlangga

M,L, Jhingan, 2012. “Ekonomi Pembangunan Dan Perencanaan”. Jakarta: Rajawali Pers.

M.Kompasiana.Com/Post/Agrobisnis/2012/02/21/Pengertian-ilmu-pertanian/.

Mudrajad, Kuncoro. 2009. “Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Edisi 3”. Jakarta: Erlangga.

Caturdj.wordpress.com/sektor-pertanian/. “Sektor Pertanian Indonesia”, Diakses, 17 Februari 2013.

Siahaan, Bisuk, 1996. “Industrialisasi Di Indonesia, Sejak Hutang Kehormatan Sampai Banting Stir”. Pustaka Data, Jakarta.

Suharyadi, Purwanto S,H, 2009. “Statistika Untuk Ekonomi Dan Keuangan Modern”, edisi 2. Jakarta : Salemba Empat.

Tulus Tambunan, 1999. “Perkembangan Industri Skala Kecil di Indonesia”. Jakarta: Salemba Empat.

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, Nomor 5, Tahun 1998. Tentang Perindustrian.


(3)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

Pembangunan sektor industri sebagai bagian dari proses pembangunan nasional dalam menigkatkan pertumbuhan ekonomi telah membawa perubahan terhadap kehidupan masyarakat. Perubahan tersebut meliputi dampak pembangunan industri terhadap sosial ekonomi masyarakat dan lingkungan sekitar industri. Dampak pembangunan industri terhadap aspek sosial ekonomi meliputi mata pencaharian penduduk dari sektor pertanian menjadi sektor industri dan perdagangan, dampak lainnya terbukanya kesempatan kerja yang lebih luas baik bagi masyarakat setempat maupun masyarakat pendatang. Dampak industri terhadap aspek sosial budaya antara lain berkurangnya kekuatan mengikat nilai dan norma budaya yang ada karena masuknya nilai dan norma budaya baru yang dibawa oleh masyarakat pendatang atau migran. Dampak pembangunan industri terhadap linkungan dapat memberi pengaruh negatif terhadap kelangsungan hidup masyarakat.

Pembangunan industri telah memberikan pengaruh secara langsung dan tidak langsung, pengaruh langsungnya adalah berkurangnya lahan pertanian, sedangkan pengaruh tidak langsungnya adalah bergesernya mata pencaharian penduduk setempat ke bidang industri dan jasa atau perdagangan. Pengaruh langsung dan tidak langsung tersebut juga ada yang positif dan negatif.


(4)

Menurut Setyawati (dalam Ahmad Surji 2012) pengaruh positifnya adalah menciptakan keanekaragaman kehidupan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sedangkan pengaruh negatifnya adalah munculnya kecemburuan sosial dari pemuda setempat karena adanya persaingan dalam mendapatkan pekerjaan. Pengaruh negatif lainnya adalah berkurangnya lahan pertanian yang menyebabkan petani yang hanya memiliki sedikit lahan dan tidak memiliki keterampilan serta tingkat pendidikan yang rendah menjadi tersingkir.

Pada daerah-daerah yang pertumbuhan industrinya berkembang pesat seperti di daerah Kabupaten Gresik, sebagai daerah industri terjadinya konversi lahan secara besar-besaran dari lahan pertanian menjadi pusat-pusat industri besar tak bisa terelakkan lagi, selain untuk lahan industri konversi lahan juga terjadi akibat adanya pembangunan perumahan-perumahan baru akibat adanya arus urbanisasi yang meningkat, pembangunan industri-industri besar diperkotaan akan terus menyerap tenaga kerja baru dan hal itu akan menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat-masyarakat pedesaan yang sebagian besar adalah petani untuk menjadi buruh pabrik di perkotaan, karena tingkat pendapatan yang di terima dari sektor pertanian yang cenderung rendah serta faktor luas lahan pertanian yang cenderung mengalami penurunan setiap tahunya, akibatnya arus urbanisasi meningkat, jumlah penduduk perkotaan terus bertambah dan kebutuhan akan tempat pemukiman juga meningkat sehingga pembangunan dibidang perumahan juga akan terus bertambah dengan menggunakan lahan-lahan yang pada awalnya merupakan


(5)

3

lahan produksi pertanian. Akibatnya jumlah produksi pertanian cenderung mengalami penurunan pada setiap tahunya.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Berangkat dari uraian yang telah di jelaskan di atas maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut :

 Seberapa besar pengaruh jumlah tenaga kerja sektor industri, jumlah industri serta PDRB sektor industri terhadap produksi pertanian di Kabupaten Gresik?

1.3. BATASAN MASALAH

Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi produksi pertanian sangat banyak, serta indikator untuk melihat tumbuhnya sektor industri juga banyak, namun karena keterbatasan waktu serta tersedianya referensi data maka peneliti memfokuskan penelitian pada :

 Penelitian hanya meneliti jumlah tenaga kerja sektor industri, jumlah PDRB sektor industri dan jumlah industri serta pengruhnya terhadap produksi sektor pertanian Kabupaten Gresik pada tahun 2006 sampai tahun 2011.

1.4. TUJUAN PENELITIAN

Dari rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah tenaga kerja, jumlah industri dan PDRB sektor industri terhadap produksi pertaninan di Kabupaten Gresik tahun 2006 sampai 2011.


(6)

1.5. MANFAAT PENELITIAN

Dari rumusan masalah diatas maka diambil manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Pemerintah Kabupaten Gresik

Bagi aparatur daerah Kabupaten Gresik penelitian ini bisa di jadikan kajian untuk perbaikan dalam pembangunan Kabupaten Gresik

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini bisa dijadikan tambahan untuk acuan penelitian dengan tema yang sama yang dilakukan berikutnya.