Frekuensi Kunjungan Serangga Pembentukan Buah

Tabel 3 Korelasi Pearson antara jumlah individu dan jumlah spesies serangga dengan suhu udara, kelembaban udara, intensitas cahaya, volume nektar, dan jumlah bunga Korelasi Person dan nilai p antara volume nektar dengan jumlah individu dan spesies bernilai positif dan signifikan tertera pada Tabel 3 Lampiran 9-10. Jumlah bunga mekar dan jumlah individu berkorelasi negatif dan nilai p signifikan sedangkan antara jumlah bunga mekar dengan spesies bernilai positif dan nilai p signifikan tertera Lampiran 11-12.

E. Frekuensi Kunjungan Serangga

Jumlah bunga yang dikunjungi serangga per menit di lokasi Darmaga, terdapat tiga spesies serangga yang memiliki frekuensi kunjungan tinggi yaitu Prenolepis sp 3,89 bungamenit, Ropalidia fasciata 3,57 bungamenit, Myrmicaria sp. 3,43 bungamenit. Kunjungan serangga terlama per payung bunga Bodogol dilakukan oleh Crematogaster sp. 2523 detik dan di Darmaga oleh Vespula flaviceps 258 detik. Tabel 4 Frekuensi kunjungan, ukuran tubuh, dan efektivitas serangga penyerbuk Jumlah individu Nilai p Jumlah spesies Nilai p Suhu udara 0,527 0,0148 -0,028 3,5368E-22 Kelembaban udara -0,472 3,4957E-05 0,005 1,04E-23 Intensitas cahaya 0,088 0,0004 0,501 0,00041 Volume nektar 0,446 0,0003 0,798 5,7E-05 Jumlah bunga -0,027 0,0052 0,924 0,00076 Famili Total kunjungan detik ± stdv Jumlah bunga yang dikunjungi Menit ± stdv Lama kunjungan per bunga detik Ukuran tubuh struktur Efektiv itas sbg penyer buk Spesies Bodogol Formicidae Crematogaster sp. 2523 ± 38,94 2,89 ±1,60 20,76±1,60 Kecil Tidak Diacamma sp. 56,8 ± 39,19 3,5 ± 2,59 17,14±0,59 Sedang Tidak Myrmicaria sp. 12,09 ± 7,82 2,27 ± 1,01 26,43±1,01 Kecil Tidak Tabanidae Tabanus sp. 85 ± 35,36 3 ± 1,41 20± 1,41 Sedang Ya Sarcophagidae Sarcophaga sp 280 ± 56,57 2 ± 0 30± 0 Sedang Tidak Vespidae Vesipula velutina 58 ± 28,05 2,875±0,99 20,87±0,99 Besar Tidak Apidae Trigona sp. 34,26 ±19,78 3,05 ± 0,97 17,54±0,97 Sedang Ya Darmaga Formicidae Prenolepis sp. 101,67±13,44 3,89 ± 3,1 15,42± 3,1 Sedang Ya Myrmicaria sp. 102,6 ± 22,63 3,43 ± 2,36 17,49±2,36 Kecil Tidak Vespidae Vespa analis 168,5 ±159,1 3 ± 1,41 20± 1,41 Besar Ya Ropalidia fasciata 84,71 ± 14,14 3,57 ± 1,27 16,81 ± ,27 Besar Ya Vespula flaviceps 258 ± 123,04 3 ± 1,27 20± 1,27 Besar Tidak Drosophylidae Drosophyla sp. 28 ± 1,98 1,1 ± 0,316 54,54±0,32 Kecil Tidak Berdasarkan lama kunjungan per bunga, kunjungan paling lama terjadi di Bodogol pada spesies Myrmicaria sp . 26,43 detik dan V. velutina 20,87 detik. Sedangkan di Darmaga adalah Drosophyla sp. 54,54 detik dan Vespa analis 20 detik.

F. Pembentukan Buah

Berdasarkan perlakuan dengan kurungan pada payung bunga di Darmaga diperoleh hasil bahwa bunga yang tidak dikurung memiliki persentase pembentukan 5,77 Darmaga. Bunga yang tidak dikurung di Bodogol tidak terjadi pembentukan buah Tabel 5. Tabel 5 Persentase pembentukan buah dari bunga tumbuhan yang dikurung dan tidak dikurung di Darmaga dan Bodogol Lokasi Jumlah BungaPayung Jumlah Buah Terbentuk PEMBAHASAN Kurungan Non Kurungan Kurungan Non Kurungan Darmaga 14± 4,0415 17,33± 5,6723 1±0 Bodogol 15,33± 6,8068 12± 3,4257 Persentase 5,77

A. Keanekaragaman Serangga Pengunjung dan Penyerbuk pada H.