pada hari keempat pembungaan, yaitu 0,147
±3,102
ml Darmaga dan 0,081
±2,301
ml Bodogol. Volume nektar bunga pada hari kelima ditemukan rendah. Perbedaan volume nektar menyebabkan nilai p 0,06137
kedua lokasi adalah tidak berbeda nyata dengan uji t. Tabel 2 Volume nektar bunga H. multiflora berdasarkan hari pembungaan di
Darmaga dan Bodogol
D. Keanekaragaman Serangga dalam Kaitannya dengan Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan mempengaruhi jumlah individu dan jumlah spesies serangga. Jumlah individu di Darmaga dan di Bodogol ditemukan
tinggi pada kisaran kelembaban udara 61 dan suhu udara kisaran 30 C.
Jumlah spesies di Darmaga dan di Bodogol ditemukan tinggi pada kelembaban udara 86, suhu udara 22
C. Jumlah individu serangga ditemukan tinggi pada intensitas cahaya 3000 lux, dan jumlah spesies
serangga tinggi pada intensitas cahaya 1000 lux Gambar 13 dan 14.
Hari pembungaan Volume nektar ml
Darmaga ± Standar deviasi Bodogol ± Standar deviasi
1 0,044±1,023 0,02±1,340 2 0,099±2,342 0,05±1,453
3 0,036±2,415 0,058±2,675 4 0,147±3,102 0,081±2,301
5 0,021±1,306 0,031±2,421 6 0,114±2,081 0,039±1,340
Rata-rata 0,143 0,0465
20 40
60 80
100 120
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Suhu C
ju m
la h
i n
d ivi
du
20 40
60 80
100 120
60 65
70 75
80 85
90
Kelembaban udara ju
m la
h i ndi
vi du
5 10
15 20
25 30
35 40
2000 4000
6000 8000
10000
Intensitas cahaya lux jum
la h
i n
di vi
du
Gambar 13 Hubungan antara jumlah individu dengan suhu udara a, kelembaban udara b dan intensitas cahaya c
a
b
c
1 2
3 4
5 6
7
20 21
22 23
24 25
26 27
28 29
30 31
32
Suhu C
ju mlah
s p
es ies
1 2
3 4
5 6
7
60 65
70 75
80 85
90
Kelembaban udara
ju mlah
s p
es ies
1 2
3 4
5 6
7
2000 4000
6000 8000
10000
Intensitas cahaya lux
ju mlah
s p
es ies
Gambar 14 Hubungan antara jumlah spesies dengan suhu udara a, kelembaban udara b dan intensitas cahaya c
b a
c
Hubungan antara jumlah individu dan spesies serangga dengan faktor lingkungan yang meliputi suhu, kelembaban dan intensitas cahaya
tertera pada Gambar 15.
Korelasi Pearson antara jumlah individu dan spesies serangga dengan parameter lingkungan, yang meliputi suhu udara, kelembaban udara,
dan intensitas cahaya tertera pada Tabel 3 dan Lampiran 3-8. Berdasarkan uji korelasi Pearson suhu dan intensitas cahaya berpengaruh positif terhadap
jumlah individu serangga, sedangkan kelembaban berpengaruh negatif. Suhu udara berkorelasi negatif terhadap jumlah spesies serangga, sedangkan
kelembaban udara, intensitas cahaya, berpengaruh positif terhadap jumlah spesies dan jumlah individu serangga.
Parameter Korelasi Pearson
-0.6 -0.4
-0.2 0.0
0.2 0.4
0.6 -0.6
-0.4 -0.2
0.0 0.2
0.4 0.6
Comp.1 Comp.2
-3 -2
-1 1
2 3
-3 -2
-1 1
2 3
suhu klmb
inten.chy
jml.indv jml.sp
Gambar 15 Hasil analisis PCA hubungan antara jumlah spesies, jumlah individu dengan suhu udara, kelembaban udara dan intensitas cahaya
Tabel 3 Korelasi Pearson antara jumlah individu dan jumlah spesies serangga dengan suhu udara, kelembaban udara, intensitas cahaya,
volume nektar, dan jumlah bunga Korelasi Person dan nilai p antara volume nektar dengan jumlah
individu dan spesies bernilai positif dan signifikan tertera pada Tabel 3 Lampiran 9-10. Jumlah bunga mekar dan jumlah individu berkorelasi
negatif dan nilai p signifikan sedangkan antara jumlah bunga mekar dengan spesies bernilai positif dan nilai p signifikan tertera Lampiran 11-12.
E. Frekuensi Kunjungan Serangga