14 0.0380 detik pada resolusi 640x480 piksel
dengan video bit-rate 256 Kbps. Perbandingan nilai rataan delay packet antar
video bit-rate pada tiap resolusi disajikan dalam Tabel 19. Hasil yang didapat juga seperti pada
Quicktime, dimana tidak ada resolusi yang benar-benar
mampu beradaptasi
terhadap perubahan video bit-rate. Resolusi 320x240
piksel sendiri mampu beradaptasi lebih baik dibanding resolusi lainnya.
Tabel 19 Perbandingan rataan delay packet dari broadcaster ke server dengan VLC
Resolusi piksel
Perbandingan rataan delay packet detik per video bit-rate Kbps
512:256 768:256
1024:256 176x144
2 2
2 320x240
2 3
3 640x480
1 2
2
2.1.3. Perbandingan Quicktime dan VLC
Bagian ini kembali membahas perbandingan kedua player yang digunakan. Hasil rataan
delay packet untuk aliran data dari broadcaster menuju server pada kedua player dapat dilihat
pada Tabel 20. Gambar 17 menunjukkan pola yang terbentuk di kedua player pada resolusi
yang terbaik yaitu 320x240 piksel.
Tabel 20 Perbandingan rataan delay packet broadcaster menuju server pada kedua player
Resolusi piksel
Video Bit-rate
Kbps Rataan Delay Packet
detik Quicktime
VLC 176x144
256 0.0306
0.0298 512
0.0176 0.0170
768 0.0141
0.0145 1024
0.0135 0.0130
320x240 256
0.0277 0.0319
512 0.0172
0.0169 768
0.0123 0.0119
1024 0.0096
0.0094 640x480
256 0.0321
0.0380 512
0.0285 0.0314
768 0.0256
0.0244 1024
0.0225 0.0241
Tabel 20 menunjukkan VLC memberikan rataan delay packet yang lebih kecil lebih
banyak daripada Quicktime, yaitu 7 data dari 12 data. Hal ini disebabkan oleh faktor yang sama
seperti pada
rataan throughput,
yaitu broadcaster dan player yang digunakan adalah
VLC. Tetap
diingat meskipun
VLC memberikan perbandingan data yang lebih baik,
perbedaan yang
ditemukan tidak
cukup signifikan
sehingga tidak
dapat ditarik
kesimpulan bahwa VLC lebih baik dibanding Quicktime.
Gambar 17 Perbandingan rataan delay packet dari broadcaster ke server kedua player pada
resolusi 320x240 piksel.
2.2. Server Menuju Klien
Bagian ini akan dibahas aliran data dari server menuju klien dengan parameter yang
digunakan delay packet. Pembahasan dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan player yang
digunakan dan perbandingan keduanya.
2.2.1. Quicktime
Hasil rataan delay packet untuk aliran data dari server menuju klien dapat dilihat pada
Tabel 21. Gambar 18 menunjukkan pola yantg terbentuk dari data yang didapat.
Tabel 21 Rataan delay packet dari server ke klien dengan Quicktime
Video Bit-rate
Kbps Rataan Delay Packet detik per
resolusi 176x144
320x240 640x480
256 0.0290
0.0261 0.0305
512 0.0166
0.0164 0.0270
768 0.0134
0.0119 0.0244
1024 0.0129
0.0093 0.0213
Hasil yang
didapat dari
Tabel 21
menunjukkan bahwa kualitas live streaming lebih dipengaruhi oleh video bit-rate dibanding
resolusi. Hal ini diperkuat oleh hasil pada resolusi 320x240 piksel yang lebih baik
0.0000 0.0050
0.0100 0.0150
0.0200 0.0250
0.0300 0.0350
256 512
768 1024
Dela y
p a
ck et
Det ik
Video bit-rate Kbps Rataan Delay Packet
Quicktime VLC
15 dibanding resolusi 176x144 piksel dan hasil
rataan delay packet yang makin baik dengan semakin bertambahnya video bit-rate.
Nilai yang terbaik yang didapat adalah 0.093 detik pada resolusi 320x240 piksel dengan
video bit-rate 1024 Kbps. Nilai terendah yang didapat adalah 0.0305 detik pada resolusi
640x480 piksel dengan video bit-rate 256 Kbps.
Gambar 18 Rataan delay packet dari server ke klien dengan Quicktime.
Perbandingan antar video bit-rate di tiap resolusi dapat dilihat di Tabel 22. Seperti pada
aliran data dari broadcaster menuju server tidak ada
resolusi yang
benar-benar mampu
beradaptasi terhadap perubahan video bit-rate. Resolusi 320x240 piksel namun dapat sedikit
berdaptasi terhadap perubahan video bit-rate. Tabel 22 Perbandingan rataan delay packet dari
server ke klien dengan Quicktime Resolusi
piksel Perbandingan rataan delay packet
detik per video bit-rate Kbps 512:256
768:256 1024:256
176x144 2
2 2
320x240 2
2 3
640x480 1
1 1
2.2.2. VLC
Bagian ini akan membahas hasil dari player VLC untuk aliran data dari server menuju klien,
dengan parameter delay packet. Hasil rataan delay packet dapat dilihat pada Tabel 23.
Gambar 19 menunjukkan pola yang terbentuk. VLC hanya mampu memberikan hasil rataan
delay packet pada resolusi 176x144 piksel lebih baik daripada resolusi 320x240 piksel pada
video bit-rate 256 Kbps, seperti pada aliran data dari
broadcaster menuju
server. Secara
keseluruhan parameter video bit-rate tetap lebih berpengaruh daripada resolusi dalam kinerja
live streaming.
Tabel 23 Rataan delay packet dari server ke klien pada VLC
Video Bit-rate
Kbps Rataan Delay Packet detik per
resolusi 176x144
320x240 640x480
256 0.0298
0.0321 0.0349
512 0.0171
0.0170 0.0296
768 0.0146
0.0115 0.0246
1024 0.0129
0.0089 0.0238
Gambar 19 Rataan delay packet dari server ke klien dengan VLC.
Nilai terbaik yang didapat adalah 0.0089 detik pada resolusi 176x144 piksel dengan
video bit-rate 1024 Kbps. Nilai terendah adalah 0.0349 detik pada resolusi 640x480 piksel
dengan video bit-rate 256 Kbps.
Perbandingan antar video bit-rate di tiap resolusi dapat dilihat pada Tabel 24. Berbeda
dari pembahasan sebelumnya pada parameter delay packet, aliran data dari server menuju
klien dengan VLC pada resolusi 320x240 piksel mampu beradaptasi dengan baik terhadap
perubahan video bit-rate. 0.0000
0.0050 0.0100
0.0150 0.0200
0.0250 0.0300
0.0350
256 512
768 1024
Dela y
P a
ck et
Det ik
Video bit-rate Kbps Rataan Delay Packet
Resolusi 176x144 piksel Resolusi 320x240 piksel
Resolusi 640x480 piksel
0.0000 0.0050
0.0100 0.0150
0.0200 0.0250
0.0300 0.0350
256 512
768 1024
Dela y
p a
ck et
Det ik
Video bit-rate Kbps Rataan Delay Packet
Resolusi 176x144 piksel Resolusi 320x240 piksel
Resolusi 640x480 piksel