Total Aliran Data Jaringan

12 Hasil nilai rataan throughput tertinggi juga didapatkan di resolusi 320x240 piksel dengan video bit-rate 1024 Kbps. Hasil terendah adalah resolusi 640x480 piksel dengan video bit-rate 256 Kbps. Tabel 15 menunjukkan perbandingan hasil yang didapat pada kedua player dengan resolusi 320x240 piksel. Secara total rataan throughput yang didapatkan oleh VLC lebih besar dibandingkan Quicktime, namun perbedaan yang didapat pun tidak terlalu signifikan. Pola yang didapat disajikan dalam Gambar 14. Tabel 15 Perbandingan rataan throughput pada kedua player Resolusi piksel Video Bit-rate Kbps Rataan Throughput Mbps Quicktime VLC 320x240 256 0.5268 0.5398 512 1.0768 1.0806 768 1.6180 1.6498 1024 2.1622 2.1962 Gambar 14 Perbandingan rataan throughput kedua player pada resolusi 320x240 piksel. Dapat disimpulkan bahwa nilai rataan throughput lebih dipengaruhi oleh parameter video bit-rate dibanding resolusi. Kinerja yang terjadi di broadcaster tidak mempengaruhi besar throughput live streaming di dalam jaringan, terlihat dari data yang didapat. Resolusi 320x240 piksel merupakan resolusi yang terbaik dari segi hasil thropughput yang didapat, resolusi ini juga paling mampu beradaptasi dengan perubahan video bit-rate.

2. Rataan Delay Packet

Nilai rataan delay packet didapatkan dari rata-rata lima kali pengulangan dalam pengambilan data. Paket yang dikirimkan dalam live streaming ada dua jenis, yaitu paket suara dan paket gambar. Kedua paket tersebut membutuhkan waktu juga untuk mensinkronisasikan keduanya. Nilai delay packet berbanding terbalik dengan throughput, dimana semakin kecil nilai delay packet akan semakin baik hasil live streaming. Berikut akan dipaparkan hasil dan pembahasan dari rataan delay packet.

2.1. Broadcaster Menuju Server

Bagian ini akan membahas mengenai aliran data live streaming dengan parameter delay packet, dari broadcaster menuju server. Seperti rataan throughput, pembahasan akan dibagi berdasarkan player yang digunakan lalu perbandingan keduanya.

2.1.1. Quicktime

Hasil rataan delay packet untuk aliran data dari broadcaster menuju server pada Quicktime dapat dilihat pada Tabel 16. Pola aliran data yang terbentuk dan perbandingan antar resolusi video dan video bit-rate, dapat dilihat pada Gambar 15. Data pada Tabel 16 menunjukkan bahwa nilai rataan delay packet yang dihasilkan lebih dipengaruhi oleh parameter video bit-rate daripada resolusi video. Pernyataan tersebut diperkuat oleh, hasil pada resolusi 320x240 piksel lebih baik daripada resolusi 176x144 piksel. Tabel 16 Rataan delay packet dari broadcaster ke server dengan Quicktime Video Bit-rate Kbps Rataan Delay Packet detik per resolusi 176x144 320x240 640x480 256 0.0306 0.0277 0.0321 512 0.0176 0.0172 0.0285 768 0.0141 0.0123 0.0256 1024 0.0135 0.0096 0.0225 Nilai rataan delay packet yang terbaik pada pengambilan ini adalah 0.0096 detik dengan resolusi 320x240 piksel dan video bit-rate 1024 Kbps. Nilai terendah yang didapat adalah 0.0321 detik pada resolusi 640x480 piksel dengan video bit-rate 256 Kbps. Pola yang didapat pada parameter ini sama dengan pola pada parameter throughput, sehingga makin 0.0000 0.5000 1.0000 1.5000 2.0000 2.5000 256 512 768 1024 Th ro u g h p u t M b p s Video bit-rate Kbps Rataan Throughput Quicktime VLC 13 menguatkan kesimpulan bahwa video bit-rate lebih berpengaruh daripada resolusi terhadap kinerja live streaming. Gambar 15 Rataan delay packet dari broadcaster ke server dengan Quicktime. Penulis juga membandingkan nilai rataan delay packet antar video bit-rate per-resolusi. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 17. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa tidak ada resolusi yang benar-benar dapat beradaptasi terhadap video bit-rate dalam aliran data dari broadcaster menuju server dengan menggunakan Quicktime. Resolusi 320x240 piksel namun tetap dapat sedikit berdaptasi terhadap perubahan video bit-rate. Tabel 17 Perbandingan rataan delay packet dari broadcaster ke server dengan Quicktime Resolusi piksel Perbandingan rataan delay packet detik per video bit-rate Kbps 512:256 768:256 1024:256 176x144 2 2 2 320x240 2 2 3 640x480 1 1 1 Live streaming mengirim dua buah paket dalam pengirimannya, yaitu paket suara dan paket gambar. Ketika pengiriman kedua jenis paket ini dibutuhkan waktu dalam proses sinkronisasi keduanya, sehingga menyebabkan delay pada jaringan. Resolusi 176x144 piksel yang memerlukan waktu yang lebih dibanding resolusi 320x240 piksel, sehingga memberikan delay yang lebih tinggi.

2.1.2. VLC

Hasil rataan delay packet untuk aliran data dari broadcaster menuju server dengan menggunakan VLC, dapat dilihat pada Tabel 18. Pola yang dihasilkan disajikan dalam Gambar 16. Hasil rataan delay packet dengan VLC menunjukkan pola yang sama seperti pada Quicktime, yaitu kualitas delay packet pada aliran data dari broadcaster menuju server lebih dipengaruhi oleh video bit-rate dibanding resolusi. Namun VLC pada resolusi 176x144 piksel video bit-rate 256 Kbps mampu memberikan kualitas delay packet yang lebih baik dibanding resolusi lainnya. Penyebab dari delay packet pada resolusi 176x144 piksel adalah adanya waktu yang lebih dalam mensinkronisasikan kedua jenis paket. Tabel 18 Rataan delay packet dari broadcaster ke server dengan VLC Video Bit-rate Kbps Rataan Delay Packet detik per resolusi 176x144 320x240 640x480 256 0.0298 0.0319 0.0380 512 0.0170 0.0169 0.0314 768 0.0145 0.0119 0.0244 1024 0.0130 0.0094 0.0241 Gambar 16 Rataan delay packet dari broadcaster ke server dengan VLC. Nilai rataan delay packet yang terbaik untuk aliran ini adalah 0.0094 detik pada resolusi 320x240 piksel dengan video bit-rate 1024 Kbps. Nilai terendah yang didapat adalah 0.0000 0.0050 0.0100 0.0150 0.0200 0.0250 0.0300 0.0350 256 512 768 1024 Dela y P a ck et Det ik Video bit-rate Kbps Rataan Delay Packet Resolusi 176x144 piksel Resolusi 320x240 piksel Resolusi 640x480 piksel 0.0000 0.0050 0.0100 0.0150 0.0200 0.0250 0.0300 0.0350 0.0400 256 512 768 1024 Dela y p a ck et Det ik Video bit-rate Kbps Rataan Delay Packet Resolusi 176x144 piksel Resolusi 320x240 piksel Resolusi 640x480 piksel