8 Tabel 4 Perbandingan rataan throughput dari
broadcaster ke server dengan Quicktime Resolusi
piksel Perbandingan rataan throughput
Mbps per video bit-rate Kbps 512:256
768:256 1024:256
176x144 2
2 3
320x240 2
3 4
640x480 1
2 2
1.1.2. VLC
Hasil rataan throughput untuk aliran data dari broadcster ke server dengan menggunakan
player VLC dapat dilihat pada Tabel 5. Untuk pola yang terbentuk disajikan dalam Gambar 7.
Tabel 5 Rataan throughput dari broadcaster ke server dengan VLC
Video Bit-rate
Kbps Rataan Throughput Mbps per
resolusi 176x144
320x240 640x480
256 0.272
0.269 0.190
512 0.533
0.541 0.291
768 0.649
0.809 0.401
1024 0.762
1.072 0.432
Gambar 7 Rataan throughput dari broadcaster ke server dengan VLC.
Hasil yang diperoleh pada VLC memiliki pola yang sama seperti pada Quicktime.
Parameter video bit-rate lebih berpengaruh daripada parameter resolusi video untuk kualitas
rataan throughput yang didapatkan. Nilai tertinggi yang didapatkan adalah 1.072
Mbps pada resolusi 320x240 piksel dengan video bit-rate 1024 Kbps. Nilai terendah adalah
0.432 Mbps pada resolusi 640x480 piksel dengan video bit-rate 1024 Kbps.
Untuk perbandingan parameter video bit- rate di tiap resolusi dapat dilihat pada Tabel 6.
Resolusi 320x240 piksel kembali menjadi resolusi video yang paling mampu beradaptasi
terhadap perubahan video bit-rate.
Tabel 6 Perbandingan rataan throughput dari broadcaster ke server dengan VLC
Resolusi piksel
Perbandingan rataan throughput Mbps per video bit-rate Kbps
512:256 768:256
1024:256 176x144
2 2
3 320x240
2 3
4 640x480
2 2
2
1.1.3. Perbandingan Quicktime dan VLC
Bagian ini akan membandingkan hasil dari aliran data dari broadcaster menuju server
berdasarkan kedua
player. Hasil
rataan throughput dari kedua player dapat dilihat pada
Tabel 7. Untuk melihat pola yang terbentuk penulis mengambil data pada resolusi 320x240
piksel yang disajikan di dalam Gambar 8.
Tabel 7 Perbandingan rataan throughput broadcaster menuju server pada kedua player
Resolusi piksel
Video Bit-rate
Kbps Rataan Throughput
Mbps Quicktime
VLC 176x144
256 0,2666
0,2724 512
0,5176 0,5326
768 0,6630
0,6486 1024
0,7178 0,7622
320x240 256
0,2558 0,2692
512 0,5252
0,5410 768
0,7930 0,8092
1024 1,0618
1,0718 640x480
256 0,2196
0,1902 512
0,3204 0,2910
768 0,3882
0,4006 1024
0,4554 0,4316
Area yang diarsir adalah area yang memiliki nilai yang lebih besar. VLC memiliki jumlah
area yang diarsir lebih banyak dibanding Quicktime, yaitu 8 nilai dari 12 nilai. Hal ini
dapat disebabkan karena kesamaan broadcaster dan player yang digunakan yaitu VLC, sehingga
aliran data berjalan dengan lebih baik. Hasil 0.000
0.200 0.400
0.600 0.800
1.000 1.200
256 512
768 1024
T hr
o ug
hp ut
M bp
s
Video bit-rate Kbps Rataan Throughput
Resolusi 176x144 piksel Resolusi 320x240 piksel
Resolusi 640x480 piksel
9 perbedaan yang diperoleh tidak terlalu besar
sehingga tidak cukup kuat untuk dapat menarik kesimpulan player mana yang lebih baik.
Gambar 8 Perbandingan rataan throughput dari broadcaster ke server kedua player pada
resolusi 320x240 piksel.
1.2. Server Menuju Klien
Bagian ini
akan membahas
rataan throughput yang terjadi pada aliran data dari
server menuju
klien. Seperti
bagian sebelumnya, pada bagian ini juga akan dibahas
berdasarkan player dan perbandingan antara keduanya.
1.2.1 Quicktime
Nilai rataan throughput untuk aliran data dari server menuju klien dapat dilihat pada
Tabel 8. Pola yang terbentuk dapat dilihat Gambar 8.
Tabel 8 Rataan throughput dari server ke klien dengan Quicktime
Video Bit-rate
Kbps Rataan Throughput Mbps per
resolusi 176x144
320x240 640x480
256 0.281
0.271 0.231
512 0.548
0.552 0.338
768 0.698
0.825 0.408
1024 0.753
1.100 0.480
Data rataan throughput yang didapat menunjukkan bahwa aliran data dari server ke
klien pada Quicktime akan meninggi seiring dengan semakin besarnya video bit-rate.
Parameter resolusi video, sama seperti aliran data dari broadcaster menuju server, tidak
mempengaruhi kualitas
throughput yang
dihasilkan. Dapat dilihat, resolusi 176x144 piksel tidak memberikan hasil yang lebih baik
daripada resolusi 320x240 piksel.
Gambar 9 Rataan throughput dari server ke klien dengan Quicktime.
Nilai rataan throughput yang tertinggi adalah 1.100 Mbps pada resolusi 320x240
piksel dengan video bit-rate 1024 Kbps. Nilai terendah yang didapat adalah 0.231 Mbps pada
resolusi 640x480 piksel dengan video bit-rate 256 Kbps.
Perbandingan tiap resolusi dapat dilihat pada Tabel 9. Resolusi yang paling baik beradaptasi
kepada perubahan video bit-rate adalah resolusi 320x240 piksel. Resolusi 320x240 piksel
dianggap paling baik karena perbandingan nilai rataan throughput antar video bit-rate sesuai,
yaitu 512 Kbps dibandingkan dengan 256 Kbps adalah 2, 768 Kbps dengan 256 Kbps adalah 3
dan 1024 Kbps dengan 256 Kbps adalah 4.
Tabel 9 Perbandingan rataan throughput dari server ke klien dengan Quicktime
Resolusi piksel
Perbandingan rataan throughput Mbps per video bit-rate Kbps
512:256 768:256
1024:256 176x144
2 2
3 320x240
2 3
4 640x480
1 2
2 0.0000
0.2000 0.4000
0.6000 0.8000
1.0000 1.2000
256 512
768 1024
T hro
ug hp
ut M
bps
Video bit-rate Kbps Rataan Throughput
Quicktime VLC