Informasi Teknologi Irigasi Rancang Bangun Piranti Lunak Sistem Konsultasi Pemilihan Teknologi Irigasi Bertekanan Berbasis Android
29
Piranti lunak simulasi neraca kadar air tanah yang telah dikembangkan oleh Dr. Ir. Mohamad Solahudin, M.Si.
Hasil pengujian ini selanjutnya dibandingkan dengan grafik simulasi kadar air tanah yang diperoleh dari piranti lunak simulasi neraca air tanah
. Grafik simulasi kadar air tanah untuk tanaman jagung pada tanggal tanam sesuai dengan
skenario pengujian bisa dilihat pada Gambar 18.
Gambar 18 Grafik simulasi kadar air tanah Pada Gambar 18 ditampilkan grafik kadar air tanah KAT, titik layu
permanen TLP, kapasitas lapang KL, serta titik aman. Titik aman menjadi penentu dalam pemberian irigasi. Jika kadar air tanah pada hari tersebut berada di
atas batas aman maka irigasi tidak akan dilakukan, dengan kata lain kebutuhan air tanaman pada hari itu adalah nol. Sebaliknya, jika kadar air tanah berada di bawah
batas aman maka perlu dilakukan aplikasi irigasi sebanyak selisih batas aman dengan kadar air tanah. Pada grafik terlihat bahwa pada selang periode 55 hari
pertama umur tanaman jagung grafik kadar air tanah berada diatas titik aman, sedangkan pada periode hari ke-76 hingga hari ke-80 umur tanaman grafik kadar
air tanah berada dibawah titik aman sehingga dibutuhkan tambahan air irigasi. Hal ini sesuai dengan keluaran sistem konsultasi pemilihan teknologi irigasi yang
menampilkan adanya kebutuhan air irigasi untuk selang periode kedua atau pada selang periode hari ke-56 hingga hari ke-95 umur tanaman jagung.
Pemeliharaan Sistem
Tahap pemeliharan sistem merupakan tahap yang dilaksanakan secara berkala untuk memastikan sistem yang telah dikembangkan bisa dimanfaatkan
dengan baik oleh pengguna. Tahap pemeliharaan sistem ini dilakukan dengan melakukan pengecekan link pengunduhan aplikasi secara berkala untuk
memastikan aplikasi tetap bisa diunduh oleh pengguna. Jika link yang tersedia tidak berfungsi sebagaimana mestinya maka perlu segera dilakukan perbaikan.
Tahap pemeliharaan ini juga meliputi proses update konten sistem sesuai dengan kebutuhan. Tahap update konten dilakukan oleh system developer yang berperan
sebagai administrator dengan melakukan penambahan konten baik pada berkas basis data maupun pada berkas kode program. Untuk selanjutnya sistem yang
telah update dikemas kembali kedalam berkas apk dan disimpan dalam direktori online yang sama untuk bisa diunduh oleh pengguna melalui menu profil pada
aplikasi yang digunakan.