BAB II DESKRIPSI LOKASI
A. Gambaran Umum Tentang Kota Surakarta
1. Keadaan Geografis
a. Letak Daerah
Kota Surakarta adalah salah satu kota yang terletak di wilayah provinsi Jawa Tengah. Secara astronomis, kota Surakarta terletak antara 110
o
45 ‘115’’BT - 110
o
45’35’’BT dan berasa diantara Gunung Lawu dan Gunung Merapi atau bisa dikatakan terletak pada dataran rendah sekitar 92 meter diatas
permukaan air laut dengan suhu udara rata-rata tiap tahun berkisar antara 21
o
C sampai dengan 34
o
C dan kelembaban udara 74,38. Kota Surakarta juga merupakan pertemuaan antara Sungai Pepe, Sungai Jenes, dan Sungai
Anyar dengan Sungai Bengawan Solo di tepi sebelah timur. b.
Luas Daerah Wilayah kota Surakarta seluas + 44.034 Km, terdiri dari lima wilayah
kecamatan : 1
Kecamatan Laweyan seluas + 8.639 Km2
2 Kecamatan Banjarsari
seluas + 14.803 Km2 3
Kecamatan Serengan seluas + 3.194 Km2
4 Kecamatan Pasar Kliwon
seluas + 4.816 Km2 5
Kecamatan Jebres seluas + 12.582 Km2
c. Pemerintahan
Jumlah Kecamatan : 5 Kantor
Jumlah Kelurahan : 51 Kantor
Jumlah KampungDesa : 422 KampungDesa
Jumlah RW : 571 RW
Jumlah RT : 2.530 RT
d. Batas Daerah
1 Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan
Kabupaten Boyolali 2
Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo
3 Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo
4 Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan
Kabupaten Sukoharjo
2. Kondisi Demografi
Kota Surakarta atau lebih dikenal dengan Kota Solo merupakan suatu daerah perkotaan yang dikenal sebagai pusat kebudayaan Jawa, Pariwisata,
Perdagangan, Pendidikan, dan Industri. Dari luas kota Surakarta, yaitu seluas + 44.034 Km2, 95 atau sekitar 155.355 bidang telah diinformasikan sebagai
tanah terdaftar, dengan rincian : a.
Hak Milik : 138.837 bidang
b. Hak Guna Bangunan
: 14.332 bidang
c. Hak Pakai
: 1.501 bidang d.
Wakaf : 685 bidang
Sebagai daerah perkotaan, kota Surakarta mengalami arus urbanisasi dari daerah sekitar, yang menyebabkan jumlah penduduk di Surakarta
bertambah pesat. Data dari BPS, jumlah penduduk kota Surakarta pada tahun 2006 mencapai 534.540 jiwa. Dari jumlah tersebut, 105.932 jiwa diantaranya
dinyatakan sebagai penduduk miskin. Sedangkan data yang diperoleh dari Badan Pertanahan Nasional kota Surakarta, terdapat 20 lokasi konflik subyek
missalmiskin, dan 5 lokasi kawasan kumuh subyek misal di kota Surakarta.
B. Badan Pertanahan Nasional Kota Surakarta
Badan Pertanahan Nasional kota Surakarta merupakan lembaga pemerintah non departemen yang berkewenangan menangani masalah
pertanahn di kota Surakarta. Badan Pertanahan Nasional kota Surakarta berlokasi di Jl. Monginsidi No. 101 Surakarta, tepatnya di sebelah timur stasiun
kereta api Solo balapan.
1. Visi dan Misi