Karakteristik Kepribadian Pekerja Seks Komersial (PSK) Berdasarkan Tes Grafis dan Tes Wartegg

Karakteristik Kepribadian Pekerja Seks Komersial (PSK) Berdasarkan 
Tes Grafis dan Tes Wartegg 
Oleh: Vina Pebriyanti ( 06810101 ) 
Psycology 
Dibuat: 2011­02­23 , dengan 7 file(s). 

Keywords: Kata kunci : Karakteristik Kepribadian, Pekerja Seks Komersial (PSK), Tes Grafis, 
Tes Wartegg 
ABSTRAKSI 
Dalam kehidupan masyarakat, tidak semua individu menginginkan menjadi seorang pekerja seks 
komersial (PSK) mengingat pekerjaan tersebut adalah pekerjaan yang dipandang hina oleh 
sebagian masyarakat. Namun, pada kenyataannya masih ada saja wanita memilih menjadi 
pekerja seks komersial (PSK). Oleh karena itulah, mungkin pekerja seks komersial (PSK) 
memiliki kepribadian yang khas yang membuat mereka memilih menjadi seorang pekerja seks 
komersial (PSK). Kepribadian adalah suatu karakteristik/pola khas individu yang terdiri atas pola 
pikir, perasaan, dan tingkah laku yang menentukan penyesuaian diri individu secara unik. Oleh 
karena itu, penelitian ini mengungkap kepribadian pekerja seks komersial (PSK) berdasarkan tes 
grafis dan tes Wartegg. 
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode 
pengumpulan data yang digunakan adalah tes grafis, tes wartegg, dan wawancara. Tes grafis dan 
tes Wartegg digunakan untuk mengungkap konflik serta aspek­aspek laten yang dialami pekerja 

seks komersial (PSK) yang dianggap menggerakkan tingkah laku dan juga digunakan untuk 
mengungkap dinamika kepribadian yang dimiliki oleh para pekerja seks komersial (PSK) 
tersebut. Subjek penelitian adalah pekerja seks komersial (PSK) sebanyak enam orang. 
Penelitian ini menggunakan keabsahan data dengan cara triangulasi sumber dan triangulasi 
metode. 
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa karakteristik kepribadian pekerja seks 
komersial (PSK) dalam hal kognisi, memiliki cara berpikir yang tidak terorganisir dengan baik, 
egosentris, dan kurang realistis. Dalam hal afeksi, cenderung memiliki ketergantungan secara 
emosi, infantil, mudah cemas, frustasi, merasa tidak aman, dan introvert. Sedangkan dalam 
berhubungan sosial, mereka tidak mampu menyesuaikan diri dengan baik di lingkungan luas. Hal 
ini dikarenakan perasaan tidak mampu, perasaan tidak berdaya, dan perasaan rendah diri 
sehingga menarik diri dari lingkungan yang luas. Selain itu, mereka cenderung mencari kasih 
sayang dan perhatian orang lain dengan cara apapun walaupun mereka harus melanggar norma­ 
norma yang ada di lingkungan sekitarnya. 

ABSTRACT 
In the life of society, not all individuals want to become a commercial sex workers (CSWs), 
considering the job is a job that despised by some community. However, in reality there are still 
women choose to become commercial sex workers (CSWs). Hence, the possible commercial sex


workers (CSWs) have a distinctive personality that makes them choose to become a commercial 
sex workers (CSWs). Personality is a characteristic / typical pattern consisting of individual 
thought patterns, feelings, and behavior that determines the adjustment is uniquely individual. 
Therefore, this study reveals the personality of commercial sex workers (CSWs), based on 
graphics tests and tests Wartegg. 
This study used qualitative research with a descriptive approach. Data collection methods used 
are graphical tests, wartegg tests, and interviews. Graphic tests and tests Wartegg used to 
uncover conflicts and latent aspects experienced by commercial sex workers (CSWs) who 
considered moving the behavior and is also used to reveal the dynamics of personality which is 
owned by commercial sex workers (CSWs). Subjects were commercial sex workers (CSWs) as 
many as six people. This study uses data validity through triangulation of sources and 
triangulation methods. 
Based on research results, it can be concluded that the personality characteristics of commercial 
sex workers (CSWs) in terms of cognition, has a way of thinking that is not well organized, 
egocentric, and less realistic. In terms of affection, tend to have emotional dependence, infantile, 
easily anxious, frustrated, insecure, and introverted. Meanwhile, in related social, they are not 
able to adapt well in large environments. This is due to feelings of inadequacy, helplessness, and 
feelings of inferiority that withdrew from the broad environment. In addition, they tend to seek 
affection and attention of others in any way even though they should violate the norms that exist 
in the surrounding environment


Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Remaja Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Deskriptif : Psk Dampingan Perempuan Peduli Pedila Medan Lokalisasi Losmen Cibulan)

1 74 108

Kebermaknaan Hidup pada Pekerja Seks Komersil

9 56 156

Hubungan Sosiodemografi, Pengetahuan, dan Sikap Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan Upaya Pencegahan HIV/AIDS di Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau

0 80 120

Pandangan Waria Penjaja Seks Komersial Tentang Kesehatan (Studi Administrasi Kesehatan di Pelabuhan Belawan Kota Medan Propinsi Sumatera Utara Tahun 2003)

0 31 85

Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial (PSK) Tentanginfeksi Menular Seksual (IMS) Di Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

4 49 92

Pengaruh Demografi Dan Pengetahuan Pekerja Seks Komersial Tentang HIV/AIDS Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Klinik VCT Komite Penanggulangan HIV/AIDS Di Kabupaten Toba Samosir

1 44 124

Hubungan Perilaku Pekerja Seks Komersial Dengan Kejadian Penyakit Sifilis Dan HIV Di Lokalisasi Perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2008

1 58 92

Persepsi Pekerja Seks Komersial Terhadap Pemanfaatan Klinik IMS Dan VCT Di Klinik VCT Kantor Kesehatan Pelabuhan Belawan Kota Medan Tahun 2009

1 44 97

KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN MAHASISWA YANG MELAKUKAN SEKS BEBAS(BERDASARKAN TES GRAFIS)

0 16 2

Perbedaan Psychological Well Being pada Waria Pekerja Seks Komersial (PSK) dan Waria Bukan Pekerja Seks Komersial (Non PSK) Ditinjau dari Harga Diri.

0 1 1