Perbandingan FaktorPerbandingan Antar Elemen Faktor Terhadap Fokus Perbandingan Aktor Terhadap Faktor

2.2.Perbandingan Aktor terhadap Elemen Faktor Potensi Wilayah Bandingkan berdasarkan tingkat kepentinganpengaruh relatif antara satu aktor dengan aktor lainnya besarnya pengaruh aktor terhadap elemen Potensi Wilayah Kolom Kiri Kolom Kiri Lebih Penting Sama Kolom Kanan Lebih Penting Kolom Kanan 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pemangku Kebijakan Kepala BPTP provinsi Ketua Gapoktan Penyelia Mitra Tani Penyuluh Lapangan Kepala BPTP provinsi Ketua Gapoktan Penyelia Mitra Tani Penyuluh Lapangan Ketua Gapoktan Penyelia Mitra Tani Penyuluh Lapangan Penyelia Mitra Tani Penyuluh Lapangan Keterangan : Nilai 1=sama penting; 3=sedikit lebih penting; 5=jelas lebih penting; 7=sangat jelas lebih penting; 9=mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantaranya. Faktor Aktor Ketua Gapoktan Penyuluh Lapangan Penyelia Mitra Tani Kepala BPTP Provinsi Pemangku Kebijakan Potensi Wilayah Kelayakan Usaha Potensi Pemasaran 2.3.Perbandingan Aktor terhadap Elemen Faktor Potensi Pemasaran Bandingkan berdasarkan tingkat kepentinganpengaruh relatif antara satu aktor dengan aktor lainnya besarnya pengaruh aktor terhadap elemen Potensi Pemasaran. Kolom Kiri Kolom Kiri Lebih Penting Sama Kolom Kanan Lebih Penting Kolom Kanan 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pemangku Kebijakan Kepala BPTP provinsi Ketua Gapoktan Penyelia Mitra Tani Penyuluh Lapangan Kepala BPTP provinsi Ketua Gapoktan Penyelia Mitra Tani Penyuluh Lapangan Ketua Gapoktan Penyelia Mitra Tani Penyuluh Lapangan Penyelia Mitra Tani Penyuluh Lapangan Keterangan : Nilai 1=sama penting; 3=sedikit lebih penting; 5=jelas lebih penting; 7=sangat jelas lebih penting; 9=mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantaranya. Faktor Aktor Ketua Gapoktan Penyuluh Lapangan Penyelia Mitra Tani Kepala BPTP Provinsi Pemangku Kebijakan Potensi Wilayah Kelayakan Usaha Potensi Pemasaran

III. Perbandingan Tujuan terhadap Aktor

3.1.Perbandingan Tujuan terhadap Aktor Pemangku Kebijakan Bandingkan berdasarkan tingkat kepentinganpengaruh relatif antara satu tujuan dengan tujuan lainnya besarnya pengaruh tujuan terhadap elemen Pemangku Kebijakan. Kolom Kiri Kolom Kiri Lebih Penting Sama Kolom Kanan Lebih Penting Kolom Kanan 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan Pendapatan Peningkatan Lapangan Kerja Pengembangan Kelompok Peningkatan Lapangan Kerja Pengembangan Kelompok Keterangan : Nilai 1=sama penting; 3=sedikit lebih penting; 5=jelas lebih penting; 7=sangat jelas lebih penting; 9=mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantaranya. Tujuan Aktor Peningkatan Pendapatan Peningkatan Lapangan Kerja Pengembangan Kelompok Ketua Gapoktan Penyuluh Lapangan Penyelia Mitra Tani Kepala BPTP Provinsi Pemangku Kebijakan 3.2.Perbandingan Tujuan terhadap Kepala BPTP provinsi Bandingkan berdasarkan tingkat kepentinganpengaruh relatif antara satu tujuan dengan tujuan lainnya besarnya pengaruh tujuan terhadap elemen Kepala BPTP provinsi. Kolom Kiri Kolom Kiri Lebih Penting Sama Kolom Kanan Lebih Penting Kolom Kanan 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan Pendapatan Peningkatan Lapangan Kerja Pengembangan Kelompok Peningkatan Lapangan Kerja Pengembangan Kelompok Keterangan : Nilai 1=sama penting; 3=sedikit lebih penting; 5=jelas lebih penting; 7=sangat jelas lebih penting; 9=mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantaranya. Tujuan Aktor Peningkatan Pendapatan Peningkatan Lapangan Kerja Pengembangan Kelompok Ketua Gapoktan Penyuluh Lapangan Penyelia Mitra Tani Kepala BPTP Provinsi Pemangku Kebijakan 3.3.Perbandingan Tujuan terhadap Aktor Ketua Gapoktan