Sebaran Data Penduga Komponen Ragam

8 lingkungan kelompok lengkap teracak. Model linear yang digunakan dalam percobaan ini adalah Y ij =  +  i +  j +  ij Keterangan : Y ij : Nilai pengamatan pada blok ke-i perlakuan ke-j μ : Rataan umum β i : Pengaruh blok ke-i  j : Pengaruh perlakuan ke-j  ij : Pengaruh galat pada blok ke-i dan perlakuan ke-j i : 1,2 j : 1,2,…, 94 Analisis Data 1. Uji Kenormalan Data Uji kenormalan data merupakan landasan pengujian untuk analisis data selanjutnya yang dilakukan melalui metode Andersson-Darling dan dilanjutkan dengan melihat nilai skewness kemenjuluran kurva. ] 1 ln [ln 1 2 1 1 1 2 i n i n i x F x F i n n A           Wahjudi, tanpa tahun dimana Nxi Ü x adalah jumlah pengamatan berurut yang kurang dari atau sama dengan x, untuk n pengamatan diurutkan xi. Sk = [µ - Mo ]  Sudjana, 1992 Sk : ukuran skewness µ : nilai rata – rata hitung Mo : nilai modus  : standar deviasi Pengujian kenormalan data dan skewness dilakukan menggunakan software Minitab 15.

2. Sebaran Data

Dari data yang diperoleh untuk tiap peubah, ditentukan nilai data terendah dan tertinggi, rata-rata, ragam, dan simpangan baku populasi jumlah polong 9 banyak dan sedikit secara terpisah. Nilai rataan populasi jumlah polong sedikit diperoleh melalui koreksi rata-rata nilainya dengan pengaruh kelompok, sedangkan nilai rataan populasi jumlah polong banyak diperoleh dari rata-rata nilainya, dan dari keduanya dapat diperoleh ragam-ragamnya. Simpangan populasi dihitung dari akar kuadrat ragamnya. Perhitungan kisaran, rata-rata, ragam, serta simpangan baku dilakukan dengan software Microsoft Excel. Walpole, 1982 Keterangan: : nilai tengah xi : data pengamatan ke-i, n : jumlah data : nilai tengah populasi x : data pengamatan : ragam populasi

3. Penduga Komponen Ragam

Komponen ragam yang diduga adalah nilai ragam genetik σ²g, ragam fenotipik σ²p, dan ragam lingkungan σ²e. Pendugaan komponen ragam dilakukan pada kuadrat tengahnya Tabel 1 Subadra dan Sjamsudin, 2004. Pada tabel tersebut interaksi G x T untuk menguji nilai rataan populasi jumlah polong sedikit dan banyak. Pengolahan data untuk pendugaan ragam menggunakan software qbasic-AUGRCB Augmented Randomized Block. Tabel 1. Analisis ragam Sumber Keragaman Derajat Bebas Mean Square Expected Mean SK db M Square EM Block r-1 M0 Perlakuan g+t-1 M1 Genotype G g-1 M2 σ 2 + σ 2 g Treatment T t-1 M3 σ 2 + rσ 2 g G x T 1 M4 Error tr-1 M5 σ 2 Keterangan : r: ulangan, T: populasi jumlah polong banyaktreatment, G: populasi jumlah polong sedikitgenotype, 1. Ragam genetik σ²g pada populasi jumlah polong banyak 10 Ragam genetik σ²g pada populasi jumlah polong sedikit 2. Penduga r agam fenotipik σ²p pada populasi jumlah polong banyak dihitung melalui penjumlahan ragam genetik dan lingkungan atau dengan ragam populasinya . Ragam fenotipik σ²p pada populasi jumlah polong sedikit diduga dengan hasil dari kuadrat tengah jumlah polong sedikit genotype. 3. Penduga ragam lingkungan σ²e pada populasi jumlah polong banyak. Ragam lingkungan pada populasi jumlah polong sedikit tidak dapat diduga

4. Uji Kesamaan Ragam dan Rata-Rata