HUBUNGAN PENERAPAN NILAI BUDAYA ORGANISASI DENGAN SAFETY BEHAVIOR PEKERJA

HUBUNGAN PENERAPAN NILAI BUDAYA ORGANISASI DENGAN
SAFETY BEHAVIOR PEKERJA
Oleh: DONNY JAYA PRAMADA ( 04810042 )
Psychology
Dibuat: 2009-04-15 , dengan 7 file(s).

Keywords: Penerapan Nilai Budaya Organisasi, Safety Behavior
ABSTRAK
Budaya organisasi merupakan bagian yang besar didalam sebuah perusahaan. Karena budaya
organisasi juga membentuk perilaku para karyawan, sehingga perusahaan perlu menerapan
nilai budaya organisasi kepada para karyawan dengan maksud untuk membentuk perilaku
pekerja. Penerapan nilai budaya organisasi dimaksudkan menerapkan segala peraturan
maupun kebiasaan-kebiasaan yang ada pada perusahaan sehingga membentuk perilaku yang
diinginkan perusahaan. Sedangkan safety behavior adalah segala bentuk perilaku untuk
menghindari ataupun mengurangi kecelakaan kerja seperti bekerja sesuai standar operational
procedur (SOP), mematuhi peraturan kesehatan keselamatan kerja (K3) dan memakai alat
pelindung diri (APD). Berdasarkan pemikiran tersebut peran karyawan dalam menghindarkan
dirinya dari kecelakaan kerja juga sangat besar dengan cara mempersepsi positif dalam
menerapan nilai budaya organisasi yang dilakukan oleh perusahaan. Penerapan nilai budaya
organisasi yang tinggi akan membuat para pekerja menjadi safety behavior tinggi saat
bekerja.

Variabel dalam penelitian adalah variabel bebas dan terikat. Dimana penerapan nilai budaya
organisasi sebagai variabel bebas dan safety behavior sebagai variabel terikat. Populasi dalam
penelitian ini adalah karyawan PT. Indo Muro Kencana Straits, Kal-Teng. Instrumen dalam
penelitian ini menggunakan skala penerapan nilai budaya organisasi dan skala safety
behavior. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dengan sampel
berjumlah 60 orang. Validitasnya menggunakan korelasi product moment sedangkan
reabilitasnya menggunakan alpha cronbach. Sedangkan analisa datanya menggunakan tscore.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan sangat
signifikan antara penerapan nilai budaya organisasi terhadap safety behavior pekerja dengan
nilai koefisien korelasi (r) = 0,529 dan probabilitas kesalahan (p) = 0,000. Artinya pada
karyawan yang memiliki penerapan nilai budaya organisasi yang tinggi ditemukan juga
safety behavior yang tinggi, begitu pula sebaliknya. Sementara penerapan nilai budaya
organisasi terhadap safety behavior sebesar 27,9%, sedangkan sisanya sebesar 72,1% berasal
dari variabel lain yang tidak diteliti. Saran Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat
menyempurnakan dan memperkaya penelitian dengan menggunakan metode penelitian yang
berbeda dan menggunakan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti seperti
gaya kepemimpinan, iklim perusahaan dan komitmen organisasi.
ABSTRACT
Organization culture is a big part in an organization. Since Organization also formed the
attitude of the employee, so that the organization needs to apply organization culture value to

the employee by applying all rule or behavior in a company so that formed the behavior
needed in in organization. Safety behavior is all behavior to avoid and reduce work accident
like working as operational procedure standard, obeying safety work health rule, and wearing
protector. According to the ccept, employee’s role in avoiding work accident also huge by
positive perception in organization culture application which was done by the company. The
application of organization culture would make the worker did safety behavior in working.

Variable in the research were independent and dependent. Where organization culture value
application as independen variable and safety behavior as dependent variable. Population in
this research was the employee of PT. Indo Muro Kencana Straits, Mid-Kalimantan.
Instrument in the research used organization culture value application scale and safety
behavior scale. Sampling technique used was purposive sampling and with 60 sampling. The
validity used product moment correlation, while reliability used alpha cronbach. While data
analysis used t-score.
The result of the research showed that there was a positive and significant influence between
organization culture application to the worker’s safety behavior with correlation coefficient
value (r) = 0,529 and fault probability (p) = 0,000. Means that every employee owed
organization cultural value also found high safety behavior, there also the opposite. While the
organization culture value to the safety behavior 27,9% while the rest of them 72.1% came
from another un-researched variables. The researcher suggested the next researcher to

complete and enrich the research by using different approach and another un-researched
variables like leadership style, climate, and organization commitment.