ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA KUALITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA CV. BAGUS AGRISETA MANDIRI)

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA KUALITAS TERHADAP
PROFITABILITAS PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA CV. BAGUS
AGRISETA MANDIRI)

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:
Mahardika Diana Saputri
201210170311251

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat
dan hidayah-Mu Peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

“Analisis Pengendalian Biaya Kualitas Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi
Kasus pada CV. Bagus Agriseta Mandiri).”
Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi biaya
kualitas dan profitabilitas.
Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Orang tua yang selalu mendukung penyusunan skripsi sampai selesai.
2. Ibu Endang Dwi Wahyuni., Msi., Ak. dan Ibu Gina Harventy, SE., Msi., Ak., CA.
selaku pembimbing skripsi.
3. Bapak Pimpinan CV. Bagus Agriseta Mandiri tempat Peneliti melakukan
penelitian.
4. Teman-teman yang selalu mendukung dalam penyusunan skripsi.
5. dll.
Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti,
oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini
bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 26 Maret 2016
Peneliti

Mahardika Diana Saputri


DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................................. 6
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Penelitian Terdahulu ................................................................ 7
2.2 Landasan Teori ......................................................................................... 9
2.2.1 Pengertian Biaya ........................................................................... 9
2.2.2 Penggolongan Biaya.................................................................... 10
2.2.3 Pembebanan Biaya ...................................................................... 14
2.2.4 Kualitas ....................................................................................... 16
2.2.5 Pendekatan Kualitas .................................................................... 17
2.2.6 Biaya Kualitas ............................................................................. 18

2.2.7 Klasifikasi Biaya Kualitas ........................................................... 19
2.2.8 Pengukuran Biaya Kualitas ......................................................... 20
2.2.9 Laporan Kinerja Biaya Kualitas .................................................. 21
2.2.10 Manfaat Menganalisis dan Melaporkan Biaya Kualitas ............. 23
2.2.11 Profitabilitas ................................................................................ 24
2.2.12 Ukuran Profitabilitas ................................................................... 25
2.2.13 Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Profitabilitas ...................... 26

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian .................................................................................... 28
3.2 Jenis Penelitian ....................................................................................... 28

3.3 Jenis dan Sumber Data ........................................................................... 28
3.4 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 29
3.5 Teknik Analisis Data .............................................................................. 29

BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan ................................................................ 30
4.1.1 Sejarah Perusahaan........................................................................ 30
4.1.2 Lokasi Perusahaan ......................................................................... 31

4.1.3 Struktur Organisasi ....................................................................... 32
4.1.4 Ketenagakerjaan ............................................................................ 35
4.1.5 Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) ............................ 36
4.1.6 Kegiatan Produksi ......................................................................... 37
4.1.7 Kebijakan Kualitas ........................................................................ 44
4.1.8 Kegiatan Pemasaran ...................................................................... 45
4.2 Analisis Data .......................................................................................... 46
4.2.1 Identifikasi Biaya Kualitas ............................................................ 46
4.2.2 Penyusunan Laporan Biaya Kualitas ............................................ 47
4.2.3 Analisis Pengendalian Biaya Kualitas Perusahaan ....................... 49
4.2.4 Analisis Tingkat Profitabilitas Perusahaan ................................... 51
4.2.5 Hubungan Biaya Kualitas dengan Profitabilitas Perusahaan ........ 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ................................................................................................. 57
Saran ............................................................................................................. 58

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1

Struktur Organisasi ............................................................................. 32


DAFTAR TABEL
Tabel 2.1

Contoh Pengelompokan Biaya Kualitas ................................................ 21

Tabel 4.1

Jenis Biaya Kualitas ............................................................................... 46

Tabel 4.2

Klasifikasi Biaya Kualitas ...................................................................... 47

Tabel 4.3

Presentase Laba Rugi ............................................................................. 52

LAMPIRAN
Lampiran 1


Laporan Laba Rugi Tahun 2012 ....................................................61

Lampiran 2

Laporan Laba Rugi Tahun 2013 ....................................................62

Lampiran 3

Laporan Laba Rugi Tahun 2014 ....................................................63

Lampiran 4

Beban Pengeluaran Tahun 2012 ....................................................64

Lampiran 5

Beban Pengeluaran Tahun 2013 ....................................................65

Lampiran 6


Beban Pengeluaran Tahun 2014 ....................................................66

Lampiran 7

Surat Pernyataan Telah Melakukan Penelitian ..............................67

DAFTAR PUSTAKA
Gitman dan Lawrence. 2009. Principles of Manajerial Finance. Pearson Addison
Wesley. United States.
Hadi, Kunto. 2003. Analisis Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Harga Pokok
Penjualan Pada Industri Pemintalan Benang Di PT. Primayudha Mandirijaya.
Universitas Diponegoro: Semarang.
Hansen D.R, M.M. Mowen. 2009. Akuntansi Manajerial. Terjemahan Deny Arnor
Kwary. 8th ed. Salemba Empat, Jakarta.
Horngren, Datar, Foster, George. 2008. Akuntansi Biaya. Edisi 11. Salemba Empat:
Jakarta.
Krismiaji, Y.A. Aryani. 2011. Akuntansi Manajemen. Edisi Kedua. Cetakan Pertama.
UPP STIM YKPN: Yogyakarta.
Mulyadi. 2010. Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. UPP STIE YKPN: Yogyakarta.

Sandag, N. Ester, J. Tinangon, dan S.K. Walandouw. 2014. Analisis Biaya Kualitas
Dalam Meningkatkan Profitabilitas Perusahaan Pada CV. Ake Abadi Manado.
Universitas Sam Ratulangi: Manado
Siregar, Baldric, B. Suripto, D. Hapsoro, E.W. Lo, dan F. Biyanto. 2013. Akuntansi
Manajemen.Salemba Empat: Jakarta Selatan.
Supriyono, R.A. 2010. Akuntansi Biaya: Perencanaan dan Pengendalian Biaya serta
Pembuatan Keputusan. BPFE: Yogyakarta
Tandiontong, Mathius, F. Sitanggang, dan V. Carolina. 2010. Pengaruh Biaya Kualitas
Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus pada The Majesty
Hotel and Apartment, Bandung). Jurnal Ilmiah Akuntansi No. 2 Tahun ke-1
Mei-Agustus.
Tunggal, A. Wijaja. 2012. Akuntansi Biaya dan Manajemen. Harvarindo: Jakarta.
Winahyu, D. Jiwaning. 2012. Analisis Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Produk,
dan Daya Tarik Iklan Terhadap Minat Beli Air Minum Axogy (Studi Kasus pada
Pengguna Air Minum Kota Magelang, Jawa Tengah). Universitas Diponegoro:
Semarang.
www.surya.co.id

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pada zaman yang semakin pesat seperti sekarang ini, banyak para pengusaha
khususnya pada bidang industri semakin tertantang untuk membuat bisnisnya
semakin maju dan berkembang. Tidak terkecuali pada usaha kecil, menengah,
maupun usaha yang sudah besar sekalipun. UMKM (Usaha Mikro Kecil
Menengah) menjadi salah satu usaha yang saat ini semakin banyak dan
berkembang. UMKM merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang
pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang. Sebagian besar masyarakat
beranggapan bahwa UMKM hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu saja.
Padahal sebenarnya UMKM sangat berperan dalam mengurangi pengangguran
yang ada di Indonesia. Selain itu UMKM telah berkontribusi besar pada pendapatan
daerah maupun pendapatan Negara Indonesia.
UMKM pada mulanya tidak mengalami kemajuan yang sangat berarti baik dari
segi kuantitas maupun dari kualitas, karena pada saat itu belum terdapat perhatian
yang serius dari pihak-pihak yang berwenang, perhatian hanya diarahkan sebagai
bentuk formalitas saja. Tapi sejak terjadinya krisis moneter pada tahun 1997/1998
dimana UMKM ternyata mempunyai ketahanan yang relatif baik dibanding usaha
besar, maka pihak-pihak yang berwenang sudah mulai sangat memperhatikan
terhadap perkembangan UMKM baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.


1

2

Agar tetap dapat bersaing dengan industri lainnya, para pengusaha UMKM
harus dapat menghasilkan produk yang berkualitas agar memperoleh laba yang
maksimal. Untuk dapat meningkatkan kualitas produk, suatu industri harus dapat
menyesuaikan apa yang diinginkan oleh pelanggan. Jika kualitas produk tersebut
sudah memenuhi kriteria perusahaan dan dapat memuaskan pelanggan, pasti para
pelanggan akan lebih mempercayai kualitas produk tersebut. Jika para pelanggan
mempercayainya, itu akan berdampak baik pada profitabilitas perusahaan.
Sebaliknya, jika perusahaan tidak dapat memuaskan para pelanggan dengan produk
yang dihasilkan, para pelanggan tersebut tidak akan mempercayai kualitas produk,
sehingga itu akan berdampak negatif terhadap profitabilitas perusahaan.
Dalam meningkatkan kualitas suatu produksi, perusahaan tidak akan terlepas
dari biaya. Biaya yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas suatu produk
disebut biaya kualitas. Biaya kualitas merupakan suatu indikator finansial kinerja
kualitas perusahaan. Dalam bersaing, perusahaan memilih untuk bersaing melalui
harga yang rendah. Namun harga yang rendah bukan berarti kualitas yang dimiliki
perusahaan tersebut juga rendah. Harga yang rendah tersebut juga harus mampu

memuaskan para pelanggan dengan kualitas produk yang dihasilkan (Tandiontong,
dkk; 2010). Perusahaan harus dapat mengetahui biaya-biaya yang diperlukan dalam
meningkatkan kualitas suatu produk. Klasifikasi biaya kualitas yang harus diukur
oleh suatu perusahaan meliputi biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan
internal, dan biaya kegagalan eksternal (Hansen dan Mowen, 2009).

3

Biaya kualitas yang terjadi dalam suatu perusahaan, dapat digunakan untuk
mengetahui sampai sejauh mana fungsi sistem pengendalian kualitas yang ada di
dalam suatu perusahaan. Semakin rendah biaya kualitas yang dikeluarkan oleh
perusahaan, menunjukkan semakin baiknya program pelayanan kualitas yang
dijalankan oleh perusahaan. Dengan demikian akan semakin baik pula kualitas
yang dihasilkan dan secara tidak langsung akan menaikkan pangsa pasar dan nilai
penjualan. Oleh Karena itu biaya kualitas merupakan biaya yang sangat penting
bagi suatu perusahaan karena dengan melihat biaya yang dikeluarkan perusahaan
untuk kualitas suatu produk, perusahaan akan dapat menilai kelayakan produk
tersebut sampai ke tangan konsumen. Meningkatnya penjualan, akan berdampak
positif bagi perusahaan karena akan meningkatkan tingkat profitabilitas perusahaan
tersebut (Tandiontong, dkk; 2010).
Tujuan akhir dari setiap perusahaan adalah untuk mendapatkan laba maksimal.
Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat keuntungan atau tingkat profitabilitas yang
didapat. Profitabilitas merupakan kemampuan yang dicapai oleh perusahaan dalam
satu periode tertentu. Profitabilitas adalah alat yang digunakan untuk menganalisis
kinerja manajemen, tingkat profitabilitas akan menggambarkan posisi laba
perusahaan. Para investor di pasar modal sangat memperhatikan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan dan meningkatkan laba, hal ini merupakan daya
tarik bagi investor dalam melakukan jual beli saham, oleh karena itu manajemen
harus mampu memenuhi target yang telah ditetapkan.

4

Gitman (2009:56) mendefinisikan profitabilitas merupakan hubungan antara
pendapatan dan biaya yang dihasilkan dengan menggunakan aset perusahaan, baik
lancar maupun tetap, dalam aktivitas produksi. Definisi tersebut mengandung
pengertian bahwa profitabilitas menunjukan kemampuan perusahaan dalam
menggunakan aktivanya dalam aktivitas yang produktif dan semakin tinggi
efisiensi dari suatu perusahaan dalam mengelola aktivanya, maka akan semakin
tinggi tingkat profitabilitasnya. Dasar penilaian profitabilitas adalah laporan
keuangan yang terdiri dari laporan neraca dan laba-rugi perusahaan. Analisis
profitabilitas bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
memperoleh laba, baik dalam hubungannya dengan penjualan, aset, maupun modal
sendiri. Jadi hasil profitabilitas dapat dijadikan sebagai tolak ukur ataupun
gambaran tentang efektifitas kinerja manajemen ditinjau dari keuntungan yang
diperoleh dibandingkan dengan hasil penjualan dan investasi perusahaan.
Karena kualitas suatu produk merupakan hal yang sangat penting bagi
perusahaan dalam mengukur tingkat profitabilitas, banyak pula yang ingin meneliti
sampai sejauh mana kualitas yang dihasilkan oleh perusahaan. Beberapa peneliti
seperti Tandiontong, dkk (2010) dan Sandag, dkk (2014) menjelaskan bahwa biaya
kualitas memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap profitabilitas yang
dihasilkan oleh perusahaan. Sedangkan menurut Hadi, (2003) unsur biaya kualitas
secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga pokok penjualan. Winahyu,
(2012) juga menjelaskan bahwa persepsi harga, kualitas produk, dan daya tarik
iklan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen.

5

Dari beberapa hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa biaya kualitas
sangat berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu, M. Chori
yang dikutip dari Surya Online menjelaskan bahwa sebagai kota wisata, kota Batu
merupakan salah satu kota yang memiliki banyak pengusaha UMKM. Pada tahun
2013 ada sekitar kurang lebih 14.570 pegiat UMKM di kota Batu. Selain sebagai
kota wisata, faktor yang mempengaruhi banyaknya sektor UMKM tersebut karena
kota Batu memiliki sumberdaya yang memadai. Oleh karena itu, penduduk kota
Batu memanfaatkan sumberdaya tersebut untuk berbisnis yang nantinya akan
menguntungkan, dan sekaligus menambah pendapatan daerah kota Batu tersebut.
Pada tahun 2013, sektor usaha UMKM membantu perekonomian mencapai 42%
dari pendapatan asli daerah (PAD) sekitar Rp. 54 Milyar.
Dalam penelitian ini, objek yang akan diteliti adalah CV. Bagus Agriseta
Mandiri. Perusahaan ini bergerak dalam bidang industri minuman dan makanan
ringan. Perusahaan ini berlokasi di JL. Kopral Kasdi No. 2 Banaran-Batu. Produk
yang dihasilkan CV. Bagus Agriseta Mandiri antara lain dodol apel, keripik apel,
pia apel, dodol buah, keripik buah, sari buah, bakpia buah, manisan buah, dan sirup
apel. Perusahaan sangat mengutamakan kepuasan konsumen. Oleh karena itu,
perusahaan selalu menjaga kualitas produk yang dihasilkan agar tetap mendapat
kepercayaan konsumen. Perusahaan selalu mengawasi dengan sangat teliti
mengenai kelayakan produk yang akan dipasarkan kepada konsumen. Selain itu,
Perusahaan telah menerapkan Organisasi Standar Internasional (ISO 9001:2008))

6

sehingga produk yang dihasilkan oleh CV. Bagus Agriseta Mandiri sangat terjaga
kualitasnya. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti ingin melakukan penelitian
dengan judul Analisis Pengendalian Biaya Kualitas Terhadap Profitabilitas
Perusahaan (studi kasus pada CV. Bagus Agriseta Mandiri).
1.2 Perumusan Masalah
1. Biaya-biaya apa saja yang dikeluarkan perusahaan dalam meningkatkan
kualitas produk pada tahun 2012, 2013, dan 2014?
2. Bagaimana

pengendalian

biaya

kualitas

dan

pengaruhnya

terhadap

profitabilitas pada CV. Bagus Agriseta Mandiri pada tahun 2012, 2013, dan
2014?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengidentifikasi biaya-biaya yang dikeluarkan CV. Bagus Agriseta
Mandiri dalam meningkatkan kualitas produk pada tahun 2012, 2013, dan 2014.
2. Untuk menganalisis pengendalian biaya kualitas dan pengaruhnya terhadap
profitabilitas pada CV. Bagus Agriseta Mandiri pada tahun 2012, 2013, dan
2014.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan,
Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengembangan
mengenai biaya kualitas dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan.