Penentuan Ecomomic Order Quantity EOQ

28 Menurut Sukanto dan Indriyo kesulitan untuk mencapai fullcapasity disebabkan : a. Faktor tidak dapat dibaginya alat-alat produksi tahan lama. b. Berlakunya hukum hasil lebih yang bertambah dan berkurang atau the law of incraesing and deminising returns. c. Berlakunya hukum berkurangnya guna batas atau hukum Gossen yang kedua. Sukanto, 1996:34.

7. Penentuan Ecomomic Order Quantity EOQ

Economic Order Quantity adalah metode untuk memperoleh jumlah pembelian yang paling menguntungkan. Menguntungkan dalam arti perusahaan dapat memenuhi kebutuhan bahan baku dengan total biaya yang minimal, atau sering disebut jumlah pembelian yang optimal. Biaya-biaya yang harus dipertimbangkan dalam penentuan jumlah pembelian yang ekonomis atau keuntungan Bambang Riyanto, 1995:68, yakni : a. Biaya Pemesanan Ordering Cost Biaya pemesanan adalah biaya persediaan yang dikeluarkan perusahaan karena kegiatan pemesanan bahan baku. Biaya pemesanan berubah-ubah sesuai perubahan frekuensi pembelian, semakin tinggi frekuensi pembelian semakin besar biaya pemesanan. Biaya pemesanan meliputi:biaya persiapan, administrasi pemesanan, 29 pengiriman pesanan, dan biaya persiapan pembayaran pesanan bahan baku. b. Biaya Penyimpanan Carrying Cost Biaya penyimpanan adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan sehubungan dengan penyimpanan bahan baku yang dibeli. Semakin besar persediaan bahan baku di gudang penyimpanan semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan. Begitu pula sebaliknya, biaya penyimpanan dinyatakan dalam presentase dari nilai rata-rata persediaan. Biaya penyimpanan meliputi : Biaya sewa gudang, pajak persediaan, biaya kerusakan dan biaya modal yang dipergunakan. Ada beberapa metode yang digunakan untuk menentukan jumlah pembelian bahan baku yang ekonomis yaitu : a. Tabulator Approach Sofyan Assauri, 1998:193 Tabulator approach adalah metode menentukan jumlah pembelian bahan baku yang ekonomis dengan membuat daftar pembelian beserta jumlah pengeluaran biaya pertahunnya. Jumlah pembelian bahan baku yang mengandung jumlah biaya terkecil merupakan jumlah pembelian yang ekonomis. 30 b. Formula Approach Formula approach adalah metode menentukan jumlah pembelian bahan baku dengan menurunkan rumus-rumus matematika. Jumlah biaya minimum terjadi jika biaya pemesanan sama dengan biaya penyimpanan. Simbol-simbol yang dipergunakan sebagai ganti variable-variable untuk menentukan jumlah pembelian yang ekonomis adalah sebagai berikut : I P S R EOQ N . . . 2   Keterangan : R = Jumlah kebutuhan dalam unit bahan baku setahun P = Harga bahan baku perunit S = Biaya pemesanan setiap kali pemesanan I = Biaya rata-rata penyimpanan dalam presentase N = EOQ Economic Order Quantity jumlah pembelian yang ekonomis.

8. Safety Stock