40
F. Anggapan Dasar dan Hipotesis 1. Anggapan Dasar
Anggapan dasar adalah sebuah titik tolak penilaian yang kebenarannya diterima oleh peneliti Djarwanto PS,1992:99. Dalam penulisan tugas akhir
ini penulis mengajukan beberapa asumsi atau anggapan dasar sebagai berikut : a. Kebutuhan bahan baku yang dipakai untuk keperluan produksi adalah
stabil selama satu periode. b. Menetapkan harga bahan baku barang-barang untuk keperluan bahan baku
Perusahaan Jamu CV. Klanceng selama periode tertentu atau satu tahun adalah tetap, sehingga tidak dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan.
c. Barang yang diperlukan perusahaan selalu tersedia di pasar. Barang yang diperlukan perusahaan sebagai bahan baku untuk pelaksanaan produksi
dengan mudah didapat. d. Tidak ada perubahan jenis bahan baku dan teknologi yang dipakai dalam
proses produksi Perusahaan Jamu CV. Klanceng selama periode tertentu.
2. Hipotesis
Hipotesis adalah perumusan jawaban sementara terhadap suatu masalah yang dimaksudkan sebagai jawaban sementara dalam menyelidiki untuk mencari
jawaban yang sebenarnya. Djarwanto PS, 1992:38. Hipotesis yang diajukan penulis adalah sebagai berikut :
41
a. Perencanaanpenentuan kebutuhan bahan baku tiap periode yang dilakukan perusahaan jamu CV. Klanceng Kudus belum optimal.
b. Pemesanan dan pembelian yang dilakukan perusahaan belum tepat. c. Perusahaan jamu CV. Klanceng Kudus dalam menentukan safety stock
belum tepat. d. Perusahaan jamu CV. Klanceng Kudus dalam menentukan reorder point
belum tepat.
42
BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Laporan Magang Kerja
Magang kerja dilaksanakan di perusahaan jamu CV. Klanceng Kudus. Sesuai dengan jurusan yang dimiliki yaitu Manajemen Industri, maka magang
dilakukan pada bagian produksi jamu. Magang kerja dilaksanakan mulai dari tanggal 25 April sampai dengan 11 Juni 2005. Waktu yang ditetapkan perusahaan
bagi para PKL adalah mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB, waktu tersebut disesuaikan dengan jam kerja kantor atau staf di perusahaan
jamu CV. Klanceng. CV. Klanceng bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi jamu.
Struktur kerja adalah sebagai berikut : 1. Bagian Produksi
a. Produksi : Jamu GG, jahe instanBKTW, dan madu LKP b. Gudang produk setelah jadi
c. Gudang produk jadi 2. Pembelian
a. Bahan baku b. Bahan penolong