34
Dengan anggapan manajemen perusahaan memilih 2 standard penyimpangan atau 5 penyimpangan yang paling menyolok tidak ditolerir, serta dengan
mempergunakan satu sis kurva normal nilai dapat dilihat dalam tabel standard = 1,65.
9. Lead Time
Untuk menjamin kelancaran produksi, perlu diperhatikan jangka waktu antara saat pembelian bahan baku dilakukan dengan saat bahan baku
tersebut tiba diperusahaan. Bahan baku yang datang terlambat dari waktu yang ditentukan mengakibatkan kekurangan bahan baku sedangkan bahan
baku yang datang lebih awal dari waktu yang telah ditentukan akan memaksa perusahaan memperbesar biaya penyimpanan bahan baku. Jangka waktu
untuk memperoleh bahan baku untuk siap digunakan sering disebut lead time. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan lead time
adalah : a. Stock out cost
Stock out cost adalah biaya-biaya yang terpaksa dikeluarkan karena keterlambatan datangnya bahan baku.
b. Extra carrying cost. Extra carrying cost adalah biaya yang terpaksa dikeluarkan karena bahan
baku yang datang lebih awal. Gunawan Adi Saputro, 1996:235.
35
10. Reorder Point
Pengertian reorder point adalah saat atau titik di mana harus diadakan pesanan lagi sedemikian rupa sehingga kedatangan atau penerimaan material
yang dipesan itu adalah tepat pada waktu dimana persediaan di atas safety stock sama dengan nol Bambang Riyanto, 1995:73. Faktor-faktor yang perlu
diperhatikan dalam menentukan reorder point adalah: a. Penggunaan selama tanggung waktu mendapatkan bahan baku atau
procurement time. b. Besarnya safety stock bahan baku. Safety stock perlu diperhitungkan untuk
menentukan reorder point. Hal ini untuk menjaga kemungkinan keterlambatan bahan baku yang dipesan dan adanya fluktuasi penggunaan
bahan baku untuk keperluan produksi. Dari uraian di atas maka dapat dituliskan rumus tentang reorder point atau
kapan harus diadakan pemesanan atau pembelian kembali bahan baku yang diperlukan, yaitu :
Rp = Uo + U1 Keterangan :
Rp = Reorder point atau pembelian kembali harus dilakukan Uo = Besarnya safety stock bahan baku yang ditentukan
U1 = Jumlah kebutuhan bahan baku selama lead time pemesanan atau
pembelian.
11. Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku