Prosedur pelaksanaan 1.
Kandang dan perlengkapan
Kandang yang digunakan adalah kandang yang berukuran 17.5 x 23.75 x 17.5 cm, dengan jumlah sesuai dengan jumlah tikus yang digunakan. Kandang tersebut
dari stainless steel. Kandang tikus berlokasi pada tempat yang bebas dari suara ribut, terjaga dari asap industri, dan polutan lainnya. Lantai kandang mudah
dibersihkan dan disanitasi. Suhu optimum ruangan untuk tikus adalah 22-24
o
C dan kelembaban udara 50-60 dengan ventilasi yang cukup namun tidak ada
jendela yang terbuka.
2. Ransum
Komposisi ransum basal disusun berdasarkan standar AOAC 2005 Arief et al. 2010 yaitu mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air.
Komposisi ransum untuk tikus percobaan adalah sebagai berikut : Tabel 2 Komposisi campuran ransum basal tikus AOAC 2005 Arief et al. 2010
Bahan-bahan Jumlah
Protein kasar X=1.60 x 100N sample 10port
Minyak jagung [8-X x ekstrak eter] 100
Campuran mineral [5-X x kadar abu] 100
Campuran vitamin 1
CMC [1-X x kadar serat kasar] 100
Air [5-X x kadar air] 100
Maizena Untuk membuat
100
3. Perlakuan hewan percobaan
Tikus dibagi enam kelompok yang masing-masing kelompok diberi perlakuan yang berbeda-beda seperti pada Tabel 3. Semua tikus diberi air minum dan
ransum standar ad libitum. Kultur L. plantarum dan L. fermentum yang digunakan sebanyak 1 ml dengan populasi 10
8
cfuml Zoumpopolou et al. 2008, sedangkan kultur Enteropathogenic Escherichia coli yang digunakan sebanyak 1 ml dengan
populasi 10
6
cfuml untuk satu kali cekok Oyetayo 2004. L. plantarum, L.
fermentum, dan EPEC diberikan pada tikus percobaan secara per oral menggunakan sonde.
Tabel 3 Kelompok tikus perlakuan
Kelompok tikus Perlakuan
A
Tikus yang diberi ransum standar dan dicekok akuades mulai hari ke-1 sampai hari ke-21 kontrol negatif.
B
Tikus yang diberi ransum standar dan dicekok L. plantarum mulai dari hari ke-1 sampai hari ke-21.
C
Tikus yang diberi ransum standar Pencekokan L. fermentum mulai dari hari ke-1 sampai hari ke-21.
D
Tikus yang diberi ransum standar dan dicekok L. plantarum hari ke-1 sampai hari ke-21 diselingi dengan pencekokan EPEC pada hari ke-8
sampai ke-14.
E
Tikus yang diberi ransum standar dan dicekok L. fermentum mulai hari ke-1 sampai hari ke-21 diselingi dengan pencekokan EPEC pada
hari ke-8 sampai ke-14.
F
Tikus yang diberi ransum standar dan dicekok akuades mulai hari ke-1 sampai hari ke-21, diselingi dengan pencekokan EPEC mulai
hari ke-8 sampai hari ke-14.
4. Sampling organ usus halus
Proses terminasi pengakhiran perlakuan dan sampling organ usus halus dilakukan tiga kali yaitu pada hari ke-8 T1, hari ke-15 T2, dan hari ke-22 T3.
Saat tikus diterminasi, jaringan usus halus beserta lambungnya diambil kemudian dicuci dengan NaCl 0.9. Jaringan lalu disimpan dan difiksasi selama 24 jam
dalam larutan Bouin.
5. Pemrosesan jaringan