Dalam tahap ini berlangsung interaksi antara guru dengan anak didik, anak didik dengan anak didik, anak didik dengan kelompok anak,
atau anak didik secara individual. Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan apa yang telah
direncanakan. Ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam tahap ini, yaitu.
1 Pengelolaan dan pengendalian kelas
2 Penyampaian informasi
3 Penggunaan tingkah laku verbal dan nonverbal
4 Merangsang tanggapan baik, dari anak didik
5 Mempertimbangkan prinsip-prinsip belajar
6 Mengdiagnosis kesulitan belajar
7 Mempertimbangkan perbedaan individual
8 Mengevaluasi kegiatan interaksi.
49
c Tahap Sesudah Belajar
Tahap ini menunjukan kegiatan atau perbuatan setelah pertemuan tatap muka dengan anak didik. Beberapa perbuatan guru yang tampak pada
tahapsesudah mengajar antara lain: 1
Menilai pekerjaan anak didik 2
Menilai pengajaran guru 3
Membuat perencanaan untuk pertemuan berikutnya.
50
3. Menilai kemajuan proses belajar mengajar
Seorang pendidik profesional selalu menginginkan umpan balik atas proses pembelajaran yang dilakukannya. Hal tersebut dilakukan
49
Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, hlm.74-77.
50
Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, hlm.78
karena salah satu indikator keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh tingkat keberhasilan yang dicapai peserta didik. Dengan demikian,
hasil penilaian dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan proses pembelajaran dan umpan balik bagi pendidik untuk meningkatkan
kualitas proses pembelajaran yang dilakukan. Adanya komponen-komponen yang menunjukkan kualitas
mengevaluasi akan lebih memudahkan para guru untuk terus meningkatkan kualitas menilainya. Dengan demikian, berarti bahwa setiap
guru memungkinkan untuk dapat memiliki kompetensi menilai secara baik dan menjadi guru yang bermutu.
51
Dalam keseluruhan proses pendidikan, secara garis besar evaluasi berfungsi untuk:
1 Mengetahui kemajuan kemampuan belajar murid. Dalam
evaluasi formatif, hasil dari evaluasi selanjutnya digunakan untuk memperbaiki cara belajar siswa.
2 Mengetahui status akademis seseorang siswa dalam kelasnya.
3 Mengetahui penguasaan, kekuatan dalam kelemahan seseorang siswa
atas suatu unit pelajaran. 4
Menegtahui efisiensi metode mengajar yang digunakan guru. 5
Menunjang pelaksanaan B.K di sekolah. 6
Memberi laporan kepada siswa dan orang tua 7
Hasil evaluasi dapat digunakan untuk keperluan promosi siswa. 8
Hasil evaluasi dapat digunakan untuk keperluan pengurusan streaming
9 Hasil evaluasi dapat digunakan untuk keperluan perencanaan
pendidikan, serta 10
Memberi informasi kepada masyarakat yang memerlukan, dan 11
Merupakan feedback bagi siswa, guru dan program pengajaran. 12
Sebagai alat motivasi belajar mengajar
51
Kunandar, Guru Profesional:Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidkan Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, hlm.51.
13 Untuk keperluan pengembangan dan perbaikan kurikulum sekolah
yang bersangkutan.
52
4. Menguasai Bahan Pelajaran