Pengujian Vigor Kekuatan Tumbuh V

16 dalam plastik UKDdp dengan substrat kertas merang berukuran 10 cm x 30 cm. Pengamatan dilakukan pada hari ke-5 dan ke-7 setelah benih dikecambahkan. Lama penderaan yang dilakukan pada percobaan pendahuluan, yaitu 0, 24, 48, 72, 96, 120, dan 144 jam. Setiap perlakuan dilakukan sebanyak empat kali ulangan, dengan jumlah benih 25 butir. Lama penderaan dalam percobaan utama merupakan hasil dari pengolahan data dengan tolok ukur yang diamati secara regresi kuadratik, yaitu genotipe padi sawah didera selama 40 jam, genotipe padi gogo didera 61 jam, dan genotipe padi rawa penderaannya selama 48 jam. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali, dengan 25 butir benih persatuan percobaan. Pengujian Vigor Kekuatan Tumbuh V KT Benih pada Kondisi Sub-optimum Pengujian V KT pada kondisi sub-optimum terdiri dari cekaman kekeringan dan salinitas. Kondisi kekeringan menggunakan PEG-6000 -2 bar V KT kekeringanPEG dan ketinggian V KT kekeringan ketinggian pada benih padi sawah dan padi gogo. Pengujian V KT pada kondisi salinitas menggunakan konsentrasi NaCl 4000 ppm V KT salin NaCl pada benih padi rawa.

a. Pengujian Vigor Kekuatan Tumbuh V

KT Benih pada Kondisi Sub- optimum Kekeringan Pengujian PEG-6000 V KT kekeringan PEG , yaitu media tanam subtrat kertas merang dilembabkan menggunakan larutan PEG-6000 dengan cara dioleskan sampai meresap menggunakan kuas. Media yang telah lembab kemudian ditanami benih sebanyak 25 butir. Metode pengecambahan yang digunakan adalah metode setengah Uji Kertas Digulung didirikan dalam plastik UKDdp. Percobaan pendahuluan menggunakan tiga tingkat tekanan osmotik PEG-6000 yaitu -1.5 bar, -2 bar, dan -2.5 bar. Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali ulangan, dengan 25 butir benih per satuan percobaan. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan tolok ukur daya berkecambah, konsentrasi -2 bar yang digunakan dalam percobaan utama. Perlakuan ini diulang sebanyak tiga kali ulangan dengan jumlah benih yang ditanam 25 butirsatuan percobaan. Perlakuan V KT kekeringan ketinggian , benih ditanam pada kertas stensil daur ulang dengan jumlah kertas 1-1 lembar M1, 1-2 lembar M2, dan 2-2 lembar M3 tanpa dilembabkan terlebih dahulu. Posisi benih disimpan pada ketinggian 17 30 cm dari permukaan kertas. Metode perkecambahan yang digunakan adalah metode Uji Kertas Digulung UKD. Pengecambahan setiap perlakuan diulang sebanyak tiga ulangan dan setiap ulangan terdiri atas 15 butir benih. Benih yang telah digulung disimpan pada bak rendam yang berisi air. Pengamatan dilakukan pada hari ke-10 setelah benih dikecambahkan. Percobaan pendahuluan menggunakan tiga macam jumlah kertas M1, M2, dan M3 dengan ketinggian air dalam bak setinggi 3 cm. Persentase daya berkecambah dari semua perlakuan lebih dari 80 dan secara visual tidak menggambarkan adanya gejala cekaman kekeringan. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan tolok ukur daya berkecambah, dilakukan pengujian lanjut dengan mengurangi ketinggian air dalam bak menjadi 2 cm dan kertas yang digunakan 1-1 lembar.

b. Pengujian Vigor Kekuatan Tumbuh V