harus direkapitalisasi oleh Pemerintah pasca krisis ekonomi 1998. Pemegang saham Panin Bank adalah ANZ Banking Group of Australia 37,1, Panin Life
45,9 dan publik-domestik internasional.
4.1.2.18 Bank Permata
Permata Bank dibentuk sebagai hasil merger dari 5 bank di bawah pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN, yakni PT Bank Bali
Tbk, PT Bank Universal Tbk, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia, dan PT Bank Patriot pada tahun 2002. Di tahun 2004, Standard Chartered Bank dan
PT Astra International Tbk mengambil alih PermataBank dan memulai proses transformasi secara besar-besaran didalam organisasi. Selanjutnya, sebagai wujud
komitmennya terhadap PermataBank, kepemilikan gabungan pemegang saham utama ini meningkat menjadi 89,01 pada tahun 2006.
4.1.2.19 Bank Rakyat Indonesia
Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der
Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia pribumi. Berdiri tanggal 16 Desember
1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
4.1.2.20 Bank Tabungan Pensiunan Nasional Bank Tabungan Pensiunan Nasional disingkat BTPN terlahir dari
pemikiran 7 tujuh orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di Bandung. Ketujuh serangkai tersebut kemudian mendirikan
Perkumpulan Bank Pegawai Pensiunan Militer selanjutnya disebut ”BAPEMIL”
Universitas Sumatera Utara
dengan status usaha sebagai perkumpulan yang menerima simpanan dan memberikan pinjaman kepada para anggotanya. BAPEMIL memiliki tujuan yang
mulia yakni membantu meringankan beban ekonomi para pensiunan, baik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia maupun sipil, yang ketika itu pada
umumnya sangat kesulitan bahkan banyak yang terjerat rentenir.
4.1.2.21 Bank Victoria Internasional
PT. Bank Victoria International didirikan pada tahun 1992 di Jakarta. Pada tahun 1994, PT. Bank Victoria International memperoleh izin dari Menteri
Keuangan Republik Indonesia untuk beroperasi sebagai Bank Umum dan mulai beroperasi secara komersil. Tahun 1997, bank tersebut memperoleh izin dari Bank
Indonesia sebagai Pedagang Valuta Asing.
4.1.2.22 Bank Internasional Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII didirikan pada tanggal 15 Mei 1959 dan memperoleh status bank umum devisa pada tahun 1988 serta
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1989 melalui penawaran umum saham perdana initial public offering.
Sejak itu BII terus berkembang menjadi salah satu bank swasta nasional terkemuka di Indonesia dengan visi “Menjadi Bank Terbaik di Indonesia yang
Menyediakan Layanan Nasabah dan Produk Inovatif Berkelas Dunia”.
4.1.2.23 Bank OCBC NISP