b. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kinerja Keuangan
perusahaan yang terdiri dari rasio return on assets ROA, return on equity
ROE dan assets turn over ATO c.
Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan perbankan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2007-2011.
3.4. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.4.1 Variabel Bebas Independent Variabel
Kinerja intellectual capital diukur berdasarkan value added yang diciptakan oleh physical capital VACA, human capital VAHU, dan structural capital
STVA. Kombinasi dari ketiga value added tersebut disimbolkan dengan nama VAIC™ yang dikembangkan oleh Pulic 1998; 1999; 2000 dalam Ulum, 2007
Adapun rumus untuk mencari komponen pembentuk VAIC
TM
3.4.1.1. Menghitung Value Added VA.
adalah sebagai berikut:
Value added adalah indikator paling objektif untuk menilai keberhasilan
bisnis dan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam penciptaan nilai value creation
. Value added VA dihitung sebagai selisih antara output dan input Public, 1999 dalam Ulum, 2009:86
VA = OUT – IN
Dimana: OUT
= Total penjualan dan pendapatan lainnya IN
= Beban penjualan dan biaya lainnya selain beban karyawan
Universitas Sumatera Utara
3.4.1.2. Menghitung Value Added Capital Employed VACA
VACA adalah indikator untuk value added VA yang diciptakan oleh satu unit dari physical capital. Rasio ini menunjukan kontribusi yang dibuat oleh setiap
unit dari CE terhadap value added organisasi.
VACA=
�� ��
Dimana: VACA
= Value added capital employed VA
= Value added CE
= Capital employed, dana yang tersedia ekuitas, laba bersih
3.4.1.3. Menghitung Value Added Human capital VAHU
VAHU menunjukan beberapa banyak value added VA dapat dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Rasio ini menunjukan
kontribusi yang dibuat oleh setiap rupiah yang diinvestasikan dalam human capital HC terhadap value added organisasi.
����=
�� ��
Dimana: VAHU
= Value added human capital VA
= Value added HC
= Human capital
Universitas Sumatera Utara
3.4.1.4. Menghitung Structural Capital Value Added STVA
Structural capital value added STVA mengukur jumlah structural
capital yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 rupiah dari value added dan
merupakan indikasi bagaimana keberhasilan structural capital dalam penciptaan nilai. Pulic juga menyatakan bahwa structural capital adalah value added
dikurangi human capital, hal ini telah diverifikasi melalui penelitian empiris pada sektor industri tradisional. Pulic 2000 dalam Ulum 2009
����=
�� ��
SC = VA - HC
Dimana: STVA = Structural capital value added
SC = Structural capital
VA = Value added
HC = Human capital
3.4.1.5. Menghitung Value Added Intellctual Coefficient VAIC